Gliserol adalah senyawa alami yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewan, berbentuk cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan memiliki rasa manis. Gliserol atau dikenal sebagai gliseril dimanfaatkan sebagai laksatif untuk membantu mengatasi sembelit, serta menjaga kelembapan kulit.

Merek Dagang Gliserol

Merek dagang Gliserol adalah Triolax, Glycerol, Laxadine, Triolax (obat pencahar), Biocream, Cetaphil (untuk kulit).

Apa Itu Gliserol?
Apa itu Gliserol?

Golongan: Obat bebas
Kategori: Diuretik/Laksatif, Emolien
Manfaat: Membantu mengatasi sembelit dan menjaga kelembapan kulit
Digunakan oleh: Dewasa dan anak
Gliserol untuk Ibu Hamil: Hingga saat ini belum ada informasi ilmiah yang memadai untuk mengetahui apakah gliserol aman digunakan selama kehamilan. Oleh karena itu, disarankan untuk berhati-hati penggunaan gliserol selama masa kehamilan, atau konsultasikan ke dokter sebelum penggunaan produk tersebut.
Gliserol untuk Ibu Menyusui: Sebagaimana pada kehamilan, tidak ada cukup bukti yang menunjukkan keamanan penggunaan gliserol saat menyusui. Konsultasikan i penggunaan gliserol dengan dokter sebelum pemakaian, guna mencegah potensi risiko bagi bayi.
Gliserol untuk Anak: Gliserol umumnya dianggap aman ketika digunakan dalam bentuk supositoria atau enema pada anak yang berusia minimal 2 tahun. Gliserol juga aman digunakan pada kulit anak-anak yang berusia minimal 1 bulan. Namun, penggunaan gliserol secara oral pada anak-anak berusia 2 bulan hingga 16 tahun sebaiknya dilakukan dalam jangka pendek dan dengan pengawasan dokter.
Bentuk obat: Emulsi, Krim, Supositoria dan Enema
Peringatan Sebelum Menggunakan Gliserol
Sebelum menggunakan gliserol, penting untuk memperhatikan beberapa peringatan umumuntuk memastikan penggunaannya aman dan efektif. Berikut ini beberapa peringatan yang perlu diperhatikan:

Sebelum menggunakan gliserol, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker, terutama jika Anda memiliki kondisi medis yang mendasari atau sedang mengonsumsi obat lain.
Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan. Penggunaan gliserol dalam dosis yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping, termasuk dehidrasi dan gangguan pencernaan.
Jika Anda mengalami ruam, gatal, atau gejala lain yang tidak biasa, waspadai sebgai reaksi alergi, segera hentikan penggunaan produk gliserol dan konsultasikan dengan dokter.
Saat menggunakan gliserol pada kulit, lakukan uji tempel terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi negatif.
Jika Anda menggunakan obat lain, terutama obat yang mempengaruhi sistem pencernaan atau kulit, diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan gliserol.
Dalam kondisi kelembapan rendah, gliserol dapat menarik kelembapan dari lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi kulit. Pastikan untuk menjaga kelembapan kulit saat menggunakan produk yang mengandung gliserol.

Gliserol memiliki banyak manfaat, namun penting untuk memperhatikan peringatan ini sebelum menggunakannya. Dengan melakukan konsultasi dengan dokter atau apoteker, Anda dapat meminimalkan risiko efek samping dan memastikan penggunaan gliserol yang aman.
Dosis dan Aturan Pakai Gliserol
Dosis dan aturan pemakaian Gliserol yang tepat, penting diperhatikan untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko efek samping. Berikut ini panduan mengenai dosis pemakaian gliserol untuk berbagai kondisi.
Dosis Pemakaian Gliserol Sembelit
Dewasa:
Suppositoria Cair: 5.6 g secara rektal sekali.
Suppositoria Padat: 2 hingga 3 g secara rektal sekali.
Dosis gliserol umumnya digunakan dalam dosis tunggal 1-1.5 gram/kg.
Dosis oral (sirup): 5-10 mL sebanyak 3-4 kali sehari.

Anak-anak:
Suppositoria Cair:
Usia 2 hingga kurang dari 6 tahun: 2.3 g secara rektal sekali.
Usia 6 tahun ke atas: 5.6 g secara rektal sekali.

Suppositoria Padat:
Anak-anak ≥6 tahun: 2–2,1 gr, 1 kali sehari.
Anak-anak 2–5 tahun: 1–1,2 gr, 1 kali sehari.

Oral (sirup)
Umur 3 bulan-<1 tahun : 5 mL sebanyak 3-4 kali sehari. Umur 1-5 tahun: sama dengan dosis dewasa. Dosis untuk Perawatan Kulit Oleskan gliserol pada area kulit yang terkena sesuai kebutuhan atau sesuai petunjuk dari label atau dokter Anda. Jika Anda menggunakan gliserol untuk mengatasi tangan kering, Anda mungkin perlu mengaplikasikannya setiap kali Anda mencuci tangan. Untuk mengatasi ruam popok, bersihkan area popok dengan baik sebelum penggunaan dan biarkan area tersebut kering sebelum mengaplikasikan produk. Gliserol dapat digunakan dengan aman dan efektif, jika dosis dan aturan pakai yang tepat diikuti. Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk menentukan jenis produk dan dosis yang paling sesuai untuk kondisi spesifik Anda. Manfaat Gliserol Beberapa manfaat Gliserol yang dapat Anda peroleh, antara lain: Gliserol memiliki sifat laksatif yang dapat digunakan untuk mengatasi sembelit atau susah buang air besar. Ketika gliserol berada di dalam usus, ia menarik air ke dalam saluran pencernaan, melunakkan tinja, dan memudahkan pengeluaran kotoran. Dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan meningkatkan kemampuan kulit untuk menyerap air dari lingkungan sekitar. Dengan sifat antimikroba, Gliserol dapat melawan pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga banyak digunakan dalam produk perawatan kulit dan antiseptik. Gliserol memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari membantu mengatasi gangguan pencernaan hingga meningkatkan kesehatan kulit. Meski demikian, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan keamannya. Cara Menggunakan Gliserol dengan Benar Cara menggunakan gliserol dengan benar sangat penting untuk memastikan efektivitasnya, baik untuk penggunaan suppositoria maupun aplikasi pada kulit. Berikut ini cara menggunakan gliserol dengan benar untuk masing-masing bentuk penggunaan. Penggunaan Gliserol Oral: Kocok botol sebelum menggunakan gliserol. Gunakan sendok takar yang tersedia pada kemasan agar dosis yang dikonsumsi tepat. Obat ini dikonsumsi sebelum tidur malam. Efek ingin buang air besar diharapkan muncul pada pagi harinya. Penggunaan Suppositoria: Pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan suppositoria. Baca petunjuk pada kemasan untuk memastikan dosis yang tepat. Masukkan supositoria ke dalam rektum dengan lembut, sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Untuk anak-anak, pastikan untuk mengikuti dosis yang sesuai berdasarkan usia. Penggunaan pada Kulit: Gunakan produk sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan. Beberapa produk mungkin memerlukan pengocokan sebelum digunakan, jadi periksa label dan kocok botol jika diperlukan. Oles produk dengan kandungan gliserol pada area kulit sesuai kebutuhan, maupun sesuai petunjuk dari label kemasan atau dokter. Hindari penggunaan pada area sensitif seperti mata, mulut, hidung, dan area genital, kecuali diarahkan oleh dokter. Pastikan untuk selalu membaca petunjuk pada kemasan dan berkonsultasi dengan dokter, jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran. Interaksi Gliserol dengan Obat Lain Interaksi antara gliserol dan obat lain dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan dan meningkatkan risiko efek samping. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana gliserol dapat berinteraksi dengan berbagai obat. Berikut ini beberapa interaksi yang perlu diperhatikan: Gliserol dapat meningkatkan aktivitas hepatotoksik dari acetaminophen. Risiko atau tingkat dehidrasi dapat meningkat ketika acetazolamide dikombinasikan dengan gliserol. Efektivitas terapeutik gliserol dapat berkurang ketika digunakan bersamaan dengan aclidinium. Efektivitas terapeutik gliserol dapat berkurang ketika digunakan bersamaan dengan alfentanil. Risiko atau tingkat efek samping dapat meningkat ketika gliserol dikombinasikan dengan alloin. Risiko atau tingkat dehidrasi dapat meningkat ketika amilorid dipakai bersama dengan gliserol. Metabolisme aminophylline dapat meningkat ketika dikombinasikan dengan gliserol. Efektivitas terapeutik gliserol dapat berkurang ketika digunakan bersamaan dengan amlodipine. Interaksi gliserol dengan obat di atas hanya sebagian informasi, itu sebabnya penting untuk berkonsultasi dengan dokter, sebelum menggunakan gliserol bersamaan dengan obat lain. Hal ini untuk memastikan Anda menggunakan dengan aman. Efek Samping dan Bahaya Gliserol Penggunaan Gliserol umumnya dianggap aman untuk digunakan, baik secara oral maupun topikal. Namun, gliserol juga dapat menyebabkan efek samping, terutama jika digunakan dalam dosis yang tidak tepat atau jika Anda sensitif terhadap senyawa tersebut. Penggunaan gliserol secara oral dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, mual, pusing, muntah, haus, dan diare. Ketika diaplikasikan ke kulit, gliserol dapat menyebabkan kemerahan, gatal, dan sensasi terbakar. Gliserol dapat memiliki efek dehidrasi jika dikonsumsi dalam dosis besar, yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, pusing, mual, dan diare. Meskipun jarang, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi, termasuk ruam kulit. Dalam kasus yang parah, reaksi alergi dapat menyebabkan anafilaksis. Penting untuk memperhatikan potensi efek samping dan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya. Hal ini terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus atau mengonsumsi obat tertentu. Gunakan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk memperoleh obat atau suplemen yang Anda perlukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Diperbarui tanggal: Desember 2024 Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini Referensi: Drugs.com. (2024). Drug interactions with glycerin. https://www.drugs.com/drug-interactions/glycerin,glycerol.html Drugs.com. (2024). Glycerin dosage. https://www.drugs.com/dosage/glycerin.html DrugBank. (2024). Glycerol. https://go.drugbank.com/drugs/DB09462 Health.com. (2024). Glycerin. https://www.health.com/glycerin-8718354 Healthline. (2022). Glycerin for face. https://www.healthline.com/health/glycerin-for-face MIMS. 2024. Glycerol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/glycerol?mtype=generic MIMS. (2024). Glycerol skin products. https://www.mims.com/indonesia/drug/search?q=glycerol+skin&mtype=brand&page=2 MIMS. (2024). Glycerol laxative products. https://www.mims.com/indonesia/drug/search?q=glycerol%20laxative&mtype=brand WebMD. (2024). Glycerin topical details. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-20275/glycerin-topical/details WebMD. (2024). Glycerol. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-4/glycerol WebMD. (2024). What is pure glycerin? https://www.webmd.com/beauty/what-is-pure-glycerin