Skip links

Erdosteine

Erdosteine

Erdosteine adalah obat yang digunakan untuk membantu mengeluarkan lendir yang disebabkan oleh kondisi, seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), bronkitis dan penyakit pernapasan lain.

Merek Dagang Erdosteine

Merek dagang Erdosteine adalah Coltin, Edupect, Erdosteine, Mucogra, Mucotein, Medistein, Recustein.

Apa Itu Erdosteine?
Apa itu Erdosteine ?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat batuk dan pilek
Manfaat: Mengencerkan dan mengeluarkan lendir atau dahak
Digunakan oleh: Dewasa dan anak
Erdosteine untuk Ibu Hamil: Keamanan Erdosteine selama kehamilan belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah. Obat ini hanya boleh digunakan, jika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risiko yang mungkin terjadi. Selalu konsultasikan dengan dokter.
Erdosteine untuk Ibu Menyusui: Penting untuk mendiskusikan dengan dokter Anda, sebelum menggunakan obat ini saat menyusui, guna memastikan bahwa tidak ada risiko bagi bayi.
Erdosteine untuk Anak: Erdosteine dapat digunakan pada anak-anak yang berusia 6 tahun ke atas. Namun, dosisnya harus disesuaikan berdasarkan kondisi kesehatan anak.
Bentuk obat: Tablet, Kapsul dan Sirup kering
Peringatan Sebelum Menggunakan Erdosteine
Sebelum menggunakan Erdosteine, penting untuk memperhatikan beberapa peringatan agar penggunaan obat ini aman dan efektif. Beberapa kondisi kesehatan dapat mempengaruhi cara kerja obat ini atau meningkatkan risiko efek samping.

Berikut ini hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mulai mengonsumsi erdosteine.
Jika Anda pernah mengalami reaksi alergi terhadap Erdosteine atau obat lain, informasikan kepada dokter.
Informasikan jika Anda memiliki masalah dengan fungsi ginjal atau hati.
Apabila Anda pernah mengalami ulkus lambung (peptik) atau gangguan pendarahan, beri tahu dokter Anda.
Beritahu dokter tentang semua obat yang Anda konsumsi, termasuk obat yang dijual bebas, serta obat herbal dan suplemen.
Usahakan untuk minum setidaknya delapan gelas air per hari untuk membantu mengencerkan lendir, sehingga lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan.
Penting untuk menghindari paparan terhadap polutan dan asap rokok, karena keduanya dapat memperburuk gejala pernapasan dan menghambat pemulihan.

Sebelum memulai pengobatan dengan Erdosteine, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi kesehatan dan obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. Hal ini akan membantu dokter menentukan apakah Erdosteine adalah pilihan yang tepat untuk Anda, serta meminimalkan risiko efek samping.
Dosis dan Aturan Pakai Erdosteine
Dosis yang tepat dan aturan pakai Erdosteine sangat penting untuk memastikan efektivitas pengobatan dan meminimalkan risiko efek samping. Dosis Anda akan dicetak pada label kemasan sebagai pengingat. Berikut ini dosis yang umum untuk dewasa dan anak-anak berdasarkan kondisi yang dihadapi:
Dosis untuk eksaserbasi akut bronkitis kronis, gangguan pernapasan akut terkait dengan produksi lendir berlebihan, dan gangguan pernapasan kronis terkait dengan produksi lendir berlebihan:
Dewasa: 1 kapsul (300 mg) sebanyak 2-3 kali sehari. Durasi pengobatan untuk eksaserbasi akut bronkitis kronis tidak boleh melebihi 10 hari. Sediaan suspensi: 350 mg sebanyak 2 kali sehari.
Anak-anak: Sediaan suspensi: anak dengan berat badan 15-20 kg: 175 mg sebanyak 2 kali sehari; berat badan 20-30 kg: 175 mg sebanyak 3 kali sehari; berat badan lebih dari 30 kg: dosis yang sama dengan dosis dewasa.

Mengikuti dosis dan aturan pakai Erdosteine dengan benar, sangat penting untuk mendapatkan manfaat maksimal dari pengobatan ini. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker, jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai efek dari penggunaan obat ini.
Manfaat Erdosteine
Beberapa manfaat Erdosteine yang dapat diperoleh, antara lain:
Membantu mengencerkan dan mengeluarkan lendir dari saluran pernapasan.
Meredakan gejala pada pasien dengan bronkitis akut dan kronis.
Meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kondisi pernapasan kronis, seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan cystic fibrosis.
Mengurangi frekuensi dan keparahan serangan batuk akibat penumpukan lendir.

Dengan kemampuan Erdosteine untuk mengencerkan lendir, obat ini tidak hanya membantu meredakan gejala, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup pasien yang menderita berbagai kondisi pernapasan.
Cara Menggunakan Erdosteine dengan Benar
Cara menggunakan Erdosteine dengan benar sangat penting untuk memastikan efektivitas obat ini dalam mengatasi masalah pernapasan. Berikut ini langkah-langkah yang perlu diikuti saat menggunakan Erdosteine:
Konsumsi Erdosteine sesuai dengan petunjuk dokter atau apoteker. Jangan ragu bertanya jika Anda belum memahami sepenuhnya.
Telan kapsul secara utuh dengan segelas air. Erdosteine umumnya boleh dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Anda bisa bertanya ke apoteker untuk memastikannya.
Anda dapat mengonsumsi Erdosteine kapan saja dalam sehari, tetapi disarankan untuk mengambilnya pada waktu yang sama setiap hari untuk hasil terbaik. Selalu ikuti instruksi dokter mengenai waktu dan dosis obat ini.
Jika Anda lupa minum obat satu dosis, konsumsi segera setelah Anda ingat. Namun, jika sudah mendekati dosis berikutnya, konsumsi hanya satu dosis. Jangan pernah menggandakan dosis.
Efek mukolitik Erdosteine dapat mulai terlihat dalam beberapa hari setelah memulai pengobatan. Namun, manfaat penuh mungkin memerlukan waktu lebih lama.

Mengikuti petunjuk penggunaan erdosteine dengan benar sangat penting untuk mendapatkan manfaat maksimal dari pengobatan ini. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter, jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai penggunaan obat ini.
Interaksi Erdosteine dengan Obat Lain
Erdosteine dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, sehingga mempengaruhi efektivitas atau meningkatkan risiko efek samping. Oleh karena itu, penting untuk memberi tahu dokter tentang semua obat yang Anda konsumsi, termasuk obat resep, obat bebas, dan suplemen herbal.
Berikut ini beberapa interaksi obat yang perlu diperhatikan:
Hindari penggunaan Erdosteine bersamaan dengan antibiotik, seperti sefalosporin dan kuinolon, karena dapat mempengaruhi efektivitas kedua obat.
Erdosteine dapat berinteraksi dengan antikoagulan, seperti warfarin, sehingga dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Penggunaan Erdosteine bersamaan dengan agen antiplatelet, seperti aspirin dan clopidogrel, harus dihindari untuk mencegah potensi efek samping yang tidak diinginkan.
Obat Anti-inflamasi Nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen, sebaiknya dihindari saat menggunakan Erdosteine karena dapat meningkatkan risiko efek samping pada gastrointestinal.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan dengan erdosteine, terutama jika Anda sedang mengkonsumsi obat lain. Dengan cara ini, Anda dapat menghindari interaksi yang berpotensi berbahaya dan memastikan pengobatan yang aman dan efektif.
Efek Samping dan Bahaya Erdosteine
Erdosteine sebagai obat lain, dapat menyebabkan efek samping. Meskipun tidak semua orang akan mengalami efek samping ini, penting untuk mengetahui kemungkinan reaksi yang dapat terjadi.
Efek samping ini sering kali bersifat ringan dan akan mereda seiring dengan penyesuaian tubuh terhadap obat. Namun, jika Anda mengalami efek samping yang mengganggu atau berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
Efek Samping Erdosteine
Mual.
Muntah.
Sakit perut.
Diare.
Sakit Kepala.
Perubahan rasa di mulut.
Gejala saluran pernapasan, seperti pilek dan sesak napas.
Reaksi alergi, termasuk angioedema dan reaksi hipersensitivitas kulit seperti urtikaria, edema, eritema, dan eksim.

Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa atau mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. Dengan pemantauan yang tepat, Anda dapat menggunakan Erdosteine dengan aman dan efektif.
Gunakan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk memperoleh obat atau suplemen yang Anda perlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
BPOM. (2024). Erdosteine. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
DrugBank. (2024). Erdosteine. https://go.drugbank.com/drugs/DB05057
MIMS. (2024). Erdosteine: Uses, dosage, side effects and more. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/erdosteine
MIMS. (2024). Erdosteine – oral. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/erdosteine/patientmedicine/erdosteine+-+oral
Patient.info. (2022). Erdosteine capsules (Erdotin). https://patient.info/medicine/erdosteine-capsules-erdotin
PubMed. (1996). Erdosteine: A review of its pharmacological properties. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/8688986/
Truemeds. (2024). Erdosteine. https://www.truemeds.in/drug-salts/erdosteine-860

Leave a comment

Explore
Drag