Eflagen adalah obat dengan kandungan potasium diklofenak sebagai pereda inflamasi dan rasa nyeri akibat haid, sakit gigi, pascaoperasi, terkilir, dan infeksi.
Merek Dagang Eflagen
Obat antinyeri ini dipasarkan dengan merek Eflagen
Apa Itu Eflagen
Mengenal Eflagen
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), antinyeri.
Manfaat: Meredakan inflamasi dan mengurangi nyeri setelah menjalani operasi, saat menstruasi, sakit gigi, nyeri otot, terkilir, serta nyeri akibat infeksi pada telinga atau tenggorokan.[1]
Digunakan Oleh: Dewasa
Ibu Hamil:
Konsumsi Eflagen dalam masa kehamilan berpotensi membahayakan janin. Oleh sebab itu, konsultasikan penggunaan OAINS ini dengan ahli medis.
Ibu Menyusui:
Belum tersedia cukup data mengenai risiko terhadap bayi saat obat ini dikonsumsi oleh ibu menyusui. Maka dari itu, konsultasikan dengan ahli medis sebelum mengonsumsi Eflagen saat Anda menyusui.
Anak-Anak:
Obat ini bisa dikonsumsi oleh anak yang berumur minimal 14 tahun.
Bentuk obat: tablet salut enterik
Peringatan sebelum Menggunakan Eflagen
Karena masuk golongan obat keras, tentunya pemanfaatan Eflagen tidak boleh sembarangan. Untuk itu, perhatikan beberapa poin berikut sebelum mengonsumsi OAINS ini.[2]
Pastikan Anda tidak sensitif atau alergi dengan zat aktif potassium diclofenac.
Informasikan pada ahli medis jika Anda tengah hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil ketika Anda diresepkan obat ini.
Sampaikan pada dokter terkait obat maupun suplemen apa saja yang saat ini tengah Anda konsumsi.
Hindari konsumsi Eflagen jika Anda menderita tukak lambung, asma, serta gagal jantung.
Konsumsi Eflagen oleh pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan jantung serta pascaoperasi mayor harus mendapat perhatian khusus.
Informasikan pada ahli medis bila Anda pernah mengalami perdarahan gastrointestinal dan ulkus peptikum.
Jangan konsumsi Eflagen jika Anda tengah menjalani terapi dengan OAINS lainnya atau sedang mengonsumsi aspirin.
Jangan merokok ataupun minum alkohol ketika Anda mengonsumsi Eflagen sebab dapat meningkatkan risiko perdarahan di saluran cerna.
Hindari pemberian Eflagen pada anak yang berumur kurang dari 14 tahun.
Dokter mungkin akan mengurangi dosis Eflagen untuk pasien lansia dan memastikan proses terapi sesingkat mungkin. Pasien lanjut usia memiliki potensi risiko perdarahan, gangguan ginjal, dan serangan jantung yang lebih besar saat mengonsumsi Eflagen.
Pemanfaatan Eflagen bukanlah untuk terapi jangka panjang.
Saat menjalani terapi dengan Eflagen, pastikan untuk menjaga asupan air untuk menghindari dehidrasi. Segera hubungi dokter yang menangani Anda ketika urine berwarna pink atau berdarah.
Obat dengan kandungan diklofenak mungkin menimbulkan rasa kantuk, pusing, serta penglihatan yang kabur.
Zat aktif diclofenac dapat menyebabkan kulit Anda sensitif terhadap paparan matahari. Jadi, usahakan untuk meminimalkan paparan matahari dengan tidak keluar rumah atau dengan mengaplikasikan sunscreen.
Dosis dan Aturan Pakai Eflagen
Ketika menggunakan Eflagen, pastikan untuk selalu mengikuti dosis dan frekuensi konsumsi yang diinstruksikan oleh dokter. Pasalnya, dosis pada tiap individu akan berbeda tergantung pada keluhan serta umur pasien.
Tiap satu tablet Eflagen mengandung 50 mg potassium diklofenak. Dosis umum untuk mengurangi rasa nyeri adalah:
Dewasa: 100 hingga 150 mg (2 atau 3 tablet) per hari, diminum 2 atau 3 kali dalam sehari.
Anak berumur di atas 14 tahun: 75 hingga 100 mg per hari, dengan cara konsumsi 3 x 25 mg atau 2 x 50 mg per hari
Manfaat Eflagen
Sebagai OAINS, zat aktif potassium diklofenak dalam obat ini mampu meredakan keluhan nyeri yang diakibatkan oleh proses inflamasi. Berikut sejumlah kegunaan Eflagen:
Mengurangi nyeri akibat osteoarthritis, ankilosa spondylitis, dan artritis rheumatoid.[2]
Meredakan migrain
Sebagai alternatif penggunaan analgesik pascaoperasi.
Meredakan nyeri perut saat haid
Mengurangi nyeri yang timbul saat sakit gigi
Terapi suportif nyeri inflamasi yang disebabkan infeksi pada hidung, telinga, dan tenggorokan.
Mekanisme kerja Eflagen adalah dengan cara mengurangi inflamasi. Zat aktifnya juga dapat menghambat sintesis prostanoid dan enzim siklooksigenase yang menyebabkan inflamasi serta nyeri. Selain itu, diklofenak juga berperan sebagai analgesik serta antipiretik.
Cara Menggunakan Eflagen dengan Benar
Supaya Eflagen dapat bekerja optimal dalam meredakan nyeri yang Anda alami, minumlah obat ini sesuai dengan arahan ahli medis. Berikut cara mengonsumsi Eflagen:
Ikutilah arahan dokter terkait dosis serta frekuensi konsumsi Eflagen. Jangan mengonsumsinya kurang ataupun melebihi dosis tanpa izin ahli medis.
Minumlah Eflagen bersama makanan maupun sesudah mengonsumsi makanan berat.
Saat minum Eflagen, telan tablet ini secara utuh tanpa membelah ataupun menggerusnya. Pasalnya, tablet Eflagen dilapisi polimer supaya tidak larut oleh asam lambung dan dapat terserap dengan baik di usus.
Setelah Anda meminumnya, usahakan untuk tetap duduk ataupun berdiri tegak setidaknya selama 10 menit.
Jika Anda lupa minum Eflagen, segeralah konsumsi obat selagi ingat dengan catatan jeda waktunya tidak dekat dengan jadwal berikutnya.
Jika jedanya terlalu dekat, abaikanlah saja dosis Eflagen yang terlewat dan tetap konsumsi dosis selanjutnya di jam yang telah ditentukan.
Jika dokter meresepkan Eflagen untuk jangka waktu tertentu, pastikan Anda tidak melewatkan jadwal kontrol untuk memantau kinerja dan efek obat ini.
Dokter mungkin menyarankan Anda untuk menjalani tes urine dan darah untuk memantau adanya efek yang tidak diharapkan.
Apabila Anda mengalami nyeri perut, urine berwarna gelap, serta warna kulit menguning, segera konsultasikan keluhan ini untuk memperoleh tindakan lebih lanjut.
Interaksi Eflagen dengan Obat Lain
Zat aktif potassium diklofenak dalam Eflagen dapat memicu interaksi ketika Anda mengonsumsinya bersama obat tertentu. Berikut sejumlah interaksi dan dampak yang mungkin terjadi:[3]
Penggunaan Eflagen dengan aspirin ataupun OAINS lainnya tidak dianjurkan sebab dapat meningkatkan potensi efek samping.
Konsumsi bersama obat pengencer darah (enoxaparin, dabigatran, warfarin) bisa meningkatkan risiko perdarahan.
Penggunaan bersamaan obat antiplatelet seperti clopidogrel juga dapat memicu pendarahan.
Konsumsi Eflagen bersama litium bisa meningkatkan kadar litium sehingga memicu efek toksisitas.
Pemberian Eflagen bersamaan dengan metotreksat dapat mengakibatkan toksisitas metotreksat.
Efek Samping dan Bahaya Eflagen
Diclofenac dalam Eflagen dapat menimbulkan sejumlah efek samping berikut.[4]
Asam lambung
Maag
Gusi berdarah
Bersendawa
Urine dan feses berdarah
Urine berwarna keruh atau menggelap
Sensasi terbakar saat BAK
Menurunnya atau meningkatnya frekuensi BAK
Nyeri di area bawah tulang dada
Sembelit
Diare
Perut kembung dan terasa tidak nyaman
Mual disertai muntah
Pusing
Demam
Muncul ruam atau gatal di kulit
Sakit tenggorokan
Terjadi memar atau pendarahan yang tak biasa
Sulit bernapas
Merasa lelah yang tak biasa
Kulit dan mata menguning
Menurunnya berat badan
Muntah darah
Bila Anda mengalami satu atau beberapa keluhan tersebut dan tidak juga membaik, segera hentikan konsumsi Eflagen. Periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memperoleh tindakan medis lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (2024). Eflagen. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/eflagen?type=brief&lang=id
WebMD (2024). Diclofenac Potassium. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5988-6186/diclofenac-potassium-oral/diclofenac-oral/details
NLM (2023). Diclofenac. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557879/
DailyMed (2024). Diclofenac Potassium. https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/fda/fdaDrugXsl.cfm?setid=645c97bc-5197-45a1-9802-2b4d43bd7496&type=display
MayoClinic (2024). Diclofenac Oral Route. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/diclofenac-oral-route/description/drg-20069748