Erlamycetin Plus adalah obat tetes mata mengandung dexamethasone sodium phosphate dan chloramphenicol guna meredakan peradangan akibat infeksi bakteri.
Merek Dagang Erlamycetin Plus
Obat infeksi mata ini dipasarkan dengan merek Erlamycetin Plus.
Apa Itu Erlamycetin Plus?
Mengenal Erlamycetin Plus
Golongan: Obat Keras (perlu resep dokter)
Kategori: Tetes mata antibiotik, kortikosteroid
Manfaat: Mengatasi peradangan pada mata akibat infeksi bakteri, perawatan radang setelah operasi katarak dan glaukoma
Digunakan Oleh: Dewasa dan Anak-Anak
Ibu Hamil: Hasil pengujian pada hewan menunjukkan bahwa chloramphenicol dan dexamethasone bisa berdampak negatif pada janin. Namun, belum ada uji terkontrol mengenai bahaya obat ini pada ibu hamil dan janin.
Untuk itu, konsultasikan dengan ahli medis mengenai keamanan pemakaian Erlamycetin Plus selama masa kehamilan.
Ibu Menyusui: Zat aktif dalam Erlamycetin Plus mungkin bisa terekskresi melalui air susu ibu. Maka dari itu, penggunaan obat tetes mata ini oleh ibu yang menyusui haruslah atas izin ahli medis.
Anak-Anak: Hindari pemberian Erlamycetin Plus untuk anak yang berumur di bawah 2 tahun.
Bentuk Obat: Tetes mata
Peringatan sebelum Menggunakan Erlamycetin Plus
Tetes mata ini mengandung zat antibiotik dan juga kortikosteroid sehingga penggunaannya haruslah atas rekomendasi ahli medis. Guna menghindari efek yang tidak Anda harapkan, berikut sejumlah hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Erlamycetin Plus:[1]
Dalam tetes mata ini terkandung dexamethasone sodium phosphate dan chloramphenicol. Pastikan Anda tidak sensitif atau alergi terhadap zat tersebut.
Erlamycetin Plus hanyalah untuk mengatasi infeksi mata yang penyebabnya adalah bakteri dan bukan untuk infeksi virus.
Hindari penggunaan Erlamycetin Plus untuk pengobatan herpes simplex mata dan mycosis.
Erlamycetin Plus sebaiknya tidak digunakan selama masa kehamilan dan menyusui kecuali atas rekomendasi ahli medis.
Hindari penggunaan tetes mata ini jika Anda menderita gangguan darah yang sangat parah akibat gangguan fungsi hati dan sumsung tulang.
Informasikan pada ahli medis apabila Anda merupakan penderita glaukoma dan diabetes.
Informasikan pada ahli medis terkait obat-obatan oral ataupun tetes mata lain yang saat ini Anda gunakan.
Hindari pemakaian contact lens selama menjalani terapi dengan Erlamycetin Plus.
Hindari pemakaian Erlamycetin Plus untuk jangka panjang. Maksimal durasi terapi adalah 10 hari.
Pemakaian jangka panjang dapat memicu glaukoma sekunder dan katarak komplikata.
Penggunaan kortikosteroid serta antibiotik jangka panjang juga bisa memicu infeksi jamur dan organisme lain yang tidak rentan.
Apabila mata Anda mengalami infeksi baru selama masa terapi dengan Erlamycetin Plus, pengobatan harus dihentikan dan dokter akan menyarankan terapi alternatif.
Jika kondisi mata Anda tak juga membaik dalam beberapa hari atau malah bertambah parah, segera periksakan mata Anda ke dokter.
Apabila timbul gejala reaksi serius atau efek samping yang parah, segera periksakan kondisi Anda ke unit layanan kesehatan terdekat.
Jangan menghentikan pemakaian Erlamycetin Plus tanpa persetujuan dokter meskipun kondisi mata Anda telah membaik. Tetes mata ini mengandung antibiotik, sehingga penghentian pengobatan sebelum masa terapi selesai dapat memicu infeksi kambuh lagi dan akan lebih sulit untuk diobati.
Dosis dan Cara Penggunaan Erlamycetin Plus
Pemakaian Erlamycetin Plus guna mengobati peradangan pada mata haruslah sesuai dengan instruksi ahli medis. Pastikan selalu mengikuti dosis, frekuensi pemakaian, serta durasi pengobatan seperti yang telah ditentukan oleh dokter.
Adapun dosis umum Erlamycetin Plus adalah:
Untuk pengobatan keratitis, konjungtivitis, episcleritis, scleritis, dan juga untuk perawatan setelah operasi glaukoma dan katarak: dewasa 1 hingga 4 x 1 tetes per hari atau sesuai dengan anjuran dokter.
untuk infeksi akut: 1 tetes tiap 1 jam atau sesuai anjuran dokter.
Anak-anak berumur di atas 2 tahun: dosis sama dengan dewasa
Maksimal durasi terapi dengan Erlamycetin Plus adalah 10 hari.
Manfaat Erlamycetin Plus
Dengan kombinasi antibiotik chloramphenicol dan juga kortikosteroid yakni dexamethasone sodium phosphate, Erlamycetin Plus bermanfaat untuk mengatasi sejumlah keluhan infeksi mata meliputi:[2]
Keratitis akut dan kronik
Konjungtivitis dengan pembengkakan
Iritis
Iriocylitis
Scleritis
Episcleritis
Sympathetic ophthalmia
Myositis
Radang setelah operasi mata (glaukoma, katarak, dan strabismus)
Cara Menggunakan Erlamycetin Plus dengan Benar
Guna mengoptimalkan efektivitas Erlamycetin Plus dalam pengobatan infeksi mata, gunakanlah tetes mata ini sesuai dengan arahan ahli medis.
Berikut panduan penggunaan Erlamycetin Plus:
Ikuti dosis dan frekuensi pemakaian yang diinstruksikan oleh ahli medis. Jangan menggunakan lebih dari 1 tetes untuk setiap dosisnya.
Cucilah dulu tangan Anda sebelum menggunakan tetes mata.
Lepaskan lensa kontak jika Anda menggunakannya.
Buka tutup botol tapi jangan sampai menyentuh ujung penetes untuk menghindari kontaminasi.
Dongakkan kepala ke atas dan tarik kelopak mata bawah dengan jari tangan kiri Anda.
Teteskan Erlamycetin Plus dengan menekan botol perlahan dan arahkan tetesan obat pada kelopak bawah mata. (cukup 1 tetes)
Kemudian, tutuplah mata sekitar satu atau dua menit.
Tekan sudut mata yang dekat dengan hidung supaya obat ini tidak masuk ke hidung.
Lakukan cara ini ke mata yang satunya jika kedua mata terkena infeksi.
Jika ada kelebihan cairan yang menetes dari mata, bersihkanlah dengan tisu.
Tutuplah kembali botol Erlamycetin Plus dengan rapat.
Botol yang sudah Anda buka ini hanya bisa digunakan lagi sampai 1 bulan.
Cucilah kembali tangan Anda setelah mengaplikasikan tetes mata.
Usahakan untuk memakai Erlamycetin Plus di waktu yang sama setiap harinya.
Apabila Anda lupa tidak menggunakan obat mata ini, segera aplikasikan Erlamycetin Plus begitu Anda ingat asalkan tidak mendekati jadwal selanjutnya.
Jangan sampai menggunakan dua dosis tetes mata bersamaan atau di waktu yang berdekatan.
Jangan berhenti menggunakan Erlamycetin Plus sebelum masa pengobatan selesai meskipun Anda merasa kondisi mata telah jauh membaik.
Interaksi Erlamycetin Plus dengan Obat Lain
Zat aktif dalam Erlamycetin Plus dapat memicu interaksi obat ketika Anda menggunakannya bersama obat tertentu. Berikut sejumlah interaksi antara Erlamycetin Plus dengan sejumlah obat:[3]
Jika Anda mengonsumsi warfarin ketika menggunakan Erlamycetin Plus, kandungan chloramphenicol akan terserap mata dan berinteraksi dengan warfarin. Akibatnya, akan terjadi peningkatan efek dari warfarin.
Efektivitas chloramphenicol akan menurun ketika Anda menggunakannya bersamaan dengan fenobarbital.
Efektivitas dexamethasone berkurang ketika Anda menggunakannya dengan ephedrine, rifampicin, dan phenytoin.
Hindari juga penggunaan Erlamycetin Plus bersama gentamicin, penicillin, tetracyclines, vancomycin, dan sulfadiazine.[1]
Efek Samping dan Bahaya Erlamycetin Plus
Pemakaian Erlamycetin Plus dapat menimbulkan sejumlah efek samping meskipun tidak semua pengguna mengalaminya. Berikut sejumlah efek samping dari tetes mata ini.[4]
Iritasi
Sensasi menusuk dan terbakar pada mata
Gatal pada mata
Penglihatan menjadi buram
Rasa tidak enak di mulut
Nyeri pada bola mata
Bila Anda mengalami satu atau beberapa keluhan tersebut dan tak juga membaik, segera hentikan pemakaian Erlamycetin Plus. Periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memperoleh tindakan medis lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (2024). Shinadex. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/shinadex
Erela (2024). Katalog Produk Januari. https://www.erela.co.id/storage/products/catalogues/Katalog%20Product%20Januari%202024.pdf
MedEx (2024). Dexamethasone + Chloramphenicol. https://medex.com.bd/generics/238/dexamethasone-chloramphenicol
NHS (2022). Side Effects of Dexamethasone Eye Drops. https://www.nhs.uk/medicines/dexamethasone-eye-drops/side-effects-of-dexamethasone-eye-drops/