Skip links

Fitbon

Fitbon

Fitbon adalah suplemen yang digunakan untuk mendukung kesehatan tulang dan sendi. Produk ini sering mengandung kombinasi kalsium, vitamin D, magnesium, dan mineral lain yang penting untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah kondisi seperti osteoporosis.

Merek Dagang Fitbon
Fitbon yang memiliki kandungan Glucosamine HCl, Mangan, dan Chondroitin.

Apa itu Fitbon?
Fitbon adalah suplemen kesehatan yang digunakan untuk mendukung kekuatan dan kesehatan tulang serta mencegah kondisi seperti osteoporosis.
Golongan Obat: Suplemen.
Kategori: Vitamin dan Kalsium.
Manfaat:
Membantu menjaga kepadatan tulang.
Mencegah kerapuhan tulang akibat kekurangan kalsium dan vitamin D.
Mendukung kesehatan sendi dan gigi.
Bisa Digunakan Oleh: Dewasa, lansia, dan anak-anak sesuai petunjuk dokter.
Ibu Hamil: Aman digunakan dengan anjuran dokter, terutama untuk mendukung kebutuhan kalsium selama kehamilan.
Ibu Menyusui: Aman digunakan dengan dosis yang disarankan untuk memastikan kebutuhan kalsium ibu terpenuhi.
Anak-Anak: Bisa digunakan pada anak-anak sesuai dosis dan rekomendasi dokter.
Bentuk Obat: Kaplet.

Peringatan Sebelum Menggunakan Fitbon
Berikut adalah peringatan sebelum menggunakan Fitbon:
Alergi
Jangan gunakan Fitbon jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap salah satu komponen dalam obat ini, seperti kalsium, vitamin D, atau bahan tambahan lainnya.
Kondisi Medis Tertentu
Hindari penggunaan tanpa konsultasi dokter jika Anda memiliki:
Hiperkalsemia (kadar kalsium dalam darah terlalu tinggi).
Hiperkalsiuria (kadar kalsium dalam urine terlalu tinggi).
Penyakit ginjal seperti batu ginjal atau gagal ginjal.
Penyakit jantung tertentu.
Interaksi Obat
Fitbon dapat berinteraksi dengan obat lain, seperti antibiotik, obat diuretik tiazid, hormon tiroid atau levotiroksin (dapat menurunkan penyerapan). Beri jarak waktu setidaknya 2 jam sebelum atau setelah mengonsumsi obat lain.
Dosis Berlebih
Konsumsi Fitbon dalam dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, sembelit, atau gangguan fungsi ginjal.
Kehamilan dan Menyusui
Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Fitbon untuk memastikan dosisnya sesuai dengan kebutuhan tubuh selama kehamilan atau menyusui.
Anak-Anak
Gunakan hanya atas anjuran dokter, terutama jika anak memiliki kebutuhan nutrisi khusus.
Saran Tambahan
Selalu baca label dan informasi penggunaan pada kemasan.
Simpan Fitbon di tempat sejuk dan kering, jauh dari jangkauan anak-anak.

Dosis dan Aturan Pakai
Dosis Umum
Dewasa: 1 kaplet diminum 2-3 kali per hari, tergantung pada kebutuhan dan rekomendasi dokter.
Ibu Hamil dan Menyusui: Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Fitbon untuk memastikan dosis yang aman dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi.
Aturan Pakai
Konsumsi setelah makan: Disarankan untuk mengonsumsi Fitbon setelah makan untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Cara konsumsi: Telan tablet dengan segelas air putih. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet.
Jangan melebihi dosis yang dianjurkan: Untuk menghindari risiko efek samping, selalu ikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan.
Tips Penggunaan
Jika Anda melewatkan dosis, segera konsumsi saat ingat, kecuali jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya. Jangan menggandakan dosis.
Untuk hasil optimal, konsumsilah Fitbon secara rutin setiap hari pada waktu yang sama.

Manfaat Fitbon
Manfaat Fitbon secara umum untuk kesehatan tulang dan sendi, seperti berikut:
Mendukung Kesehatan Tulang
Membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah kerapuhan tulang, terutama pada usia lanjut.
Bermanfaat bagi individu dengan risiko osteoporosis, seperti wanita pascamenopause.
Meningkatkan Penyerapan Kalsium
Kandungan vitamin D dalam Fitbon membantu tubuh menyerap kalsium secara optimal, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Mencegah Kekurangan Nutrisi
Membantu mencegah defisiensi kalsium dan vitamin D yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti nyeri tulang atau kelemahan otot.
Mendukung Proses Pemulihan
Membantu pemulihan tulang yang cedera atau setelah operasi ortopedi.
Mendukung Kesehatan Ibu Hamil dan Menyusui
Memenuhi kebutuhan kalsium tambahan selama kehamilan dan menyusui untuk mendukung perkembangan tulang janin dan bayi.
Meningkatkan Kesehatan Sendi
Berkontribusi pada kesehatan tulang rawan dan sendi, mengurangi risiko gangguan sendi seperti osteoartritis.
Mendukung Pertumbuhan Anak
Pada anak-anak, Fitbon membantu menunjang pertumbuhan tulang yang kuat dan sehat.

Manfaat tersebut dapat dirasakan dengan penggunaan yang sesuai dosis dan kebutuhan. Untuk kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan manfaat optimal dari Fitbon.

Cara Menggunakan Fitbon dengan Benar
Berikut adalah cara menggunakan Fitbon dengan benar agar manfaatnya maksimal dan aman:
Konsumsi Sesuai Dosis
Ikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan (biasanya 1 kaplet per hari untuk dewasa). Jangan melebihi dosis tanpa petunjuk dokter.
Waktu Konsumsi
Konsumsi Fitbon setelah makan untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan. Jika dikombinasikan dengan suplemen lain, beri jarak waktu konsumsi minimal 2 jam untuk mencegah interaksi.
Cara Minum Obat
Telan tablet dengan segelas air putih. Jangan menghancurkan, mengunyah, atau membagi tablet kecuali dianjurkan oleh dokter.
Hindari Interaksi dengan Obat Lain
Jangan gunakan Fitbon bersamaan dengan obat seperti tetrasiklin, fluoroquinolone, atau levotiroksin. Pastikan ada jarak waktu 2 jam antara Fitbon dan obat tersebut.
Konsistensi Pemakaian
Gunakan secara rutin setiap hari pada waktu yang sama untuk mendapatkan hasil yang optimal. Jika melewatkan dosis, segera konsumsi saat ingat, namun hindari menggandakan dosis.
Perhatikan Kondisi Penyimpanan
Simpan Fitbon di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak.
Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti penyakit ginjal, hiperkalsemia, atau sedang hamil/menyusui, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menggunakan Fitbon secara aman dan efektif.

Interaksi Fitbon dengan Obat Lain
Fitbon dapat memengaruhi efektivitas obat lain yang digunakan bersamaan. Berikut adalah beberapa interaksi yang perlu diperhatikan:
Antibiotik Tertentu
Kalsium dalam Fitbon dapat mengikat Tetrasiklin dan Fluoroquinolone (seperti ciprofloxacin atau levofloxacin) di saluran pencernaan, dan mengurangi penyerapannya. Beri jarak waktu 2 jam sebelum atau setelah mengonsumsi Fitbon.
Obat Tiroid
Kalsium dapat mengurangi penyerapan levotiroksin (hormon tiroid), menurunkan efektivitasnya. Konsumsi levotiroksin setidaknya 4 jam sebelum atau sesudah Fitbon.
Obat Diuretik Tiazid
Hydrochlorothiazide atau chlorthalidone dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah, sehingga penggunaan bersamaan Fitbon meningkatkan risiko hiperkalsemia. Konsultasikan dengan dokter untuk pemantauan kadar kalsium secara rutin.
Obat Anti-Kejang
Fenitoin atau Fenobarbital dapat menurunkan efektivitas vitamin D dalam Fitbon, mengurangi penyerapan kalsium. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat atau mendapat suplemen tambahan.
Suplemen atau Obat dengan Kandungan Kalsium
Kombinasi dengan suplemen kalsium lain dapat menyebabkan kelebihan kalsium (hiperkalsemia) yang berisiko untuk ginjal dan jantung. Hindari penggunaan bersamaan tanpa rekomendasi dokter.
Obat Penurun Tekanan Darah
Fitbon dapat memengaruhi efektivitas obat Calcium Channel Blockers (CCB) tertentu, seperti amlodipine. Diskusikan dengan dokter jika Anda menggunakan obat ini.
Tips Menghindari Interaksi Obat
Selalu beri jarak waktu minimal 2 jam antara Fitbon dan obat lain.
Informasikan kepada dokter atau apoteker tentang semua obat, suplemen, atau vitamin yang sedang Anda konsumsi.
Jika ada efek samping yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan tenaga medis.

Efek Samping dan Bahaya Fitbon
Berikut adalah efek samping dan potensi bahaya Fitbon yang perlu Anda ketahui:
Efek Samping
Gangguan Pencernaan: Mual, muntah, kembung, atau sembelit. Kadang-kadang diare dapat terjadi pada beberapa orang.
Reaksi Alergi: Gatal-gatal, ruam, atau pembengkakan di wajah, lidah, atau tenggorokan. Gejala alergi parah seperti kesulitan bernapas (jarang terjadi).
Kelebihan Kalsium (Hiperkalsemia): Lelah, lemah, sakit kepala, mual, muntah, haus berlebihan, sering buang air kecil, atau nyeri tulang. Biasanya terjadi jika Fitbon dikonsumsi dalam dosis tinggi atau bersamaan dengan suplemen kalsium lain.
Efek pada Ginjal: Risiko batu ginjal, terutama jika Anda memiliki riwayat batu ginjal atau mengonsumsi Fitbon dalam dosis tinggi untuk jangka panjang. Kelebihan kalsium dapat membebani ginjal.
Efek pada Jantung: Dalam kasus langka, kadar kalsium yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan irama jantung (aritmia).
Bahaya yang Perlu Diwaspadai
Interaksi Obat: Fitbon dapat mengurangi efektivitas obat lain (seperti antibiotik tetrasiklin atau levotiroksin) jika dikonsumsi bersamaan tanpa jarak waktu.
Overdosis Vitamin D: Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat menyebabkan hiperkalsemia kronis, yang berpotensi merusak organ seperti ginjal dan jantung.
Kondisi Medis Khusus: Penderita penyakit ginjal, hiperkalsemia, atau hiperkalsiuria harus berhati-hati karena risiko komplikasi lebih tinggi.
Tindakan Pencegahan
Gunakan Fitbon sesuai dosis yang dianjurkan.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi, gangguan ginjal, atau sedang mengonsumsi obat lain.
Segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami gejala serius seperti reaksi alergi parah atau tanda hiperkalsemia.

Beli Obat di Viva Apotek
Fitbon adalah pilihan ideal untuk mendukung kesehatan tulang dan sendi Anda. Untuk kenyamanan dalam membeli Fitbon dan produk kesehatan lainnya, kunjungi aplikasi Viva Apotek.

Melalui Viva Apotek, Anda dapat membeli berbagai produk kesehatan dengan proses yang cepat dan mudah, memastikan keaslian produk, serta harga yang bersaing, sehingga Anda mendapatkan perawatan terbaik dengan biaya yang efisien.

Segera unduh aplikasi Viva Apotek dan nikmati pengalaman berbelanja obat dan produk kesehatan dengan harga terjangkau!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
National Library of Medicine (2016). Calcium vitamin D3 supplementation in clinical practice: side effect and satisfaction. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27030820/.
Drugs.com (2024). Calcium and Vitamin D Combination. https://www.drugs.com/mtm/calcium-and-vitamin-d-combination.html.
WebMD.com (n.d). Vitamin D – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-929/vitamin-d.

Leave a comment

Explore
Drag