Skip links

Hufadon

Hufadon

Hufadon adalah obat yang mengandung domperidone untuk membantu meredakan keluhan mual dan muntah akut, akibat konsumsi obat tertentu serta saat radioterapi dan kemoterapi.
Merek Dagang Hufadon
Obat antiemetik ini dipasarkan dengan merek Hufadon.
Apa Itu Hufadon
Mengenal Hufadon
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antiemetik
Manfaat: Menghentikan rasa mual dan juga muntah akut.
Digunakan Oleh: Dewasa dan Anak
Ibu Hamil:
Hasil uji pada hewan menunjukkan kandungan domperidone dapat menimbulkan toksisitas. Namun, potensi risiko pada ibu hamil belum diketahui. Untuk itu, konsultasikan dengan ahli medis mengenai keamanan Hufadon jika Anda mengonsumsinya saat masa kehamilan.
Ibu Menyusui:
Domperidone dalam Hufadon bisa terekskresi dalam ASI dan mungkin dapat menimbulkan efek terhadap bayi. Untuk itu, penggunaan Hufadon selama menyusui harus atas rekomendasi dari dokter.
Anak-Anak:
Domperidone tersedia dalam sediaan suspensi untuk pasien anak yang mengalami mual muntah sehubungan dengan kemoterapi.
Bentuk Obat: Kaplet dan Suspensi
Peringatan sebelum Menggunakan Hufadon
Karena tergolong obat keras, penggunaan Hufadon haruslah dengan resep dokter. Berikut sejumlah aspek yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini:[1]
Pastikan Anda tidak sensitif terhadap domperidone yang merupakan komposisi utama Hufadon.
Beri tahu ahli medis jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau dalam masa menyusui.
Hindari penggunaan Hufadon bila Anda menderita gangguan jantung, perdarahan dan perforasi gastrointestinal, gangguan fungsi liver, prolactinoma, gangguan elektrolit (hipokalemia, hiperkalemia), dan juga sindrom QT panjang.
Pemberian Hufadon pada anak yang berumur di bawah 12 tahun harus mendapat perhatian khusus.
Penggunaan Domperidone oleh pasien berusia lanjut harus dalam pengawasan khusus.
Penyesuaian dosis perlu dilakukan pada pasien yang menderita gangguan ginjal berat.
Informasikan pada ahli medis jika Anda pernah mengalami atau ada keluarga Anda yang menderita kanker payudara, penyakit jantung koroner, obesitas, hipertensi, diabetes, dan juga kolesterol tinggi.
Informasikan pada ahli medis apabila Anda menjalani operasi di area perut baru-baru ini.
Beri tahu ahli medis jika Anda adalah perokok aktif atau sering mengonsumsi alkohol.
Informasikan pada ahli medis terkait semua obat ataupun suplemen yang saat ini Anda konsumsi.
Hindari penggunaan Hufadon untuk jangka panjang.
Hufadon tidak direkomendasikan sebagai pencegahan rutin untuk muntah setelah tindakan operasi.
Segera informasikan pada ahli medis jika Anda mengalami efek samping serius sesudah mengonsumi Hufadon.
Dosis dan Aturan Pakai Hufadon
Baik Hufadon kaplet ataupun suspensi harus digunakan sesuai dengan arahan ahli medis. Jangan mengonsumsi obat antiemetik ini kurang atau lebih dari dosis dan frekuensi penggunaan yang telah ditentukan.
Sebagai informasi tambahan, satu kaplet Hufadon mengandung 10 mg domperidone. Sedangkan untuk setiap 5 ml Hufadon suspensi terkandung 5 mg domperidone.
Berikut adalah dosis Hufadon kaplet dan suspensi untuk mengatasi beberapa keluhan.
Kaplet
Untuk Dispepsia fungsional: Dewasa 3 x 1 hingga 2 kaplet sehari, dan 1 x 1 atau kaplet sebelum tidur. Dosis ini disesuaikan dengan respon tubuh Anda.
Untuk mual dan muntah akut: dewasa 1 atau 2 kaplet bisa Anda minum setiap 4 hingga 8 jam.
Anak-Anak (keluhan mual muntah sesudah radioterapi dan kemoterapi) : 0,2-0,4 mg per kg berat badan per hari, diberikan setiap 4 hingga 8 jam.
Suspensi
Untuk Dispepsia fungsional: dewasa 3 x 10-20 ml sehari dan juga 1 x 10-20 ml sebelum tidur. Dosis ini bisa disesuaikan dengan respon pasien.
Untuk mual dan muntah akut: dewasa 10-20 ml dikonsumsi setiap 4 hingga 8 jam.
Anak-Anak (setelah radioterapi dan kemoterapi): 0,2-0,4 ml per kg berat badan per hari, diberikan setiap 4 hingga 8 jam.
Manfaat Hufadon
Dengan kandungan utama domperidone, Hufadon memiliki kegunaan untuk menghentikan keluhan mual dan juga muntah yang disebabkan oleh kondisi berikut:
Efek samping penggunaan obat untuk penyakit Parkinson seperti bromokriptin dan levodopa.[2]
Setelah menjalani radioterapi dan kemoterapi
Hufadon juga dapat mengatasi dispepsia fungsional, bahkan bisa mengurangi gejalanya hingga 76%.[3] Adapun gejala dyspepsia di antaranya adalah kembung, cepat merasa kenyang, sensasi terbakar di bawah tulang rusuk, dan juga mual.
Cara Menggunakan Hufadon dengan Benar
Guna mengoptimalkan efektivitas Hufadon, konsumsilah obat ini sesuai dengan aturan penggunaan yang tercantum di kemasan atau mengikuti arahan dari ahli medis.
Berikut adalah cara mengonsumsi Hufadon:
Ikutilah petunjuk ahli medis terkait dosis serta waktu konsumsi obat.
Kinerja obat akan maksimal bila Anda meminumnya ketika perut kosong. Waktu terbaik untuk mengonsumsi Hufadon adalah sekitar 15 hingga 30 menit sebelum Anda makan.
Bila Anda diresepkan untuk minum Hufadon 4 kali sehari, konsumsilah dosis terakhir sebelum tidur.
Untuk Hufadon kaplet, minumlah secara utuh tanpa membelah atau menggerusnya.
Sementara itu, untuk Hufadon suspensi, pastikan untuk mengocok botolnya terlebih dulu sebelum meminumnya. Pastikan semua partikel obatnya telah larut.
Pergunakan sendok penakar yang tersedia dalam kemasan untuk menakar dosis dengan tepat.
Jika Anda memanfaatkan Hufadon untuk terapi dispepsia fungsional dan mengatasi mual setelah meminum obat Parkinson, maksimal penggunaan Hufadon adalah 12 minggu.
Interaksi Hufadon dengan Obat Lain
Domperidone yang terkandung dalam Hufadon bisa memicu efek interaksi antarobat bila Anda mengonsumsinya bersama obat tertentu. Berikut sejumlah interaksi yang dapat terjadi:[4]
Penggunaan bersama obat antikolinergik seperti diphenhydramine dan dextromethorphan akan menurunkan efek anti dispeptik Hufadon.
Penyerapan Hufadon terganggu jika Anda menggunakannya dengan antasida.
Risiko terjadinya aritmia ventrikular meningkat jika Anda mengonsumsi Hufadon bersama cisapride, mizolastine, eryrhromycin, citalopram, haloperidol, methadone, dan bepridil.
Risiko kematian jantung mendadak dan aritmia juga akan meningkat jika Anda mengonsumsi Hufadon dengan ketoconazole, clarithromycin, nefazodone, dan ritonavir.
Hindari penggunaan Hufadon dengan obat lain meliputi obat hipertensi atau obat jantung, obat antidepresi, obat antialergi, obat malaria, obat kanker, dan juga obat HIV/AIDS.
Efek Samping dan Bahaya Hufadon
Kandungan Domperidone dalam Hufadon dapat menyebabkan sejumlah efek samping bagi pengguna obat ini.
Efek Samping Umum
Berikut sejumlah gejala efek samping yang mungkin Anda alami:[5]
Mulut menjadi kering
Bengkak pada bagian kaki, tangan, wajah, dan tenggorokan
Ruam dan gatal
Urtikaria atau biduran
Gerakan tidak terkontrol
Gemetar
Otot kaku
Detak jantung menjadi abnormal (menjadi lebih cepat dari biasanya)
Kejang
Efek Samping yang Jarang Terjadi
Selain gejala tersebut, ada beberapa efek samping yang jarang terjadi pada pengguna Hufadon, di antaranya ialah:
Kecemasan
Timbul rasa kantuk
Diare
Sakit kepala
Menurunnya gairah seksual
Payudara terasa nyeri
Payudara membesar pada pria
Keluar air susu dari payudara laki-laki atau wanita padahal tidak sedang hamil atau menyusui
Gangguan sistem kardiovaskular
Merasa gelisah
Merasa gugup
Tidak dapat mengontrol gerakan mata
Sulit buang air kecil
Menstruasi menjadi tidak teratur
Bila Anda mengalami satu atau beberapa keluhan tersebut dan tak juga membaik, segera hentikan konsumsi Hufadon. Periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memperoleh tindakan medis lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Medscape (2023). Domperidone Oral. https://www.medscape.co.uk/drug/domperidone-oral-17261-17261
Hufa (2024). Hufadon Kaplet. https://hufa.co.id/produk/hufadon-kaplet/
Hufa (2024). Hufadon Suspensi. https://hufa.co.id/produk/hufadon-suspensi/
Mayo Clinic (2024). Domperidone (Oral Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/domperidone-oral-route/description/drg-20063481
Journal Sagepub (2024). https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/030006057900700208#:~:text=Abstract,complained%20of%20mild%20side%2Deffects.
MIMS (2024). Domperidone. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/domperidone?mtype=generic
Drugs (2023). Domperidone. https://www.drugs.com/domperidone.html#interactions

Leave a comment

Explore
Drag