Erythromycin adalah obat generik yang termasuk dalam antibiotik dan berguna untuk mengatasi infeksi kulit, infeksi saluran pernapasan, dan masalah jerawat.
Merek Dagang Erythromycin
Merek dagang Erythromycin antara lain: Erymed, Trovilon, Erysanbe, Corsatrocin, Eryderm, Erythrocin, Jeracin, Erphathrocin, Erythrin, Erythromycin Indo Farmma, dan Pharothrocin.
Apa Itu Erythromycin
Apa itu Erythromycin?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Antibiotik makrolida.
Manfaat: Mengobati infeksi bakteri.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak.
Erythromycin untuk ibu hamil: Obat ini masuk kategori B oleh FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat). Studi pada hewan percobaan tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, tapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Obat ini boleh dikonsumsi ibu hamil jika manfaat yang diberikan jauh lebih besar daripada risikonya. Konsultasikan dengan dokter tentang keamanan penggunaan obat ini untuk ibu hamil.
Erythromycin untuk ibu menyusui: Kandungan Erythromycin dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan obat ini saat menyusui.
Erythromycin untuk anak-anak: Erythromycin dapat diberikan untuk anak-anak, tapi dengan pengawasan dan anjuran dokter. Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan obat ini untuk anak-anak.
Bentuk obat: Tablet, tablet kunyah, kapsul, sirup kering, cairan obat luar, krim, dan gel.
Peringatan Sebelum Menggunakan Erythromycin
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Erythromycin, agar tidak menimbulkan efek samping. Berikut beberapa di antaranya:
Beri tahu dokter jika Anda alergi obat atau kandungan yang terdapat pada obat ini. Erythromycin tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
Sebelum mengonsumsi obat ini, tanyakan kandungan atau bahan-bahan yang terdapat pada Erythromycin.
Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap antibiotik lainnya, seperti azithromycin dan clarithromycin
Beri tahu dokter tentang obat resep, non resep, dan obat herbal yang sedang Anda konsumsi. Dokter mungkin perlu mengubah dosis obat Anda atau memantau untuk mengetahui efek sampingnya.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki atau pernah memiliki penyakit ginjal, penyakit liver, gangguan irama jantung, ketidakseimbangan elektrolit (seperti kadar kalium atau magnesium rendah dalam darah), dan jenis penyakit otot tertentu (miastenia gravis).
Beri tahu dokter jika Anda atau keluarga Anda ada yang mengalami perpanjangan interval QT jantung atau henti jantung mendadak.
Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan pil KB. Sebab, Erythromycin dapat menurunkan efektivitas pil KB.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Hubungi dokter jika gejala Anda tidak membaik, bertambah parah, atau jika Anda mengalami demam.
Dosis dan Aturan Pakai Erythromycin
Dosisi umum Erythromycin berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Tujuan penggunaan: Mengatasi infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan jaringan luna, dan pencegahan infeksi saat operasi.
Bentuk sediaan obat: Kaplet dan tablet.
Aturan pakai:
Dewasa: 1-2 gram per hari yang dibagi menjadi 2-4 kali pemberian. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 4 gram per hari untuk infeksi berat. Namun, jika dosis per harinya lebih dari 1 gram, obat ini harus dibagi ke dalam 3-4 kali pemberian.
Anak-anak: 30-50 mg/kgBB per hari yang dibagi menjadi 2-4 kali pemberian. Dosis dapat ditingkatkan jika infeksi yang dialami parah.
Tujuan penggunaan: Mengatasi jerawat.
Bentuk sediaan obat: Krim.
Aturan pakai:
Dewasa: Krim Erythromycin dioleskan ke area kulit yang terinfeksi sebanyak 1-2 kali sehari. Hentikan pengobatan jika jerawat memburuk atau jika tidak ada perbaikan setelah 6-8 minggu.
Tujuan penggunaan: Mengatasi sipilis.
Bentuk sediaan obat: Tablet atau kaplet.
Aturan pakai:
Dewasa: 30-40 gram yang dibagi dalam beberapa dosis selama 10-15 hari.
Tujuan penggunaan: Mengobati batuk rejan (pertusis).
Bentuk sediaan obat: Sirup.
Aturan pakai:
Dewasa: 500 mg, diminum 4 kali sehari selama 14 hari.
Anak-anak: 40-50 mg/kgBB per hari, diberikan dalam dosis terbagi. Durasi pengobatan selama 5-14 hari. Dosis maksimal 2 gram per hari.
Manfaat Erythromycin
Manfaat Erythromycin adalah untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi rentan, masalah jerawat, serta mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri streptokokus.
Obat ini bekerja dengan cara menembus membran sel bakteri dan mengikat subunit ribosom 50S dan 70S pada sel bakteri, sehingga menyebabkan bakteri mati.
Cara Menggunakan Erythromycin dengan Benar
Erythromycin merupakan obat keras yang hanya bisa dibeli di apotek dengan resep dokter dan harus melalui pengawasan dokter. Gunakan Erythromycin oral sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang sudah ditentukan. Agar hasilnya lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat mengonsumsi Erythromycin:
Minumlah Erythromycin sesudah makan. Anda bisa menggunakan bantuan segelas air untuk minum obat ini.
Konsultasikan dengan dokter jika gejala Anda tidak membaik setelah 7 hari pengobatan, atau jika Anda demam disertai sakit kepala atau ruam kulit.
Jika Anda merasa telah mengonsumsi obat ini terlalu banyak, segera hubungi dokter atau instalasi gawat darurat.
Minumlah Erythromycin sediaan tablet dengan cara ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan.
Minumlah Erythromycin secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa atau melewatkan mengonsumsi Erythromycin, segera minum obat ini jika waktu minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Namun, jika jeda waktu sudah terlalu dekat, Anda bisa melewatkannya.
Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan. Hal ini agar menghindari efektivitas yang tidak tercapai atau menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Jika Anda mengonsumsi Erythromycin sediaan sirup, kocok terlebih dahulu kemasan obat sebelum diminum. Kemudian, gunakan sendok takar obat saat mengonsumsi Erythromycin. Jangan gunakan sendok makan atau sendok lainnya, karena bisa mengubah dosis obat.
Cuci tangan Anda terlebih dahulu sebelum menggunakan Erythromycin sediaan krim. Lalu, oleskan obat ini secara merata pada area yang terkena infeksi.
Simpan Erythromycin pada suhu ruangan, jauh dari kelembapan, panas, dan sinar matahari.
Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Erythromycin dan Obat Lain
Erythromycin dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:
Dapat meningkatkan sedasi jika Erythromycin diberikan bersamaan dengan triazolo benzodiazepin (seperti Alprazolam dan Midazolam).
Dapat meningkatkan pendarahan jika diberikan bersamaan dengan obat antikoagulan oral.
Dapat meningkatkan efek samping berkepanjangan jika Erythromycin diberikan bersamaan dengan siklosporin, carbamazepine, tacrolimus, alfentanil, disopyramide, rifabutin, quinidine, methylprednisolone, cilostazol, vinblastine dan bromocriptine.
Dapat meningkatkan risiko toksisitas colchicine.
Dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan irama jantung atau henti jantung mendadak jika Erythromycin digunakan bersamaan dengan quinidine, amiodarone, atau cisapride
Dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan fungsi jantung jika digunakan bersamaan dengan terfenadine atau tolterodine.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan Erythromycin bersama obat lain.
Efek Samping Erythromycin
Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Erythromycin umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, bila digunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
Nyeri dada,
Mual,
Muntah,
Diare,
Vertigo,
Nyeri pada perut,
Nyeri ulu hati,
Kembung,
Hilang nafsu makan,
Gangguan lambung, seperti nyeri dan kram.
Hentikan penggunaan Erythromycin dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas, atau muncul reaksi alergi obat, terutama pembengkakan pada wajah, bibir, mulut, lidah, dan tenggorokan, serta ruam kulit yang menyebar luas dan menyebabkan kulit mengelupas atau melepuh.
Jika ingin membeli obat ini, Anda bisa memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
WebMD (2024). Erythromycin. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3959-15/erythromycin-oral/erythromycin-base-erythromycin-stearate-oral/details
Drugs (2024). Erythromycin. https://www.drugs.com/erythromycin.html#uses
Mayo Clinic (2024). Erythromycin. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/erythromycin-oral-route/description/drg-20075495
MIMS (2024). Erythromycin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/erythromycin?mtype=generic