Skip links

Erymed

Erymed

Erymed adalah obat topikal berupa krim dan cairan mengandung erythromycin guna mengobati peradangan acne vulgaris khususnya berupa papula dan pustula.
Merek Dagang Erymed
Obat antijerawat ini dipasarkan dengan merek Erymed Cream dan Erymed Topical Solution.
Apa Itu Erymed
Mengenal Erymed
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antibiotik topikal
Manfaat: Mengobati acne vulgaris atau jerawat yang meradang berupa papula dan pustula.
Digunakan Oleh: Dewasa
Ibu Hamil: Antibiotik topikal dengan kandungan erythromycin cukup aman dipergunakan oleh ibu hamil.[1] Meskipun demikian, tetap konsultasikan dulu dengan ahli medis sebelum menggunakan Erymed selama masa kehamilan.
Ibu Menyusui: kandungan erythromycin terekskresi dalam air susu dengan kadar rendah sehingga aman bagi bayi yang menyusu.[2] Namun sebaiknya tetap konsultasikan dengan ahli medis sebelum memanfaatkan Erymed saat masa menyusui.
Anak-Anak: Erymed tidak dianjurkan penggunaannya oleh individu yang berumur di bawah 18 tahun.[3]
Bentuk Obat: Krim dan cairan
Peringatan sebelum Menggunakan Erymed
Obat antijerawat ini tergolong obat keras sehingga Anda memerlukan resep dokter untuk memperolehnya. Berikut sejumlah poin penting yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Erymed:
Pastikan Anda tidak sensitif dengan kandungan utama Erymed yakni erythromycin atau antibiotik sejenisnya.
Konsultasikan keamanan penggunaan Erymed apabila Anda sedang hamil ataupun menyusui.
Erymed hanya untuk pemakaian luar dan berhati-hatilah saat mengaplikasikannya pada wajah agar tidak mengenai mata, mulut, dan hidung.[4]
Apabila secara tidak sengaja obat ini terkena mata, hidung, ataupun mulut, segera bilas dengan air.
Hindari terlalu banyak mengaplikasikan Erymed dan menggunakannya lebih lama dari waktu yang direkomendasikan dokter. Hal ini tidak akan membuat jerawat Anda membaik tapi justru dapat meningkatkan risiko efek sampingnya.
Apabila keluhan jerawat yang Anda derita tak juga membaik dalam tiga atau empat minggu atau malah semakin memburuk, segera konsultasikan masalah ini dengan dokter.[5]
Terapi dengan Erymed biasanya memerlukan waktu 8 hingga 12 minggu.
Apabila dokter meresepkan obat topikal lain bersama dengan Erymed, jangan gunakan kedua obat ini dalam waktu bersamaan. Beri jeda setidaknya satu jam sebelum Anda mengaplikasikan obat kedua. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi iritasi pada kulit Anda.
Saat pertama kali Anda mengaplikasikan Erymed, Anda mungkin akan merasakan sensasi perih dan panas selama beberapa menit. Anda tidak perlu panik sebab hal ini adalah reaksi yang normal.
Erymed mungkin akan membuat kulit Anda menjadi kering. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan moisturizer atau produk skincare apapun.
Anda tetap bisa menggunakan produk kosmetik selama menjalani treatment dengan Erymed. Namun pastikan bahwa produk yang Anda gunakan berbahan dasar air.
Akan tetapi sebaiknya, batasi penggunaan kosmetik karena bisa memperparah kondisi jerawat Anda.
Tetap gunakan Erymed hingga berakhirnya masa terapi yang direkomendasikan dokter walaupun jerawat Anda telah membaik. Jika Anda menghentikan terapi lebih awal, jerawat mungkin akan timbul lagi.
Dosis dan Aturan Pakai Erymed
Perlu Anda ketahui bahwa Erymed Cream dan Solution keduanya mengandung 2% erythromycin. Adapun dosis umum kedua produk ini untuk terapi acne vulgaris adalah sebagai berikut:
Erymed Cream: (Dewasa) Oleskan tipis hanya di area kulit yang berjerawat 1 atau 2 kali dalam sehari, atau sesuai arahan dokter.[6]
Erymed Solution: (Dewasa) Aplikasikan Erymed solution di area kulit dengan jerawat meradang 2 kali sehari pada pagi dan malam hari.[7]
Manfaat Erymed
Kegunaan utama Erymed ialah untuk mengobati secara topikal keluhan acne vulgaris khususnya jerawat yang meradang berbentuk pustula dan papula.[8]
Pustula adalah jenis jerawat yang berbentuk benjolan kecil berisi nanah. Pustula umumnya berwarna putih pada bagian tengahnya dan berwarna kemerahan di sekitar benjolan.
Sedangkan papula adalah jerawat yang berbentuk benjolan padat berwarna kemerahan dan tidak mengandung nanah. Cara kerja Erymed adalah dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Cara Menggunakan Erymed dengan Benar
Untuk memperoleh manfaat yang maksimal dari Erymed, Anda harus menggunakan obat topikal ini sesuai instruksi ahli medis.
Berikut panduan penggunaan Erymed yang bisa Anda ikuti:
Patuhi arahan dokter mengenai dosis, waktu penggunaan Erymed, dan juga durasi terapi.
Cucilah tangan Anda dengan sabun dan air bersih sebelum mengaplikasikan Erymed.
Bersihkan dan keringkan area wajah atau bagian tubuh lain yang sedang berjerawat.
Keluarkan Erymed krim dari tube secukupnya kemudian oleskan hanya pada area yang berjerawat.
Oles tipis-tipis secara perlahan dan jangan menggosok ataupun menekan kulit yang meradang.
Jangan lupa mencuci tangan sesudah mengaplikasikan krim Erymed.
Sementara itu, cara penggunaan Erymed Solution adalah dengan memanfaatkan aplikator yang ada dalam botol obat ini.
Oleskan cairan antibiotik ini di jerawat yang meradang.
Berhati-hatilah saat mengaplikasikan obat supaya tidak mengenai mata, mulut, ataupun selaput lendir lainnya.
Biasanya, dokter akan menyarankan Anda untuk mengaplikasikan Erymed dua kali dalam sehari. Anda bisa menggunakannya pada pagi hari dan juga malam sebelum tidur.
Lakukan treatment antibiotik ini secara rutin dan usahakan untuk menggunakannya di waktu yang sama tiap harinya. Jika ada dosis yang terlewat, Anda bisa mengaplikasikan Erymed begitu Anda ingat.
Jangan menggandakan dosis dengan mengaplikasikan cream atau solution lebih banyak dari biasanya.
Apabila kulit Anda menjadi kering, konsultasikan hal ini dengan ahli medis. Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk mengurangi frekuensi pemakaian.
Apabila tidak ada perubahan yang berarti pada kondisi jerawat Anda setelah penggunaan Erymed selama 6 hingga 8 minggu, segera periksalah ke dokter.
Jangan menghentikan terapi lebih awal dari waktu yang disarankan oleh dokter.
Simpanlah Erymed di area yang sejuk, tidak lembab, serta terlindung dari sinar matahari.
Interaksi Erymed dengan Obat Lain
Obat topikal seperti Erymed sangat kecil potensinya untuk berinteraksi dengan obat oral yang Anda konsumsi. Namun, hingga saat ini, belum diketahui secara pasti obat apa saja yang bisa berinteraksi dengan Erymed.
Oleh sebab itu, konsultasikan dengan ahli medis sebelum menggunakan obat oral maupun topikal lain bersamaan dengan Erymed.
Selain itu, hindari menggunakan produk skincare yang dapat menyebabkan iritasi seperti sabun atau pembersih kulit yang keras ataupun produk yang memiliki kandungan alkohol.
Efek Samping dan Bahaya Erymed
Penggunaan Erymed dalam bentuk krim atau solution bisa mengakibatkan sejumlah efek samping. Berikut beberapa gejala yang mungkin Anda alami.
Kulit menjadi kering[6]
Terasa nyeri di area yang meradang
Kulit memerah
Kulit terasa terbakar
Erythema (kulit memerah akibat peradangan)
Pruritus atau gatal-gatal
Sakit perut disertai dengan diare[3]
Diare berdarah
Jerawat semakin meradang dan memburuk kondisinya
Keluarnya cairan dari jerawat serta muncul tanda-tanda infeksi
Bila Anda mengalami satu atau beberapa keluhan tersebut dan tak juga membaik, segera hentikan pemakaian Erymed. Segera periksakan keluhan Anda ke fasilitas layanan kesehatan terdekat guna memperoleh tindakan medis lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
NLM (2012). Safety of Macrolides during Pregnancy. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3581717/#:~:text=Because%20these%20indications%20are%20common,pregnancy%20in%20the%20United%20States.
Drugs (2024). Erythromycin Use While Breastfeeding. https://www.drugs.com/breastfeeding/erythromycin.html
Drugs (2024). Erythromycin Topical. https://www.drugs.com/mtm/erythromycin-topical.html
WebMD (2024). Erythromycin Solution. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1096/erythromycin-topical/details
Mayoclinic (2024). Erythromycin. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/erythromycin-topical-route/description/drg-20068690
MIMS (2024). Erythromycin – Topical/Cutaneous. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/erythromycin/patientmedicine/erythromycin+-+topical%252fcutaneous
MIMS (2024). Erymed. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/erymed?type=full
SDM-Labs (2024). Erymed Cream. https://sdm-labs.com/products/produk-etik/erymed-cream/?lang=id

Leave a comment

Explore
Drag