Semua orang sepertinya sudah tau masalah gangguan tidur yang disebut dengan insomnia. Masalah ini membuat penderitanya sulit untuk tidur atau bahkan merasa tidak nyaman saat tidur. Insomnia pastinya sangat mengganggu kenyamanan dan harus diatasi dengan obat yang tepat.
Estazolam adalah salah satu dari sekian obat di pasaran yang telah terbukti efektif untuk mengatasi masalah insomnia. Estazolam bisa mengatasi gangguan tidur dengan efektif karena obat ini tergolong sebagai obat penenang.
Sebagai obat penenang, Estazolam bertugas untuk menekan kegiatan saraf yang berada di otak. Aktivitas saraf yang ditekan akhirnya membuat rasa tenang dan rasa kantuk mulai datang dan membuat penderita insomnia bisa tidur dengan nyenyak.
Merk Dagang Estazolam
Merek dagang Estazolam antara lain: Esta, Esilgan, Elgran, dan Alena.
Apa itu Estazolam?
Apa itu Estazolam?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Hipnotik dan Sedatif
Manfaat: Mengatasi masalah insomnia dengan cara menekan kegiatan saraf yang berada di otak.
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh orang dewasa yang sudah berusia >18 tahun.
Estazolam untuk ibu hamil: Hasil penelitian terdahulu dengan hewan dan manusia sebagai objek, menunjukan adanya efek samping yang kurang baik dari kandungan yang ada di Estazolam kepada janin. Maka dari itu, penggunaan obat ini dilarang keras untuk ibu hamil.
Estazolam untuk ibu menyusui: Kandungan di dalam Estazolam diketahui bisa terserap ke dalam ASI. Maka dari itu, ibu yang sedang menyusui tidak dianjurkan mengonsumsi Estazolam. Jika terpaksa mengonsumsi, maka ibu dilarang menyusui bayi.
Estazolam untuk anak: Penggunaan Estazolam kepada anak-anak tidak diperkenankan karena dikhawatirkan muncul efek samping yang kurang baik.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Estazolam
Sebelum menggunakan Estazolam pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap segala kandungan yang ada pada Estazolam atau obat dari golongan benzodiazepine lainnya. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Estazolam tidak boleh digunakan pada pasien yang alergi dengan kandungan Estazolam atau obat dari golongan benzodiazepine lainnya karena bisa berakibat fatal.
Sebelum menjalani pengobatan dengan Etadex , Anda wajib menginformasikan ke dokter jika memiliki riwayat atau sedang menderita penyakit seperti gangguan mental dan penyalahgunaan atau kecanduan Napza serta alkohol.
Informasi juga wajib diberikan kepada dokter apabila Anda pernah atau sedang menderita masalah gangguan tidur lain seperti sleep apnea atau tidur sambil berjalan.
Anda wajib memberi informasi ke dokter sebelum menjalani pengobatan dengan Etadex jika mengalami masalah penyakit paru obstruktif kronis, masalah liver, epilepsi, masalah ginjal, kejang, dan myasthenia gravis.
Anda harus berhati-hati saat berhubungan intim jika tidak ingin terjadi kehamilan karena obat ini bisa meningkatkan kesuburan dan meningkatkan risiko bayi lahir cacat jika kehamilan terjadi.
Jika akan melakukan tindakan medis seperti operasi gigi, maka Anda wajib menginformasikan kepada tenaga kesehatan yang bertugas.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi atau menggunakan obat-obatan jenis lain baik itu obat-obatan dari rumah sakit atau obat herbal. Penggunaan suplemen lain juga sebaiknya diinformasikan ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang efek sampingnya kurang baik.
Jika terasa adanya reaksi alergi atau efek samping yang membahayakan setelah mengonsumsi Estazolam segera datang ke faskes terdekat dan meminta saran medis dari tenaga kesehatan.
Dosis dan Aturan Pakai Estazolam
Seperti yang sudah diketahui, Estazolam adalah obat keras yang bisa dibeli di apotek baik offline ataupun online dengan resep dokter. Maka dari itu, penggunaan Estazolam tetap harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter karena penggunaan tanpa dosis yang tepat bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik seperti overdosis. Dosis penggunaan Estazolam yang paling umum adalah sebagai berikut:
Mengatasi peradangan
Dewasa: 1-2 mg sebelum tidur, tapi disarankan untuk mengonsumsi dengan dosis terendah.
Lansia: 1 mg sebelum tidur, dosis dapat ditingkatkan di bawah pengawasan dokter dan dengan sangat hati-hati.
Manfaat Estazolam
Manfaat Estazolam pada umumnya adalah untuk mengatasi masalah insomnia dengan cara menekan kegiatan saraf yang berada di otak.
Cara Menggunakan Estazolam
Estazolam biasanya tersedia di apotek baik apotek offline seperti di rumah sakit atau apotek online. Agar pengobatan dengan Estazolam menjadi lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakannya:
Wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum mengonsumsi dan memegang tablet Estazolam. Tujuannya adalah agar obat terhindar dari kontaminasi bakteri dan efektivitas obat tetap terjaga.
Dosis Estazolam harus sesuai dengan disarankan oleh dokter. Jangan melebihi atau mengurangi dosis.
Estazolam bisa dikonsumsi baik sebelum makan atau sesudah makan.
Estazolam harus dikonsumsi beberapa saat sebelum tidur malam.
Jangan membelah atau menghancur tablet Estazolam agar efektivitasnya tidak berkurang.
Minumlah Estazolam dengan bantuan segelas air putih bersuhu ruang.
Hindari konsumsi alkohol dan jus anggur selama menjalani pengobatan dengan Estazolam karena dikhawatirkan muncul efek samping yang membahayakan.
Estazolam dapat menyebabkan kantuk, maka dari itu jangan beraktivitas berat setelah mengonsumsi Estazolam.
Apabila Anda lupa mengonsumsi Estazolam, segera konsumsi jika jarak dengan dosis berikutnya masih panjang. Akan tetapi, jika jaraknya terlalu dekat, cukup lupakan dosis yang terlupa. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa arahan dari dokter.
Estazolam hanya boleh digunakan dalam jangka waktu 7-14 hari.
Jangan berhenti menggunakan Estazolam secara tiba-tiba tanpa arahan dari dokter.
Hindari penggunaan Estazolam jika kemasannya sudah rusak, tercemar, atau sudah memasuki tanggal kadaluwarsa.
Jika setelah penggunaan Estazolam masalah kesehatan tak kunjung membaik atau justru timbul masalah kesehatan lain, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi lagi dengan dokter dan meminta arahan medis lain.
Interaksi Estazolam dengan Obat Lain
Tergolong sebagai obat keras membuat Estazolam memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi. Berikut beberapa interaksi yang mungkin terjadi:
Efek samping Estazolam bisa semakin berat jika dikonsumsi bersamaan dengan itraconazole dan ketoconazole.
Efek samping Estazolam juga bisa meningkat jika digunakan bersama dengan fluvoxamine, nefazodone, dan erythromycin.
Efek samping kantuk dan gangguan pernapasan bisa meningkat jika digunakan bersama dengan codein, triazolam, clonazepam, diazepam, dan alprazolam.
Efektivitas Estazolam bisa menurun jika digunakan bersamaan dengan rifampicin, phenytoin, carbamazepine, barbiturat.
Efek Samping dan Bahaya Estazolam
Jika digunakan sesuai aturan pakai, Estazolam umumnya tidak akan menyebabkan efek samping atau hanya menimbulkan efek samping ringan sebagai berikut:
Otot kaku
Sakit di kaki
Koordinasi gerak tubuh terganggu
Rasa lemas dan lelah khususnya di pagi hari
Sakit perut
Rasa kantuk berlebih di pagi dan siang hari
Pusing dan sakit kepala
Sembelit
Mulut kering
Hentikan penggunaan Estazolam dan segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda, semakin parah, seperti berikut ini:
Gangguan perilaku
Depresi
Delusi
Bingung
Mudah lupa dan kesulitan mengingat sesuatu
Halusinasi
Muncul keinginan menyakiti diri sendiri
Beli Obat di Viva Apotek
Saat ini membeli obat atau suplemen apapun, baik tanpa resep atau dengan resep seperti Estazolam bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.
Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (n.d.). Estazolam.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/estazolam?mtype=generic
MIMS (n.d.). Estazolam (Oral).
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/estazolam/patientmedicine/estazolam+-+oral
Mayo Clinic (2024). Estazolam (oral route)
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/estazolam-oral-route/description/drg-20072253