Etafen adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan demam, serta mengurangi peradangan. Kandungan utama dalam Etafen adalah ibuprofen, yang termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat enzim siklooksigenase (COX), yang berperan dalam produksi prostaglandin, senyawa kimia yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan demam.
Oleh karena itu, Etafen efektif untuk mengatasi berbagai jenis nyeri seperti sakit kepala, nyeri otot, sakit gigi, hingga nyeri sendi yang disebabkan oleh radang sendi atau arthritis. Selain itu, obat ini juga efektif meredakan demam yang timbul akibat infeksi atau flu, membuat tubuh merasa lebih nyaman dan mempercepat proses pemulihan.
Etafen juga sering digunakan untuk meredakan gejala flu, seperti rasa tidak enak badan dan demam tinggi, sehingga dapat membantu meringankan gejala-gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Merk Dagang Etafen
Merek dagang Etafen antara lain: Etafen yang memiliki kandungan Ibuprofen.
Apa itu Etafen?
Apa itu Etafen?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Obat nyeri dan demam
Manfaat: Mengatasi nyeri ringan hingga sedang, serta meredakan demam.
Digunakan oleh: Orang dewasa dan anak-anak di atas usia 2 tahun.
Etafen untuk ibu hamil: Obat ini sebaiknya digunakan dengan hati-hati selama kehamilan. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.
Etafen untuk ibu menyusui: Dapat terserap dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika ingin menggunakannya saat menyusui.
Etafen untuk anak: Dapat digunakan untuk anak-anak di atas 2 tahun, sesuai dosis yang dianjurkan.
Bentuk Obat: Tablet salut selaput dan suspensi
Peringatan Sebelum Menggunakan Etafen
Hindari penggunaan Etafen jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap ibuprofen atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lainnya.
Tidak disarankan untuk digunakan oleh orang dengan gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat.
Hindari penggunaan pada trimester ketiga kehamilan. Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang menyusui.
Etafen dapat menyebabkan iritasi lambung, sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk mengurangi risiko tersebut.
Penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti tukak lambung atau pendarahan saluran pencernaan. Pastikan untuk mengikuti dosis yang tepat dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki riwayat gangguan pencernaan.
Penggunaan Etafen dapat meningkatkan tekanan darah, jadi sebaiknya dihindari oleh individu dengan hipertensi yang tidak terkontrol atau memiliki riwayat masalah jantung.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk obat pengencer darah, kortikosteroid, atau obat lain yang memengaruhi ginjal atau hati, segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada interaksi berbahaya.
Dosis dan Aturan Pakai Etafen
Meski tergolong sebagai obat bebas dan obat bebas terbatas, penggunaan Etafen harus tetap sesuai dengan arahan yang tertera di kemasan atau arahan dari dokter. Dosis Etafen juga disesuaikan dengan kondisi pasien. Adapun dosis umum Etafen adalah:
Dosis Tablet Etafen
Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: 1-2 tablet (200-400 mg) setiap 4-6 jam sekali, sesuai kebutuhan. Dosis maksimal 1200 mg per hari.
Anak-anak usia 6-12 tahun: 1 tablet (200 mg) setiap 4-6 jam sekali. Dosis maksimal 800 mg per hari.
Dosis Suspensi Etafen
Anak-anak usia 2-6 tahun: 5-10 ml (100-200 mg) setiap 6-8 jam sekali.
Anak-anak usia 6-12 tahun: 10-15 ml (200-300 mg) setiap 6-8 jam sekali.
Manfaat Etafen
Etafen memiliki berbagai manfaat untuk mengatasi keluhan yang berhubungan dengan nyeri dan demam. Beberapa manfaat utama dari Etafen antara lain:
Meredakan nyeri ringan hingga sedang: Etafen efektif untuk mengatasi nyeri yang timbul akibat sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, atau cedera ringan.
Mengurangi peradangan: Obat ini sangat efektif dalam meredakan peradangan, sehingga cocok digunakan untuk penderita radang sendi (arthritis) atau nyeri pada sendi lainnya.
Menurunkan demam: Etafen juga bermanfaat untuk meredakan demam yang disebabkan oleh infeksi atau penyakit lainnya. Ini membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi, sehingga pasien merasa lebih nyaman.
Meringankan gejala flu dan pilek: Etafen dapat mengurangi gejala flu, termasuk demam dan rasa tidak enak badan, yang seringkali disertai dengan sakit kepala dan nyeri tubuh.
Cara Menggunakan Etafen
Obat ini biasanya tersedia di apotek baik apotek offline atau online dan bisa dibeli tanpa resep resmi dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakan Etafen:
Etafen dapat mengiritasi lambung, oleh karena itu sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk mengurangi kemungkinan iritasi pada saluran pencernaan.
Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter atau yang tertera di kemasan. Jangan mengonsumsi obat ini lebih dari dosis yang disarankan.
Jika mengonsumsi Etafen dalam bentuk tablet, jangan menghancurkan atau membelah tablet karena dapat mengurangi efektivitas obat.
Jika Anda terlambat mengonsumsi dosis, segera minum dosis tersebut jika jarak dengan dosis berikutnya cukup jauh. Jika terlalu dekat, lewati dosis tersebut dan lanjutkan dosis berikutnya.
Interaksi Etafen dengan Obat Lain
Interaksi Etafen dengan obat lain bisa terjadi meski obat ini adalah obat bebas terbatas. Berikut beberapa interaksi Etafen dengan obat lain yang perlu diketahui dan diwaspadai.
Penggunaan Etafen bersamaan dengan obat untuk menurunkan tekanan darah, seperti ACE inhibitor atau diuretik, dapat mengurangi efektivitas obat-obatan tersebut.
Etafen dapat meningkatkan risiko perdarahan jika digunakan bersamaan dengan obat pengencer darah seperti warfarin. Periksa dengan dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan pengencer darah.
Penggunaan beberapa obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) sekaligus, termasuk aspirin dan naproxen, dapat meningkatkan risiko efek samping seperti gangguan pencernaan dan perdarahan.
Penggunaan Etafen bersamaan dengan obat yang mempengaruhi ginjal, seperti diuretik, dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
Efek Samping dan Bahaya Etafen
Seperti obat lainnya, Etafen juga dapat menimbulkan efek samping, meskipun tidak semua orang mengalaminya. Efek samping yang umum meliputi:
Gangguan pencernaan: Mual, muntah, atau nyeri perut sering kali terjadi setelah mengonsumsi obat ini, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang atau tanpa makanan.
Kantuk atau pusing: Beberapa pengguna mungkin merasa mengantuk atau pusing, terutama pada dosis yang lebih tinggi.
Ruam kulit: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi berupa ruam kulit. Jika ruam memburuk, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Masalah ginjal: Penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dapat berisiko menyebabkan gangguan ginjal, terutama pada individu dengan riwayat masalah ginjal.
Jika Anda mengalami gejala yang lebih serius, seperti nyeri dada, kesulitan bernapas, atau perdarahan yang tidak dapat dijelaskan, segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter.
Beli Obat di Viva Apotek
Dapatkan Etafen dengan mudah melalui Viva Apotek, platform kesehatan online yang menyediakan obat-obatan berkualitas dengan pelayanan yang aman dan terpercaya. Belanja obat secara praktis kapan saja langsung dari rumah Anda, hanya dengan mengunduh aplikasi Viva Apotek.
Nikmati kemudahan mendapatkan Etafen dan obat lainnya dengan harga terbaik serta layanan pengantaran cepat dan aman. Pastikan kesehatan Anda terjaga dengan pilihan obat yang tepat. Unduh aplikasi Viva Apotek sekarang dan rasakan kenyamanan berbelanja obat secara online!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (n.d.). Ibuprofen.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ibuprofen?mtype=generic
Medline Plus (2023). Ibuprofen.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682159.html
Mayo Clinic (2024). Ibuprofen (oral route).
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/ibuprofen-oral-route/description/drg-20070602