Skip links

Fluanza

Fluanza

Fluanza adalah obat yang mengandung parasetamol, efektif untuk menurunkan demam dan penghilang rasa sakit. Bahan lain dalam Fluanza adalah dextromethorphan HBr yang berfungsi untuk meredakan batuk. Kandungan phenylpropanolamine dalam obat ini dapat mengurangi dan mengencerkan dahak pada saluran pernapasan. Sedangkan dexchlorpheniramine maleate di dalamnya membantu meredakan batuk dan alergi.
Merk dagang yang sejenis dengan Fluanza antara lain:
Fluanza yang memiliki kandungan paracetamol, dextromethorphan HBr, phenylpropanolamine HCL dan dexchlorpheniramine maleate.
Apa itu Fluanza?
Fluanza adalah obat yang produksi oleh PT Sampharindo Perdana yang tersedia dalam bentuk kaplet dan sirup. Fluanza mengandung beberapa zat aktif. Adapun zat yang terkandung ialah parasetamol 500 mg, dextromethorphan HBr 15, phenylpropanolamine HCL 12.5 mg dan dexchlorpheniramine maleate.
Paracetamol pada obat ini bermanfaat sebagai penurun demam atau antipiretik dan pereda nyeri atau analgesik. Sedangkan, Dextromethorphan Hbr bermanfaat sebagai obat penekan batuk. Efek Dextromethorphan Hbr juga menyebabkan disosiatif, penenang, dan stimulan.
Disisi lain Chlorpheniramine Maleate bermanfaat untuk meredakan gejala alergi yang bisa dipicu oleh flu, makanan, obat-obatan, gigitan serangga ataupun paparan debu. Sedangkan, Phenylpropanolamine merupakan golongan dekongestan untuk meredakan hidung tersumbat akibat flu.
Golongan Obat: Obat bebas terbatas
Kategori: Obat batuk dan pilek
Manfaat: Fluanza dapat digunakan untuk mengatasi:
Demam
Gejala flu
Batuk
Bisa Digunakan Oleh: Obat ini dapat digunakan oleh dewasa maupun anak-anak selama mengikuti dosis yang dianjurkan.
Fluanza untuk Ibu Hamil: Penggunaan Fluanza selama kehamilan sebaiknya dihindari. Jadi, konsultasikan dengan dokter untuk penggunaan obat ini.
Fluanza untuk Ibu Menyusui: Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini selama menyusui. Hal ini karena mengingat potensi risiko dari komponen seperti Phenylpropanolamine.
Fluanza untuk Anak-Anak: Penggunaan Fluanza untuk anak diperbolehkan selama mengikuti dosis yang diberikan. Konsultasikan lebih lanjut kepada dokter.
Bentuk obat: Kaplet dan Sirup
Peringatan Sebelum Menggunakan Fluanza
Sebaiknya tidak mengkonsumsi Fluanza ini apabila memiliki riwayat alergi dengan zat yang terkandung di dalamnya.
Hindari penggunaan Fluanza jika memiliki masalah kesehatan pada organ hati, jantung ginjal atau memiliki riwayat penyakit diabetes dan gagal jantung.
Karena obat ini memberikan efek mengantuk, maka hindari aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan saat sedang mengkonsumsi obat ini, seperti menjalankan mesin dan mengendarai kendaraan bermotor.
Informasikan pada dokter jika akan digunakan oleh pasien yang sedang hamil dan menyusui.
Informasikan pada dokter jika pernah mengalami reaksi efek samping yang serius setelah mengkonsumsi obat ini.
Dosis dan penanganan ditentukan sesuai dengan kondisi pasien, sebaiknya konsultasikan kondisi pasien sebelum menggunakan obat ini.
Penanganan kegawatdaruratan hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional dibawah pengawasan dokter, jangan melakukan tindakan tanpa konsultasi dengan dokter untuk meminimalkan resiko.
Hindari penggunaan Fluanza pada pasien dengan kondisi hipersensitif terhadap salah satu atau beberapa kandungan dalam obat ini (bisa baca di kemasan atau tanyakan ke dokter dan tenaga medis) atau memiliki riwayat kelainan atau penyakit ginjal, hipertensi, dan penyakit jantung koroner
Dosis dan Aturan Pakai
Meski merupakan jenis obat bebas, namun penggunaan Fluanza tidak boleh sembarangan, harus mengikuti petunjuk dokter dan dosis yang tertera pada kemasan.
Bentuk kaplet:
Dewasa: 1 kaplet, 3 kali sehari
Anak usia 6-12 tahun: ½-1 kaplet 3 kali sehari
Bentuk sirup:
Dewasa: 3 sendok Takar, 3 kali sehari
Anak usia 6-12 Tahun: ½-1 Sendok Takar, 3 kali sehari
Manfaat Fluanza
Seperti yang tertera pada kemasan obat terkait dengan kandungan bahan yang ada di dalamnya Fluenza efektif untuk membantu mengatasi gejala penyakit flu, demam dan batuk.
Cara Menggunakan Fluanza dengan Benar
Perhatikan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat atau resep dari dokter, tidak boleh mengurangi atau melebihi dosis yang telah ditentukan untuk memastikan obat bekerja efektif, menghindari resiko efek samping dan over dosis kandungan bahan dalam obat. Fluanza dapat diminum setelah makan.
Karena Fluanza mengandung CTM, obat ini dapat menimbulkan efek mengantuk, sebaiknya, jangan melakukan kegiatan yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi, seperti mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin selama dalam terapi dengan obat ini.
Jika gejala flu tidak berkurang dalam waktu 3 hari, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mendapat penanganan yang lebih efektif.
Untuk penyimpanan, pastikan obat berada di lingkungan dengan suhu tidak lebih dari 30 derajat Celcius
Jauhkan dari jangkauan anak-anak agar tidak menimbulkan bahaya karena penggunaan obat tanpa pengawasan.
Interaksi Fluanza dengan Obat Lain
Hindari penggunaan Fluanza bersamaan dengan obat-obat berikut:
Kombinasi Fluanza dengan MAO inhibitor dan menyebabkan peningkatan tekanan darah drastis, memperpanjang masa kerja dan meningkatkan efek antihistamin.
Kolestiramin karena dapat menurunkan penyerapan parasetamol.
Kombinasi Metoclopramide dan domperidone dapat meningkatkan toksisitas dari parasetamol karena itu harus diwaspadai.
Penggunaan bersama warfarin dapat meningkatkan kadar warfarin, pastikan obat lain yang digunakan bersamaan bebas bahan tersebut.
Jangan menggunakan Fluanza ketiak sedang mengkonsumsi alkohol, antidepresan, barbiturate karena akan memperkuat efek sedatif (menimbulkan efek ngantuk yang kuat).
Efek Samping dan Bahaya Fluanza
Penggunaan Fluanza dalam dosis yang sesuai efektif untuk mengatasi keluhan sakit yang dirasakan oleh pasien, seperti demam, flu dan batuk namun obat ini dapat menimbulkan efek samping yang harus diwaspadai. Beberapa indikasi yang muncul sebagai akibat penggunaan Fluanza antara lain:
Rasa lelah
Mudah berkeringat
Mulut kering
Ruam pada kulit
Kehilangan nafsu makan
Overdosis
Gejala awal keracunan adalah mual, muntah, dan anoreksia bertahan hingga 24 jam, jika ada indikasi tersebut segera diberikan antidotum berupa Asetilsistein.
Fluanza adalah obat yang efektif untuk mengatasi demam, gejala flu, dan batuk. Obat ini dapat dibeli dengan mudah di berbagai apotek seperti Viva Apotek.
Apotek Viva mempermudah Anda dalam memenuhi kebutuhan produk kesehatan dengan cara pembelian sangat cepat. Selain aman, harga produk yang tersedia di apotek Viva sangat terjangkau. Viva juga menjamin keaslian obat yang disediakan. Segera unduh aplikasi apotek Viva dan nikmati kemudahan berbelanja obat, suplemen dan alat kesehatan sekarang!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MedicinesFAQ. (2023). Fluanza: Uses, Dosage, Side Effects, FAQ. https://www.medicinesfaq.com/brand/fluanza.
DrugBank. (2024). Phenylpropanolamine.
https://go.drugbank.com/drugs/DB00397.
DrugBank. (2024.). Acetaminophen: Uses, Interactions, Mechanism of Action. https://go.drugbank.com/drugs/DB00316.

Leave a comment

Explore
Drag