Skip links

Gludepatic

Gludepatic

Gludepatic adalah obat yang mengandung metformin HCl untuk mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2. Obat ini bekerja dengan cara mengoptimalkan kinerja insulin.
Merek Dagang Gludepatic
Obat antidiabetes ini dipasarkan dengan merek Gludepatic.
Apa Itu Gludepatic
Mengenal Gludepatic
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antidiabetes
Manfaat: Membantu mengontrol kadar glukosa dalam darah pada penderita diabetes tipe 2.
Digunakan Oleh: Dewasa dan anak
Ibu Hamil: hasil uji terhadap hewan menyatakan bahwa kandungan metformin dalam Gludepatic tidak berdampak apapun pada janin. Namun, data mengenai penggunaan metformin oleh ibu hamil masih terbatas.[1] Oleh sebab itu, konsultasikan dengan ahli medis sebelum mengonsumsi Gludepatic selama masa kehamilan.
Ibu Menyusui: Beberapa studi menyatakan bahwa Gludepatic dapat terdistribusi melalui air susu. Meskipun demikian belum tersedia informasi mengenai efek obat ini pada bayi yang menyusu. Maka dari itu, konsultasikan dengan ahli medis sebelum menggunakan Gludepatic selama masa menyusui.
Anak-Anak: Gludepatic bisa diresepkan pada anak yang berumur di atas 10 tahun dengan pertimbangan tertentu.
Bentuk Obat: Tablet salut selaput
Peringatan sebelum Menggunakan Gludepatic
Karena termasuk obat keras, pemanfaatan Gludepatic haruslah atas resep dokter. Anda juga harus memperhatikan sejumlah poin penting berikut sebelum menjalani terapi dengan Gludepatic:
Gludepatic tidak direkomendasikan pada penderita asidosis metabolic akut atau kronis, diabetes ketoasidosis, diabetes tipe 1, dan diabetes prekoma.[2]
Hindari penggunaan Gludepatic jika Anda mengalami kondisi yang mengganggu fungsi ginjal seperti infeksi berat, dehidrasi, dan shock.
Hindari konsumsi Gludepatic jika Anda mengalami kondisi kronik yang mengakibatkan hypoxia seperti serangan jantung, gagal jantung akut, gagal napas, emboli paru, sepsis, pankreatitis, gangrene, dan pendarahan hebat.
Jangan menggunakan Gludepatic apabila Anda menderita gangguan ginjal dan liver akut.
Hindari konsumsi Gludepatic bila Anda mengalami keracunan alkohol akut.
Gludepatic harus diberikan secara hati-hati pada pasien yang berisiko mengalami asidosis laktat, gagal jantung kronik, azotemia prerenal, dan gangguan ginjal ringan hingga sedang.
Penggunaan Gludepatic pada anak-anak dan juga lansia harus memperoleh pengawasan khusus.
Pemberian Gludepatic pada pasien yang sedang menjalani prosedur bedah harus mendapat perhatian dan pengawasan khusus.
Gludepatic bisa Anda konsumsi sebagai terapi tunggal ataupun Anda kombinasikan dengan obat antidiabetes lain dan insulin sesuai dengan rekomendasi dokter.
Apabila Anda menderita diabetes ketoasidosis dan terpapar stress (infeksi, demam, dan trauma), penggunaan Gludepatic harus Anda hentikan dan Anda bisa memulai terapi insulin.[1]
Konsumsi Gludepatic dalam jangka panjang dapat mengganggu penyerapan kalsium dan Vitamin B12.
Informasikan pada ahli medis bila Anda sedang hamil ataupun menyusui.
Beri tahu dokter mengenai semua obat-obatan dan suplemen yang saat ini Anda konsumsi guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya interaksi antarobat.
Dosis dan Aturan Pakai Gludepatic
Setiap tablet Gludepatic memiliki kandungan 500 mg metformin HCl. Pastikan Anda mengikuti arahan dokter terkait dosis dan frekuensi konsumsi Gludepatic. Konsumsi Gludepatic perlu disertai olahraga dan diet khusus sebagai terapi tunggal atau kombinasi dengan obat diabetes lain ataupun dengan insulin.
Untuk Pengobatan dan Pencegahan Diabetes
Dewasa: 500 mg-850 mg, 1 hingga 3 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan dengan jeda waktu minimal 1 minggu atau 10-15 hari disesuaikan dengan respons pasien.[2]
Adapun dosis maksimal adalah 2550 hingga 3000 mg per hari dibagi menjadi 3 dosis.
Untuk Menurunkan Risiko Diabetes
Sedangkan untuk pencegahan atau menurunkan risiko diabetes tipe 2 pada individu dengan risiko tinggi seperti pasien yang menderita obesitas dosisnya adalah sebagai berikut:
Dewasa: 1 x 500mg per hari, dan dosis bisa ditingkatkan setelah 10-15 hari kemudian disesuaikan dengan respon pasien.
Dosis maksimal untuk pencegahan adalah 1500-2000 mg per hari.
Untuk Pengobatan Diabetes pada Anak
Anak berumur di atas 10 tahun: Dosis awal 500mg, 1 atau 2 kali per hari.
Dosis bisa ditingkatkan setelah 1 minggu atau setelah 10-15 hari sesuai dengan respon tubuh pasien. Dosis maksimal ialah 2000mg.
Manfaat Gludepatic
Dalam Gludepatic terkandung Metformin HCl yang dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2.
Adapun cara kerja metformin dalam mengontrol kadar gula adalah sebagai berikut:[3]
Mengurangi kadar glukosa yang diserap oleh tubuh.
Mengurangi jumlah glukosa yang diproduksi oleh liver.
Meningkatkan efektivitas insulin dalam tubuh sehingga glukosa darah dapat terkontrol.
Cara Menggunakan Gludepatic dengan Benar
Guna mengoptimalkan kinerja Gludepatic dalam mengontrol kadar glukosa darah, pastikan Anda mengkonsumsi obat ini sesuai dengan instruksi ahli medis.
Berikut panduan penggunaan Gludepatic.
Patuhi arahan dokter mengenai dosis dan frekuensi konsumsi obat.
Dokter mungkin akan meningkatkan dosis Gludepatic setelah beberapa hari dengan mempertimbangkan respon tubuh Anda.
Telanlah tablet Gludepatic secara utuh dengan air tanpa membelah, mengunyah, ataupun menggerusnya.
Sebaiknya Anda mengonsumsi Gludepatic sesudah makan.
Usahakan untuk meminum Gludepatic di jam yang sama tiap harinya untuk mengoptimalkan kinerja obat.
Apabila Anda lupa tidak minum obat, segera minumlah Gludepatic begitu Anda ingat asalkan waktunya tidak berdekatan dengan dosis berikutnya.
Jika jeda dengan dosis selanjutnya singkat, abaikan saja dosis Gludepatic yang terlewat. Tetaplah konsumsi dosis berikutnya seperti biasa tanpa menggandakan dosisnya.
·Tetaplah mengonsumsi Gludepatic walaupun kondisi Anda telah membaik. Jangan menghentikan terapi tanpa berkonsultasi dengan ahli medis.
Umumnya, terapi diabetes dengan obat mengandung metformin berlangsung seumur hidup. Namun, apabila Anda menderita gangguan ginjal, dokter mungkin akan meminta Anda berhenti menggunakan Gludepatic dan menyarankan obat yang lain.[4]
Anda perlu melakukan pemeriksaan glukosa darah secara rutin guna mengetahui respons tubuh terhadap Gludepatic.
Interaksi Gludepatic dengan Obat Lain
Berikut sejumlah interaksi yang dapat terjadi ketika Anda mengonsumsi Gludepatic bersamaan dengan obat tertentu:
Konsumsi Gludepatic bersama cimetidine, ranitidine, dan famotidine akan mengurangi ekskresi metformin sehingga akan meningkatkan risiko asidosis laktat.[5]
Penggunaan Gludepatic bersama obat antimikroba seperti trimethoprim, rifampin, cephalexin, dan dolutegravir akan menghambat proses pembuangan metformin.
Konsumsi Gludepatic bersama obat angina kronis yakni ranolazine akan meningkatkan kadar metformin dalam plasma darah.
Kadar metformin dalam darah juga akan meningkat ketika Anda menggabungkan Gludepatic dengan obat antikanker seperti vandetanib, imatinib, dan erlotinib.
Penggunaan Gludepatic bersama dichlorphenamide akan meningkatkan risiko terjadinya asidosis laktat.[6]
Daftar ini mungkin tidak memuat semua obat yang dapat berinteraksi dengan Gludepatic. Oleh sebab itu, konsultasikan dengan ahli medis sebelum mengonsumsi obat apa pun bersamaan dengan obat antidiabetes ini.
Efek Samping dan Bahaya Gludepatic
Saat Anda menjalani terapi dengan Gludepatic, Anda mungkin akan mengalami sejumlah gejala efek samping berikut:
Diare[1]
Mual
Muntah
Berkurangnya kadar Vit.B12
Nyeri perut
Konstipasi
Dyspepsia
Heartburn
Pusing
Sakit kepala
Infeksi saluran pernapasan atas
Rasa tidak nyaman pada perut
Tubuh terasa lemah dan kekurangan energi[7]
Perubahan pada Indera perasa
Nyeri otot
Ruam
Bila Anda mengalami satu atau beberapa keluhan tersebut dan tak juga membaik, segera hentikan penggunaan Gludepatic. Periksakan diri Anda ke fasilitas layanan kesehatan terdekat guna memperoleh tindakan medis lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Medscape (2024). Metformin. https://reference.medscape.com/drug/glucophage-metformin-342717#6
MIMS (2024). Metformin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metformin?mtype=generic
WebMD (2024). Metformin. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-11285-7061/metformin-oral/metformin-oral/details
NHS (2022). How and When to Take Metformin. https://www.nhs.uk/medicines/metformin/how-and-when-to-take-metformin/
NLM (2017). Drug Interactions of Metformin Involving Drug Transporter Proteins. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5788205/
Drugs (2024). Metformin Drug Interactions. https://www.drugs.com/drug-interactions/metformin-index.html
MedlinePlus (2024). Metformin. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a696005.html

Leave a comment

Explore
Drag