Farbion adalah suplemen yang mengandung vitamin B kompleks untuk mengatasi defisiensi vitamin B1, B6, B12, serta gangguan saraf perifer.
Merek Dagang Farbion
Merek dagang Farbion antara lain: Farbion. Obatnya berbentuk tablet dan injeksi dengan dosis:
Tablet: Vitamin B1 (thiamine) 100 mg, vitamin B6 (pyridoxine hydrochloride) 200 mg, dan vitamin B12 (cyanocobalamin) 200 mcg.
Injeksi: Vitamin B1 (thiamine) 100 mg, vitamin B6 (pyridoxine hydrochloride) 100 mg, dan vitamin B12 (cyanocobalamin) 5.000 mcg.
Apa Itu Farbion?
Apa itu Farbion?
Golongan:
Tablet: Obat bebas
Injeksi: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Suplemen (vitamin)
Manfaat: Mengatasi defisiensi atau kekurangan vitamin B, termasuk vitamin B1, B6, dan B12; mengobati gangguan saraf, termasuk gangguan saraf perifer, peradangan saraf (neuritis), peradangan banyak saraf (polineuritis), nyeri pada saraf (neuralgia), gangguan saraf wajah yang memicu kelumpuhan otot-otot wajah, dan beberapa masalah kesehatan lainnya.
Digunakan oleh: Dewasa
Ibu Hamil: Belum ada penelitian yang relevan dan mendalam tentang efek Farbion terhadap kehamilan. Namun, Tiamin dapat dikonsumsi selama kehamilan. Konsumsilah hanya jika dokter Anda telah merekomendasikan atau meresepkannya untuk Anda.[1] Namun menurut WHO, meskipun suplemen pyridoxine oral antenatal ditemukan dapat menurunkan risiko kerusakan gigi ibu, namun bukti saat ini tidak mendukung penggunaan suplemen piridoksin selama kehamilan.[2] Jadi, konsultasikan dengan cermat semua obat dan suplemen yang Anda minum pada dokter selama hamil.
Ibu Menyusui: Belum ada penelitian yang relevan dan mendalam tentang efek obat ini terhadap ibu menyusui. Konsultasikan dengan dokter atau bidan jika Anda benar-benar perlu mengonsumsinya.
Anak-anak: Belum ada penelitian yang relevan dan mendalam tentang efek obat ini terhadap anak-anak. Peran vitamin B, khususnya vitamin B12, baik untuk kesehatan kognitif dan otak.[3] Namun, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat ini pada anak Anda.
Bentuk obat: Tablet dan injeksi
Peringatan sebelum Menggunakan Farbion
Pastikan Anda mengetahui beberapa peringatan penting di bawah ini sebelum mengonsumsi Farbion:
Informasikan kepada dokter atau apoteker jika Anda alergi terhadap vitamin B1 (thiamine), vitamin B6 (pyridoxine hydrochloride), dan vitamin B12 (cyanocobalamin).
Konsultasikan penggunaan obat dengan dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami tuberkulosis.
Konsultasikan penggunaan obat dengan dokter jika Anda punya riwayat epilepsi.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki asma atau gangguan pernapasan lainnya. .
Beri tahu dokter jika Anda punya rencana hamil, sedang hamil, atau sedang menyusui karena mungkin diperlukan penyesuaian dosis.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki riwayat hipertensi (tekanan darah tinggi) atau pembengkakan akibat kelebihan cairan tubuh.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki kanker dan rutin kemoterapi.
Beri tahu dokter jika Anda punya riwayat penyakit asam lambung dan diabetes.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda rutin mengonsumsi obat herbal, vitamin, obat nonresep, atau obat resep lainnya.
Dosis dan Aturan Pakai Farbion
Dosis umum Farbion berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah:
Obat tablet: 2-3 tablet per hari atau sesuai anjuran dokter
Obat injeksi: 1 x 1 ampul per hari dan harus diberikan oleh dokter
Manfaat Farbion
Farbion mengandung vitamin B kompleks (vitamin B1, B6, dan B12) yang bermanfaat untuk:
Mengatasi defisiensi atau kekurangan vitamin B, termasuk vitamin B1 (thiamine), vitamin B6 (pyridoxine hydrochloride), dan vitamin B12 (cyanocobalamin).
Mengobati gangguan saraf, termasuk gangguan saraf perifer, peradangan saraf (neuritis), peradangan banyak saraf (polineuritis), nyeri pada saraf (neuralgia), dan gangguan saraf wajah yang memicu kelumpuhan otot-otot wajah.
Membantu atasi gangguan sirkulasi darah pada pembuluh darah.
Meringankan gejala herpes zoster (cacar ular).
Mengatasi sakit pinggang dan mual selama trimester pertama kehamilan.
Mengobati sindrom leher dan rematik kronis.
Cara Menggunakan Farbion dengan Benar
Farbion tablet dapat Anda temukan di apotik dan bisa dibeli tanpa perlu resep dokter. Namun, jika ingin menggunakan obat ini dalam bentuk injeksi, Anda perlu bantuan dokter atau tenaga medis lainnya.
Cara menggunakan Farbion tablet dengan benar adalah sebagai berikut:
Konsumsi secara oral melalui mulut.
Minum obat dalam bentuk tablet utuh, hindari mematahkan, menggerus, atau mengunyah obat tersebut.
Ikuti aturan pakai yang ada di kemasan atau anjuran dari dokter. Hindari menambah atau mengurangi dosis tanpa petunjuk dari dokter.
Anda dapat menggunakan obat ini sebelum atau sesudah makan, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui waktu terbaiknya sesuai kondisi Anda.
Usahakan untuk menggunakan obat di waktu yang sama setiap harinya.
Jika obat termuntahkan, jangan konsumsi obat di waktu yang sama. Tunggu hingga waktu minum obat berikutnya dan konsumsi obat dengan dosis normal. Anda tidak perlu menambah dosisnya.
Farbion injeksi hanya dilakukan dibawah pengawasan medis di rumah sakit.
Interaksi Farbion dengan Obat Lain
Farbion dapat berinteraksi dengan beragam obat lain dan dapat memicu beberapa efek samping. Interaksi obat yang paling umum terjadi adalah:
Obat lain yang mengandung vitamin B kompleks, termasuk vitamin B1 (thiamine), vitamin B6 (pyridoxine hydrochloride), dan vitamin B12 (cyanocobalamin) untuk mencegah overdosis.
Furosemide (obat darah tinggi), seperti Lasix karena dapat menurunkan kadar vitamin B1 di dalam darah.
Fluorouracil (obat kemoterapi), seperti 5-fluorouracil dan Adrucil karena dapat menurunkan efektivitasnya.
Obat penghambat asam lambung, seperti omeprazole (Prilosec), lansoprazole (Prevacid), cimetidine (Tagamet), dan ranitidine (Zantac) karena bisa mengganggu penyerapan vitamin B12.
Metformin (obat diabetes), karena dapat mengganggu penyerapan vitamin B12 dan mengurangi kadar vitamin B12 di dalam darah.
Antibiotik, khususnya sikloserin yang digunakan untuk pengobatan tuberkulosis karena bisa menimbulkan kejang dan merusak sel saraf.
Obat epilepsi, karena bisa menurunkan kadar vitamin B6 dan mengurangi efektivitas obat epilepsi untuk mengontrol kejang.
Teofilin (obat asma dan penyakit paru-paru), seperti Aquaphyllin, Elixophyllin, Theolair, Truxophyllin, dan lain-lain karena bisa menurunkan kadar vitamin B6 dan memicu kejang.
Selalu konsultasikan dengan dokter bila Anda rutin mengonsumsi obat resep, obat nonresep, obat herbal, dan vitamin lainnya untuk memastikan jika tidak efek samping tambahan.
Efek Samping dan Bahaya Farbion
Secara garis besar, tidak akan ada efek samping jika penggunaan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Namun pada beberapa kasus, ada beberapa efek samping ringan hingga efek samping serius yang mungkin Anda rasakan setelah atau selama penggunaan Farbion.
Efek samping tersebut berupa:
Nyeri ulu hati
Mual dan muntah
Kepekaan ektrem terhadap sinar matahari (fotosensitivitas).
Muncul bercak-bercak di kulit
Penggunaan terlalu banyak (overdosis) dalam jangka waktu panjang bisa memicu kerusakan saraf.
Gejala alergi seperti gatal, ruam, wajah dan tenggorokan membengkak, hingga sulit menelan
Apabila Anda mulai merasakan satu atau lebih efek samping tersebut, segera hubungi dokter. Hentikan penggunaan obat dan jangan konsumsi lagi sebelum mendapat anjuran dari dokter. Hal ini untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mencegah efek samping yang lebih parah.
Manfaatkan fitur Beli Obat di Viva Apotek untuk mendapatkan Farbion dan kebutuhan obat lainnya. Jangan lupa jaga kesehatan Anda, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi :
[1] NHS (2023). Pregnancy, breastfeeding and fertility while taking thiamine. https://www.nhs.uk/medicines/thiamine-vitamin-b1/pregnancy-breastfeeding-and-fertility-while-taking-thiamine/
[2] WHO. Pyridoxine (vitamin B6) supplementation during pregnancy or labour for maternal and neonatal outcomes. https://www.who.int/tools/elena/review-summaries/vitaminb6-pregnancy–pyridoxine-(vitamin-b6)-supplementation-during-pregnancy-or-labour-for-maternal-and-neonatal-outcomes#:~:text=Although%20antenatal%20oral%20pyridoxine%20supplementation,small%20trial%20of%2033%20women
[3] NIH (2021). Thiamin. https://ods.od.nih.gov/factsheets/Thiamin-Consumer/.
[4] NIH (2023). Vitamin B12. https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminB12-Consumer/.
[5] NIH (2023). Vitamin B6. https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminB6-Consumer/.
[6] MIMS (2024). Farbion. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/farbion