Skip links

Glutrop

Glutrop

Glutrop adalah suplemen berbentuk kaplet dan kapsul mengandung L-glutamine untuk terapi gangguan sistem imun dan membantu kinerja sistem pencernaan.
Merek Dagang Glutrop
Suplemen ini dipasarkan dengan merek Glutrop.
Apa Itu Glutrop
Mengenal Glutrop
Golongan: Vitamin dan Suplemen
Kategori: Suplemen Asam Amino
Manfaat: Untuk terapi penunjang gangguan sistem imun dan sistem cerna.
Digunakan Oleh: Dewasa
Ibu Hamil:
Belum ada uji terkontrol terhadap wanita hamil. Oleh sebab itu, konsultasikan dengan ahli medis sebelum mengonsumsi Glutrop selama masa kehamilan.
Ibu Menyusui:
Belum diketahui apakah L-glutamine dapat terdistribusi melalui air susu ibu. Untuk itu, konsumsi Glutrop selama masa menyusui haruslah atas rekomendasi ahli medis.
Anak-Anak: Suplemen Glutrop tidak untuk anak-anak.
Bentuk Obat: Kaplet salut selaput dan kapsul
Peringatan sebelum Menggunakan Glutrop
Meskipun Anda bisa mendapatkan Glutrop tanpa resep dokter, pastikan Anda memanfaatkan suplemen ini secara bijak. Guna mengantisipasi efek yang tidak Anda harapkan, perhatikan sejumlah poin berikut sebelum mengonsumsi Glutrop:
Pastikan Anda tidak sensitif atau alergi dengan komposisi Glutrop yang meliputi L-glutamine dan bahan-bahan tambahan seperti Opadry II yang merupakan bahan pelapis kaplet.
Bila Anda sensitif dengan MSG atau monosodium glutamate, Anda mungkin juga sensitif dengan glutamine.[1]
Konsultasikan keamanan Glutrop apabila Anda sedang hamil ataupun menyusui.
Informasikan pada ahli medis terkait semua obat, suplemen, atau produk herbal yang saat ini Anda konsumsi.
Glutrop tersedia dalam beberapa varian yakni 250 mg, 500 mg, dan 1.000 mg L-glutamine. Pilihlah suplemen sesuai kebutuhan Anda atau sesuai rekomendasi ahli medis.
Konsumsi Glutrop dalam dosis tinggi harus dalam pengawasan ahli medis.
Jangan berikan suplemen Glutrop pada anak-anak.
Hindari konsumsi Glutrop bila Anda menderita penyakit ginjal, gangguan fungsi liver, dan Reye syndrome.[2]
Konsumsi suplemen L-glutamine oleh penderita penyakit liver dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi otak.
Konsultasikan keamanan Glutrop bila Anda menjalani terapi kanker.
Penggunaan Glutrop oleh individu yang memiliki gangguan kejiwaan atau punya riwayat kejang harus memperoleh pengawasan khusus. Beberapa studi menyatakan bahwa mengonsumsi L-glutamine bisa memperburuk kondisi pasien.
Konsumsi Glutrop oleh individu berusia lanjut memerlukan penyesuaian dosis.
Konsumsi Glutrop untuk jangka pendek memang bermanfaat untuk mendukung sistem imun. Namun, efek jangka panjang penggunaan suplemen ini belum diketahui. Beberapa studi menyatakan konsumsi L-glutamine untuk periode yang lama dapat memengaruhi metabolisme dan meningkatkan risiko diabetes dan penyakit arteri koroner.[3]
Selain mengonsumsi suplemen, Anda juga dapat memperoleh asupan glutamine dari makanan. Untuk itu, imbangi penggunaan Glutrop dengan konsumsi makanan tinggi protein seperti daging, telur, susu, dan kacang-kacangan.
Dosis dan Aturan Pakai Glutrop
Dosis Glutrop mungkin berbeda-beda sesuai dengan tujuan penggunaan suplemen serta kondisi tubuh Anda. Namun, secara umum, berikut adalah dosis Glutrop untuk memenuhi asupan harian L-glutamine.
Dewasa:
2 hingga 4 kapsul Glutrop 250 mg per hari
1 atau 2 kaplet Glutrop 500 mg per hari
1 atau 2 x 1 kaplet Glutrop 1000 mg per hari
Manfaat Glutrop
Dalam suplemen Glutrop terkandung L-glutamine yang punya segudang manfaat untuk tubuh. Berikut sejumlah kegunaan Glutrop.[4]
1. Mengatasi Gangguan Sistem Imun
Suplemen ini sering kali direkomendasikan pada pasien yang mengalami masalah pada sistem kekebalan tubuh. L-glutamine merupakan bahan bakar bagi sel darah putih dalam melawan penyakit dan infeksi.
Dengan mengonsumsi suplemen secara teratur, fungsi kekebalan tubuh Anda meningkat sehingga tidak mudah terserang penyakit.
2. Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan
L-glutamine dapat membantu memelihara lapisan usus sehingga nutrisi dapat terserap dengan sempurna. Asam amino ini juga membantu melindungi usus dari berbagai macam gangguan. Salah satunya adalah mencegah Leaky Gut Syndrome.
3. Mendukung Pertumbuhan dan Pemeliharaan Otot
L-glutamine dalam Glutrop bermanfaat membantu pemulihan dan pemeliharaan otot. Zat ini dapat mencegah kerusakan otot saat melakukan latihan yang intens. Oleh sebab itu, banyak atlet yang mengonsumsi suplemen ini.
4. Mengatasi Sickle Cell Disease
L-glutamine dapat mengurangi kerusakan yang terjadi pada sel darah merah pada pasien yang menderita Sickle Cell Disease. Sehingga, bentuk sel darah merah tetap bulat dan mengalir ke seluruh tubuh dengan lancar.[5]
5. Membantu Penyembuhan Jaringan setelah Terapi Kanker
Beberapa studi menyatakan bahwa L-glutamine bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit mucositis atau radang pada mulut dan saluran cerna setelah menjalani kemoterapi. Selain itu, glutamine juga dapat meredakan gejala neuropati setelah kemoterapi.[6]
Cara Menggunakan Glutrop dengan Benar
Supaya suplemen ini dapat memberikan manfaat seperti yang Anda inginkan, pastikan Anda mengonsumsinya sesuai dengan instruksi penggunaan yang tertera pada labelnya.
Berikut adalah cara penggunaan suplemen Glutrop:
Ikuti dosis yang tercantum pada kemasan atau konsumsilah sesuai dosis yang direkomendasikan oleh ahli medis.
Agar L-glutamine terserap dengan baik, sebaiknya minumlah suplemen ini ketika perut Anda kosong. Waktu ideal untuk meminum suplemen Glutrop adalah 10 atau 15 menit sebelum Anda makan.[7]
Apabila Anda mengonsumsi Glutrop untuk pemulihan dan pemeliharaan otot, konsumsilah suplemen ini sebelum latihan atau berolahraga. Sehingga, suplemen ini bisa mengurangi kelelahan dan meningkatkan kinerja otot.
Anda juga bisa mengonsumsi Glutrop sebelum tidur guna meningkatkan pemulihan otot.
Telanlah kapsul atau kaplet Glutrop dengan segelas air tanpa membuka cangkang kapsul atau membelah kapletnya.
Usahakan meminum Glutrop pada jam yang sama setiap harinya. Sehingga, Anda lebih mudah mengingat jadwal minum suplemen.
Bila Anda lupa tidak minum Glutrop, segera konsumsi suplemen ini begitu Anda ingat asalkan jedanya tidak berdekatan dengan jadwal selanjutnya.
Simpanlah suplemen Glutrop di area bersuhu ruang, tidak lembab, serta terlindungi dari sinar matahari dan jangkauan anak-anak.
Sebaiknya, konsumsilah suplemen ini hanya pada saat tubuh Anda benar-benar membutuhkan atau jika ahli medis merekomendasikan suplemen Glutrop pada Anda. Pasalnya, Anda bisa memperoleh asupan L-glutamine dari makanan tinggi protein seperti daging, produk olahan susu, dan telur.
Interaksi Glutrop dengan Obat Lain
L-glutamine yang terkandung dalam Glutrop dapat berinteraksi dengan obat lain sehingga menimbulkan efek samping.
Berikut sejumlah interaksi yang mungkin terjadi:
Konsumsi Glutrop bersamaan dengan obat antikejang (primidone, gabapentin, phenobarbital, valproic acid, phenytoin, dan carbamazepine) dapat menurunkan efektivitas obat tersebut.[8]
Efektivitas laktulosa atau obat sembelit akan menurun bila Anda mengonsumsinya bersama dengan Glutrop.[9]
Masih ada obat-obatan lain yang mungkin berinteraksi dengan Glutrop. Guna mengantisipasi terjadinya interaksi, selalu konsultasikan dengan ahli medis mengenai obat ataupun suplemen apa pun yang Anda konsumsi bersama Glutrop.
Efek Samping dan Bahaya Glutrop
Suplemen Glutrop aman untuk dikonsumsi asalkan Anda mengikuti instruksi penggunaan yang tertera dalam kemasan atau sesuai arahan ahli medis.
Namun, suplemen ini mungkin akan menimbulkan sejumlah efek samping meliputi:[10]
Konstipasi
Mual
Nyeri perut
Sakit kepala
Batuk
Nyeri pada punggung, tangan, dan kaki
Bila Anda mengalami satu atau beberapa keluhan tersebut, segera hentikan penggunaan Glutrop. Jika keluhan efek samping bertambah parah, segera periksakan anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memperoleh tindakan medis lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
1. WebMD (2024). Glutamine – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-878/glutamine
2. MountSinai (2024). L-Glutamine. https://www.mountsinai.org/health-library/supplement/glutamine#:~:text=People%20who%20have%20psychiatric%20disorders,reduce%20their%20dose%20of%20glutamine.
3. WebMD (2024). Health Benefits of Glutamine. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-glutamine
4. Medicinenet (2024). Glutamine: Benefits, Uses, and Side Effects. https://www.medicinenet.com/glutamine_benefits_uses_and_side_effects/article.htm
5. KidsHealth (2023). L-Glutamine for People with Sickle Cell Disease. https://kidshealth.org/en/teens/l-glutamine.html
6. Cleveland Clinic (2024). Glutamine. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/glutamine
7. Weight and Wellness (2024). Could You Benefits from Extra L-Glutamine? https://www.weightandwellness.com/resources/articles-and-videos/l-glutamine-deficiency-signs-supplement-benefits#:~:text=Ideally%2C%20it%20is%20best%20to,you’d%20need%20for%20maintenance.
8. WebMD (2024). Glutamine – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-878/glutamine
9. Drugbank (2024). L-Glutamine. https://go.drugbank.com/drugs/DB00130
10. MedlinePlus (2017). L-Glutamine. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a617035.html

Leave a comment

Explore
Drag