Skip links

Femaplex

Femaplex

Dari sekian banyak jenis kanker yang ada di dunia, kanker payudara menjadi salah satu jenis yang paling banyak menyerang manusia. Sama seperti kanker lainnya, kanker payudara tidak bisa dianggap sepele dan harus ditangani dengan pengobatan yang tepat.

Salah satu jenis obat yang dipakai untuk mengobati kanker payudara adalah Femaplex. Bukan sekedar obat biasa, Femaplex sudah terbukti efektif untuk mengatasi masalah kanker payudara dan sudah memiliki izin edar yang resmi. Tak hanya itu saja, Femaplex juga efektif untuk mencegah kanker payudara timbul kembali setelah operasi.

Masalah kanker payudara bisa diatasi oleh Femaplex karena obat ini hadir dengan kandungan letrozole. Dalam obat ini letrozole bertugas untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker dengan cara mengurangi produksi hormon esterogen.

Merk Dagang Femaplex

Merek dagang Femaplex antara lain: Femaplex.

Apa itu Femaplex?

Apa itu Femaplex?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Terapi hormon untuk kanker.
Manfaat: Mengatasi masalah kanker payudara dan mencegah pertumbuhan kanker payudara setelah di operasi.
Digunakan oleh: Hanya bisa digunakan oleh orang dewasa yang berusia 18 tahun ke atas.
Femaplex untuk ibu hamil: Hasil penelitian terdahulu dengan hewan dan manusia sebagai objek, menunjukan adanya efek samping yang berbahaya dari kandungan yang ada di Femaplex kepada janin. Maka dari itu, obat ini dilarang keras jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Konsultasikan ke dokter.
Femaplex untuk ibu menyusui: Kandungan di dalam Femaplex belum diketahui bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Maka dari itu, ibu yang sedang menyusui wajib berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani pengobatan dengan Femaplex.
Femaplex untuk anak: Penggunaan Femaplex kepada anak-anak tidak diperkenankan karena bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik.
Bentuk obat: Tablet

Peringatan Sebelum Menggunakan Femaplex

Sebelum menggunakan Femaplex pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan yang ada pada Femaplex yaitu letrozole. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Femaplex tidak boleh digunakan pada pasien yang alergi dengan kandungan letrozole karena bisa berakibat fatal.
Sebelum menjalani pengobatan dengan Femaplex Anda wajib menginformasikan ke dokter jika menderita masalah kesehatan seperti stroke, kolesterol tinggi, stroke, osteopenia, osteoporosis, masalah jantung, hipertensi, masalah ginjal, masalah liver, dan juga belum menopause.
Selama menjalani pengobatan dengan Femaplex, pasien wanita disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi. Hal ini karena Femaplex dapat menyebabkan bahaya pada janin jika kehamilan terjadi.
Jika akan melakukan tindakan medis seperti operasi gigi, maka Anda wajib menginformasikan kepada tenaga kesehatan yang bertugas.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi atau menggunakan obat-obatan jenis lain baik itu obat-obatan dari rumah sakit atau obat herbal. Penggunaan suplemen lain juga sebaiknya diinformasikan ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang efek sampingnya kurang baik.
Jika terasa adanya reaksi alergi atau efek samping yang membahayakan setelah mengonsumsi Femaplex segera datang ke faskes terdekat dan meminta saran medis dari tenaga kesehatan.

Dosis dan Aturan Pakai Femaplex

Seperti yang sudah diketahui, Femaplex adalah obat keras yang bisa dibeli di apotek baik offline ataupun online tanpa resep dokter. Maka dari itu, penggunaan Femaplex tetap harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter karena penggunaan tanpa dosis yang tepat bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik seperti overdosis. Dosis penggunaan Femaplex yang paling umum adalah sebagai berikut:

Mengatasi dan mencegah masalah kanker payudara: Konsumsi 1 kali sehari sebanyak 2,5 mg. Pengobatan bisa dijalankan dengan durasi 3-5 tahun.
Mengatasi kanker payudara pasca menopause (hormone receptor positive, HER2-negative): Neoadjuvan: 2,5 mg/hari selama 4-8 bulan (hentikan jika respons tidak memadai).
Mengatasi kanker payudara dini: 2,5 mg/hari hingga 5 tahun setelah tamoxifen (atau hingga relaps).
Mengatasi kanker lanjut/metastatik: 2,5 mg/hari hingga progresi tumor.

Manfaat Femaplex

Manfaat Femaplex pada umumnya adalah untuk masalah kanker payudara dan mencegah pertumbuhan kanker payudara setelah di operasi.

Cara Menggunakan Femaplex

Femaplex biasanya tersedia di apotek baik apotek offline seperti di rumah sakit atau apotek online. Agar pengobatan dengan Femaplex menjadi lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakannya:

Wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum mengonsumsi dan memegang tablet Femaplex. Tujuannya adalah agar obat terhindar dari kontaminasi bakteri dan efektivitas obat tetap terjaga.
Dosis Femaplex harus sesuai dengan yang disarankan oleh dokter. Jangan melebihi atau mengurangi dosis.
Femaplex harus dikonsumsi di waktu yang sama setiap harinya.
Femaplex bisa dikonsumsi baik sebelum makan atau sesudah makan. Namun, jika memiliki masalah gangguan pencernaan ada baiknya untuk mengonsumsi Femaplex setelah makan
Jangan membelah atau menghancurkan tablet Femaplex karena khawatir efektivitasnya bisa berkurang.
Minumlah Femaplex dengan bantuan segelas air putih bersuhu ruang.
Jangan melakukan aktivitas berat setelah mengonsumsi Femaplex karena obat ini bisa menyebabkan pusing dan pandangan menjadi kabur.
Apabila Anda lupa mengonsumsi Femaplex, segera konsumsi jika jarak dengan dosis berikutnya masih panjang. Akan tetapi, jika jaraknya terlalu dekat, cukup lupakan dosis yang terlupa. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa arahan dari dokter.
Selama menjalani pengobatan dengan Femaplex, biasanya dokter akan meminta Anda melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Ikuti jadwal pemeriksaan yang ditentukan oleh dokter agar hasil pemeriksaan lebih maksimal.
Hindari penggunaan Femaplex jika kemasannya sudah rusak, tercemar, atau sudah memasuki tanggal kadaluwarsa.
Jika setelah penggunaan Femaplex masalah kesehatan tak kunjung membaik atau justru timbul masalah kesehatan lain, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi lagi dengan dokter dan meminta arahan medis lain.

Interaksi Femaplex dengan Obat Lain

Tergolong sebagai obat keras membuat Femaplex tetap memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi. Berikut beberapa interaksi yang mungkin terjadi:

Konsumsi Femaplex bersamaan dengan Tamoxifen bisa menyebabkan menurunnya efektivitas Femaplex.
Penggunaan Femaplex bersamaan dengan rifampisin bisa menurunkan kadar Femaplex di dalam darah.

Efek Samping dan Bahaya Femaplex

Jika digunakan sesuai aturan pakai, Femaplex umumnya tidak akan menyebabkan efek samping atau hanya menimbulkan efek samping ringan sebagai berikut:

Suasana hati terganggu
Rambut rontok
Warna kulit berubah
Kesemutan di anggota tubuh
Sakit pada otot dan tulang
Nafsu makan menghilang
Kelelahan berlebih
Kesulitan tidur
Vagina terasa kering dan gatal
Keluar darah dari vagina
Sensasi panas di tubuh

Hentikan penggunaan Femaplex dan segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda, semakin parah, dan muncul reaksi alergi.

Beli Obat di Viva Apotek

Saat ini membeli obat atau suplemen apapun, baik tanpa resep atau dengan resep seperti Femaplex bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.

Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:

MIMS (n.d.). Femaplex.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/femaplex/femaplex?type=brief
Cleveland Clinic (n.d.). Letrozole Tablets
https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18808-letrozole-tablets
Medline Plus (2018). Letrozole.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a698004.html

Leave a comment

Explore
Drag