Skip links

Furosemide

Furosemide

Furosemide adalah obat diuretik untuk mengatasi edema atau penumpukan cairan yang terjadi pada pasien gagal jantung, penyakit liver, atau gangguan ginjal.

Furosemide
Merek dagang furosemide antara lain Classic, Diutensi, Diuvar, Edemin, Farsiretic, Farsix, Furosemid, Furosix, Glosix, Gralixa, Impugan, Lasix, Laveric, Naclex, Roxemid, Silax, Uresix, Uresix Injection
Apa Itu Furosemide?
Apa itu furosemide?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Diuretik
Manfaat: Mengatasi edema dan hipertensi
Digunakan oleh:
Ibu hamil: Penelitian pada hewan menunjukkan adanya bahaya pada janin. Namun, belum terdapat data terkontrol pada ibu hamil. Furosemide hanya boleh digunakan oleh ibu hamil bila manfaatnya melebihi risikonya. Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini selama kehamilan.
Ibu menyusui: Furosemide dapat terserap ke dalam ASI dan dapat mengurangi produksi ASI. Jangan menggunakan obat ini selama menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Anak-anak: Furosemide boleh digunakan anak dan remaja. Dosis obat ini akan disesuaikan berdasarkan berat badan anak. Dosis anak Anda dapat berubah jika berat badannya bertambah atau berkurang.
Bentuk obat: Tablet, injeksi
Peringatan Sebelum Menggunakan Furosemide
Sebelum menggunakan furosemide, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Jangan menggunakan obat ini bila Anda alergi terhadap furosemide. Beberapa orang yang memiliki alergi sulfa atau sulfonamida juga biasanya alergi furosemide. Beri tahu dokter mengenai alergi obat-obatan yang Anda derita.
Jangan menggunakan obat ini bila produksi urine Anda sedikit atau tidak bisa buang air kecil (anuria).
Furosemide tidak aman digunakan bila Anda mengalami kadar elektrolit rendah, termasuk kadar sodium atau potasium rendah. Konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi ini.
Informasikan pada dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama bila Anda menderita penyakit ginjal, pembesaran prostat, masalah buang air kecil, gangguan fungsi hati, ketidakseimbangan elektrolit, kolesterol tinggi, asam urat, lupus, diabetes, aritmia, serta diare parah atau muntah-muntah yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Beri tahu dokter jika Anda baru saja menjalani MRI (magnetic resonance imaging) atau jenis scan apa pun yang menggunakan radioactive dye yang disuntikkan ke pembuluh darah.
Menggunakan obat ini selama hamil harus disertai dengan monitor elektrolit, hematokrit, dan perkembangan janin secara rutin. Beri tahu dokter bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
Furosemide dapat berdampak pada kewaspadaan atau koordinasi. Agar tetap aman, jangan mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan atau koordinasi.
Hindari bangun terlalu cepat dari posisi duduk atau berbaring, karena Anda bisa merasa pusing.
Lansia kemungkinan mengalami efek samping furosemide yang lebih parah. Diskusikan dengan dokter mengenai kekhawatiran ini.
Beri tahu tenaga medis bahwa Anda sedang menggunakan furosemide sebelum melakukan operasi apa pun.
Furosemid meningkatkan sensitivitas kulit seperti lebih mudah terbakar sinar matahari. Hindari sinar matahari, kenakan pakaian tertutup, dan gunakan sunscreen saat Anda berada di luar ruangan.
Untuk mencegah interaksi obat, informasikan pada dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain seperti obat resep dokter, obat bebas, suplemen, multivitamin, atau produk herbal.
Dosis dan Aturan Pakai Furosemide
Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Dosis umum furosemide berdasarkan tujuan, jenis obat dan usia pasien adalah sebagai berikut:
Furosemide injeksi
Tujuan: Mengatasi edema
Dewasa: Dosis awal 20-50 mg. Dosis disesuaikan tergantung kondisi pasien dan bisa ditingkatkan 20 mg per 2 jam sekali. Dosis maksimal 1500 mg per hari.
Anak: 0,5-1,5 mg/kg BB sehari. Dosis maksimal 20 mg per hari.

Furosemide oral (tablet)
Tujuan: Mengatasi edema karena gagal jantung, sirosis hati, atau penyakit ginjal
Dewasa: 20-40 mg per hari. Dosis akan disesuaikan sampai kondisi membaik.
Anak: 2 mg/kg BB per hari dalam dosis tunggal. Bila kondisi belum membaik, dosis akan ditambahkan 1-2 mg/kg BB setiap 6-8 jam. Dosis maksimal 6 mg/kg BB.

Tujuan: Mengatasi oliguria (volume urine sangat sedikit) pada gagal ginjal akut
Dewasa dan anak di atas 12 tahun: Dosis awal 250 mg per hari. Bila kondisi belum membaik, dosis akan ditambahkan 250 mg setiap 4-6 jam. Dosis maksimal 1500 mg per hari.

Tujuan: Mengatasi hipertensi
Dewasa: 40-80 mg per hari. Dapat diminum bersama dengan obat antihipertensi.
Manfaat Furosemide
Furosemide adalah diuretik (water pill) yang digunakan untuk mengurangi edema atau penumpukan cairan. Edema biasa terjadi pada pasien gagal jantung, penyakit liver (seperti sirosis hati), dan penyakit ginjal. Furosemide juga digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan produksi urine di tubuh, yang nantinya akan mengurangi pembengkakan dan gejala penumpukan cairan, sekaligus menurunkan hipertensi.
Cara Menggunakan Furosemide dengan Benar
Ikuti petunjuk di resep dokter dengan seksama. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti.
Gunakan Furosemide sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Menggunakan lebih dari dosis yang dianjurkan tidak akan membuat obat ini bekerja lebih efektif, tapi dapat mengakibatkan kehilangan pendengaran yang tidak dapat disembuhkan.
Bila Anda menggunakan obat ini untuk mengatasi hipertensi, tetap gunakan furosemide meski Anda merasa baik-baik saja, sebab hipertensi biasanya tidak memperlihatkan gejala.
Injeksi furosemide diberikan pada otot, di bawah kulit, atau pada pembuluh darah. Tenaga medis akan memberi Anda suntikan ini jika Anda tidak bisa minum obat oral.
Furosemide oral sebaiknya diminum sesudah makan untuk menghindari sakit perut. Telan tablet dengan bantuan segelas air putih.
Obat ini membuatmu buang air kecil lebih banyak dan lebih mudah dehidrasi. Umumnya dokter akan meresepkan suplemen potasium bersamaan dengan furosemide atau menyarankan makanan tinggi garam dan potasium.
Anda perlu rutin mengecek tekanan darah selama menggunakan obat ini.
Simpan furosemide di tempat kering dan bersuhu ruangan. Jauhi dari jangkauan anak-anak dan sinar matahari langsung.
Interaksi Furosemide dengan Obat Lain
Beberapa jenis obat dapat menyebabkan interaksi, mengurangi efektivitas, atau meningkatkan efek samping bila digunakan bersamaan dengan furosemide. Diskusikan dengan dokter bila Anda sedang menggunakan obat diuretik lain, methotrexate, chloral hydrate, lithium, phenytoin, antibiotik, obat kanker, obat jantung, obat hipertensi, atau OAINS.
Bila Anda memiliki hipertensi, tanyakan pada dokter sebelum Anda menggunakan obat yang dapat meningkatkan tekanan darah seperti obat diet atau obat batuk pilek.
Bila Anda sedang mengonsumsi sucralfate (obat tukak lambung), minum furosemide 2 jam sesudah atau sebelumnya.
Efek Samping dan Bahaya Furosemide
Furosemide dapat menyebabkan efek samping ringan dan serius yang perlu Anda waspadai. Berikut efek samping dari furosemide:
Lebih sering buang air kecil
Pusing, perasaan akan pingsan
Telinga berdenging, pendengaran berkurang
Kejang, kontraksi otot
Pucat, mudah memar, gampang berdarah
Gula darah tinggi, dengan gejala sering haus, sering buang air kecil, mulut kering, rasa asam di mulut
Gangguan ginjal, dengan gejala bengkak, jarang buang air kecil, gampang lelah, napas tersengal-sengal
Masalah liver atau pankreas, dengan gejala nafsu makan berkurang, sakit perut bagian atas, mual, muntah, urine berwarna gelap, penyakit kuning
Ketidakseimbangan elektrolit, dengan gejala sering haus, sering buang air kecil, sembelit, otot lemah, kram di kaki, mati rasa, gelisah, dada berdebar
Hubungi tenaga medis bila Anda mengalami efek samping alergi serius atau saat efek samping tidak membaik.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS (2023). Furosemide. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/furosemide?mtype=generic
Drugs (2024). Furosemide. https://www.drugs.com/furosemide.html
WebMD (2024). Furosemide (Lasix) – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5512-8043/furosemide-oral/furosemide-oral/details

Leave a comment

Explore
Drag