Skip links

Efisol

Efisol

Efisol adalah obat untuk mengobati infeksi bakteri dan jamur ringan di area mulut, seperti sariawan, radang tenggorokan, faringitis, amandel, dan gingivitis.
Efisol
Merek dagang Efisol antara lain: Efisol dengan kandungan bahan aktif dequalinium chloride, dan Efisol-C dengan bahan aktif dequalinium dan vitamin C.
Apa Itu Efisol?
Apa itu Efisol?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Antiseptik (antibakteri dan antijamur)
Manfaat: Mengobati infeksi mulut yang diakibatkan oleh jamur dan bakteri, seperti sariawan, bau mulut, infeksi tenggorokan, amandel, dan infeksi gusi.
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Keamanan obat ini untuk ibu hamil belum dipastikan. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Ibu Menyusui: Belum diketahui apakah Efisol dapat terserap ke alam ASI. Selalu konsultasi lebih dulu ke dokter sebelum menggunakan obat ini.
Anak-anak: Keamanan obat ini untuk anak-anak belum diketahui. Selalu konsultasi lebih dulu ke dokter sebelum memberikan obat apapun pada anak-anak.
Bentuk obat: Lozenges (dequalinium chloride + vitamin C) dan cairan kumur (dequalinium chloride 5mg/mL dan thymol)
Peringatan Sebelum Menggunakan Efisol
Sebelum menggunakan Efisol, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Jangan menggunakan obat ini bila Anda alergi terhadap Efisol atau alergi terhadap kandungan bahan aktifnya, yaitu dequalinium chloride atau vitamin C (pada lozenges).
Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap obat antibakteri atau antijamur disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu.
Beri tahu dokter atau apoteker jika Anda alergi terhadap obat-obatan lain.
Pasien gangguan hati dan ginjal sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Beri tahu dokter bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
Untuk mencegah interaksi obat, informasikan pada dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain seperti obat resep dokter, obat bebas, suplemen, multivitamin, atau produk herbal.
Dosis dan Aturan Pakai Efisol
Dosis dan petunjuk penggunaan Efisol adalah sebagai berikut:
Sebagai obat kumur: Campurkan 10-20 tetes Efisol ke dalam segelas air, kemudian gunakan untuk berkumur sebanyak 2-4 kali dalam sehari.
Sebagai obat oles untuk sariawan: Oleskan langsung tanpa diencerkan, menggunakan cotton bud.
Dosis tablet hisap: 1 tablet per 3-5 jam, diisap seperti permen sampai larut dalam mulut. Jangan dikunyah. Setelah infeksi sembuh dan gejala membaik, konsumsi 1 tablet setiap 4 hingga 5 jam.
Manfaat Efisol
Efisol adalah obat dengan kandungan dequalinium chloride. Dequalinium adalah senyawa antimikroba yang efektif melawan bakteri gram positif dan negatif, jamur, serta protozoa. Cara kerjanya adalah dengan merusak permeabilitas mikroba dan menyebar ke seluruh membran sel, di samping menginaktivasi sistem enzim mikroba yang akhirnya mengarah pada kematian mikroba.
Efisol berfungsi sebagai antiseptik untuk mengobati infeksi ringan pada mulut yang disebabkan bakteri dan jamur, seperti sariawan, sakit tenggorokan, faringitis, tonsilitis, gingivitis, dan masalah rongga mulut lainnya.
Selain itu, Efisol dapat mengatasi masalah bau mulut yang tidak sedap yang disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri. Setelah infeksi jamur dan bakteri tersebut sembuh, bau mulut akan hilang.
Efisol tablet juga membantu pemulihan jaringan mukosa mulut yang terluka akibat infeksi. Setiap tablet mengandung 0,25 mg Dequalinium klorida dan 50 mg vitamin C (Asam Askorbat), yang berperan dalam mendukung penyembuhan luka akibat infeksi.
Cara Menggunakan Efisol dengan Benar
Ikuti petunjuk pada label kemasan dengan seksama. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan Efisol sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Untuk bentuk lozenges atau tablet hisap, gunakan dengan cara mengemutnya seperti permen hingga larut sepenuhnya di mulut. Jangan dikunyah. Setelahnya minum air putih.
Untuk bentuk cair, larutkan obat dalam segelas air, gunakan untuk berkumur, lalu buang dan jangan ditelan.
Jika Anda melewatkan satu dosis, segera konsumsi obat saat ingat. Jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat. Jangan minum dua dosis sekaligus.
Jangan gunakan obat lebih banyak atau lebih sedikit dari yang dianjurkan. Hal ini dapat mengakibatkan efek samping yang berbahaya.
Hentikan pemakaian bila terjadi reaksi alergi. Periksakan diri ke dokter jika kondisi tidak kunjung membaik atau bahkan memburuk.
Selalu cek tanggal kedaluwarsa produk. Jangan menggunakan salep ini bila sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Simpan obat ini di suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung, tempat yang panas, seperti mobil yang terparkir, dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di freezer. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Efisol dengan Obat Lain
Interaksi obat dapat terjadi ketika obat digunakan bersamaan dengan obat lain, yang dapat mempengaruhi cara kerja obat tersebut. Hal ini berpotensi meningkatkan risiko efek samping, mengurangi efektivitas obat, atau bahkan menyebabkan efek berbahaya yang merugikan tubuh.
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan Efisol, antara lain:
Kandungan vitamin C pada Efisol sediaan lozenges dapat meningkatkan penyerapan aluminium, yang banyak terdapat dalam berbagai obat antasida.
Penggunaan vitamin C juga dapat mengurangi efektivitas obat warfarin.
Vitamin C dapat menurunkan kecepatan tubuh membuang estrogen. Mengonsumsi vitamin C bersama dengan estrogen dapat meningkatkan efek samping estrogen.
Vitamin C dosis tinggi bersama dengan fluphenazine dapat menurunkan efektivitas fluphenazine.
Vitamin C adalah antioksidan. Ada kekhawatiran bahwa antioksidan dapat menurunkan efek beberapa obat yang digunakan untuk kanker. Jika Anda sedang mengonsumsi obat kanker, tanyakan kepada dokter Anda sebelum mengonsumsi vitamin C.
Tidak semua informasi tentang interaksi obat tercantum di sini. Oleh karena itu, beri tahu dokter tentang semua obat yang Anda konsumsi, serta obat yang Anda mulai atau berhenti gunakan selama pengobatan dengan Efisol.
Efek Samping dan Bahaya Efisol
Hingga saat ini, belum ada laporan yang cukup mengenai efek samping dari Efisol. Agar tetap aman, pastikan Anda mengikuti petunjuk sesuai kemasan atau berkonsultasi dengan dokter bila ada pertanyaan.
Beberapa orang mungkin mengalami iritasi dan gatal pada tenggorokan. Penggunaan melebihi dosis yang disarankan mungkin dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Jika Anda merasakan efek samping yang mengganggu, segera hubungi dokter.
Jangan lupa manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
ScienceDirect (n.d). Dequalinium. https://www.sciencedirect.com/topics/pharmacology-toxicology-and-pharmaceutical-science/dequalinium
DrugBank (n.d). Dequalinium. https://go.drugbank.com/drugs/DB04209
MIMS (2022). Dequalinium: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dequalinium?mtype=generic
WebMD (n.d). Vitamin C (Ascorbic Acid) – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1001/vitamin-c-ascorbic-acid

Leave a comment

Explore
Drag