Dumolid adalah obat yang biasa digunakan untuk mengatasi kesulitan tidur parah. Pada umumnya, obat ini digunakan sebagai langkah terakhir untuk mengatasi gangguan tidur pada malam hari atau bangun terlalu awal.
Merek Dagang Dumolid
Merek dagang Crestor antara lain: Dumolid.
Apa Itu Dumolid
Dumolid merupakan suatu jenis obat yang mengandung zat aktif nitrazepam. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet atau pil, yang memudahkan penggunaannya. Sebagai salah satu produk farmasi, Dumolid dirancang untuk memberikan efek terapeutik yang spesifik bagi penggunanya.
Nitrazepam, sebagai komponen utama dalam Dumolid, termasuk dalam kategori obat psikotropika golongan IV. Cara kerja obat ini adalah dengan meningkatkan aktivitas neurotransmitter GABA yang berada di dalam otak, yang berkontribusi pada perasaan tenang dan relaksasi.
Dengan mekanisme ini, Dumolid sering digunakan untuk mengatasi masalah tidur dan kecemasan, meskipun penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati.
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan Dumolid dapat menimbulkan risiko ketergantungan. Oleh karena itu, pemantauan yang ketat dan konsultasi dengan tenaga medis sangat dianjurkan sebelum memulai pengobatan dengan obat ini.
Berikut merupakan informasi lengkap seputar obat Dumolid.
Golongan : Obat keras(perlu resep dokter)
Kategori : Psikotropika / Antipsikotik
Manfaat : Untuk mengatasi gangguan tidur parah
Digunakan oleh : Dewasa
Dumolid untuk ibu hamil: Dumolid tidak dianjurkan untuk digunakan selama kehamilan, karena bisa menyebabkan sindrom penarikan pada bayi baru lahir dan risiko kerusakan perkembangan pada janin. Penggunaan Dumolid selama kehamilan hanya boleh dilakukan jika benar-benar diperlukan dan di bawah pengawasan dokter
Dumolid untuk ibu menyusui: Nitrazepam dapat terserap ke dalam ASI, dan bayi yang disusui mungkin mengalami ketergantungan pada obat dan risiko penarikan setelah penghentian. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk ibu menyusui menggunakan Dumolid.
Dumolid untuk anak-anak: Tidak disarankan Dumolid dikonsumsi oleh anak-anak.
Bentuk obat : Tablet salut selaput
Peringatan Sebelum Menggunakan Dumolid
Sebelum menggunakan obat Dumolid, sangat penting bagi Anda memahami apa saja peringatan-peringatan di bawah ini.
Hati-hati penggunaan Dumolid pada orang lanjut usia
Hati-hati bagi penderita penyakit yang mempengaruhi jalur nafas maupun paru-paru
Hati-hati bagi orang yang pernah mengkonsumsi alkohol atau penyalahgunaan obat lainnya
Hati-hati bagi penderita depresi dan yang mengalami penurunan fungsi ginjal atau hati
Obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak maupun yang berusia di bawah 18 tahun
Tidak direkomendasikan bagi ibu menyusui
Tidak direkomendasikan untuk orang yang alergi nitrazepam
Tidak direkomendasikan untuk yang mengalami kelemahan otot
Tidak direkomendasikan untuk orang yang memiliki penyakit psikotik jangka panjang
Dosis dan Aturan Pakai Dumolid
Berhubung Dumolid adalah obat psikotropika, maka sebelum penggunaannya harus dengan resep dokter yang valid. Berikut ini merupakan dosis dan aturan pakai obat Dumolid.
Tablet
Tujuan : Mengatasi insomnia, gangguan tidur karena kecemasan, ketegangan, stres, dan depresi.
Dewasa : 1 tablet 5 mg sehari, bila diperlukan tingkatkan dosis hingga 2 tablet.
Lansia : sehari maksimum ½-1 tablet
Obat ini sebaiknya disimpan pada suhu ruang dan terhindar dari cahaya dan kelembaban.
Manfaat Dumolid
Di bawah ini terdapat beberapa manfaat obat Dumolid yang dapat Anda ketahui sebelum mengkonsumsinya, simak ulasannya berikut ini.
Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan efek neurotransmitter GABA (asam gamma-aminobutirat) di otak, yang berfungsi untuk menenangkan aktivitas saraf.
Manfaat utama Dumolid adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala kecemasan, sehingga pasien dapat merasa lebih tenang dan nyaman dalam situasi yang menegangkan.
Dumolid juga efektif dalam membantu pasien yang mengalami kesulitan tidur, dengan memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
Dumolid juga dapat digunakan sebagai obat penenang sebelum prosedur medis atau bedah, membantu pasien merasa lebih rileks dan mengurangi rasa cemas sebelum menjalani tindakan.
Cara Menggunakan Dumolid dengan Benar
Dumolid adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah tidur dan kecemasan, sehingga penting untuk menggunakannya dengan benar agar efektif dan aman.
Sebelum menggunakan Dumolid, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker untuk memastikan bahwa obat ini sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Bacalah petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau yang diberikan oleh tenaga medis untuk memahami dosis yang tepat dan cara pemakaian yang benar.
Dumolid dikonsumsi sebelum tidur, dan dosis yang dianjurkan harus diikuti dengan ketat untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Hindari mengonsumsi alkohol atau obat-obatan lain yang dapat menekan sistem saraf pusat saat menggunakan Dumolid, karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
Jika Anda melewatkan dosis, jangan menggandakan dosis pada waktu berikutnya; cukup lanjutkan dengan dosis yang dijadwalkan.
Jangan menghentikan penggunaan Dumolid secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter, karena dapat menyebabkan gejala penarikan.
Simpan Dumolid di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari jangkauan anak-anak, untuk menjaga kualitas obat.
Perhatikan reaksi tubuh Anda setelah mengkonsumsi Dumolid; jika mengalami efek samping yang serius, segera hubungi tenaga medis.
Selalu ikuti saran dan arahan dari dokter mengenai durasi penggunaan Dumolid untuk mencegah ketergantungan atau masalah kesehatan lainnya.
Interaksi Dumolid dengan Obat Lain
Berikut ini merupakan interaksi obat Dumolid dengan obat lain apabila dikonsumsi bersamaan:
Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan dumolid termasuk alkohol, yang dapat meningkatkan risiko efek samping.
Antidepresan trisiklik juga dapat berinteraksi dengan dumolid, mempengaruhi cara kerja kedua obat tersebut.
Levodopa, yang digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson, dapat berinteraksi dengan dumolid dan mempengaruhi efektivitasnya.
Theophylline juga digunakan untuk mengobati asma dan penyakit paru, dapat berinteraksi dengan dumolid.
Obat turunan morfin dapat meningkatkan efek sedatif dumolid, sehingga perlu diwaspadai.
Phenothiazines, yang digunakan untuk mengobati gangguan mental, dapat berinteraksi dengan dumolid dan menyebabkan efek samping tambahan.
Barbiturat, probenecid, dan rifampin juga merupakan obat yang perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi kinerja dumolid.
Efek Samping dan Bahaya Dumolid
Di bawah ini terdapat efek samping yang mungkin terjadi jika Anda mengkonsumsi obat Dumolid. Langsung saja simak ulasannya berikut ini:
Pusing
Emosi yang mati rasa
Ketidakseimbangan tubuh
Anoreksia
Denyut jantung melambat
Ruam kulit
Gangguan darah
Perubahan perilaku seksual
Mimpi buruk dan halusinasi
Penyakit kuning
Gangguan penglihatan
Kesulitan bernafas
Mual-mual
Hipotensi
Berkurangnya frekuensi buang air kecil
Beli Obat di Viva Apotek
Demikian penjelasan mengenai obat Dumolid. Perlu diingat kembali bahwa Dumolid adalah obat yang termasuk ke dalam golongan psikotropika, sehingga Anda tidak bisa sembarangan dalam mengkonsumsinya dan harus dengan resep dokter.
Anda bisa mendapatkan obat ini secara online di Viva Apotek setelah mendapatkan resep dokter. Viva Apotek menyediakan berbagai macam kebutuhan kesehatan seperti obat-obatan dan vitamin. Proses pengiriman cepat dan mudah untuk Anda sehingga Anda hanya perlu menunggu di rumah.
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Sumber :
National Library of Medicine, “Nitrazepam”, Nitrazepam | C15H11N3O3 | CID 4506 – PubChem (nih.gov)
MedicinesFAQ, “Dumolid”, https://www.medicinesfaq.com/brand/dumolid