Efisol C adalah obat tablet isap yang mengandung Dequalinium Chloride dan Vitamin C (Ascorbic Acid). Obat ini mampu mengatasi infeksi ringan hingga sedang akibat bakteri atau jamur di rongga mulut dan tenggorokan.
Merek Dagang Efisol C
Efisol C merupakan obat bermerek dari Novel Pharmaceutical Laboratories. Obat ini terkenal juga dengan nama Efisol C Lozenges. Tersedia dalam bentuk tablet isap yang diedarkan dalam boks berisi 2 strip; 10 tablet per strip.
Tiap tabletnya, berisi:
Dequalinium chloride 0,25 mg
vitamin C (ascorbic acid) 50 mg
Apa Itu Efisol C?
Apa itu Efisol C?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Antiseptik dan Vitamin
Manfaat: Mengatasi infeksi ringan hingga sedang akibat bakteri dan jamur di mulut juga tenggorokan
Digunakan Oleh: Dewasa
Ibu Hamil: Keamanan Efisol C selama kehamilan belum diketahui pasti karena terbatasnya penelitian penggunaan produk pada wanita hamil.[1][2] Namun, obat ini tidak dianggap menimbulkan bahaya karena memiliki cara kerja lokal. Ada baiknya tanyakan dulu kepada dokter sebelum menggunakan Efisol C selama kehamilan.
Ibu Menyusui: Belum tersedia kajian klinis yang cukup untuk membuktikan kandungan Efisol C terekskresi ke ASI. Keamanan penggunaan pada ibu menyusui juga belum pasti. Namun, ada anggapan bahwa obat ini aman karena bekerja secara lokal. Alangkah lebih baik, Anda konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai menggunakan Efisol C.
Anak-Anak: Tablet ini bisa diberikan kepada anak-anak di atas usia 10 tahun. Untuk penggunaan di bawah usia 10 tahun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Bentuk Obat: tablet isap
Peringatan sebelum Menggunakan Efisol C
Sebelum mengonsumsi Efisol C, penting untuk memahami beberapa hal berikut ini agar penggunaannya aman dan efektif:
Hindari penggunaan Efisol C jika Anda memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan dequalinium atau vitamin C.
Untuk menghindari munculnya reaksi alergi, informasikan riwayat alergi Anda, apa pun itu kepada dokter sebelum menggunakan produk ini.
Konsultasikan ke dokter jika sakit tenggorokan Anda disertai gejala seperti sulit menelan, sulit membuka mulut, atau demam tinggi.
Jangan memberikan Efisol C kepada anak di bawah 10 tahun tanpa rekomendasi dokter.
Obat ini dapat Anda gunakan sesuai kebutuhan, tetapi tetap mengikuti dosis yang dianjurkan dan hentikan penggunaan Efisol C jika kondisi sudah membaik. Hindari penggunaan jangka panjang kecuali atas rekomendasi dokter. Jika kondisi Anda tidak membaik setelah 1 minggu, segera konsultasikan dengan dokter.
Jika Anda sedang menggunakan obat lain (resep atau nonresep), termasuk suplemen atau produk herbal, diskusikan penggunaannya dengan dokter untuk mencegah interaksi obat.
Hindari penggunaan Efisol C secara jangka panjang, lama, berlebihan dosisnya, atau berulang kecuali atas anjuran dokter.
Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi, efek samping serius, atau tanda overdosis setelah menggunakan Efisol C.
Dosis dan Aturan Pakai Efisol C
Untuk mengatasi infeksi ringan di rongga mulut dan tenggorokan, Efisol C dapat Anda konsumsi sebanyak 1 tablet isap setiap 3 jam. Dalam satu hari, maksimal dosis yang dapat Anda konsumsi adalah 8 tablet isap.
Jika gejala infeksi dan peradangan mulai membaik, dosis dapat dikurangi menjadi 1 tablet setiap 5 jam.
Manfaat Efisol C
Tablet isap Efisol C mengandung Dequalinium chloride yang berfungsi sebagai antiseptik amonium kuarterner yang aktif melawan banyak bakteri gram positif dan gram negatif, bakteri, dan jamur. Secara umum, kandungan ini untuk meredakan infeksi dan radang di mulut atau tenggorokan dalam derajat ringan hingga sedang.
Dequalinium chloride mampu membunuh bakteri di mulut yang dapat memicu bau mulut. Dengan matinya bakteri tersebut maka Anda terbebas dari bau mulut.
Obat juga mengandung Vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat pemulihan. Selain itu, Vitamin C juga bisa Anda gunakan untuk mengobati sariawan atau bibir pecah-pecah.
Obat ini efektif mengatasi beberapa kondisi medis berikut:
Sakit tenggorokan
Sariawan
Faringitis
Radang amandel
Gingivitis
Infeksi gusi
Anda juga mungkin mendapatkan Efisol C untuk mencegah infeksi setelah menjalani prosedur cabut gigi.
Cara Menggunakan Efisol C dengan Benar
Perhatikan dengan saksama panduan penggunaan Efisol C yang benar berikut ini:
Baca dengan cermat setiap informasi yang tertera dalam kemasan Efisol C untuk menentukan dosis dan durasi pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Jika Anda merasa ragu, Anda bisa bertanya pada apoteker atau berkonsultasi dengan dokter.
Gunakan Efisol C sesuai dengan petunjuk pada kemasan atau sesuai arahan dokter dan hindari mengonsumsi lebih dari dosis yang direkomendasikan.
Efisol C dapat Anda konsumsi baik sebelum maupun sesudah makan.
Isap tablet hingga larut sepenuhnya, seperti mengisap permen.
Hentikan penggunaan jika gejala infeksi dan radang di tenggorokan atau mulut telah sembuh karena Efisol C tidak dirancang untuk penggunaan jangka panjang.
Jika keluhan tidak membaik dalam waktu seminggu atau dalam durasi 3 hari gejala malah memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.
Pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsanya dan jangan mengonsumsi Efisol C yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Untuk memudahkan memeriksa tanggal kedaluwasa, simpan obat dalam kemasan aslinya.
Agar kualitasnya terjaga, simpan Efisol C di tempat yang sejuk dan kering juga tempatkan pada suhu ruang.
Tetap simpan obat dalam kemasan aslinya, jangan memindahkan obat ke wadah lain karena kemasan obat sudah dirancang khusus untuk menjaga kualitas obat.
Hindari paparan sinar matahari langsung yang dapat merusak kandungan obat.
Pastikan tempat penyimpanan terlindung dari hewan peliharaan atau jangkauan anak.
Interaksi Efisol C dengan Obat Lain
Interaksi Efisol C dengan obat lain belum sepenuhnya diketahui. Namun, kandungan dequalinium chloride di dalamnya berpotensi berinteraksi dengan zat aktif tertentu.
Untuk mencegah risiko interaksi obat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Efisol C bersamaan dengan obat lain, baik itu obat resep maupun nonresep, termasuk jika ingin menggunakan vitamin, suplemen, dan produk herbal.
Efek Samping dan Bahaya Efisol C
Efisol C umumnya aman digunakan sesuai dengan aturan pemakaian. Namun, pada beberapa individu, kandungan dequalinium chloride di dalamnya dapat menyebabkan efek samping, seperti sensasi panas atau nyeri pada lidah (glositis).
Jika Anda mengalami efek samping tersebut, hentikan penggunaan Efisol C dan konsultasikan dengan dokter jika keluhan tidak mereda atau semakin parah.
Segera cari bantuan medis apabila muncul tanda-tanda reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan pada bibir dan lidah, atau kesulitan bernapas setelah menggunakan Efisol C.
Sebagai obat bebas terbatas, Anda mungkin membelinya tanpa menggunakan resep. Anda dapat membeli obat ini di apotek terdekat atau melalui Viva Apotek. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi :
MedIndia (2024). Dequalinium. https://www.medindia.net/doctors/drug_information/dequalinium.htm
Drugs.com (2008). Dequadin. https://www.drugs.com/uk/dequadin-leaflet.html
MIMS. Dequalinium. https://www.mims.com/hongkong/drug/info/dequalinium/
ScienceDirect (2012). Dequalinium Chloride. https://www.sciencedirect.com/topics/chemistry/dequalinium-chloride
PubChem NCBI. Dequalinium chloride. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Dequalinium-chloride#section=MeSH-Pharmacological-Classification
Drugbank Online (2024). Dequalinium Chloride. https://go.drugbank.com/drugs/DB04209
Elza Dwisyah (2024). Efisol-C: Tablet Efektif untuk Mengatasi Infeksi Mulut. https://byelza.com/efisol-c-tablet-efektif-untuk-mengatasi-infeksi-mulut/