Ethyl Chloride adalah obat berbentuk spray untuk meredakan nyeri otot akibat cedera dan sebagai anestesi lokal sebelum tindakan bedah minor.
Merek Dagang Ethyl Chloride
Semprotan anestesi ini dipasarkan dengan merek Ethyl Chloride.
Apa Itu Ethyl Chloride
Mengenal Ethyl Chloride
Golongan: Obat Keras (perlu resep dokter)
Kategori: Anestesi lokal
Manfaat: Meredakan nyeri akibat cedera, mencegah timbulnya rasa sakit saat injeksi dan tindakan bedah minor.
Digunakan Oleh: Dewasa
Ibu Hamil: Belum ada uji terkontrol mengenai keamanan penggunaan Ethyl Chloride oleh ibu hamil. Untuk itu, konsultasikan dulu dengan ahli medis sebelum menggunakan produk ini.[1]
Ibu Menyusui: Belum diketahui apakah ethyl chloride dapat terekskresi dalam air susu. Maka dari itu, konsultasikan dulu dengan ahli medis sebelum menggunakan spray anestesi ini saat masa menyusui.
Anak-Anak: Beberapa produsen mengklaim ethyl chloride aman untuk anak berusia di atas 3 tahun.[2] Meskipun demikian, tetap konsultasikan dulu dengan ahli medis sebelum menggunakan spray ini pada anak.
Bentuk Obat: Spray
Peringatan sebelum Menggunakan Ethyl Chloride
Spray anestesi ini tergolong sebagai obat keras sehingga penggunaannya haruslah atas rekomendasi dan resep dokter. Sebelum memanfaatkan ethyl chloride, perhatikan sejumlah hal berikut:
Pastikan kulit Anda tidak sensitif dengan ethyl chloride.
Informasikan pada ahli medis apabila Anda sedang hamil atau menyusui sebelum menggunakan produk ini.
Hindari penggunaan spray anestesi ini pada individu yang menderita porfiria.[3]
Hindari menyemprotkan spray pada kulit yang luka dan pada selaput lendir seperti mulut, mata, dan hidung.
Aplikasikan ethyl chloride hanya pada area yang cedera atau bagian tubuh yang akan dilakukan tindakan bedah. Untuk itu, Anda bisa melindungi area kulit sekitarnya dengan menggunakan petrolatum atau petroleum jelly.
Jangan menghirup spray ethyl chloride ketika sedang diaplikasikan. Menghirup obat ini dapat mengiritasi hidung dan tenggorokan Anda.
Jangan sampai mengenai mulut atau bahkan tertelan.
Radang dingin atau frostbite dapat terjadi pada area kulit yang terpapar ethyl chloride dalam jangka waktu lama.
Spray ini terbuat dari zat yang mudah sekali terbakar. Oleh sebab itu, saat mengaplikasikan spray pastikan tidak ada api di sekitar Anda.
Jangan menyemprotkan spray dalam jarak dekat. Beri jarak sekitar 10-30cm.[4]
Berhati-hatilah saat mengaplikasikan spray di area leher dan kepala agar spray tidak terhirup oleh pasien.
Satu kali semprotan ethyl chloride saja sudah cukup sebagai anestesi atau sebagai pereda nyeri. Jangan mengaplikasikan lebih dari satu semprotan kecuali atas rekomendasi ahli medis.
Paparan berlebih terhadap produk ini dapat membahayakan ginjal dan liver.[5]
Dosis dan Aturan Pakai Ethyl Chloride
Dosis serta aturan pemakaian ethyl chloride berbeda-beda bergantung pada tujuan penggunaannya.
Berikut dosis umum ethyl chloride untuk anestesi dan pereda nyeri saat cedera:[6]
Untuk Mengurangi Sakit saat Injeksi
Semprotkan spray ethyl chloride pada area kulit yang akan diinjeksi dari jarak sekitar 10 cm selama 2 atau 3 detik.
Kemudian, usap kulit dan langsung lakukanlah proses injeksi.
Untuk Anestesi sebelum Bedah Minor
Semprotkan spray dari jarak 5 hingga 10 cm selama beberapa detik sampai kulit berubah warna menjadi putih (tapi tidak sampai beku).
Usap area kulit tersebut dan lakukan pembedahan dengan cepat.
Untuk Dermabrasi
Aplikasikan ethyl chloride dengan menyemprotkannya dari jarak 5 hingga 10 cm selama 20-30 detik.
Lakukan cukup sekali saja sebelum proses dermabrasi.
Untuk Mengurangi Rasa Sakit saat Cedera
Pastikan tidak ada area kulit dengan luka terbuka.
Semprotkan ethyl chloride dari jarak 15-30cm selama beberapa detik hingga terbentuk lapisan putih. Aplikasi spray bisa diulangi bila perlu.
Manfaat Ethyl Chloride
Spray ethyl chloride merupakan zat pendingin yang dapat menyebabkan mati rasa ketika diaplikasikan pada kulit.
Kegunaan ethyl chloride adalah sebagai berikut:[7]
Meredakan rasa nyeri sementara pada otot ketika cedera
Mengatasi nyeri otot dalam jika dikombinasikan dengan teknik peregangan otot
Mencegah rasa sakit saat proses injeksi
Sebagai anestesi lokal saat prosedur bedah minor
Adapun cara kerja ethyl chloride adalah dengan menurunkan suhu jaringan secara drastis sehingga saraf perifer menjadi tidak sensitif. Obat ini juga menghambat konduksi saraf di area yang Anda semprot.
Hal tersebut memicu mati rasa sehingga jaringan kulit atau otot tidak akan merasakan sakit sementara. Perlu Anda ingat bahwa efek ini hanya berlangsung sesaat.
Cara Menggunakan Ethyl Chloride dengan Benar
Untuk memperoleh manfaat yang optimal dari ethyl chloride, pastikan Anda menggunakannya sesuai aturan pemakaian baik dari produsen ataupun ahli medis.
Berikut panduan penggunaan ethyl chloride:
Sesuaikan durasi serta jarak penyemprotan ethyl chloride berdasarkan tujuan penggunaannya.
Sebelum mengaplikasikan ethyl chloride untuk pembedahan ataupun suntikan, oleskan dulu antiseptik di area kulit yang akan dilakukan tindakan.
Anda juga bisa mengaplikasikan petroleum jelly di sekitar area pembedahan untuk melindungi kulit dari paparan ethyl chloride.
Semprotkan spray ethyl chloride beberapa detik hingga kulit terlihat memutih. Berhentilah mengaplikasikan spray sebelum kulit membeku.
Prosedur injeksi ataupun pembedahan harus dilakukan dengan cepat sebab efek mati rasa yang ditimbulkan ethyl chloride hanya berlangsung dalam beberapa detik sampai satu menit.[7]
Cara pemakaian ethyl chloride sebagai pereda nyeri otot dalam ialah dengan menyemprotkan spray dengan jarak 30-45 cm. Lakukan penyemprotan seperti gerakan menyapu kira-kira 10 cm per detik hingga seluruh area nyeri tertutup dengan spray. Otot akan meregang perlahan selama proses ini dan rasa nyeri akan berkurang.
Interaksi Ethyl Chloride dengan Obat Lain
Ethyl Chloride bekerja sebagai anestesi lokal sehingga obat ini mungkin tidak terserap dalam darah. Oleh sebab itu, potensi interaksi antara ethyl chloride dengan obat lain yang Anda konsumsi cenderung rendah.
Namun, untuk menghindari risiko interaksi yang mungkin terjadi, informasikan pada ahli medis terkait semua obat-obatan, suplemen, ataupun produk herbal yang saat ini Anda gunakan.
Efek Samping dan Bahaya Ethyl Chloride
Penggunaan Ethyl chloride jarang menimbulkan efek samping ketika Anda mempergunakannya sesuai dengan aturan pakai.
Efek Samping Penggunaan Berlebih
Namun, penggunaan berlebih bisa menimbulkan sejumlah efek samping berikut:[7]
Frostbite
Nyeri ketika efek mati rasa hilang
Perubahan warna kulit
Infeksi pada area yang Anda semprot
Proses penyembuhan luka menjadi lambat
Reaksi alergi seperti kulit ruam, iritasi, dan gatal
Mual dan muntah
Efek Samping jika Terhirup
Sementara itu, ketika ethyl chloride terhirup, obat anestesi ini akan mengakibatkan sejumlah gejala berikut:[8]
Pusing
Mabuk
Tidak sadarkan diri
Tidak bisa mengkoordinasikan otot
Tremor
Kesulitan bicara
Ataxia atau gangguan keseimbangan tubuh
Halusinasi
Gangguan pada ginjal
Gangguan fungsi liver
Apabila Anda mengalami satu atau beberapa gejala tersebut, hentikan penggunaan Ethyl Chloride dan segera periksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Drugs (2024). Dichlorotetrafluorethane / ethyl chloride topical Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/dichlorotetrafluorethane-ethyl-chloride-topical.html
Gebauer (2024). Ethyl Chloride. https://www.gebauer.com/ethylchloride#:~:text=Important%20Risk%20and%20Safety%20Information,in%20a%20well%2Dventilated%20area.
MIMS Indonesia (2024). Ethyl Chloride. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ethyl%20chloride?mtype=generic
MIMS Singapore (2024). Ethyl Chloride Spray. https://www.mims.com/singapore/drug/info/ethylchloride%20spray?type=full
New Jersey (2002). Ethyl Chloride. https://www.nj.gov/health/eoh/rtkweb/documents/fs/0863.pdf
Drugs (2024). Dichlorotetrafluorethane / Ethyl Chloride Topical Dosage. https://www.drugs.com/dosage/dichlorotetrafluorethane-ethyl-chloride-topical.html
WebMD (2024). Ethyl Chloride Spray, non-aerosol. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-13982/ethyl-chloride-topical/details
Environment protection agency (2000). Ethyl Chloride. https://www.epa.gov/sites/default/files/2016-09/documents/ethyl-chloride.pdf