Erphafillin mengandung aminofilin, senyawa yang efektif sebagai bronkodilator, membantu membuka saluran napas yang menyempit akibat peradangan atau kontraksi otot. Penggunaan Erphafillin harus dilakukan sesuai dengan anjuran dokter untuk memastikan dosis yang tepat dan meminimalkan risiko efek samping.
Merek Dagang Erphafillin
Merek dagang Erphafillin antara lain: Erphafillin yang memiliki kandungan Aminofilin.
Apa itu Erphafillin?
Apa itu Erphafillin?
Golongan: Obat keras (hanya dapat diperoleh dengan resep dokter).
Kategori: Bronkodilator.
Manfaat: Mengatasi gejala asma, bronkitis kronis, emfisema, dan gangguan pernapasan lainnya.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak sesuai anjuran dokter.
Erphafillin untuk ibu hamil: Penggunaan harus melalui pertimbangan dokter karena adanya potensi risiko pada janin.
Erphafillin untuk ibu menyusui: Konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan karena aminofilin dapat masuk ke dalam ASI.
Erphafillin untuk anak-anak: Dapat digunakan sesuai anjuran dokter, dengan dosis yang disesuaikan.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Erphafillin
Sebelum menggunakan Erphafillin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan obat ini aman dan efektif bagi Anda:
Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap aminofilin atau bahan lain yang terkandung dalam Erphafillin. Alergi terhadap obat ini dapat menyebabkan reaksi serius seperti ruam, gatal, atau sesak napas. Pemeriksaan alergi yang tepat sebelum memulai pengobatan sangat penting untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi (tekanan darah tinggi), gangguan tiroid, kejang, atau gangguan hati, penggunaan Erphafillin harus dilakukan dengan pengawasan medis yang ketat. Obat ini dapat memperburuk kondisi medis tertentu, terutama pada pasien dengan gangguan jantung atau tiroid, karena dapat mempengaruhi sistem peredaran darah dan metabolisme tubuh.
Batasi konsumsi kopi, teh, atau minuman berkafein lainnya selama penggunaan Erphafillin. Kafein dapat meningkatkan tingkat aminofilin dalam darah dan meningkatkan risiko efek samping seperti gelisah, tremor, atau detak jantung yang tidak teratur. Oleh karena itu, penting untuk menjaga konsumsi kafein dalam batas yang wajar saat menggunakan obat ini.
Informasikan kepada dokter mengenai semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk obat resep, obat bebas, suplemen, atau obat herbal.
Penggunaan Erphafillin selama kehamilan atau menyusui harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya jika manfaatnya lebih besar daripada potensi risikonya.
Dosis dan Aturan Pakai Erphafillin
Dosis Erphafillin berbeda-beda tergantung pada usia, berat badan, dan kondisi medis pasien. Berikut adalah panduan umum:
Dewasa: 225–450 mg 2 kali sehari.
Anak-anak: Dosis disesuaikan dengan berat badan dan anjuran dokter.
Manfaat Erphafillin
Erphafillin memiliki beberapa manfaat utama yang membuatnya sering diresepkan untuk pasien dengan gangguan pernapasan:
Meningkatkan Aliran Udara: Membantu membuka saluran napas yang menyempit sehingga udara dapat mengalir lebih lancar ke paru-paru.
Mengurangi Sesak Napas: Efektif mengatasi gejala seperti sesak napas dan mengi yang sering dialami oleh penderita asma atau bronkitis.
Memperbaiki Fungsi Pernapasan: Membantu pasien bernapas lebih nyaman, terutama saat terjadi serangan asma akut.
Cara Menggunakan Erphafillin
Obat ini biasanya tersedia di apotek baik apotek offline atau online dan bisa dibeli dengan menggunakan resep resmi dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut ini saat menjalani pengobatan dengan Erphafillin.
Konsistensi Waktu: Konsumsi obat ini pada waktu yang sama setiap hari untuk menjaga kadar aminofilin dalam darah tetap stabil.
Penggunaan Tablet: Telan tablet utuh dengan segelas air; jangan dihancurkan atau dikunyah.
Dosis yang Tepat: Ikuti petunjuk dokter atau informasi pada kemasan obat untuk memastikan dosis yang sesuai dengan kondisi Anda.
Penyimpanan: Simpan obat di tempat sejuk dan kering, jauh dari jangkauan anak-anak dan paparan sinar matahari langsung.
Pantau Reaksi Tubuh: Jika terjadi efek samping seperti mual, jantung berdebar, atau insomnia, segera konsultasikan dengan dokter.
Sebaiknya diminum sebelum makan atau pada saat perut kosong..
Kepatuhan terhadap aturan penggunaan akan membantu meningkatkan efektivitas obat dan mengurangi risiko efek samping.
Interaksi Erphafillin dengan Obat Lain
Erphafillin dapat berinteraksi dengan obat lain, meskipun jarang terjadi informasikan kepada dokter jika Anda menggunakan:
Antibiotik: Ciprofloxacin, erythromycin, dan klaritromisin dapat meningkatkan kadar aminofilin dalam darah, meningkatkan risiko toksisitas.
Obat Antikejang: Fenitoin dan fenobarbital dapat menurunkan efektivitas aminofilin dengan mempercepat metabolisme obat ini di hati.
Kontrasepsi Oral: Pil KB tertentu dapat mengurangi metabolisme aminofilin sehingga meningkatkan kadar obat dalam darah.
Obat Penenang: Diazepam dan obat-obatan sedatif lainnya dapat meningkatkan efek sedasi yang tidak diinginkan saat digunakan bersamaan dengan aminofilin.
Beta Blocker: Propanolol dan obat sejenis lainnya dapat mengurangi efek bronkodilatasi dari aminofilin, menghambat manfaat obat dalam memperbaiki pernapasan.
Obat untuk Gangguan Asam Lambung: Cimetidine dapat meningkatkan kadar aminofilin dengan menghambat metabolisme obat ini di hati.
Obat Antikoagulan: Warfarin dapat berinteraksi dengan aminofilin, meningkatkan risiko perdarahan.
Obat-obatan Stimulan: Ephedrine atau pseudoephedrine dapat memperburuk efek samping seperti jantung berdebar atau tekanan darah meningkat.
Antidepresan: Obat-obatan seperti fluvoxamine dapat meningkatkan kadar aminofilin, sehingga memerlukan penyesuaian dosis.
Obat Antijamur: Ketoconazole dapat memperlambat metabolisme aminofilin, meningkatkan risiko efek samping.
Efek Samping dan Bahaya Erphafillin
Seperti obat lainnya, Erphafillin juga memiliki potensi efek samping. Efek samping yang umum meliputi:
Mual dan muntah.
Sakit kepala.
Insomnia atau kesulitan tidur.
Jantung berdebar atau takikardia ringan.
Efek samping yang lebih serius, meskipun jarang, termasuk:
Detak jantung tidak teratur.
Kejang.
Reaksi alergi berat, seperti ruam atau pembengkakan wajah.
Nyeri dada.
Gejala keracunan seperti pusing berat, gelisah, atau muntah berlebihan.
Jika Anda mengalami efek samping yang serius, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Beli Obat di Viva Apotek
Erphafillin adalah obat bronkodilator yang digunakan untuk membantu melegakan saluran napas pada penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Obat ini bekerja dengan cara merelaksasi otot-otot di saluran pernapasan, sehingga mempermudah aliran udara masuk dan keluar dari paru-paru. Penggunaan Erphafillin harus sesuai dengan resep dokter untuk memastikan dosis yang tepat dan menghindari risiko efek samping, seperti sakit kepala, mual, atau tremor.
Kini, Erphafillin dapat diperoleh dengan mudah melalui aplikasi Viva Apotek. Aplikasi ini menyediakan berbagai kebutuhan obat-obatan dengan proses yang cepat, aman, dan nyaman. Unduh aplikasi Viva Apotek sekarang untuk solusi kesehatan terpercaya Anda!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (2020). Aminophylline
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/aminophylline?mtype=generic
Medlineplus (2023). Aminophylline.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601015.html
Mayo Clinic (2024). Aminophylline (oral route).
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/aminophylline-oral-route/description/drg-20073578