Skip links

Efedrin

Efedrin

Masalah pernapasan sama sekali bukan masalah kesehatan yang bisa dianggap sepele oleh siapapun yang mengalaminya. Tak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, masalah pernapasan pastinya akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, penting untuk mencari obat yang tepat untuk mengatasinya.

Salah satu obat yang banyak digunakan untuk mengatasi masalah yang menyerang pernapasan adalah obat dengan kandungan efedrin. Obat dengan kandungan efedrin banyak digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan seperti asma bronkial, sesak napas, dan sesak nada.

Tak hanya itu, efedrin juga bisa digunakan untuk mencegah tekanan darah menjadi terlalu rendah di saat operasi. Selain itu, obat dengan kandungan efedrin juga banyak digunakan untuk mengatasi masalah Adams-Stokes Syndrome, myasthenia gravis, depresi, dan narkolepsi.

Merek Dagang Efedrin

Merek dagang Efedrin antara lain: Vasodrin, NEO YEKASTHMA, Asthma Soho, Nenonapacin, dan Asmasolon.

Apa itu Efedrin?

Apa itu Efedrin?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Dekongestan
Manfaat: Mengatasi masalah pernapasan seperti asma bronkial, sesak napas, dan sesak nada. Selain itu, bisa juga untuk mencegah tekanan darah terlalu rendah saat operasi, masalah Adams-Stokes Syndrome, myasthenia gravis, depresi, dan narkolepsi.
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak yang berusia lebih dari 1 tahun.
Efedrin untuk ibu hamil: Hasil penelitian terdahulu dengan hewan sebagai objek menunjukan efek samping dari kandungan efedrin kepada janin. Efek samping ini bisa memengaruhi detak jantung janin. Namun, belum ada penelitian yang dilakukan pada manusia. Maka dari itu, penggunaan obat ini pada ibu hamil tidak disarankan kecuali dalam kondisi darurat dan atas saran dari dokter.
Efedrin untuk ibu menyusui: Kandungan efedrin diketahui bisa terserap ke dalam ASI dalam jumlah yang belum diketahui dan efek sampingnya juga belum diketahui. Maka dari itu, ibu menyusui wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani pengobatan dengan obat yang mengandung efedrin
Efedrin untuk anak: Penggunaan efedrin pada anak-anak diperkenankan jika sudah berusia >1 tahun dan tetap di bawah pengawasan ketat dari dokter.
Bentuk obat: Kapsul, injeksi, dan tetes hidung.

Peringatan Sebelum Menggunakan Efedrin

Sebelum menggunakan efedrin pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan efedrin itu sendiri. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Efedrin tidak boleh digunakan pada pasien yang alergi dengan kandungan tersebut dan obat dekongestan atau obat dari golongan MAOI karena bisa berakibat fatal.
Efedrin tidak diperuntukan untuk anak-anak yang usianya masih di bawah 1 tahun.
Penggunaan efedrin pada lansia harus melalui konsultasi dengan dokter.
Informasi wajib diberikan ke dokter jika memiliki riwayat atau sedang menderita penyakit seperti pembesaran prostat, usus tersumbat, tukak lambung, hipertiroidisme, masalah ginjal, hipertensi, penyakit jantung, glaukoma, dan diabetes.
Sebelum menjalani prosedur medis apapun, Anda wajib menginformasikan ke dokter bahwa sedang menjalani pengobatan dengan efedrin.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi atau menggunakan obat-obatan jenis lain baik itu obat-obatan dari rumah sakit atau obat herbal. Penggunaan suplemen lain juga sebaiknya diinformasikan ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang efek sampingnya kurang baik.
Efedrin tidak boleh digunakan dalam jangka panjang dan harus selalu sesuai dengan anjuran dokter.
Jika terasa adanya reaksi alergi atau efek samping yang membahayakan setelah mengonsumsi efedrin segera datang ke faskes terdekat dan meminta saran medis dari tenaga kesehatan.

Dosis dan Aturan Pakai Efedrin

Seperti yang sudah diketahui, efedrin adalah obat keras yang bisa dibeli di apotek baik offline ataupun online dengan resep dokter. Maka dari itu, penggunaan efedrin tetap harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter karena penggunaan tanpa dosis yang tepat bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik. Dosis penggunaan efedrin yang paling umum adalah sebagai berikut:

Mengatasi bronkopasme

Dewasa: 3 kali sehari sebanyak 15-60 mg
Anak-anak berusia 1-5 tahun: 3 kali sehari sebanyak 15 mg
Anak-anak 6-12 tahun: 3 kali sehari sebanyak 30 mg
Lansia: 50% dari dosis orang dewasa

Mencegah hipotensi saat operasi

Dewasa: Jika digunakan sebagai efedrin hidroklorida dosis awal adalah 3-6 mg atau dosis maksimal 9 mg. Dosis diberikan lewat injeksi IV lambat setiap 3-4 menit sekali. Jika digunakan sebagai efedrin sulfat dosis awal adalah 5-10 mg. Dosis diberikan lewat injeksi bolus IV.
Anak-anak usia >12 tahun: Jika digunakan sebagai efedrin hidroklorida dosisnya sama dengan orang dewasa.

Efedrin Tetes Hidung

Dewasa: 1-2 tetes pada masing-masing hidung setiap 4 kali sehari. maksimal 7 hari.

Manfaat Efedrin

Manfaat efedrin pada umumnya adalah untuk mengatasi masalah pernapasan seperti asma bronkial, sesak napas, dan sesak nada. Selain itu, bisa juga untuk mencegah tekanan darah terlalu rendah saat operasi, masalah Adams-Stokes Syndrome, myasthenia gravis, depresi, dan narkolepsi.

Cara Menggunakan Efedrin

Efedrin biasanya tersedia di apotek baik apotek offline seperti di rumah sakit atau apotek online. Agar pengobatan dengan efedrin menjadi lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakannya:

Wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum mengonsumsi dan memegang kapsul efedrin. Tujuannya adalah agar obat terhindar dari kontaminasi bakteri dan efektivitas obat tetap terjaga.
Dosis efedrin harus sesuai dengan yang disarankan oleh dokter. Jangan melebihi atau mengurangi dosis.
Efedrin disarankan untuk dikonsumsi di waktu yang sama setiap harinya.
Efedrin bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Namun, jika memiliki masalah pencernaan disarankan untuk konsumsi efedrin setelah makan.
Jangan membelah atau membuka kapsul efedrin karena khawatir efektivitasnya bisa berkurang.
Minumlah efedrin dengan bantuan segelas air putih bersuhu ruang.
efedrin dalam bentuk injeksi hanya boleh diberikan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit.
Hindari konsumsi alkohol selama menjalani pengobatan dengan efedrin untuk menghindari efek samping yang berbahaya.
efedrin bisa menyebabkan rasa kantuk dan pusing setelah dikonsumsi. Maka dari itu, hindari aktivitas berat setelah mengonsumsi efedrin.
Apabila Anda lupa mengonsumsi efedrin, segera konsumsi jika jarak dengan dosis berikutnya masih panjang. Akan tetapi, jika jaraknya terlalu dekat, cukup lupakan dosis yang terlupa. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa arahan dari dokter.
Hindari penggunaan efedrin jika kemasannya sudah rusak, tercemar, atau sudah memasuki tanggal kadaluwarsa.
Jika setelah penggunaan efedrin masalah kesehatan tak kunjung membaik atau justru timbul masalah kesehatan lain, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi lagi dengan dokter dan meminta arahan medis lain.

Interaksi Efedrin dengan Obat Lain

Tergolong sebagai obat keras membuat efedrin memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi. Berikut beberapa obat-obatan yang mungkin berinteraksi dengan efedrin:

Alkaloid ergot misalnya dihydroergotamine.
Antidepresan trisiklik yakni amitriptyline.
Turunan rauwolfia seperti reserpin.
Obat-obatan oxytocic misalnya oksitosin.
Linezolid.
MAO inhibitor misalnya phenelzine.
Metildopa.
Indometasin.
Kokain.
Beta-blocker seperti propranolol.

Efek Samping dan Bahaya Efedrin

Jika digunakan sesuai aturan pakai, efedrin umumnya tidak akan menyebabkan efek samping atau hanya menimbulkan efek samping ringan sebagai berikut:

Gangguan tidur
Kesulitan beristirahat
Nafsu makan menurun
Tremor
Perut teriritasi
Telinga berdengung
Sering merasa panik
Detak jantung berdebar
Kepala pusing dan berat
Penglihatan buram

Hentikan penggunaan efedrin dan segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda, semakin parah, dan muncul reaksi alergi yang parah.

Beli Obat di Viva Apotek

Saat ini membeli obat atau suplemen apapun, baik tanpa resep atau dengan resep seperti efedrin bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.

Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:

MIMS (n.d.). Ephedrine – Nasal.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ephedrine/patientmedicine/ephedrine+-+nasal
Web MD (2024). Ephedrine – Uses, Side Effects, and More.
https://www.webmd.com/drugs/2/drug-500313/ephedrine/details
Drugs.com (2024). Ephedrine.
https://www.drugs.com/ephedrine.html

Leave a comment

Explore
Drag