Euthyrox adalah obat yang mengandung levothyroxine, suatu bentuk sintetis dari hormon tiroid. Obat ini digunakan untuk mengatasi hipotiroidisme, yaitu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid.
Merek Dagang Euthyrox
Euthyrox adalah merek dagang obat untuk hormon tiroid yang mengandung Levothyroxine sodium.
Apa Itu Euthyrox?
Hormon tiroid sangat penting untuk menjaga fungsi metabolisme tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan. Kekurangan hormon tiroid dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, penambahan berat badan, kulit kering, dan depresi. Euthyrox bekerja dengan menggantikan atau menambah hormon tiroid dalam tubuh untuk memulihkan keseimbangan hormon yang diperlukan.
Euthyrox juga digunakan sebagai bagian dari terapi untuk mengobati jenis kanker tiroid tertentu dan untuk mencegah kekambuhan gondok setelah operasi. Karena obat ini memengaruhi kadar hormon penting dalam tubuh, penggunaannya harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Golongan:Obat keras yang (perlu resep dokter).
Kategori: Obat pengganti hormon tiroid.
Manfaat:
Mengobati hipotiroidisme (tiroid kurang aktif).
Membantu dalam terapi supresi pada kanker tiroid tertentu.
Mencegah kekambuhan gondok setelah operasi tiroid.
Mendukung fungsi metabolisme tubuh yang normal.
Digunakan oleh:
Ibu hamil: Penggunaan Euthyrox aman pada ibu hamil karena hormon tiroid penting untuk perkembangan janin. Dosis mungkin perlu disesuaikan oleh dokter, konsultasikan.
Ibu menyusui: Levothyroxine dapat masuk ke dalam ASI, tetapi biasanya aman digunakan pada dosis yang dianjurkan, konsultasikan dengan dokter.
Anak-anak: Euthyrox dapat digunakan pada anak-anak dengan kondisi hipotiroidisme kongenital atau lainnya, tetapi dosis harus disesuaikan berdasarkan berat badan dan kebutuhan klinis.
Bentuk Obat: Euthyrox tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis yang bervariasi, mulai dari 25 mcg hingga 200 mcg.
Peringatan Sebelum Menggunakan:
Jangan gunakan Euthyrox tanpa resep dokter, terutama jika Anda memiliki riwayat gangguan jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, atau gangguan adrenal, karena obat ini dapat memperburuk kondisi tersebut.
Hindari penggunaan berlebihan karena dapat menyebabkan gejala hipertiroidisme, seperti detak jantung cepat, cemas, tremor, gangguan tidur, diare, atau penurunan berat badan secara tiba-tiba.
Informasikan kepada dokter tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk suplemen dan obat herbal, untuk menghindari interaksi yang merugikan seperti dengan antikoagulan, obat diabetes, atau suplemen zat besi.
Selalu lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar hormon tiroid, fungsi jantung, dan parameter kesehatan lainnya, sehingga dosis dapat disesuaikan sesuai kebutuhan tubuh Anda.
Tidak disarankan untuk wanita hamil atau menyusui tanpa pengawasan dokter, karena kebutuhan hormon tiroid dapat berubah selama kehamilan dan menyusui.
Jika mengalami efek samping serius seperti nyeri dada, sesak napas, atau pingsan, segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter.
Jika Anda memiliki gangguan jantung, seperti angina atau aritmia, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Euthyrox, karena obat ini dapat meningkatkan kerja jantung.
Pasien dengan diabetes harus memantau kadar gula darah mereka dengan hati-hati, karena Euthyrox dapat memengaruhi kebutuhan insulin atau obat diabetes lainnya.
Jangan menggunakan Euthyrox untuk tujuan penurunan berat badan, karena penggunaan tanpa pengawasan dapat menyebabkan hipertiroidisme berbahaya.
Pada wanita hamil, penting untuk terus menggunakan Euthyrox jika diresepkan, karena hormon tiroid sangat penting untuk perkembangan janin yang sehat.
Hindari menghentikan pengobatan secara tiba-tiba tanpa arahan dokter, karena ini dapat menyebabkan gejala hipotiroidisme kembali dengan cepat.
Dosis dan Aturan Pakai Euthyrox
1. Goiter Eutroid:
• Dewasa: 75-200 mcg per hari.
• Remaja: 50-150 mcg per hari.
2. Pencegahan Kekambuhan Pasca Strumektomi:
• Dewasa: 75-200 mcg per hari.
3. Hipotiroid:
• Dewasa:
• Awal: 25-50 mcg per hari, ditingkatkan 25-50 mcg setiap 2-4 minggu.
• Pemeliharaan: 125-250 mcg per hari.
• Anak:
• Awal: 12.5-50 mcg per hari.
• Pemeliharaan: 100-150 mcg/m² luas permukaan tubuh.
4. Terapi Bersama dengan Antitiroid:
• Dosis: 50-100 mcg per hari.
5. Pasca Tiroidektomi Total
Dosis: 150-300 mcg per hari.
6. Tes Supresi Tiroid:
• Dosis: 200 mcg per hari.
Catatan: Semua dosis diberikan satu kali sehari
Manfaat Euthyrox
Euthyrox memberikan manfaat yang sangat penting bagi pasien dengan gangguan tiroid. Manfaatnya meliputi:
Mengembalikan kadar hormon tiroid ke tingkat normal, yang mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.
Mengurangi gejala hipotiroidisme, seperti kelelahan, kedinginan, rambut rontok, dan berat badan berlebih.
Membantu mencegah komplikasi serius seperti myxedema, yaitu kondisi yang mengancam nyawa akibat hipotiroidisme yang tidak diobati.
Menjaga metabolisme normal pada pasien yang telah menjalani operasi tiroid atau pengobatan kanker tiroid.
Mencegah kekambuhan gondok, terutama pada pasien dengan riwayat pembesaran kelenjar tiroid.
Cara Menggunakan Euthyrox dengan Benar
Minumlah Euthyrox di pagi hari saat perut kosong untuk memastikan penyerapan maksimal.
Gunakan dosis yang diresepkan oleh dokter dan jangan mengubah dosis tanpa persetujuan dokter.
Jika Anda lupa minum dosis, ambillah segera setelah Anda ingat, kecuali jika sudah dekat dengan waktu dosis berikutnya.
Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet; telan utuh dengan air putih.
Hindari konsumsi suplemen zat besi atau kalsium dalam waktu 4 jam setelah minum Euthyrox, karena dapat mengurangi efektivitas obat.
Interaksi Euthyrox dengan Obat Lain
Euthyrox dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, sehingga penting untuk memberi tahu dokter tentang semua obat dan suplemen yang Anda konsumsi. Interaksi yang umum meliputi:
Suplemen zat besi atau kalsium: Dapat mengurangi penyerapan levothyroxine jika diminum bersamaan.
Warfarin: Penggunaan bersamaan dapat meningkatkan risiko perdarahan, sehingga dosis warfarin mungkin perlu disesuaikan.
Antasida: Dapat mengurangi efektivitas Euthyrox jika diminum dalam waktu yang berdekatan.
Obat diabetes: Euthyrox dapat memengaruhi kebutuhan insulin atau obat penurun gula darah lainnya.
Efek Samping dan Bahaya Euthyrox
Euthyrox umumnya aman jika digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Namun, efek samping dapat terjadi, terutama jika dosis terlalu tinggi. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi meliputi:
Efek samping ringan: Pusing, mual, sakit kepala, atau gangguan tidur.
Efek samping serius:
Palpitasi atau detak jantung tidak teratur.
Nyeri dada yang mengindikasikan gangguan jantung.
Gejala hipertiroidisme, seperti kecemasan, tremor, atau penurunan berat badan yang berlebihan.
Reaksi alergi: Meskipun jarang, reaksi seperti ruam kulit atau pembengkakan dapat terjadi.
Jika Anda mengalami efek samping serius atau gejala memburuk, segera hubungi dokter.
Euthyrox adalah obat yang sangat penting untuk mengobati hipotiroidisme dan gangguan tiroid lainnya. Dengan dosis yang tepat dan pengawasan medis, Euthyrox membantu menjaga keseimbangan hormon tiroid dalam tubuh, sehingga mendukung fungsi metabolisme yang normal. Penggunaan obat ini harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk dokter untuk menghindari risiko efek samping atau interaksi obat.
Beli Euthyrox Hanya di Viva Apotek
Untuk mendapatkan Euthyrox yang asli dan aman, kunjungi Viva Apotek. Pastikan Anda memiliki resep dokter untuk membeli obat ini dan ikuti anjuran penggunaan agar pengobatan Anda berjalan dengan optimal. Jaga kesehatan Anda dengan selalu berkonsultasi dengan dokter secara teratur.

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Drugs.com (2024). Levothyroxine. https://www.drugs.com/levothyroxine.html
NHS (2024). Levothyroxine. https://www.nhs.uk/medicines/levothyroxine/
DrugBank (2024). Levothyroxine. https://go.drugbank.com/drugs/DB00451
MedlinePlus (2024). Levothyroxine. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682461.html
WebMD (2024). Levothyroxine Oral Details. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1433-2020/levothyroxine-oral/levothyroxine-solution-oral/details