Floxa adalah salah satu dari sekian banyak obat tetes mata yang beredar di pasaran. Floxa sendiri banyak digunakan untuk mengatasi masalah infeksi yang terjadi karena adanya bakteri di mata. Namun, infeksi yang bisa diobati oleh Floxa bukanlah infeksi yang disebabkan oleh virus atau jamur.
Masalah infeksi bisa diatasi oleh Floxa karena obat ini hadir dengan kandungan ofloxacin. Kandungan ini berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan bakteri dengan cara menghambat pembentukan enzim yang biasanya dibutuhkan oleh bakteri untuk berkembang biak. Alhasil, bakteri akan mati dan gagal berkembang biak.
Merk Dagang Floxa
Merek dagang Floxa antara lain: Floxa yang memiliki kandungan Ofloxacin
Apa itu Floxa?
Apa itu Floxa?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antibiotik dari golongan quinolone
Manfaat: Mengatasi masalah di mata yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri.
Digunakan oleh: Bisa digunakan dewasa dan anak-anak yang usianya >1 tahun.
Floxa untuk ibu hamil: Penelitian terdahulu yang dilakukan pada hewan menunjukan adanya efek samping kandungan Floxa kepada janin. Namun, hingga artikel ini ditulis belum ada penelitian pada manusia yang menunjukan efek samping Floxa pada ibu hamil. Maka dari itu, ada baiknya untuk tetap berkonsultasi kepada dokter jika diharuskan mengonsumsi Floxa.
Floxa untuk ibu menyusui: Belum diketahui pasti apakah kandungan yang ada dalam Floxa yaitu ofloxacin, bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Namun, untuk keamanan disarankan berkonsultasi dulu ke dokter jika ingin menggunakan Floxa saat menyusui.
Floxa untuk anak: Floxa boleh digunakan oleh anak-anak yangs udah berusia 2 tahun atau lebih dengan pengawasan ketat dari dokter
Bentuk Obat: Tetes mata
Peringatan Sebelum Menggunakan Floxa
Sebelum menggunakan Floxa pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan ofloxacin berapapun kadarnya. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Penggunaan Floxa tidak disarankan jika Anda sedang mengalami infeksi mata seperti herpes atau infeksi jamur lainnya.
Apabila memiliki riwayat masalah kesehatan apapun itu, Anda wajib berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan Floxa.
Jika baru saja menjalani prosedur LASIK 6 bulan terakhir informasikan juga ke dokter.
Salah satu efek samping Floxa adalah membuat penglihatan agak buram sementara. Maka dari itu, hindari aktivitas berat seperti mengemudi setelah menggunakan Floxa.
Jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, dan sedang menyusui pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan atau bidan sebelum menggunakan Floxa
Informasikan juga ke dokter jika Anda sedang memakai obat-obatan jenis lain termasuk obat herbal. Hal ini ditujukan untuk menghindari efek samping yang berbahaya karena interaksi Floxa dengan obat lain.
Dosis dan Aturan Pakai Floxa
Sebagaimana obat keras pada umumnya, penggunaan Floxa benar-benar harus sesuai dengan arahan dokter. Dosis Floxa juga disesuaikan dengan kondisi pasien. Adapun dosis umum Floxa adalah:
Mengatasi konjungtivitis bakteri
Dewasa: Setiap 2-4 jam sekali sebanyak 1-2 tetes di hari pertama dan kedua. Selanjutnya di hari ketiga sampai ketujuh teteskan sebanyak 1-2 tetes 4 kali sehari. Durasi pengobatan maksimal 10 hari.
Mengatasi ulkus kornea bakteri
Dewasa dan anak-anak >1 tahun: 1-2 tetes setiap 30 menit sekali saat terjaga dan 4-6 jam sekali setelah beristirahat selama hari pertama dan kedua pengobatan. Pada hari ketiga teteskan sebanyak 1-2 tetes setiap jam sampai hari keenam pengobatan. Setelahnya tetes 1-2 kali sehari sampai sembuh
Manfaat Floxa
Manfaat Floxa secara umum adalah untuk mengatasi masalah infeksi yang terjadi karena adanya bakteri di mata. Floxa hanya bermanfaat untuk mengatasi masalah infeksi bakteri, untuk infeksi jamur dan virus Anda bisa mencari obat lain.
Cara Menggunakan Floxa
Obat ini biasanya tersedia di apotek baik apotek offline atau online dan bisa dibeli dengan resep resmi dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakan Floxa:
Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum dan setelah menggunakan Floxa untuk mencegah kontaminasi bakteri ke mata dan menurunnya efektivitas obat.
Pastikan untuk menggunakannya dengan dosis yang sudah dianjurkan dokter.
Floxa disarankan untuk digunakan di waktu yang sama setiap harinya.
Saat akan menggunakan Floxa, dongakan kepala dan tarik kelopak mata ke arah bawah sampai membentuk seperti kantung.
Ujung botol obat disarankan tidak menyentuh bagian mata untuk menghindari bakteri masuk ke obat.
Teteskan Floxa dan tutup mata selama 1-2 menit. Ulangi kembali proses tersebut jika dosis yang disarankan dokter lebih dari 1 tetes.
Jangan melebihkan dosis yang disarankan dokter karena khawatir timbul efek samping yang berbahaya.
Penggunaan Floxa tidak boleh dihentikan begitu saja tanpa persetujuan dari dokter.
Jika lupa menggunakan Floxa disarankan untuk segera mengonsumsinya jika jarak dengan dosis berikutnya masih cukup jauh. Namun, jika jaraknya terlalu dekat cukup tinggalkan dosis yang terlupa dan jangan menggandakan dosis berikutnya.
Floxa harus disimpan di tempat dengan suhu yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
Jangan gunakan Floxa jika kemasannya sudah rusak, tercemar, dan melewati tanggal kadaluwarsa.
Letakan Floxa sejauh mungkin dari jangkauan anak-anak.
Jika beberapa hari setelah menggunakan Floxa masalah infeksi mata tidak kunjung membaik, disarankan untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat dan meminta saran medis dari dokter.
Interaksi Floxa dengan Obat Lain
Hingga artikel ini ditulis belum diketahui adakah interaksi Floxa dengan obat lain yang menimbulkan bahaya. Akan tetapi, banyak ahli menyarankan penggunaan Floxa tidak dibarengi dengan obat kemoterapi atau obat lain yang digunakan untuk mengatasi masalah kelainan darah dan sumsum tulang. Demi keamanan, Anda juga disarankan untuk menginformasikan semua jenis obat baik oral atau topikal yang sedang digunakan sebelum menjalankan pengobatan dengan Floxa.
Efek Samping dan Bahaya Floxa
Jika digunakan sesuai aturan pakai, umumnya Floxa hanya menyebabkan efek samping ringan seperti di bawah ini:
Mata lebih sensitif
Terasa ada yang mengganjal di mata
Mata gatal, berair, dan kering
Penglihatan buram sementara
Mata nyeri atau terbakar sesaat
Segera hentikan penggunaan Floxa dan datang ke rumah sakit atau faskes terdekat jika efek samping di atas tak kunjung reda atau muncul reaksi alergi obat lainnya seperti:
Bengkak di kelopak atau area mata
Gejala infeksi baru
Nyeri di mata
Beli Obat di Viva Apotek
Floxa adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada mata, seperti konjungtivitis atau infeksi pada kelopak mata. Obat ini mengandung antibiotik yang efektif melawan bakteri penyebab infeksi, membantu meredakan kemerahan, perih, dan gatal pada mata.
Sekarang, Anda bisa membeli Floxa dengan mudah melalui aplikasi Viva Apotek, platform kesehatan online yang menyediakan berbagai pilihan obat dan suplemen berkualitas. Unduh aplikasi Viva Apotek untuk pengalaman belanja obat yang cepat, aman, dan nyaman langsung dari rumah Anda. Percayakan kebutuhan kesehatan Anda setiap hari kepada Viva Apotek!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (n.d.). FLOXA-Z.
https://www.mims.com/india/drug/info/floxa-oz
MIMS (n.d.). Ofloxacin.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ofloxacin?mtype=generic
Medline Plus (2017). Ofloxacin.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a691005.html