Skip links

Fenaren

Fenaren

Fenaren adalah obat untuk meredakan peradangan dan mengurangi nyeri ringan hingga sedang seperti nyeri haid, nyeri pascaoperasi, dan nyeri akibat artritis.
Fenaren
Merek dagang Fenaren adalah Fenaren, dengan kandungan bahan aktif diclofenac.
Apa Itu Fenaren?
Apa itu Fenaren?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
Manfaat: Meredakan nyeri dan peradangan di tubuh.
Digunakan oleh:
Ibu hamil: Obat ini dapat membahayakan janin dan menyebabkan komplikasi persalinan. Fenaren tidak direkomendasikan digunakan di minggu ke-20 hingga minggu ke-30 kehamilan. Konsultasikan penggunaannya dengan dokter selama kehamilan.
Ibu menyusui: Fenaren dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan obat ini selama menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Anak-anak: Obat ini hanya boleh digunakan orang dewasa.
Bentuk obat: Tablet, injeksi

Peringatan Sebelum Menggunakan Fenaren
Sebelum menggunakan Fenaren, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Jangan menggunakan Fenaren bila Anda alergi terhadap diclofenac, atau pernah memiliki riwayat serangan asma atau reaksi alergi setelah menggunakan aspirin atau OAINS lain.
Beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama bila Anda menderita gangguan fungsi ginjal dan hati, penyakit jantung, hipertensi, tukak lambung atau pendarahan di lambung, asma, dan jika Anda merokok.
Diclofenac dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke, terutama bila Anda menggunakannya dalam jangka waktu panjang atau dengan dosis tinggi. Jangan menggunakan obat ini sebelum atau sesudah operasi bypass jantung.
Diclofenac juga dapat menyebabkan pendarahan di lambung atau usus, terutama pada lansia.
Obat ini dapat meningkatkan tekanan darah. Periksa tekanan darah Anda secara rutin dan beri tahu dokter jika hasilnya tinggi.
Hindari mengonsumsi alkohol selama menggunakan Fenaren karena akan meningkatkan risiko terjadi pendarahan lambung.
Obat ini memiliki efek samping mengantuk atau pusing. Jangan mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan kegiatan apa pun yang membutuhkan kesadaran penuh.
Untuk mencegah interaksi obat, informasikan pada dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain seperti obat resep dokter, obat bebas, suplemen, multivitamin, atau produk herbal.
Diclofenac bisa mempengaruhi ovulasi, sehingga menyebabkan Anda susah hamil. Diclofenac juga tidak diperbolehkan digunakan oleh ibu hamil di trimester ketiga. Beri tahu dokter bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
Dosis dan Aturan Pakai Fenaren
Penggunaan Fenaren harus sesuai petunjuk dokter. Dosis umum Fenaren berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Fenaren Tablet
Tujuan: Mengatasi nyeri dan peradangan
Dosis: 75-150 mg per hari, dibagi dalam dosis terpisah. Dosis maksimal 150 mg per hari.

Tujuan: Mengatasi nyeri haid
Dosis: 50-100 mg per hari. Dosis maksimal 150 mg per hari. Durasi pengobatan 1-5 hari.

Fenaren Injeksi
Tujuan: Mengatasi nyeri dan peradangan
Dosis: Dosis awal 75 mg per hari. Dosis maksimal 150 mg per hari.

Manfaat Fenaren
Fenaren merupakan obat pereda nyeri ringan hingga sedang, seperti nyeri haid, nyeri pascaoperasi, dan nyeri sendi pada penderita artritis, rematoid artritis, serta osteoartritis. Fenaren juga dapat mengatasi peradangan atau pembengkakan di tubuh.
Obat ini memiliki kandungan bahan aktif diclofenac, yakni golongan OAINS yang bekerja dengan cara mengurangi produksi zat alami tubuh penyebab peradangan dan rasa nyeri. Bengkak, nyeri, dan demam pun akan mereda.
Cara Menggunakan Fenaren dengan Benar
Ikuti petunjuk resep dokter dengan seksama. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan Fenaren sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jangan konsumsi dengan dosis lebih banyak, lebih sedikit, atau meminumnya lebih sering dari yang telah ditentukan.
Fenaren injeksi harus diberikan oleh dokter atau tenaga medis di rumah sakit.
Fenaren sediaan tablet diminum setelah makan. Telan tablet dengan bantuan segelas air putih, jangan mengunyah atau menghancurkan tablet.
Minumlah Fenaren di waktu yang sama setiap hari untuk mencegah dosis terlewat. Jika jadwal minum obat terlewat, minumlah sesegera mungkin begitu Anda mengingatnya. Namun, jika sudah mendekati jadwal minum obat berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan lanjutkan minum obat sesuai jadwal semula. Jangan menggandakan dosis.
Simpan obat ini di suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung, tempat yang panas, seperti mobil yang terparkir, dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di freezer. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Fenaren dengan Obat Lain
Menggunakan antidepresan bersamaan dengan OAINS akan membuat Anda mudah memar atau berdarah. Konsultasikan penggunaan dua obat ini pada dokter.
Berhati-hati dalam menggunakan obat pereda nyeri atau penurun demam, seperti aspirin atau OAINS lain (ibuprofen, ketorolac, naproxen). Obat-obatan ini mirip dengan diclofenac, sehingga dapat meningkatkan risiko efek samping bila digunakan bersamaan. Namun, bila dokter meresepkan aspirin untuk mencegah serangan jantung atau stroke, Anda harus tetap menggunakannya. Diskusikan kekhawatiran Anda dengan dokter.
Risiko pendarahan dapat meningkat bila Fenaren digunakan bersamaan dengan antiplatelet atau antikoagulan.
Efek Samping dan Bahaya Fenaren
Penggunaan obat biasanya menimbulkan beberapa efek samping yang berbeda pada setiap individu. Jika muncul reaksi serius atau membahayakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Beri tahu dokter bila efek samping Fenaren ini tidak membaik dan mengganggu Anda:
Pusing, sakit kepala
Mengantuk
Mual, perut kembung
Penglihatan kabur
Sakit perut, heartburn
Diare, sembelit
Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami efek samping serius di bawah ini:
Gangguan pendengaran (seperti telinga berdengung)
Perubahan suasana hati
Mudah memar atau berdarah
Susah menelan
Pendarahan lambung, dengan gejala feses berdarah, batuk berdarah, muntah yang terlihat seperti ampas kopi
Gangguan ginjal, dengan gejala buang air kecil sedikit, urin berwarna pink atau berdarah
Gagal jantung, dengan gejala kelelahan yang tidak wajar, bengkak di tangan atau kaki, berat badan bertambah tiba-tiba
Gangguan hati, dengan gejala mual atau muntah yang tidak berhenti, hilang nafsu makan, nyeri perut, penyakit kuning, urin gelap
Reaksi alergi serius, dengan gejala demam, ruam, gatal-gatal, pusing parah, sesak napas, pembengkakan di wajah, lidah, atau tenggorokan
Masih ada kemungkinan efek samping yang tidak tercantum di atas. Jika Anda merasakan efek lain yang tidak ada di daftar, hubungi dokter.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS (2023). Diclofenac. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/diclofenac?mtype=generic
Drugs (2023). Diclofenac. https://www.drugs.com/diclofenac.html
WebMD (n.d). Diclofenac Sodium – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4284-4049/diclofenac-oral/diclofenac-sodium-enteric-coated-tablet-oral/details

Leave a comment

Explore
Drag