Guanistrep adalah obat untuk mengatasi diare yang tidak jelas penyebabnya. Obat ini mengandung Kaolin dan Pektin.
Guanistrep
Merek dagang Guanistrep antara lain: Guanistrep
Guanistrep
Apa itu Guanistrep?
Golongan: Obat bebas
Kategori: Antidiare
Manfaat: Mengatasi diare (buang air besar terus-menerus dengan tekstur feses cair)
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: FDA tidak mengkategorikan keamanan penggunaan Kaolin pada ibu hamil karena karena kurangnya data yang cukup untuk menentukan risikonya secara spesifik. Kedua bahan, kaolin dan pektin dalam Guanistrep, umumnya dianggap aman bila digunakan dengan bijak selama kehamilan. Akan tetapi, Anda sangat disarankan untuk konsultasi lebih dahulu sebelum menggunakan obat ini jika sedang hamil.
Ibu Menyusui: Kaolin dalam terserap ke ASI dalam jumlah yang sangat kecil. Efeknya belum diketahui pada bayi jika obat masuk ke tubuhnya melalui ASI. Lebih aman, Anda konsultasikan lebih dahulu ke dokter sebelum menggunakan obat.
Anak-anak: Penggunaan obat perlu diawasi dokter dan dosisnya harus sesuai dengan ketentuan usia.
Bentuk obat: Suspensi
Peringatan Sebelum Menggunakan Guanistrep
Sebelum menggunakan Guanistrep, perhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan dokter jika Anda alergi terhadap Guanistrep atau obat lainnya.
Beri tahu dokter dan apoteker Anda tentang obat resep dan nonresep, vitamin, suplemen gizi, atau produk herbal yang sedang atau akan Anda konsumsi.
Informasikan dokter jika Anda hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, salah satunya mudah sembelit.
Meski termasuk obat bebas, pemberian obat pada anak di bawah usia 3 tahun memerlukan resep dokter.
Dosis dan Aturan Pakai Guanistrep
Dosis umum Guanistrep berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Kaplet salut selaput
Dewasa dan anak di > 12 tahun: 2 sendok takar (10 mL). Maksimal 60 mL dalam 24 jam.
Anak 6-12 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 mL). Maksimal 30 mL dalam 24 jam.
Anak usia 3-6 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 mL). Maksimal 30 mL dalam 24 jam.
Anak usia kurang dari 3 tahun: Sesuai dengan arahan dokter.
Durasi penggunaan obat dapat disesuaikan dengan arahan dokter maupun apoteker.
Manfaat Guanistrep
Guanistrep adalah obat yang mengandung pektin dan kaolin. Pektin merupakan serat alami yang dapat membantu mengentalkan feses, sedangkan kaolin adalah sejenis zat yang mampu menyerap air.
Pada obat Guanistrep, kaolin dan pektin memberikan beberapa manfaat berikut:
Menyerap cairan berlebih di usus, membantu memperbaiki konsistensi feses dan mengurangi frekuensi buang air besar yang berlebihan akibat diare.
Menyerap racun atau zat berbahaya yang dapat menyebabkan diare sehingga membantu mengurangi iritasi di saluran pencernaan.
Membantu meredakan mual atau perasaan tidak nyaman pada perut yang sering kali timbul bersamaan saat diare.
Cara Menggunakan Guanistrep dengan Benar
Agar manfaatnya optimal, ikuti cara penggunaan Guanistrep yang benar seperti berikut.
Ikuti petunjuk pada label resep dengan saksama, dan mintalah dokter atau apoteker untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda pahami.
Gunakan Guanistrep persis seperti yang diarahkan. Jangan gunakan lebih banyak, lebih sedikit, atau gunakan lebih sering dari yang diresepkan oleh dokter.
Minum obat di waktu yang sama setiap harinya supaya tidak melewatkan dosis. Jika dosis terlewat, segera minum obat setelah Anda mengingatnya. Lupakan dosis yang tertinggal jika waktunya sudah mendekati waktu minum obat selanjutnya. Pada waktu tersebut, Anda tidak perlu menggandakan dosis obat.
Obat dapat diminum bersamaan dengan makanan atau tidak. Jika Anda punya pencernaan yang sensitif, baiknya obat diminum setelah Anda makan.
Obat tersedia dalam bentuk suspensi. Jadi, Anda Harus mengocok obat sebelum digunakan agar partikel obat tersebar merata.
Gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan atau ukuran sendok yang sesuai dengan petunjuk pemakaian obat.
Bila diberikan pada anak, Anda perlu menyiapkan air putih. Pasalnya, rasa obat lebih pahit dibanding sirup.
Simpan obat di tempat yang kering dan sejuk. Jauhkan dari jangkauan anak atau hewan peliharaan dan paparan sinar matahari langsung.
Selama penggunaan obat, Anda disarankan untuk perbanyak minum air. Selain untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare, tindakan ini juga dapat mencegah terjadinya efek samping sembelit.
Interaksi Guanistrep dengan Obat Lain
Seperti obat lain, Guanistrep juga dapat berinteraksi dengan obat lain jika digunakan bersamaan. Beri tahu dokter jika Anda menggunakan obat-obatan berikut:
Obat untuk kejang atau epilepsi, seperti Karbamazepin
Antibiotik, misalnya Tetrasiklin, Trimetoprim, dan Linkomisin
Obat malaria, yakni Klorokuin
Obat untuk lupus, seperti Hidroksiklorokuin
Obat pereda nyeri, misalnya Aspirin
Obat antipsikotik, seperti Phenothiazine
Obat penyakit jantung, contohnya Digoxin
Obat mungkin bisa digunakan di hari yang sama namun pada waktu yang berbeda. Biasanya, dokter akan menyarankan memberi jarak waktu minum obat minimal 3 jam.
Tanyakan dokter waktu terbaik minum obat Guanistrep jika Anda juga perlu mengonsumsi obat-obatan di atas.
Daftar obat di atas mungkin tidak menjelaskan semua kemungkinan interaksi. Oleh sebab itu, beri tahu dokter mengenai obat-obatan lain yang sedang Anda gunakan sebelum menggunakan Guanistrep.
Efek Samping dan Bahaya Guanistrep
Guanistrep umumnya aman digunakan. Meski begitu, pada beberapa orang mungkin dapat merasakan efek samping setelah menggunakan obat.
Efek samping yang umum terjadi adalah sembelit. Kondisi ini bisa terjadi karena keduanya bekerja dengan menyerap air di dalam saluran pencernaan dan memperlambat pergerakan usus.
Efek ini memang bermanfaat untuk mengurangi diare, tetapi jika dikonsumsi berlebihan atau pada orang yang sudah memiliki gerakan usus lambat, kombinasi obat dapat meningkatkan risiko sembelit.
Di samping itu, penggunaan obat juga bisa menimbulkan kram perut dan perut penuh gas.
Beberapa efek samping di atas dapat membaik dengan sendirinya. Akan tetapi, ada pula yang tidak kunjung membaik atau malah semakin memburuk sehingga Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
Jika penggunaan Guanistrep berlebihan, penyumbatan usus dan rendahnya kadar zat besi dalam darah bisa terjadi. Oleh karena itu, ikuti penggunaan obat sesuai dengan arah dokter.
Bila Anda mengalami reaksi alergi segera minta pertolongan dokter. Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
Ruam kulit
Gatal-gatal
Pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah
Sesak napas
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS. 2024. Kaolin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/kaolin?mtype=generic
MIMS. 2024. Kaolin and Pectin Mixture. https://www.mims.com/hongkong/drug/info/kaolin%20and%20pectin%20mixture%20dha
WebMD. 2024. Pectin. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-500/pectin
WebMD. 2024. Kaolin. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-44/kaolin
Drugs. 2024. Kaolin-Pectin. https://www.drugs.com/drug-interactions/kaolin-pectin.html
United States Department of Agriculture. 2024. Kaolin Pectin. https://www.ams.usda.gov/sites/default/files/media/Kaolin%20Pectin%20TR.pdf