Farsifen adalah obat yang mengandung ibuprofen untuk menyembuhkan demam dan nyeri seperti nyeri otot, sakit kepala, hingga radang tenggorokan.
Merek Dagang Farsifen
Merek dagang Farsifen antara lain: Farsifen, Farsifen Forte, dan Farsifen Plus.
Apa Itu Farsifen
Apa itu Farsifen?
Golongan: Obat bebas dan obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
Manfaat: Meredakan berbagai jenis nyeri seperti sakit kepala dan demam
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Farsifen untuk ibu hamil: Meskipun kandungan Farsifen pada trimester 1 dan 2 kehamilan terbukti berbahaya bagi janin menurut studi pada hewan, belum ada studi yang mendukung pada ibu hamil. Sementara itu, Farsifen terbukti dapat berdampak terhadap janin pada trimester 3 dan menjelang kelahiran. Konsumsi obat ini hanya jika potensi manfaat lebih besar dibandingkan risikonya. Konsultasikan dengan dokter.
Farsifen untuk ibu menyusui: Kandungan obat ini dapat terserap oleh ASI dan tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu menyusui. Jika memang harus mengonsumsinya, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Farsifen untuk anak-anak: Obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak di bawah pengawasan orang tua dan anjuran dokter.
Bentuk obat: Kaplet dan suspensi
Peringatan Sebelum Menggunakan Farsifen
Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi Farsifen untuk mencegah efek samping:
Karena kandungan ibuprofen pada Farsifen dapat meningkatkan risiko gagal jantung atau stroke, hindari konsumsi obat ini sebelum atau setelah operasi bypass jantung.
Risiko efek samping ibuprofen seperti pendarahan pada saluran cerna lebih besar jika dikonsumsi oleh orang lanjut usia. Konsultasi dengan dokter untuk penyesuaian dosis jika memang diperlukan.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes.
Hindari konsumsi Farsifen melebihi anjuran dosis karena dapat merusak perut atau organ pencernaan lainnya.
Konsultasi dengan dokter apabila Anda sedang mengalami penyakit ginjal, asma, gangguan hati, atau pendarahan pada saluran cerna.
Informasikan dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan baik untuk bayi maupun janin. Ini berlaku terutama bagi Anda yang sedang berada di trimester ketiga kehamilan karena konsumsi Farsifen di periode tersebut dapat berdampak buruk terhadap janin.
Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, vitamin, atau produk herbal lainnya sebelum mengonsumsi Farsifen.
Hindari konsumsi obat ini jika Anda memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan di dalamnya.
Dosis dan Aturan Pakai Farsifen
Berikut adalah dosis dan aturan pakai Farsifen yang tepat sesuai tiap bentuk obat:
Farsifen Kaplet
Dewasa: Konsumsi dosis 1–2 kaplet sebanyak 3–4 kali sehari. Untuk Farsifen kaplet 400 miligram, dosis harian maksimal yang dianjurkan sebesar 8 kaplet per hari.
Farsifen Forte
Dewasa dan anak-anak usia di atas 8 tahun: Konsumsi dosis 5 ml sebanyak 3–4 kali sehari.
Anak-anak usia 3–7 tahun: Konsumsi dosis 2,5 ml sebanyak 3–4 kali sehari.
Farsifen Suspensi
Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun: Konsumsi dosis 10 ml atau 200 mg sebanyak 3–4 kali sehari..
Anak-anak usia 8–11 tahun: Konsumsi dosis 10 ml sebanyak 3–4 kali sehari.
Anak-anak usia 3–7 tahun: Konsumsi dosis 2,5 ml sebanyak 3–4 kali sehari.
Farsifen Plus
Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun: Konsumsi dosis 1 kaplet sebanyak 3–4 kali sehari.
Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali panduan pada kemasan atau anjuran yang diberikan dokter untuk memastikan dosis dan cara pakainya sudah tepat sesuai kondisi tubuh Anda.
Manfaat Farsifen
Farsifen dapat dipakai untuk meredakan berbagai jenis nyeri. Contohnya mulai dari nyeri otot, sakit gigi berlubang, sakit tenggorokan, sakit kepala, hingga nyeri haid. Tidak hanya itu, obat ini juga dapat digunakan untuk menurunkan demam dan mengatasi peradangan sendi kronis atau osteoarthritis.
Sebagai obat yang mengandung ibuprofen, Farsifen bekerja dengan mengurangi kemampuan tubuh dalam memproduksi prostaglandin yang berperan dalam memberi rasa sakit atau peradangan. Selain itu, kandungan paracetamol pada Farsifen Plus dapat menurunkan suhu tubuh sehingga demam dapat mereda.
Cara Menggunakan Farsifen dengan Benar
Untuk Farsifen bentuk kaplet, obat dapat langsung dikonsumsi dengan menelannya bersama segelas air mineral untuk mencegah rasa tidak nyaman pada kerongkongan. Untuk Farsifen bentuk suspensi, pakai sendok takar yang tersedia dalam kemasan ketika mengonsumsi obat untuk memastikan dosis yang diberikan sudah tepat.
Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:
Ikuti dosis dan waktu penggunaan yang telah ditentukan. Jika jadwal sedikit terlewat, segera konsumsi obat ini. Jika jadwal terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya untuk mencegah overdosis.
Farsifen dianjurkan untuk dikonsumsi setelah makan untuk mencegah rasa tidak nyaman pada perut.
Hindari konsumsi Farsifen yang sudah terbuka selama lebih dari 2 bulan dan segera buang sisa obat tersebut.
Jauhkan Farsifen dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Farsifen dengan Obat Lain
Farsifen dapat berinteraksi dengan jenis obat atau produk tertentu sehingga memicu berbagai reaksi. Berikut adalah beberapa contohnya:
Konsumsi alkohol bersama obat ibuprofen seperti Farsifen dapat meningkatkan risiko maag dan pendarahan saluran cerna. Setidaknya, batasi konsumsi alkohol selama menjalani pengobatan menggunakan Farsifen.
Farsifen dapat berinteraksi dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lainnya seperti naproxen yang memiliki sifat serupa. Dampak yang ditimbulkan mulai dari masalah pencernaan, gangguan ginjal, hingga serangan jantung.
Jika dikonsumsi bersama methotrexate, Farsifen dapat meningkatkan risiko toksisitas ginjal sehingga berdampak negatif bagi tubuh.
Konsumsi ibuprofen bersama obat kortikosteroid dapat meningkatkan risiko pendarahan pada saluran cerna. Konsultasi dengan dokter jika Anda memang harus menggunakan keduanya secara bersamaan atau untuk mencari alternatif obat lainnya.
Digoxin dapat berinteraksi dengan ibuprofen sehingga kadar meningkatkan kadar digoxin dan memicu gejala toksisitas seperti mual, hilang nafsu makan, hingga detak jantung tidak teratur.
Konsumsi Farsifen bersama ACE Inhibitor dapat membuat kinerja obat tersebut berkurang dalam mengurangi tekanan darah.
Jika dikonsumsi bersama obat diuretik, ibuprofen pada Farsifen dapat memperlambat efektivitas obat tersebut dalam menghilangkan cairan dalam tubuh sehingga pengobatan menjadi kurang efektif.
Efek Samping dan Bahaya Farsifen
Jika tidak dikonsumsi dalam dosis yang tepat atau memiliki kondisi medis tertentu, kandungan ibuprofen pada Farsifen dapat memicu beberapa efek samping umum seperti:
Sakit perut
Diare atau konstipasi
Mual dan muntah
Pusing dan sakit kepala
Ruam pada kulit
Meskipun jarang terjadi, konsumsi Farsifen juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, contohnya:
Serangan jantung atau stroke yang ditandai dengan detak jantung tidak teratur atau nyeri dada
Pendarahan yang tidak wajar
Anemia
Kerusakan hati atau hepatotoksisitas
Gagal jantung
Gangguan ginjal
Reaksi alergi serius seperti pembengkakan pada wajah atau mulut.
Efek samping yang umum dan ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika tidak kunjung hilang dan menjadi serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Itulah beberapa informasi terkait obat Farsifen yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Cleveland Clinic (n.d). Ibuprofen Suspension. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18649-ibuprofen-suspension.
Drugs (2023). Ibuprofen. https://www.drugs.com/ibuprofen.html#before-taking.
MIMS (n.d). Farsifen. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/farsifen.
MIMS (n.d). Farsifen Forte. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/farsifen%20forte.
MIMS (n.d). Farsifen Plus. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/farsifen%20plus.
WebMD (2024). Ibuprofen – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5166-9368/ibuprofen-oral/ibuprofen-oral/details.