Nyeri dan demam menjadi masalah kesehatan yang kadang kala sulit dihindari karena disebabkan berbagai macam faktor. Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui obat seperti apa yang bisa dikonsumsi saat masalah kesehatan ini terjadi.
Salah satu obat nyeri dan demam yang beredar di pasaran dan terbukti efektif adalah Ginifar, produksi Ifard. Obat yang satu ini biasa digunakan untuk mengatasi masalah demam dan juga nyeri yang disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan seperti nyeri gigi, sakit kepala dan peradangan.
Semua masalah nyeri ini bisa diatasi oleh Ginifar karena di dalamnya terdapat kandungan metamizole. Dalam obat ini metamizole bertugas untuk meredakan rasa nyeri dengan cara menghambat produksi zat prostaglandin. Ketika zat ini terhambat maka demam, nyeri, sampai dengan peradangan di dalam tubuh bisa berkurang dan lama kelamaan menghilang.
Merk Dagang Ginifar
Merek dagang Ginifar antara lain: Ginifar yang mengandung Metamizole Sodium
Apa itu Ginifar?
Apa itu Ginifar?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat anti nyeri
Manfaat: Mengatasi masalah demam dan nyeri yang disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan seperti nyeri gigi, sakit kepala dan peradangan.
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak yang berusia lebih dari 3 bulan.
Ginifar untuk ibu hamil: Hasil penelitian terdahulu dengan hewan dan manusia sebagai objek menunjukan efek samping berbahaya dari kandungan yang ada di Ginifar yaitu metamizole kepada janin. Efek samping ini bisa menyebabkan janin mengalami kelainan darah. Maka dari itu, ibu hamil sama sekali tidak boleh mengonsumsi obat ini.
Ginifar untuk ibu menyusui: Kandungan di dalam Ginifar yaitu asam metamizole diketahui bisa terserap ke dalam ASI dalam jumlah yang belum diketahui. Maka dari itu, ibu menyusui wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani pengobatan dengan Ginifar
Ginifar untuk anak: Penggunaan Ginifar pada anak-anak diperkenankan jika sudah berusia >3 bulan dan tetap di bawah pengawasan ketat dari dokter.
Bentuk obat: Kaplet
Peringatan Sebelum Menggunakan Ginifar
Sebelum menggunakan Ginifar pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Ginifar yaitu metamizole. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Ginifar tidak boleh digunakan pada pasien yang alergi dengan kandungan metamizole karena bisa berakibat fatal.
Ginifar juga tidak boleh digunakan jika Anda sedang mengalami masalah kesehatan seperti gagal ginjal, gagal hati, porfiria, tekanan darah rendah, defisiensi G6PD, dan kelainan darah.
Ginifar tidak diperuntukan untuk anak-anak yang usianya masih di bawah 3 bulan atau yang berat badannya masih di bawah 5 kg.
Informasi wajib diberikan ke dokter jika memiliki riwayat atau sedang menderita penyakit seperti penyakit ginjal, masalah liver, tukak lambung, tukak ulkus duodenum, asma, biduran, dehidrasi, penyakit jantung, dan lemah otot.
Jika ingin mencegah kehamilan selama menjalani pengobatan dengan Ginifar, Anda dan pasangan wajib menggunakan alat kontrasepsi. Hal ini karena Ginifar berpotensi meningkatkan kesuburan.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi atau menggunakan obat-obatan jenis lain baik itu obat-obatan dari rumah sakit atau obat herbal. Penggunaan suplemen lain juga sebaiknya diinformasikan ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang efek sampingnya kurang baik.
Jika terasa adanya reaksi alergi atau efek samping yang membahayakan setelah mengonsumsi Ginifar segera datang ke faskes terdekat dan meminta saran medis dari tenaga kesehatan.
Dosis dan Aturan Pakai Ginifar
Seperti yang sudah diketahui, Ginifar adalah obat keras yang bisa dibeli di apotek baik offline ataupun online dengan resep dokter. Maka dari itu, penggunaan Ginifar tetap harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter karena penggunaan tanpa dosis yang tepat bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik. Dosis penggunaan Ginifar yang paling umum adalah sebagai berikut:
Dewasa: 3-4 kali sehari dikonsumsi sebanyak 0,5-1 gram dengan durasi pengobatan selama 3-5 hari dan dosis maksimal 4 gram per hari.
Anak-anak >3 bulan: Diberikan sebagai dosis tunggal sebanyak 8-16 mg/kg BB. Bila masih perlu dosis bisa diulang lagi sebanyak 3-4 kali/
Manfaat Ginifar
Manfaat Ginifar pada umumnya adalah untuk mengatasi masalah demam dan nyeri yang disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan seperti nyeri gigi, sakit kepala dan peradangan.
Cara Menggunakan Novastan
Ginifar biasanya tersedia di apotek baik apotek offline seperti di rumah sakit atau apotek online. Agar pengobatan dengan Ginifar menjadi lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakannya:
Wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum mengonsumsi dan memegang kaplet Ginifar. Tujuannya adalah agar obat terhindar dari kontaminasi bakteri dan efektivitas obat tetap terjaga.
Dosis Ginifar harus sesuai dengan yang disarankan oleh dokter. Jangan melebihi atau mengurangi dosis.
Ginifar disarankan untuk dikonsumsi di waktu yang sama setiap harinya.
Ginifar bisa dikonsumsi bersama atau sesudah makan untuk mencegah gangguan pencernaan dan memaksimalkan penyerapan.
Jangan membelah atau menghancurkan kaplet Ginifar karena khawatir efektivitasnya bisa berkurang.
Minumlah Ginifar dengan bantuan segelas air putih bersuhu ruang.
Hindari konsumsi alkohol dan rokok selama menjalani pengobatan dengan Ginifar untuk menghindari efek samping yang berbahaya.
Ginifar bisa menyebabkan rasa kantuk dan pusing setelah dikonsumsi. Maka dari itu, hindari aktivitas berat setelah mengonsumsi Ginifar.
Apabila Anda lupa mengonsumsi Ginifar, segera konsumsi jika jarak dengan dosis berikutnya masih panjang. Akan tetapi, jika jaraknya terlalu dekat, cukup lupakan dosis yang terlupa. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa arahan dari dokter.
Hindari penggunaan Ginifar jika kemasannya sudah rusak, tercemar, atau sudah memasuki tanggal kadaluwarsa.
Jika setelah penggunaan Ginifar masalah kesehatan tak kunjung membaik atau justru timbul masalah kesehatan lain, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi lagi dengan dokter dan meminta arahan medis lain.
Interaksi Ginifar dengan Obat Lain
Tergolong sebagai obat keras membuat Ginifar memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi. Berikut beberapa interaksi yang mungkin terjadi:
Risiko mudah memar dan pendarahan bisa meningkat jika Ginifar dikonsumsi bersamaan dengan antikoagulan.
Hipotermia berat berisiko terjadi jika Ginifar digunakan bersama dengan obat dari golong phenothiazine.
Efek samping dan keracunan obat bisa terjadi jika Ginifar digunakan bersama dengan obat dari golongan MAOI, allopurinol, pil KB, dan antidepresan trisiklik.
Efektivitas Ginifar bisa menurun jika digunakan bersama dengan obat dari golongan barbiturat.
Efek samping dari obat methotrexate bisa meningkat jika dikonsumsi bersama dengan Ginifar.
Efek samping obat antibiotik sulfonamida dan antidiabetes bisa meningkat jika dikonsumsi bersama dengan Ginifar.
Efektivitas bupropion dan cyclosporin bisa menurun jika dikonsumsi bersama dengan Ginifar.
Efek Samping dan Bahaya Ginifar
Jika digunakan sesuai aturan pakai, Ginifar umumnya tidak akan menyebabkan efek samping atau hanya menimbulkan efek samping ringan sebagai berikut:
Urine berwarna merah tapi bukan berdarah
Jantung berdebar
Nyeri di dada
Muntah dan mual
Perut terasa nyeri
Tekanan darah rendah
Hentikan penggunaan Ginifar dan segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda, semakin parah, dan muncul reaksi alergi yang parah seperti:
Kelainan darah
Infeksi
Gangguan ginjal
Beli Obat di Viva Apotek
Saat ini membeli obat atau suplemen apapun, baik tanpa resep atau dengan resep seperti Ginifar bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.
Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (n.d.). Metamizole.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metamizole?mtype=generic
Drugs.com (2024). What is Metamizole used for?.
https://www.drugs.com/medical-answers/metamizole-3566997/
Drug Bank (2024). Metamizole.
https://go.drugbank.com/drugs/DB04817