Skip links

Formyco

Formyco

Formyco adalah obat tablet dan krim mengandung ketoconazole guna mengatasi infeksi jamur pada pasien yang tidak responsif dengan pengobatan antijamur lain.
Merek Dagang Formyco
Obat antijamur ini dipasarkan dengan merek Formyco.
Apa Itu Formyco?
Mengenal Formyco
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antijamur
Manfaat: Mengatasi beragam infeksi jamur seperti candidiasis, blastomycosis, histoplasmosis, dan chromoblastomycosis.
Digunakan Oleh: Dewasa dan anak-anak
Ibu Hamil:
Hasil studi klinis pada hewan menunjukkan bahwa kandungan ketoconazole dalam Formyco berpotensi membahayakan janin. Meski belum ada data mengenai pengujian pada wanita hamil, penggunaan Formyco selama masa kehamilan sebaiknya dihindari.[1]
Ibu menyusui:
Kandungan ketoconazole juga terekskresi melalui air susu ibu. Jadi, sebaiknya Anda berhenti menyusui sementara ketika menjalani perawatan dengan Formyco. Atau, konsultasikan dengan ahli medis mengenai solusi atau alternatif obat lainnya.
Anak-Anak:
Formyco bisa diresepkan pada anak yang berumur di atas 2 tahun.
Bentuk Obat: Tablet dan krim
Peringatan sebelum Menggunakan Formyco
Antijamur ini tergolong obat keras, sehingga jangan gunakan sembarangan tanpa adanya resep dokter. Guna meminimalkan efek sampingnya, perhatikan beberapa poin berikut sebelum menggunakan Formyco:[2]
Baik Formyco tablet ataupun krim mengandung ketoconazole. Pastikan Anda tidak sensitif dengan zat tersebut dan antijamur sejenisnya.
Dokter akan merekomendasikan Formyco jika obat antijamur lainnya tidak dapat mengatasi infeksi yang Anda alami
Jangan konsumsi Formyco tablet apabila Anda menderita hepatitis akut, porfiria, galaktosemia, dan meningitis kriptokokus.
Hindari penggunaan Formyco bila Anda sedang hamil ataupun menyusui.
Konsultasikan dengan ahli medis terkait alat kontrasepsi yang sesuai guna mencegah kehamilan selama menjalani terapi Formyco.
Informasikan riwayat medis Anda terutama jika Anda pernah mengalami Long QT syndrome dan gangguan fungsi liver.
Terapi dengan Formyco haruslah diawasi oleh dokter dan Anda perlu melakukan sejumlah pemeriksaan khusus sebelum, selama, dan juga setelah terapi selesai.
Dokter akan memantau kondisi Anda selama terapi dengan Formyco dengan melakukan pemeriksaan kadar kortisol, EKG, fungsi liver, dan elektrolit serum.
Konsumsi Formyco bisa mengakibatkan gangguan di saluran cerna. Untuk itu, pergunakan Formyco dengan hati-hati jika Anda menderita dyspepsia dan mag.
Hindarilah konsumsi paracetamol dan alkohol selama menjalani terapi Formyco.
Jangan mengonsumsi antasida kurang dari 2 jam setelah Anda minum Formyco.
Efek setelah mengonsumsi Formyco adalah mengantuk dan pusing. Maka, hindarilah aktivitas yang membutuhkan konsentrasi dan kewaspadaan seperti menyetir ataupun mengoperasikan mesin.
Segera hentikan pengobatan dan periksakan diri ke dokter jika muncul gejala hepatitis ataupun kerusakan hati seperti malaise dan penyakit kuning.
Dosis dan Aturan Pakai Formyco
Penentuan dosis Formyco berbeda-beda sesuai dengan jenis infeksi dan juga tingkat keparahannya. Dokter mungkin akan menyarankan dosis rendah di awal penggunaan kemudian dosis tersebut akan ditingkatkan dengan mempertimbangkan respons tubuh Anda.
Berikut adalah dosis umum Formyco tablet dan krim.[3]
Tablet
Dewasa: 1 tablet sekali sehari. Sedangkan untuk infeksi yang parah dosisnya adalah 2 tablet sekali dalam sehari.
Anak berumur di atas 2 tahun: 5 mg per kg berat badan per hari
Krim
Untuk mengatasi tinea kruris, tinea korporis, tinea pedis, tinea manus, tinea versicolor, dan kandidiasis kutaneus.[4]
Dewasa: Oleskan krim Formyco secara tipis cukup sekali sehari dan gunakan selama 2 minggu.
Mengatasi Dermatitis Seboroik
Dewasa: Oleskan krim Formyco tipis-tipis 2 kali dalam sehari dan lakukan selama 4 minggu atau setelah gejala dermatitis menghilang.
Manfaat Formyco
Meski komposisinya sama, yakni ketoconazole, kegunaan Formyco tablet dan krim berbeda. Ini karena kadar ketoconazole dalam produk tersebut tidak sama.
Formyco tablet mengandung 200 mg ketoconazole sedangkan varian krim mengandung 20 mg ketoconazole.
Manfaat Formyco Tablet
Manfaat Formyco tablet adalah untuk mengatasi:
Candidiasis (infeksi jamur di mulut dan organ intim)
Blastomycosis (infeksi jamur yang menyerang paru-paru)
Coccidioidomycosis (infeksi jamur yang gejalanya mirip dengan flu)
Histoplasmosis (infeksi akibat spora jamur, jika dibiarkan bisa memengaruhi sistem saraf pusat)
Chromoblastomycosis (infeksi jamur kronis yang menyerang kulit dan subkutan)
Infeksi jamur di kulit yang tidak dapat diatasi dengan obat antijamur krim.[5]
Formyco Krim
Manfaat Formyco krim adalah untuk mengatasi:
Tinea cruris atau kurap di lipatan tubuh
Tinea corporis atau kurap di area tubuh lain yang tidak berambut
Tinea pedis atau kutu air
Tinea versicolor atau panu
Tinea manus (infeksi jamur dermatofita yang menyerang tangan)
Candidiasis kutaneus (infeksi kulit akibat jamur Candida)
Dermatitis seboroik (kulit kepala bersisik, mengelupas, dan berketombe)
Cara Menggunakan Formyco dengan Benar
Supaya pengobatan melawan infeksi jamur dapat berhasil, pastikan Anda menggunakan Formyco sesuai dengan arahan ahli medis. Berikut adalah cara penggunaan Formyco tablet dan krim.
Tablet
Ikutilah dosis yang direkomendasikan oleh dokter. Umumnya, Anda hanya perlu meminumnya sekali sehari.
Anda bisa minum Formyco dengan ataupun tanpa makanan. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman di perut, minumlah Formyco sesudah Anda makan.
Jangan meminum dua dosis sekaligus atau dalam jeda waktu berdekatan.
Konsumsilah Formyco hingga durasi pengobatan selesai meski keluhan Anda telah membaik. Berhenti minum obat sebelum durasi terapi selesai bisa membuat infeksi kambuh dan akan lebih sulit diobati dengan Formyco.
Krim
Cuci tangan Anda dan bersihkan area yang terinfeksi jamur.
Aplikasikan krim Formyco secara tipis ke seluruh area yang terinfeksi.
Tidak perlu menutup area tersebut dengan kasa jika dokter tidak menyarankannya.
Berhati-hatilah saat mengaplikasikan krim Formyco agar tidak terkena mulut, mata, atau rongga hidung.
Cucilah kembali tangan Anda setelah selesai mengaplikasikan krim Formyco.
Jika area yang terinfeksi terasa perih dan memerah, hentikan penggunaan Formyco dan konsultasikan hal ini pada ahli medis.
Jika gejala infeksi jamur pada bagian kulit Anda tidak juga membaik setelah menggunakan Formyco selama 4 minggu, segera periksakan kondisi Anda ke klinik terdekat.
Interaksi Formyco dengan Obat Lain
Ketoconazole yang terkandung dalam Formyco bisa berinteraksi dengan obat lain sehingga menyebabkan penurunan efektivitas dan efek samping lainnya.
Berikut adalah sejumlah interaksi yang dapat terjadi:[6]
Efektivitas Formyco menurun jika Anda mengonsumsinya dengan antasida.
Konsumsi Formyco dengan fentanyl, digoxin, warfarin, oxycodone, haloperidol, ciclosporin, dexamethasone, methylprednisone dan sildenafil bisa meningkatkan kadar obat-obatan tersebut dalam plasma sehingga potensi efek samping meningkat.
Proses pembuangan ketoconazole dari dalam tubuh terganggu ketika Anda mengonsumsi obat ini dengan rifamcycins, isoniazid, dan nevirapine.[7]
Efek Samping dan Bahaya Formyco
Berikut sejumlah efek samping penggunaan Formyco meski tidak semua pengguna mengalaminya:[8]
Sakit kepala
Nyeri perut
Diare
Sembelit
Heartburn (sensasi terbakar di dada)
Mulut menjadi kering
Perubahan warna lidah
Sulit tidur
Mati rasa dan kesemutan pada kaki dan tangan
Mimisan
Bila Anda mengalami satu atau beberapa keluhan tersebut, segera hentikan konsumsi Formyco. Jika keluhan efek samping bertambah parah, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memperoleh tindakan medis lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Drugs (2024). Ketoconazole Pregnancy and Breastfeeding Warnings.
https://www.drugs.com/pregnancy/ketoconazole.html
Medscape (2023). Ketoconazole Oral. https://www.medscape.co.uk/drug/ketoconazole-oral-19743-19743
MIMS (2024). Formyco. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/formyco
MIMS (2024). Formyco Krim. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/formyco%20cream?type=brief&lang=id
MayoClinic (2024). Ketoconazole Oral Route. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/ketoconazole-oral-route/description/drg-20071405
MIMS (2024). Ketoconazole. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ketoconazole?mtype=generic
WebMD (2024). Ketoconazole. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-11593/ketoconazole-oral/details
MedlinePlus (2017). Ketoconazole. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682816.html

Leave a comment

Explore
Drag