Enatin adalah obat herbal yang mengandung minyak tumbuhan juniper, lini, dan mint, yang digunakan untuk menghancurkan batu ginjal dan mengeluarkannya dari saluran kemih.
Merek Dagang Enatin
Obat herbal ini dipasarkan dengan merek Enatin.
Apa Itu Enatin
Mengenal Enatin
Golongan: Jamu (Obat Herbal)
Kategori: Obat herbal untuk batu ginjal
Manfaat: Menghancurkan dan meluruhkan batu oksalat dalam ginjal dan saluran kemih.
Digunakan Oleh: Dewasa
Ibu Hamil: Dalam Enatin terkandung minyak juniper yang tidak direkomendasikan penggunaannya selama masa kehamilan. Juniper dapat memicu kontraksi rahim sehingga bisa mengakibatkan keguguran.[1] Diskusikan dengan ahli medis mengenai alternatif obat yang lebih aman.
Ibu Menyusui: Belum ada informasi yang memadai terkait keamanan Enatin ketika digunakan oleh ibu menyusui. Oleh sebab itu, konsultasikan dengan ahli medis mengenai keamanan obat herbal ini jika digunakan selama masa menyusui.
Anak-Anak: Enatin tidak dianjurkan penggunaannya pada anak-anak.
Bentuk Obat: Kapsul lunak
Peringatan sebelum menggunakan Enatin
Enatin merupakan obat herbal sehingga Anda tidak memerlukan resep dokter untuk memperolehnya. Meskipun demikian, Anda harus tetap menggunakan Enatin secara bijak.
Untuk itu, perhatikan beberapa poin berikut sebelum mengonsumsi Enatin:
Pastikan Anda tidak sensitif dengan komposisi Enatin yang meliputi juniper oil, oleum lini, dan juga oleum menthapiperitae atau minyak mint.
Hindari konsumsi Enatin apabila Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil pasalnya kandungan Juniper dalam Enatin dapat memicu keguguran
Konsultasikan dengan ahli medis terkait konsumsi Enatin selama masa menyusui.
Hindari penggunaan Enatin jika Anda menderita kelainan fungsi ginjal serta infeksi ginjal.
Jangan gunakan Enatin apabila Anda hanya memiliki satu ginjal atau menderita penyumbatan ureter.
Enatin hanya untuk terapi pada penderita batu ginjal serta batu kandung kemih yang telah didiagnosis oleh dokter.
Periksakan kondisi Anda secara berkala ke dokter guna mengetahui efektivitas Enatin.
Enatin tidak boleh Anda gunakan selama lebih dari enam minggu berturut-turut.
Penggunaan Enatin secara jangka panjang dan dalam dosis besar dapat mengakibatkan iritasi serta kerusakan ginjal.
Kandungan minyak juniper dalam obat herbal ini dapat mengiritasi lambung dan usus serta memperburuk gangguan pencernaan Anda.[2]
Minyak Juniper juga bisa memengaruhi tekanan darah Anda dan membuat tekanan darah sulit terkontrol.
Gunakanlah Enatin dengan hati-hati apabila Anda menderita diabetes dan mengonsumsi obat antidiabetes.
Kandungan juniper dapat memengaruhi kadar gula dalam darah selama dan pasca operasi. Jika Anda berencana untuk melakukan operasi, hentikan konsumsi Enatin setidaknya sekitar 2 minggu sebelum tindakan operasi.
Konsultasikan dengan ahli medis terkait semua obat kimia ataupun herbal yang saat ini Anda konsumsi guna menghindari interaksi dengan Enatin.
Apabila muncul efek samping ataupun reaksi yang serius selama konsumsi Enatin, segera hentikan penggunaan obat herbal ini dan periksakan kondisi Anda ke layanan kesehatan terdekat.
Dosis dan Aturan Pakai Enatin
Meskipun komposisi Enatin berasal dari tumbuh-tumbuhan, penggunaan obat ini tidak boleh berlebihan dan tetap harus sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasannya.
Dosis umum Enatin untuk peluruhan batu oksalat pada ginjal dan juga saluran kemih untuk orang dewasa: 3 hingga 4 x 2 kapsul per hari
Manfaat Enatin
Dalam setiap kapsul lunak Enatin terkandung:
Minyak Juniper 50 mg
Minyak lini 15 mg
Minyak mint 50 mg
Formulasi dari ketiga minyak tersebut bermanfaat untuk meluruhkan batu oksalat yang terdapat pada ginjal serta saluran kencing.[3] Batu oksalat adalah jenis batu ginjal yang paling umum. Batu ini terbentuk ketika kadar oksalat terlalu tinggi dan asupan cairan terlalu sedikit sehingga akan membentuk kristal oksalat.
Risiko terbentuknya batu oksalat ini meningkat pada individu yang mengalami dehidrasi dan mengonsumsi makanan tinggi oksalat, natrium, dan protein.[4]
Pengujian in vitro membuktikan bahwa ekstrak buah juniper dapat melarutkan batu saluran kemih.[5] Sementara itu, kandungan minyak lini atau flaxseed oil dapat mengurangi kerusakan pada ginjal karena kaya akan asam lemak omega 3.[6]
Di samping itu, Enatin juga mengandung minyak mint yang terbukti efektif mengatasi urolitiasis atau terbentuknya batu kristal pada saluran kemih.[7]
Cara Menggunakan Enatin dengan Benar
Guna mengoptimalkan kinerja obat herbal ini dalam peluruhan batu oksalat, pastikan Anda menggunakannya sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasannya.
Berikut panduan penggunaan Enatin:
Konsumsilah Enatin sesuai dengan dosis dan frekuensi penggunaan yang tercantum pada kemasannya.
Agar penyerapan obat berjalan dengan baik, minumlah Enatin sekitar satu jam sebelum makan atau saat perut masih kosong.
Telan kapsul lunak Enatin secara utuh tanpa membuka atau mengunyahnya.
Usahakan untuk minum Enatin pada jam yang sama setiap harinya.
Apabila Anda lupa tidak minum obat, segera konsumsi Enatin begitu Anda ingat. Tapi, pastikan jeda waktunya tidak berdekatan dengan dosis selanjutnya.
Jika jedanya singkat, abaikanlah saja dosis Enatin yang terlewat. Kemudian, tetap konsumsi dosis Enatin berikutnya sesuai jadwal.
Perbanyaklah konsumsi air putih (idealnya 3 liter per hari) selama menjalani terapi pengobatan dengan Enatin. Memperbanyak asupan air akan meningkatkan volume urine serta mengurangi kadar kalsium, oksalat, garam pada urine. Hal ini akan mengurangi proses pembentukan batu ginjal.[8]
Batasi konsumsi makanan yang mengandung oksalat tinggi seperti kacang tanah, bayam, cokelat, serta ubi.[9] Membatasi makanan tersebut dapat mencegah terbentuknya batu oksalat.
Hindari konsumsi Enatin dalam periode yang lama. Maksimal penggunaan obat ini adalah enam minggu.
Periksakan kondisi Anda secara berkala selama menjalani pengobatan dengan Enatin guna memantau efektivitas obat ini.
Simpanlah Enatin di area yang sejuk, tidak lembap, serta terlindung dari paparan sinar matahari.
Interaksi Enatin dengan Obat Lain
Kandungan herbal dalam Enatin dapat memicu interaksi antarobat ketika Anda menggunakannya dengan obat tertentu. Berikut sejumlah interaksi yang mungkin terjadi beserta dampaknya:
Juniper dapat menurunkan kadar gula darah. Sehingga, penggunaan Enatin bersamaan dengan obat antidiabetes dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah secara signifikan.[2]
Kandungan minyak lini dalam Enatin dapat memperlambat proses penggumpalan darah. Penggunaan Enatin dengan obat antikoagulan atau antiplatelet akan meningkatkan risiko memar dan pendarahan.[10]
Minyak lini juga dapat menurunkan tekanan darah. Sehingga konsumsi Enatin bersama obat penurun tekanan darah atau obat antihipertensi bisa mengakibatkan penurunan tekanan darah terlalu rendah.
Efek Samping dan Bahaya Enatin
Hingga saat ini belum ada laporan terkait efek samping Enatin. Namun, kandungan minyak juniper dalam kapsul Enatin bisa memicu sejumlah efek samping berikut:[1]
Diare
Sakit perut
Detak jantung bertambah cepat
Detak jantung tidak teratur
Hematuria
Pusing tiba-tiba
Sakit kepala
Muntah
Demam tinggi
Tremor
Sesak napas
Keguguran pada ibu hamil
Memengaruhi tekanan darah
Menurunkan kadar glukosa dalam darah
Bila Anda mengalami satu atau beberapa keluhan tersebut dan tak juga membaik, segera hentikan penggunaan Enatin. Periksakan diri Anda ke fasilitas layanan kesehatan terdekat guna memperoleh tindakan medis lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MedicineNet (2023). Juniper. https://www.medicinenet.com/juniper/article.htm
WebMD (2024). Juniper. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-724/juniper
Novellpharm (2024). Enatin. https://novellpharm.com/subcategory/46-13/Genito-Urinary+System.html
Kidney (2024). Calcium Oxalate Stone. https://www.kidney.org/kidney-topics/calcium-oxalate-stones#:~:text=Calcium%20oxalate%20stones%20are%20the,different%20types%20of%20kidney%20stones.
Researchgate (2010). In vitro effect of juniper fruit extract on dissolution of urinary stones. https://www.researchgate.net/publication/288610261_In_vitro_effect_of_juniper_fruit_extract_on_dissolution_of_urinary_stones
NLM (2021). Effect of flaxseed on systemic inflammation and oxidative stress in diabetic rats with or without chronic kidney disease. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8525749/
NLM (2021). Prophylactic and curative potential of peppermint oil against calcium oxalate kidney stones. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34836852/
Kidney (2024). Kidney Stone Diet Plan and Prevention. https://www.kidney.org/kidney-topics/kidney-stone-diet-plan-and-prevention#:~:text=Follow%20a%20healthy%20diet%20plan,diets%20for%20the%20same%20reason.
WebMD (2024). Flaxseed Oil – Uses, Side effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-990/flaxseed-oil