Floxigra adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Obat ini mengandung ciprofloxacin, antibiotik golongan quinolone yang efektif melawan berbagai bakteri gram negatif dan gram positif. Sebagai obat keras, Floxigra hanya dapat digunakan dengan resep dokter untuk memastikan penggunaannya sesuai dengan kondisi medis pasien.
Merk Dagang Floxigra
Merek dagang Floxigra antara lain: Floxigra
Apa itu Floxigra?
Apa itu Floxigra?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antibiotik golongan quinolone
Manfaat: Mengatasi infeksi bakteri, termasuk infeksi saluran pernapasan, saluran kemih, kulit, tulang, sendi, dan lainnya
Digunakan oleh: Pasien dewasa dan anak-anak (terbatas pada kondisi tertentu)
Floxigra untuk ibu hamil: Tidak disarankan untuk ibu hamil kecuali benar-benar diperlukan, karena potensi risiko terhadap janin. Jika terpaksa konsultasikan dulu dengan dokter.
Floxigra untuk ibu menyusui: Ciprofloxacin dapat masuk ke dalam ASI, sehingga penggunaannya harus atas persetujuan dokter.
Floxigra untuk anak-anak: Digunakan dengan sangat hati-hati dan hanya dalam kondisi tertentu, seperti infeksi serius.
Bentuk obat: Kaplet
Peringatan Sebelum Menggunakan Floxigra
Sebelum mengonsumsi Floxigra, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai riwayat alergi terhadap Ciprofloxacin.
Penggunaan Floxigra tidak disarankan pada pasien dengan riwayat gangguan tendon terkait fluoroquinolone.
Hindari penggunaan Floxigra pada pasien dengan riwayat epilepsi atau gangguan kejang lainnya.
Berhati-hati jika Anda memiliki gangguan hati, ginjal, atau penyakit lain yang dapat memengaruhi metabolisme obat.
Hindari paparan sinar matahari langsung selama menggunakan Floxigra, karena obat ini dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV.
Penggunaan pada ibu hamil atau menyusui hanya boleh dilakukan dengan arahan dokter untuk memastikan keamanannya.
Informasikan juga ke dokter jika Anda sedang memakai obat-obatan jenis lain termasuk obat herbal. Hal ini ditujukan untuk menghindari efek samping yang berbahaya karena interaksi Floxigra dengan obat lain.
Dosis dan Aturan Pakai Floxigra
Dosis Floxigra bervariasi tergantung pada jenis infeksi, tingkat keparahan, serta usia dan kondisi pasien. Berikut dosis umum yang direkomendasikan:
Pengobatan dan Profilaksis Anthrax Inhalasi:
Dewasa: 500 mg 2 kali sehari selama 60 hari setelah konfirmasi paparan Bacillus anthracis.
Anak: 10-15 mg/kg 2 kali sehari (maks. 500 mg/dosis) selama 60 hari.
Infeksi Saluran Pernapasan Bawah, Kulit dan Jaringan Lunak, Saluran Pernapasan Atas:
Dewasa: 500-750 mg 2 kali sehari selama 7-14 hari.
Otitis Eksterna Maligna:
Dewasa: 750 mg 2 kali sehari selama 7-14 hari hingga 3 bulan.
Demam Tifoid:
Dewasa: 500 mg 2 kali sehari selama 7 hari.
Prostatitis:
Dewasa: 500-750 mg 2 kali sehari selama 2-4 minggu (akut) atau 4-6 minggu (kronis).
Pielonefritis:
Dewasa: 500 mg 2 kali sehari (kasus tidak rumit) selama 7 hari, atau 1.000 mg sekali sehari selama 7-14 hari.
Anak (kasus rumit): 10-20 mg/kg 2 kali sehari selama 10-21 hari (maks. 750 mg/dosis).
Sistitis Tidak Rumit:
Dewasa: 250-500 mg 2 kali sehari selama 3 hari atau 500 mg sekali sehari selama 3 hari.
Fibrosis Kistik:
Anak: 20 mg/kg 2 kali sehari selama 10-14 hari (maks. 750 mg/dosis).
Sistitis Rumit:
Dewasa: 500 mg 2 kali sehari selama 7 hari, atau 1.000 mg sekali sehari selama 7-14 hari.
Anak: 10-20 mg/kg 2 kali sehari selama 10-21 hari (maks. 750 mg/dosis).
Infeksi Tulang dan Sendi:
Dewasa: 500-750 mg 2 kali sehari, maksimal 3 bulan.
Epididimo-Orkitis, Penyakit Radang Panggul:
Dewasa: 500-750 mg 2 kali sehari selama minimal 14 hari (jika N. gonorrhoeae sensitif ciprofloxacin).
Diare:
Dewasa: 500 mg 2 kali sehari selama 1-5 hari tergantung tingkat keparahan.
Infeksi Intra-Abdomen:
Dewasa: 500-750 mg 2 kali sehari selama 5-14 hari.
Servisitis Gonokokal, Uretritis Gonokokal:
Dewasa: 500 mg dosis tunggal (jika N. gonorrhoeae sensitif ciprofloxacin).
Profilaksis Meningitis Meningokokus:
Dewasa: 500 mg dosis tunggal.
Manfaat Floxigra
Floxigra digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, seperti:
Infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia dan bronkitis
Infeksi saluran kemih, termasuk sistitis dan pielonefritis
Infeksi kulit dan jaringan lunak, seperti selulitis dan abses
Infeksi tulang dan sendi
Infeksi lainnya, seperti antraks inhalasi dan infeksi pencernaan yang disebabkan oleh bakteri spesifik
Ciprofloxacin bekerja dengan cara menghambat enzim DNA gyrase dan topoisomerase IV pada bakteri, yang penting untuk proses replikasi DNA bakteri, sehingga membunuh bakteri penyebab infeksi.
Cara Menggunakan Floxigra
Obat ini biasanya tersedia di apotek baik apotek offline atau online dan bisa dibeli dengan menggunakan resep resmi dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut ini saat mengonsumsi Floxigra.
Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum mengonsumsi Floxigra untuk mencegah kontaminasi bakteri dan menurunnya efektivitas obat.
Pastikan untuk menggunakannya dengan dosis yang sudah tertera di aturan pakai atau sesuai arahan dokter. Jangan melebihkan dosis yang disarankan karena khawatir timbul efek samping yang berbahaya.
Floxigra bisa dikonsumsi baik sebelum atau setelah makan. Namun, jika memiliki masalah pencernaan disarankan untuk mengonsumsinya setelah makan.
Jangan menghancurkan atau membelah kaplet Floxigra karena dikhawatirkan efektivitas obat akan berkurang.
Minum Floxigra dengan bantuan segelas air putih dengan suhu ruang.
Jangan menghentikan penggunaan Floxigra tanpa arahan dari dokter.
Jika lupa mengonsumsi Floxigra disarankan untuk segera mengonsumsinya jika jarak dengan dosis berikutnya masih cukup jauh. Namun, jika jaraknya terlalu dekat cukup tinggalkan dosis yang terlupa dan jangan menggandakan dosis berikutnya.
Floxigra harus disimpan di tempat dengan suhu yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
Jangan gunakan Floxigra jika kemasannya sudah rusak, tercemar, dan melewati tanggal kadaluwarsa.
Letakan Floxigra sejauh mungkin dari jangkauan anak-anak.
Jika setelah menggunakan Floxigra masalah infeksi tidak kunjung sembuh, disarankan untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat dan meminta saran medis dari dokter.
Interaksi Floxigra dengan Obat Lain
Interaksi Floxigra dengan obat lain bisa terjadi karena obat ini tergolong sebagai obat keras. Berikut beberapa interaksi Floxigra dengan obat lain yang perlu diketahui dan juga diwaspadai:
Antasida atau suplemen kalsium: Dapat mengurangi penyerapan ciprofloxacin, sehingga menurunkan efektivitasnya.
Warfarin: Meningkatkan risiko perdarahan jika digunakan bersama ciprofloxacin.
Teofilin: Ciprofloxacin dapat meningkatkan kadar teofilin dalam darah, menyebabkan risiko toksisitas.
Obat antiaritmia: Kombinasi dengan ciprofloxacin dapat meningkatkan risiko gangguan irama jantung.
Efek Samping dan Bahaya Floxigra
Meskipun Floxigra umumnya aman jika digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan, beberapa efek samping dapat terjadi, termasuk:
Efek samping ringan: Mual, diare, sakit kepala, dan ruam kulit
Efek samping serius: Nyeri tendon, kejang, gangguan irama jantung, dan reaksi alergi parah seperti anafilaksis
Jika mengalami efek samping serius, segera hentikan penggunaan Floxigra dan konsultasikan dengan dokter.
Beli Obat di Viva Apotek
Floxigra adalah antibiotik yang efektif untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, mulai dari infeksi saluran pernapasan, saluran kemih, hingga kulit dan jaringan lunak. Dengan ciprofloxacin sebagai bahan aktifnya, obat ini bekerja dengan menghambat replikasi DNA bakteri, sehingga mencegah pertumbuhan dan penyebaran infeksi.
Kini, Floxigra dapat diperoleh dengan mudah melalui aplikasi Viva Apotek. Aplikasi ini menyediakan berbagai kebutuhan obat-obatan dengan proses yang cepat, aman, dan nyaman. Unduh aplikasi Viva Apotek sekarang untuk solusi kesehatan terpercaya Anda!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Medline Plus (2021). Ciprofloxacin.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a688016.html
Cleveland Clinic (n.d.). Ciprofloxacin Tablets.
https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18639-ciprofloxacin-tablets
NHS UK (2022). About ciprofloxacin.
https://www.nhs.uk/medicines/ciprofloxacin/about-ciprofloxacin/
Mayo Clinic (2024). Ciprofloxacin (oral route)
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/ciprofloxacin-oral-route/description/drg-20072288