Forxiga adalah obat dengan kandungan dapagliflozin, yaitu agen antidiabetes dari kelas Sodium-Glucose Co-Transporter 2 (SGLT2) inhibitor.
Merek Dagang Forxiga
Merek dagang Forxiga antara lain Forxiga.
Apa Itu Forxiga?
Forxiga digunakan untuk membantu mengontrol kadar gula darah pada pasien dengan diabetes tipe 2, mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular, serta membantu memperbaiki fungsi ginjal pada pasien dengan penyakit ginjal kronis.
Dapagliflozin bekerja dengan cara menghambat protein SGLT2 di ginjal, yang bertanggung jawab untuk menyerap kembali glukosa ke dalam darah. Dengan menghambat SGLT2, Forxiga meningkatkan ekskresi glukosa melalui urin, sehingga menurunkan kadar gula darah.
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antidiabetes oral.
Manfaat:
Membantu mengontrol kadar gula darah pada pasien dengan diabetes tipe 2.
Mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular pada pasien diabetes tipe 2 dengan risiko tinggi.
Membantu memperbaiki fungsi ginjal dan mengurangi risiko penurunan fungsi ginjal lebih lanjut pada pasien dengan penyakit ginjal kronis.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Ibu hamil: Penggunaan Forxiga pada ibu hamil tidak dianjurkan kecuali sangat diperlukan. Risiko terhadap janin harus dipertimbangkan, sehingga konsultasi dokter sangat penting.
Ibu menyusui: Dapagliflozin dapat diekskresikan melalui ASI, sehingga penggunaannya pada ibu menyusui tidak dianjurkan kecuali atas saran dokter.
Anak-anak: Forxiga belum secara luas disetujui untuk digunakan pada anak-anak. Penggunaan hanya boleh dilakukan berdasarkan rekomendasi dokter.
Bentuk Obat: Forxiga tersedia dalam bentuk tablet oral dengan dosis 5 mg dan 10 mg.
Peringatan Sebelum Menggunakan:
Jangan gunakan Forxiga jika Anda alergi terhadap dapagliflozin atau bahan lainnya dalam obat ini, karena dapat menyebabkan reaksi alergi serius seperti pembengkakan atau kesulitan bernapas.
Hindari penggunaan jika Anda memiliki riwayat ketoasidosis diabetik, gangguan fungsi ginjal berat, atau kondisi dehidrasi berat, karena Forxiga dapat memperburuk kondisi tersebut.
Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki gangguan hati, tekanan darah rendah, riwayat infeksi saluran kemih, atau sedang mengonsumsi obat lain yang dapat meningkatkan risiko infeksi atau dehidrasi.
Pasien lansia harus menggunakan Forxiga dengan hati-hati, karena mereka lebih rentan terhadap efek samping seperti dehidrasi atau tekanan darah rendah.
Selalu periksa kadar gula darah secara rutin selama penggunaan Forxiga untuk memantau efektivitas pengobatan dan mencegah komplikasi.
Jika terjadi efek samping serius seperti nyeri punggung, urin berbau tidak biasa, atau tanda-tanda infeksi genital, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil, karena keamanan Forxiga dalam kondisi tersebut belum sepenuhnya diketahui.
Dosis dan Aturan Pakai Forxiga
1. DM Tipe 2: 10 mg 1 kali sehari. Digunakan sebagai terapi tambahan dengan:
• Metformin, pioglitazon, sitagliptin (dengan/ tanpa metformin).
• Gliklazid, glimepirid, gliburid (dengan/ tanpa metformin).
• Insulin (sendiri atau dengan hingga 2 obat antidiabetes).
2. Kombinasi dengan Secretagogue Insulin: Konsultasikan dengan dokter.
3. Gagal Jantung & Penyakit Ginjal Kronik: 10 mg 1 kali sehari.
4. Gangguan Hati Berat: Awal: 5 mg per hari. Dapat ditingkatkan hingga 10 mg jika ditoleransi dengan baik.
Manfaat Forxiga
Forxiga memberikan berbagai manfaat yang signifikan, terutama bagi pasien dengan diabetes tipe 2. Manfaat utama Forxiga meliputi:
Mengontrol kadar gula darah: Dengan meningkatkan ekskresi glukosa melalui urin, Forxiga membantu menurunkan kadar gula darah dan mempertahankan level yang stabil.
Melindungi jantung: Forxiga terbukti mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular pada pasien dengan diabetes tipe 2 yang memiliki risiko tinggi.
Memperbaiki fungsi ginjal: Obat ini membantu memperlambat penurunan fungsi ginjal pada pasien dengan penyakit ginjal kronis, yang merupakan komplikasi umum dari diabetes tipe 2.
Menurunkan berat badan: Forxiga dapat membantu menurunkan berat badan pada beberapa pasien, karena mengurangi kalori melalui ekskresi glukosa urin.
Manfaat ini menjadikan Forxiga pilihan terapi yang efektif untuk mengelola komplikasi diabetes tipe 2 yang lebih luas.
Cara Menggunakan Forxiga dengan Benar
Telan tablet dengan air putih, jangan menghancurkan atau mengunyah tablet.
Minumlah obat pada waktu yang sama setiap hari untuk menjaga konsistensi pengobatan. Forxiga dapat diminum bersama makanan atau tanpa makanan.
Hindari melewatkan dosis. Jika Anda melewatkan dosis, minumlah segera setelah Anda ingat, kecuali jika sudah hampir waktu untuk dosis berikutnya.
Jangan melebihi dosis yang dianjurkan oleh dokter, karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
Selalu simpan obat di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Forxiga dengan Obat Lain
Forxiga dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, sehingga penting untuk memberi tahu dokter atau apoteker tentang semua obat yang Anda konsumsi. Interaksi yang perlu diperhatikan meliputi:
Obat diuretik: Penggunaan bersama diuretik dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Insulin atau sulfonilurea: Kombinasi ini dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.
Obat untuk tekanan darah tinggi: Dapat meningkatkan risiko hipotensi (tekanan darah rendah).
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS): Dapat memengaruhi fungsi ginjal jika digunakan bersamaan.
Efek Samping dan Bahaya Forxiga
Efek samping Forxiga bervariasi dari ringan hingga serius. Efek samping yang umum meliputi:
Efek samping ringan:
Infeksi saluran kemih.
Rasa haus berlebih.
Peningkatan frekuensi buang air kecil.
Sakit kepala atau pusing.
Efek samping serius:
Ketoasidosis diabetik: Ditandai dengan mual, muntah, napas cepat, atau sakit perut.
Infeksi genital atau perineal: Termasuk infeksi yang jarang tetapi serius seperti fasciitis nekrotikans.
Gangguan fungsi ginjal: Dapat memperburuk fungsi ginjal pada pasien dengan gangguan ginjal yang sudah ada sebelumnya.
Jika Anda mengalami gejala serius, segera hentikan penggunaan Forxiga dan konsultasikan dengan dokter.
Forxiga adalah obat yang sangat efektif untuk mengelola diabetes tipe 2 dan komplikasinya. Dengan manfaat tambahan seperti perlindungan kardiovaskular dan perlambatan penurunan fungsi ginjal, Forxiga menjadi pilihan yang sangat penting dalam terapi antidiabetes modern. Namun, penggunaannya memerlukan pengawasan ketat dokter untuk memastikan efektivitas dan mencegah risiko efek samping.
Beli Forxiga Hanya di Viva Apotek
Untuk mendapatkan Forxiga yang aman dan asli, kunjungi Viva Apotek. Pastikan Anda memiliki resep dokter dan mengikuti semua petunjuk medis untuk pengobatan yang optimal. Jaga kesehatan Anda dengan memilih produk berkualitas dari Viva Apotek.
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Farxiga (2024). Farxiga Official Website. https://www.farxiga.com/
Drugs.com (2024). Dapagliflozin. https://www.drugs.com/dapagliflozin.html
MedlinePlus (2024). Dapagliflozin. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a614015.html
DrugBank (2024). Dapagliflozin. https://go.drugbank.com/drugs/DB06292
NHS (2024). Dapagliflozin. https://www.nhs.uk/medicines/dapagliflozin/
WebMD (2024). Farxiga Oral Details. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-165641/farxiga-oral/details#:~:text=Farxiga%20(dapagliflozin)%20is%20commonly%20used,to%20prevent%20the%20following%20complications