Skip links

Grafalin

Grafalin

Grafalin adalah obat yang mengandung salbutamol untuk mengatasi gangguan pada saluran pernapasan, terutama asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Merek Dagang Grafalin
Merek dagang Grafalin antara lain: Grafalin 2 mg 10 Tablet dan Grafalin 4 mg 10 Tablet yang dibedakan berdasarkan kandungan salbutamol di dalamnya.
Apa Itu Grafalin
Apa itu Grafalin?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat Antiasma dan Preparat PPOK
Manfaat: Meredakan gejala asma dan mengatasi bronkospasme
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Grafalin untuk ibu hamil: Kandungan salbutamol pada Grafalin tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Konsumsi obat ini hanya setelah konsultasi dengan dokter dan jika potensi manfaat melebihi risikonya.
Grafalin untuk ibu menyusui: Karena kandungan salbutamol belum diketahui dapat terserap oleh ASI atau tidak, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi Grafalin.
Grafalin untuk anak-anak: Obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak di bawah pengawasan orang tua dan anjuran dokter.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Grafalin
Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi Grafalin untuk mencegah efek samping:

Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat medis seperti penyakit jantung, gangguan ginjal, menjalani pengobatan thyrotoxicosis (tiroid yang terlalu aktif), atau pernah berhenti mengonsumsi obat asma sebelum mengonsumsi Grafalin.
Meskipun obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak, Grafalin tidak disarankan untuk anak-anak berusia di bawah 2 tahun karena keamanan konsumsinya belum diketahui secara pasti.
Sebelum mengonsumsi obat ini, informasikan dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami penyakit hati, tumor dekat area ginjal, diabetes, atau kadar potasium yang rendah di dalam tubuh.
Apabila Anda hendak menjalani operasi yang membutuhkan anestesi, beri tahu tenaga medis yang bertugas jika Anda sedang mengonsumsi Grafalin untuk mencegah efek samping.
Konsumsi obat ini dalam dosis dan jangka waktu yang telah ditentukan untuk menghindari potensi efek samping seperti hipokalemia.
Informasikan dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan baik untuk bayi maupun janin.
Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, vitamin, atau produk herbal lainnya sebelum mengonsumsi Grafalin.
Hindari konsumsi obat ini jika Anda memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan di dalamnya.
Dosis dan Aturan Pakai Grafalin
Berikut adalah dosis dan aturan pakai Grafalin yang tepat sesuai rentang umur konsumen:

Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun
Konsumsi dosis 2–4 mg sebanyak 3–4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi maksimal 8 mg sebanyak 3–4 kali sehari.

Anak-anak
Usia 6–12 tahun: Konsumsi dosis 2 mg sebanyak 3–4 kali sehari.
Usia 2–6 tahun: Konsumsi dosis 1–2 mg sebanyak 3–4 kali sehari.

Orang lanjut usia (lansia)
Konsumsi dosis 2 mg sebanyak 3–4 kali sehari.

Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali panduan pada kemasan atau anjuran yang diberikan dokter untuk memastikan dosis dan cara pakainya sudah tepat sesuai kondisi tubuh Anda.
Manfaat Grafalin
Grafalin berguna untuk mengatasi penyakit saluran pernapasan, khususnya asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Obat ini mengandung salbutamol serta termasuk dalam kelompok obat beta 2-agonist yang bekerja dengan mengaktifkan reseptor sel beta-2. Sebagai dampaknya, otot di saluran pernapasan akan lemas dan pernapasan menjadi lebih lancar.

Di samping itu, obat ini juga dapat dipakai untuk meredakan bronkospasme atau penyempitan otot yang melapisi saluran udara (bronkus) dan hiperkalemia (kadar kalium yang rendah di dalam tubuh).
Cara Menggunakan Grafalin dengan Benar
Layaknya obat tablet pada umumnya, Grafalin dapat dikonsumsi dengan menelannya bersama segelas air mineral untuk mencegah rasa tidak nyaman pada kerongkongan. Hindari menghancurkan atau menggerusnya sebelum dikonsumsi.

Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:

Ikuti dosis dan waktu penggunaan yang telah ditentukan. Jika jadwal sedikit terlewat, segera konsumsi obat ini. Jika jadwal terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya untuk mencegah overdosis.
Grafalin disarankan untuk dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.
Jauhkan Grafalin dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Grafalin dengan Obat Lain
Kandungan salbutamol pada Grafalin dapat berinteraksi dengan jenis obat atau produk tertentu sehingga memicu berbagai reaksi. Berikut adalah beberapa contohnya:

Konsumsi salbutamol bersama beclomethasone dapat memicu efek sinergistik pada asma. Kombinasi tersebut juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengontrol pernapasan.
Pada beberapa studi, kombinasi salbutamol dan furosemide terbukti efektif dalam menangani PPOK. Namun, terdapat pula potensi efek samping negatif sehingga konsumsinya tetap perlu dipantau.
Efek teraupetik pada salbutamol dapat menurun jika digunakan bersama obat untuk menurunkan tekanan darah seperti atenolol.
Terdapat risiko meningkatnya toksisitas obat pengontrol detak jantung seperti digoxin jika dikonsumsi bersama salbutamol.
Meskipun sama-sama mengobati asma, theophylline tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersama salbutamol. Ini disebabkan karena keduanya dapat memicu efek samping negatif dan menurunkan efek teraupetik.
Konsumsi salbutamol bersama obat antidepresan seperti moclobemide dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Jika salbutamol dikonsumsi bersama kortikosteroid, ini dapat meningkatkan risiko pembengkakan akibat menumpuknya cairan di dalam tubuh.
Konsumsi obat diabetes bersama salbutamol dapat menurunkan kinerja obat tersebut sehingga pengobatan berlangsung kurang efektif.
Efek Samping dan Bahaya Grafalin
Jika tidak dikonsumsi dalam dosis yang tepat atau memiliki kondisi medis tertentu, salbutamol pada Grafalin dapat memicu beberapa efek samping umum seperti:

Pusing dan sakit kepala
Kram otot
Tubuh terasa tidak stabil
Muncul perasaan gugup
Jumlah keringat meningkat

Meskipun jarang terjadi, konsumsi Grafalin juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, contohnya:

Detak jantung terlalu cepat atau lambat (tidak teratur)
Kadar potasium tubuh menjadi rendah (hipokalemia)
Tekanan darah menurun
Otot terasa tegang
Nyeri dada
Peningkatan aliran darah di area tertentu

Efek samping yang umum dan ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika tidak kunjung hilang dan menjadi serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Itulah beberapa informasi terkait obat Grafalin yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Drugs (2023). Salbutamol. https://www.drugs.com/salbutamol.html#side-effects.
MIMS (n.d). Grafalin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/grafalin/grafalin?lang=id.
MIMS (n.d). Salbutamol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/salbutamol?mtype=generic.
National Library of Medicine (2022). Salbutamol in the Management of Asthma: A Review. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9696300/.
NHS (2022). Bronchodilators. https://www.nhs.uk/conditions/bronchodilators/.

Leave a comment

Explore
Drag