Etabion adalah suplemen multivitamin yang berfungsi untuk meningkatkan kadar zat besi, serta vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan.
Merek Dagang Etabion
Etabion adalah Merek dagang untuk suplemen yang mengandung zat besi, vitamin C, asam folat, vitamin B12, mangan dan cupri sulfat.
Apa Itu Etabion?
Apa itu Etabion?
Golongan: Obat bebas
Kategori: Vitamin dan Suplemen
Manfaat: Meningkatkan kadar zat besi dan memenuhi vitamin dan mineral
Digunakan oleh: Dewasa dan anak
Etabion untuk Ibu Hamil: Etabion umumnya aman digunakan selama kehamilan dalam dosis yang direkomendasikan. Namun, dosis tinggi harus digunakan hanya dengan pengawasan dokter. Kandungan mangan dalam dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping serius, termasuk pada janin.
Etabion untuk Ibu Menyusui: Etabion tergolong aman untuk ibu menyusui. Meski demikian, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk dosis yang tepat.
Etabion untuk Anak: Etabion tidak direkomendasikan untuk anak, kecuali berdasarkan rekomendasi dokter. Waspadai overdosis produk yang mengandung zat besi, termasuk Etabion, karena dapat menyebabkan keracunan fatal pada anak-anak usia di bawah 6 tahun.
Bentuk obat: Kapsul
Peringatan Sebelum Menggunakan Etabion
Sebelum menggunakan Etabion, penting untuk memahami berbagai peringatan dan tindakan pencegahan yang dapat membantu mencegah efek samping atau komplikasi serius. Penggunaan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko reaksi alergi, overdosis, atau interaksi dengan kondisi medis tertentu.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum pemakaian Etabion:
Beritahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap zat aktif dalam Etabion, seperti zat besi, asam folat, vitamin B12, atau mangan. Produk ini juga dapat mengandung bahan tambahan yang dapat memicu reaksi alergi.
Anda yang memiliki riwayat gangguan organ hati dan anemia defisiensi besi, harus berhati-hati karena tubuhnya menyerap mangan lebih banyak daripada orang lain.
Beritahukan dokter jika Anda memiliki riwayat gangguan kesehatan seperti hemokromatosis atau hemosiderosis (kelebihan zat besi), penyakit lambung atau usus, seperti tukak lambung atau kolitis, anemia hemolitik (kerusakan sel darah merah lebih cepat dari produksinya), maupun Thalassemia atau kondisi yang memerlukan transfusi darah secara rutin
Beberapa tablet kunyah Etabion mungkin mengandung aspartam. Jika Anda memiliki Fenilketonuria (PKU) atau kondisi lain yang memerlukan pembatasan aspartam, konsultasikan dengan dokter.
Jika Anda memiliki diabetes, ketergantungan alkohol, atau penyakit hati, berhati-hatilah dengan produk Etabion dalam bentuk cair yang mungkin mengandung gula atau alkohol.
Dengan memahami dan mematuhi peringatan ini, Anda dapat menggunakan Etabion dengan aman dan memaksimalkan manfaatnya bagi kesehatan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
Dosis dan Aturan Pakai Etabion
Dosis dan aturan pakai Etabion sebagai suplemen harus sesuai dosis yang dianjurkan untuk memastikan efektivitas dan meminimalkan risiko efek samping.
Dosis Etabion yang disarankan
Dosis untuk Dewasa: 1 kapsul diminum 1–2 kali sehari, sesuai anjuran dokter.
Sebaiknya diminum dalam kondisi perut kosong (1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan) untuk penyerapan zat besi yang optimal.
Jika terjadi gangguan lambung, Etabion dapat dikonsumsi bersama makanan.
Konsultasikan dengan dokter atau apoteker, jika Anda memiliki pertanyaan tentang dosis yang tepat untuk kondisi Anda. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan untuk menghindari risiko overdosis.
Manfaat Etabion
Beberapa manfaat utama Etabion berdasarkan kandungan aktifnya, antara lain:
Kandungan zat besi (ferrous fumarate) akan mendukung produksi hemoglobin dalam darah, guna mengatasi anemia defisiensi besi dan meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan.
Asam Folat di dalam Etabion dapat membantu pembentukan dan pemeliharaan sel darah merah yang sehat, mendukung perkembangan janin selama kehamilan, dan mencegah anemia megaloblastik.
Kandungan vitamin B12 (cyanocobalamin) akan membantu produksi sel darah merah dan mendukung fungsi otak dan sistem saraf.
Vitamin C (acidum ascorbicum) di dalam Etabion akan meningkatkan penyerapan zat besi dari saluran pencernaan, mendukung sistem imun, sekaligus berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.
Manganese sulphate atau mangan dapat membantu pembentukan tulang, mendukung proses metabolisme kolesterol, karbohidrat, dan protein, juga berperan dalam penyembuhan luka.
Cupri sulfat (tembaga) akan mendukung pembentukan hemoglobin, serta berperan dalam produksi energi dan fungsi enzim dalam tubuh.
Etabion dapat memenuhi kebutuhan nutrisi penting yang mendukung kesehatan darah, metabolisme, dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Namun, penggunaan suplemen ini sebaiknya dilakukan sesuai anjuran dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Cara Menggunakan Etabion dengan Benar
Cara menggunakan Etabion yang tepat sangat penting untuk memastikan efektivitasnya dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan mencegah efek samping. Pastikan untuk selalu membaca petunjuk pada kemasan atau mengikuti anjuran dokter dan apoteker.
Berikut panduan umum menggunakan Etabion dengan benar:
Gunakan Etabion sesuai dosis yang tertera pada kemasan atau sesuai petunjuk dokter. Jangan melebihi dosis yang disarankan.
Untuk penyerapan zat besi yang optimal, konsumsi Etabion 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Jika terjadi gangguan lambung, Anda dapat mengonsumsinya dengan makanan.
Jangan konsumsi antasida, produk susu, teh, atau kopi dalam waktu 2 jam sebelum atau sesudah menggunakan Etabion karena dapat mengurangi efektivitasnya.
Minum Etabion dengan segelas air, kecuali diarahkan berbeda oleh dokter. Hindari berbaring selama setidaknya 10 menit setelah mengonsumsi obat.
Gunakan Etabion pada waktu yang sama setiap hari untuk hasil yang maksimal. Jika Anda melewatkan dosis, segera konsumsi ketika ingat, kecuali sudah mendekati waktu dosis berikutnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Etabion dapat digunakan secara aman dan efektif untuk mendukung kesehatan Anda. Jika ada efek samping atau reaksi yang tidak diinginkan, segera hubungi dokter.
Interaksi Etabion dengan Obat Lain
Penting untuk memahami interaksi menggunakan Etabion bersamaan dengan obat lain, agar tetap aman dan tidak mengganggu pengobatan lain. Pastikan untuk memberi tahu dokter atau apoteker tentang semua obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang Anda konsumsi sebelum menggunakan Etabion.
Etabion dapat menurunkan penyerapan obat berikut, seperti antibiotik quinolone (ciprofloxacin, levofloxacin), antibiotik tetrasiklin (doksisiklin, minosiklin), Bisfosfonat (alendronat), obat tiroid (levothyroxine), serta Levodopa dan penicillamine.
Mengonsumsi Etabion bersamaan dengan antasida yang mengandung aluminium dapat menurunkan efektivitasnya. Tunggu setidaknya 2 jam setelah atau sebelum mengonsumsi antasida.
Etabion kemungkinan dapat memengaruhi hasil tes tertentu, seperti tes darah untuk anemia defisiensi vitamin B12 atau tes darah tinja untuk mendeteksi darah tersembunyi. Beri tahu tenaga medis bahwa Anda sedang menggunakan Etabion sebelum melakukan tes.
Kandungan Vitamin C dalam Etabion dapat memengaruhi efektivitas beberapa obat kanker, seperti alkylating agent.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum memulai, menghentikan, atau mengubah dosis Etabion maupun obat lain. Dengan memahami dan mengelola interaksi obat, Anda dapat menggunakan Etabion secara efektif dan aman.
Efek Samping dan Bahaya Etabion
Meskipun Etabion bermanfaat untuk mengatasi kekurangan zat besi dan vitamin tertentu, penggunaannya dapat menimbulkan efek samping pada sebagian orang. Efek samping ini bervariasi dari ringan hingga serius, tergantung pada kondisi tubuh dan dosis yang digunakan.
Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi:
Efek samping ringan, termasuk konstipasi (sembelit), diare, kram perut atau rasa tidak nyaman pada lambung, hilang nafsu makan, warna tinja menjadi lebih gelap dari biasa.
Reaksi alergi serius yang segera dapatkan bantuan medis, seperti ruam kulit, gatal atau pembengkakan pada wajah, lidah, atau tenggorokan, maupun pusing berat atau kesulitan bernapas.
Efek samping serius yang perlu diwaspadai antara lain nyeri perut parah, muntah parah, termasuk muntah darah atau muntah menyerupai ampas kopi, tinja berdarah atau berwarna hitam seperti tar, atau darah merah terang pada tinja.
Jika Anda mengalami efek samping ringan, tubuh Anda mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi. Namun, jika efek samping berlangsung lama atau semakin buruk, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
Gunakan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk memperoleh obat atau suplemen yang Anda perlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
BPOM. (2024). Etabion. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
Drugs.com. (2024). Ferrous Fumarate. https://www.drugs.com/mtm/ferrous-fumarate.html
Drugs.com. (2024). Ferrous Fumarate and Folic Acid. https://www.drugs.com/mtm/ferrous-fumarate-and-folic-acid.html
Healthline. (2024). Manganese Benefits. https://www.healthline.com/nutrition/manganese-benefits
Healthline. (2024). Vitamin B12 Benefits. https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-b12-benefits
WebMD. (2024). Cyanocobalamin (Vitamin B12) Oral. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1010/cyanocobalamin-vitamin-b-12-oral/details
WebMD. (2024). Ferrous Fumarate-Folic Acid Oral. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-18528/ferrous-fumarate-folic-acid-oral/details
WebMD. (2024). Ferrous Fumarate-Vit C-Vit B12 Oral. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-92645/ferrous-fumarate-vit-c-vit-b12-oral/details
WebMD. (2024). Manganese. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-182/manganese
WebMD. (2024). Vitamin C (Ascorbic Acid). https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1001/vitamin-c-ascorbic-acid