Masalah mual dan muntah akibat masalah pencernaan, sepertinya sudah cukup umum dihadapi oleh setiap orang. Namun, hal itu tak lantas membuatnya mudah diatasi dan cara tercepat untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi obat-obatan seperti Gerdilium. Gerdilium adalah satu dari sekian banyak obat untuk masalah pencernaan yang beredar di pasaran. Geridilium umumnya digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan yang menyebabkan mual dan muntah. Selain karena gangguan pencernaan, Gerdilium juga efektif mengatasi mual dan muntah setelah kemoterapi, radioterapi, dan juga operasi.
Semua masalah tersebut bisa diatasi oleh Gerdilium karena obat ini hadir dengan kandungan bernama domperidone. Kehadiran domperidone bisa menghambat kerja senyawa dopamin yaitu sebuah senyawa yang menyebabkan mual dan muntah terjadi. Selain itu domperidone dalam Gerdilium juga bisa membuat lambung lebih cepat kosong karena pergerakan saluran cerna berhasil dipercepat.
Merk Dagang Gerdilium
Merek dagang Gerdilium antara lain: Gerdilium
Apa itu Gerdilium?
Apa itu Gerdilium?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Regulator GIT, Antiflatulen & Anti-inflamasi.
Manfaat: Mengatasi masalah mual dan muntah yang biasanya disebabkan oleh gangguan di saluran cerna. Bisa juga mengatasi mual dan muntah yang timbul setelah kemoterapi, radioterapi, dan operasi besar atau kecil.
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak yang sudah berusia di atas 12 tahun.
Gerdilium untuk ibu hamil: Hasil penelitian menunjukan bahwa Gerdilium sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal ini karena penelitian terdahulu yang dilakukan pada hewan menunjukan adanya efek samping Gerdilium pada ibu hamil. Gerdilium hanya boleh digunakan dalam keadaan darurat yang mengancam nyawa dan atas konsultasi dengan dokter.
Gerdilium untuk ibu menyusui: Kandungan domperidone dalam Gerdilium diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Namun, jumlah yang dapat terserap sangat sedikit. Hal ini membuat Gerdilium masih aman untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui selama digunakan dengan dosis yang tepat. Pastikan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum menjalani pengobatan dengan Gerdilium
Gerdilium untuk anak: Penggunaan Gerdilium kepada pasien anak-anak hanya boleh jika anak-anak sudah berusia >12 tahun lebih atau jika berat badannya sudah >35 kg. Namun, penggunaannya harus di bawah pengawasan ketat dari dokter.
Bentuk obat: Tablet, suspensi, dan drops
Peringatan Sebelum Menggunakan Gerdilium
Sebelum menggunakan Gerdilium pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan yang ada pada Gerdilium yaitu domperidone. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Jika memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan dari golongan antiemik atau antagonis dopamin lainnya, Anda tidak disarankan mengonsumsi Gerdilium
Ukur berat badan sebelum menjalani pengobatan dengan Gerdilium, jika pasiennya adalah anak-anak. Anak yang diperkenankan mengonsumsi Gerdilium adalah yang beratnya sudah di atas 35 kg.
Gerdilium tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat atau mengidap penyakit seperti prolaktinoma, pendarahan gastrointestinal, penyakit jantung, gangguan elektrolit, dan gangguan hati baik sedang atau berat.
Gerdilium juga tidak disarankan dikonsumsi apabila Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat pemanjang QT atau inhibitor CYP3A4 yang poten.
Anda wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani pengobatan dengan Gerdilium apabila mengidap atau memiliki keluarga dengan riwayat penyakit seperti kanker payudara, diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, dan hiperkolestrolemia.
Penggunaan Gerdilium pada lansia juga harus berada di bawah pantau ketat dari dokter.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan jenis lain baik itu obat-obatan dari rumah sakit atau obat herbal. Penggunaan suplemen juga sebaiknya diinformasikan ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang efek sampingnya kurang baik.
Jika terasa adanya reaksi alergi atau efek samping yang membahayakan setelah mengonsumsi Gerdilium segera datang ke faskes terdekat dan meminta saran medis dari tenaga kesehatan.
Dosis dan Aturan Pakai Gerdilium
Seperti yang sudah diketahui, Gerdilium adalah obat keras yang bisa dibeli di apotek baik offline ataupun online dengan resep dokter. Tergolong sebagai obat keras membuat penggunaan Gerdilium harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter. Hal ini karena penggunaan Gerdilium tanpa dosis yang tepat bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik seperti overdosis. Dosis penggunaan yang Gerdilium paling umum adalah sebagai berikut:
Gerdilium Tablet
Dewasa dan anak-anak dengan berat >35 kg: 1 tablet sebanyak 3 kali sehari, dengan dosis maksimal 30 mg dan durasi pengobatan maksimal 1 minggu.
Gerdilium Suspensi
Dewasa dan anak-anak dengan berat >35 kg: 10 mL sebanyak 3 kali sehari, dengan dosis maksimal 30 mg dan durasi pengobatan maksimal 1 minggu.
Gerdilium Drops
Anak: Untuk gangguan pencernaan kronis pada anak: 3 kali sehari 0,25 ml. Untuk muntah akut: 3 kali sehari 1 mL. Konsultasikan dengan dokter.
Manfaat Gerdilium
Manfaat Gerdilium pada umumnya adalah untuk mengatasi masalah mual dan muntah yang biasanya disebabkan oleh gangguan di saluran cerna. Bisa juga mengatasi mual dan muntah yang timbul setelah kemoterapi, radioterapi, dan operasi besar atau kecil.
Cara Menggunakan Gerdilium
Gerdilium biasanya tersedia di apotek baik apotek offline seperti di rumah sakit atau apotek online. Sebagaimana obat keras pada umumnya, Gerdilium harus dibeli dengan menyertakan resep resmi dari dokter. Agar hasil pengobatan dengan Gerdilium menjadi lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakannya:
Wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum mengonsumsi dan memegang tablet Gerdilium. Tujuannya adalah agar obat terhindar dari kontaminasi bakteri dan efektivitas obat tetap terjaga.
Dosis Gerdilium harus sesuai dengan disarankan oleh dokter. Jangan melebihi atau mengurangi dosis.
Gerdilium disarankan untuk dikonsumsi sebelum makan, tepatnya 15-30 menit sebelum makan.
Jangan menghancurkan tablet Gerdilium karena dikhawatirkan efektivitasnya akan berkurang.
Jika yang dikonsumsi adalah Gerdilium suspensi kocok botol sebelum obat dikonsumsi. Gunakan sendok takar atau pipet yang disertakan dalam kemasan agar dosisnya tepat.
Jika yang dikonsumsi adalah Gerdilium drops gunakan pipet pada kemasan dan ikuti dosis sesuai anjuran dokter.
Anda bisa mengonsumsi Gerdilium dengan bantuan segelas air putih bersuhu ruang.
Meskipun Gerdilium bisa mengatasi masalah gangguan pencernaan, penggunaannya tetap harus diiringi dengan gaya hidup sehat. Seperti konsumsi makanan dan minuman yang bergizi, olahraga, kelola stres yang baik, dan juga istirahat yang cukup.
Jangan mengonsumsi alkohol dan rokok selama menjalani pengobatan dengan Gerdilium, hal ini karena dikhawatirkan muncul efek samping yang kurang baik atau menurunnya efektivitas obat.
Apabila Anda lupa mengonsumsi Gerdilium, segera konsumsi jika jarak dengan dosis berikutnya masih panjang. Akan tetapi, jika jaraknya terlalu dekat, cukup lupakan dosis yang terlupa. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa arahan dari dokter.
Gerdilium tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang. Maka dari itu, segera ke dokter jika dalam 7 hari gangguan pencernaan tak kunjung sembuh.
Jika dokter menyarankan pemeriksaan kesehatan selama mengonsumsi Gerdilium, ikuti saran tersebut dan lakukan pemeriksaan secara berkala.
Simpan Gerdilium di tempat yang suhunya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Hindari penggunaan Gerdilium jika kemasannya sudah rusak, tercemar, atau sudah memasuki tanggal kadaluwarsa.
Jika setelah penggunaan Gerdilium masalah kesehatan tak kunjung membaik atau justru timbul masalah kesehatan lain, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi lagi dengan dokter dan meminta arahan medis lain.
Interaksi Gerdilium dengan Obat Lain
Sebagai obat keras, Gerdilium memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi. Berikut ini adalah daftar obat-obatan yang bisa berinteraksi dengan Gerdilium
Jika digunakan bersama dengan antasida atau agen antisekresi bisa menyebabkan menurunnya bioavailabilitas.
Efek anti dispepsia dalam domperidone bisa menurun jika Gerdilium dikonsumsi bersama dengan agen antikolinergik.
Hindari konsumsi Gerdilium bersamaan dengan obat-obatan yang bisa memperpanjang interval QT.
Konsumsi Gerdilium bersama jeruk bali bisa meningkatkan konsentrasi serum
Efek Samping dan Bahaya Gerdilium
Jika digunakan sesuai aturan pakai, Gerdilium umumnya tidak akan menyebabkan efek samping atau hanya menimbulkan efek samping ringan sebagai berikut:
Rasa panas di area leher sampai wajah
Mulut kering
Sakit kepala
Diare
Dada terasa membesar (pada pria)
Efek samping serius juga bisa terjadi saat mengonsumsi Gerdilium, tapi sangat jarang sekali. Adapun efek samping serius yang bisa terjadi adalah:
Kesulitan buang air kecil
Disfungsi seksual
Menstruasi terganggu
Payudara membengkak dan muncul cairan dari puting (pria dan wanita)
Detak jantung tidak beraturan
Kejang
Pembengkakan di sekujur tubuh
Sesak napas
Hentikan penggunaan Gerdilium dan segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda, semakin parah, atau muncul reaksi alergi.
Beli Obat di Viva Apotek
Saat ini membeli obat atau suplemen apapun, baik tanpa resep atau dengan resep seperti Gerdilium bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.
Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (n.d). Gerdilium.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/gerdilium/gerdilium?type=brief&lang=id
MIMS (n.d.). Domperidone.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/domperidone?mtype=generic
Pediatric On Call (n.d.). Domperidone
https://www.pediatriconcall.com/drugs/domperidone/511