Ferriz adalah suplemen zat besi yang membantu mencegah dan mengatasi anemia pada bayi dan anak-anak. Kandungan Sodium Fe EDTA suplemen ini efektif memenuhi kebutuhan zat besi harian.
Merek Dagang Ferriz
Ferriz adalah merek dagang dari suplemen zat besi yang diproduksi oleh Nicholas Laboratories Indonesia.
Apa Itu Ferriz
Apa itu Ferriz?
Golongan: Suplemen makanan.
Kategori: Suplemen zat besi.
Manfaat: Membantu memenuhi kebutuhan zat besi, mencegah dan mengatasi anemia, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Digunakan oleh: Bayi, anak-anak, dan dewasa, sesuai bentuk sediaan.
Ferriz untuk Ibu Hamil: Kandungan Sodium Fe EDTA pada Ferriz umumnya aman untuk ibu hamil. Suplementasi dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dengan cepat, sehingga bermanfaat dalam mencegah dan mengatasi anemia selama kehamilan.[1] Toleransi yang relatif baik juga membuat kandungan ini jarang menimbulkan efek samping. Namun, pastikan untuk konsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi Ferriz. Hal ini penting untuk menentukan dosis yang tepat serta mencegah kemungkinan efek samping, seperti rasa logam di mulut maupun gangguan pencernaan ringan.[2]
Ferriz untuk Ibu Menyusui: Ibu menyusui yang akan menggunakan Ferriz untuk suplementasi sebaiknya sudah konsultasi dengan tenaga medis. Hal ini karena belum adanya data klinis memadai tentang keamanannya. Sodium Fe EDTA relatif aman apabila didapatkan dari makanan, namun dari suplemen masih belum diketahui.[3] Oleh karena itu, gunakan Ferriz dengan hati-hati dan konsultasikan dengan tenaga medis sebelum memulai suplementasi.
Ferriz untuk Anak-Anak: Suplemen ini diformulasikan untuk anak-anak. Oleh karena itu Ferriz aman diberikan pada anak apabila sesuai dengan dosis anjuran pada kemasan.
Bentuk Obat: Drops dan sirup.
Peringatan sebelum Menggunakan Ferriz
Berikut adalah beberapa peringatan dan kontraindikasi yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi atau memberikan Ferriz pada anak:
Hindari penggunaan suplemen ini apabila Anda sensitif terhadap komponen dalam Ferriz.
Ferriz dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, atau konstipasi.
Bagi penderita penyakit kronis, gunakan Ferriz dengan hati-hati dan di bawah pengawasan medis. Konsultasikan dokter untuk memastikan keamanannya.
Kandungan dalam Ferriz juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti antibiotik (misalnya, kloramfenikol) dan antihipertensi (misalnya, metildopa), yang dapat mengurangi efektivitas kedua obat.
Hindari mengonsumsi Ferriz bersamaan dengan produk yang mengandung teh, kopi, susu, telur, dan alkohol, karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
Dosis dan Aturan Pakai Ferriz
Ferriz tersedia dalam berbagai sediaan. Berikut adalah dosis umum dan aturan pakai suplemen ini berdasarkan sediaan dan usia pengguna.
Ferriz Drops
Usia 6–12 bulan: 0,6 mL sekali sehari.
Usia 1–2 tahun: 0,8 mL sekali sehari.
Di bawah 6 bulan: Hanya sesuai petunjuk dokter.
Ferriz Sirup
Anak di atas 1 tahun: ½ sendok takar (2,5 mL) sekali sehari.
Dewasa: 1 sendok takar (5 mL), 1–2 kali sehari atau sesuai anjuran dokter.
Manfaat Ferriz
Menggunakan Ferriz sesuai dengan dosis anjuran berpotensi memberikan banyak manfaat, seperti:
1. Mencegah dan Mengatasi Anemia Defisiensi Besi
Ferriz mengandung Sodium Fe EDTA yang setara dengan 15 mg elemen zat besi per mL sehingga efektif dalam mencegah dan mengobati anemia akibat kekurangan zat besi. Anemia defisiensi besi dapat menyebabkan kelelahan, pucat, dan penurunan daya tahan tubuh pada anak.
2. Mendukung Perkembangan Kognitif
Zat besi berperan penting dalam pembentukan lapisan pelindung saraf yang bernama mielin—bertugas mendukung fungsi kognitif. Sementara itu, kekurangan zat besi pada masa pertumbuhan dikaitkan dengan perkembangan otak dan kognitif yang terhambat.
3. Meningkatkan Sistem Imun
Zat besi juga penting agar sel-sel imun tubuh berfungsi secara optimal. Sebaliknya, kadar zat besi yang kurang dapat melemahkan respons imun, membuat anak lebih rentan terhadap infeksi.
4. Mendukung Pertumbuhan Fisik
Ferriz berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan fisik dari kandungan zat besinya. Anak yang kekurangan zat besi mungkin mengalami pertumbuhan yang terhambat dan penurunan aktivitas fisik.
Ferriz membantu memastikan bahwa kebutuhan zat besi terpenuhi sehingga mendukung pertumbuhan tinggi dan berat badan yang optimal.
5. Memperbaiki Nafsu Makan
Anemia defisiensi besi sering dikaitkan dengan penurunan nafsu makan pada anak. Dengan mengatasi kekurangan zat besi melalui Ferriz, nafsu makan anak dapat kembali normal. Peningkatan nafsu makan juga berkontribusi pada energi dan vitalitas yang lebih baik.
Cara Menggunakan Ferriz dengan Benar
Untuk memastikan Ferriz bekerja dengan efektif dan aman, berikut adalah cara pakai yang benar:
Baca kembali label pada kemasan dan pastikan Anda memahami dosis suplemen yang sesuai dengan usia.
Gunakan alat takar yang tepat, yang terdapat dalam kemasan. Pakai pipet tetes untuk varian drops dan gunakan sendok takar untuk sediaan sirup. Hal ini penting untuk ketepatan dosis.
Kocok botol sebelum menggunakannya agar komposisi Ferriz tercampur sempurna.
Gunakan Ferriz dalam kondisi perut kosong agar penyerapan zat besi lebih optimal. Namun, apabila mengalami gangguan pencernaan, penggunaan Ferriz bisa dilakukan setelah makan.
Patuhi dosis harian dan hindari menggandakan dosis.
Hindari minuman yang menghambat penyerapan, seperti susu, teh, atau kopi.
Interaksi Ferriz dengan Obat Lain
Kandungan pada Ferriz dapat mengakibatkan interaksi, yang dapat memengaruhi efektivitas terapi maupun meningkatkan risiko efek samping. Oleh karena itu, perhatikan obat-obatan berikut.
Antibiotik Tetrasiklin dan Kuinolon
Zat besi dalam Ferriz dapat berikatan dengan antibiotik golongan tetrasiklin dan kuinolon, seperti doksisiklin dan siprofloksasin. Interaksi ini mengurangi penyerapan kedua obat, sehingga efektivitasnya menurun.
Levotiroksin
Ferriz dapat menghambat penyerapan levotiroksin yang mengobati hipotiroidisme. Hal ini dapat menyebabkan penurunan efektivitas levotiroksin.
Metildopa
Interaksi antara zat besi dan metildopa, obat antihipertensi, dapat mengurangi efektivitas metildopa dalam menurunkan tekanan darah. Untuk menghindari interaksi ini, beri jeda waktu 2–3 jam antara konsumsi Ferriz dan metildopa.
Antasida yang Mengandung Kalsium atau Magnesium
Antasida dengan kandungan kalsium atau magnesium dapat mengganggu penyerapan zat besi dari Ferriz. Akibatnya, efektivitas Ferriz dalam mengatasi defisiensi zat besi dapat berkurang.
Efek Samping dan Bahaya Ferriz
Menggunakan Ferriz sesuai anjuran umumnya aman. Namun, efek samping dan potensi bahaya berikut patut Anda waspadai.
Beberapa pengguna mengalami mual, muntah, diare, konstipasi, dan sakit perut setelah menggunakan suplemen ini.
Kandungan zat besi dalam Ferriz dapat menyebabkan feses berwarna lebih gelap atau hitam.
Meskipun jarang, beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi terhadap komponen dalam Ferriz, ditandai dengan ruam kulit, gatal, pembengkakan pada bibir atau lidah, dan kesulitan bernapas.
Mengonsumsi Ferriz melebihi dosis yang dianjurkan dapat menyebabkan toksisitas zat besi, yang dapat mengakibatkan kerusakan organ.
Selalu gunakan Ferriz sesuai dosis anjuran. Hubungi dokter segera apabila Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan setelah konsumsi suplemen ini.
Manfaatkan fitur Beli Obat di Viva Apotek untuk mendapatkan Ferriz maupun kebutuhan suplemen lainnya. Jangan lupa jaga kesehatan Anda, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
NIH (1998). Sodium iron EDTA [NaFe(III)EDTA] as a food fortificant does not influence absorption and urinary excretion of manganese in healthy adults.
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/9649597/
NIH (2015). Supplementation with a dietary multicomponent (Lafergin®) based on Ferric Sodium EDTA (Ferrazone®): results of an observational study.
https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4747564/
NIH (2022). Pregnant and Breastfeeding Mothers Who Have Received the ChAdOx1 AstraZeneca COVID-19 Vaccine May Have Infants with an Increased Risk of Zinc Insufficiency and SCID Disease.
https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10278219/
SCIRP (2021). Benefit of Iron Supplementation with Ferric Sodium EDTA (NaFe 3+-EDTA) in the Treatment of Anemia during Pregnancy in Democratic Republic of Congo (FERARI Study).
https://www.scirp.org/journal/paperinformation?paperid=112838