Hufralgin adalah obat dengan kandungan metamizole sodium, Vit.B1, Vit.B6, dan Vit.B12 yang bermanfaat sebagai pereda nyeri berat akibat neuritis dan neuralgia.
Merek Dagang Hufralgin
Obat pereda nyeri ini dipasarkan dengan merek Hufralgin.
Apa Itu Hufralgin
Mengenal Hufralgin
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Analgesik (Non-Opioid), Antipiretik
Manfaat: Meringankan rasa nyeri berat akibat neuralgia dan neuritis.
Digunakan Oleh: Dewasa
Ibu Hamil:
Penggunaan obat dengan kandungan metamizole pada trimester pertama kehamilan tidak berdampak pada janin. Namun, penelitian tersebut hanya menguji efek konsumsi obat ini untuk terapi jangka pendek.[1]
Sementara penggunaan Hufralgin pada trimester kedua dan ketiga dapat berisiko menyebabkan oligohidramnion dan konstriksi ductus arteriosus.[2] Untuk itu, sebaiknya ibu hamil menghindari konsumsi Hufralgin dan meminta rekomendasi pada ahli medis mengenai alternatif obat yang lebih aman.
Ibu Menyusui:
Ibu yang sedang dalam masa menyusui sebaiknya menghindari konsumsi Hufralgin sebab kandungan metamizole dapat terekskresi lewat air susu. Mintalah saran ahli medis terkait alternatif obat yang aman untuk ibu menyusui.
Anak-Anak:
Hufralgin tidak dianjurkan untuk anak-anak
Bentuk Obat: Kaplet salut selaput
Peringatan sebelum Menggunakan Hufralgin
Penggunaan Hufralgin dalam meredakan keluhan nyeri harus atas rekomendasi dari ahli medis. Pasalnya Hufralgin tergolong obat keras dan dapat menimbulkan sejumlah efek samping jika digunakan secara sembarangan.
Guna meminimalkan efek tersebut, perhatikan sejumlah aspek berikut sebelum mengonsumsi Hufralgin:[3]
Komposisi Hufralgin meliputi metamizole, Vit.B1, Vit.B6, dan juga Vit.B12. Pastikan Anda tidak hipersensitif dengan zat-zat tersebut.
Beri tahu ahli medis jika Anda pernah mengalami asma, urtikaria, atau rhinitis setelah mengonsumsi obat analgesik, OAINS, dan obat golongan pryrazolone.
Hindari konsumsi Hufralgin jika Anda menderita gangguan pada darah seperti anemia, leucopenia, agranulocytosis, tekanan darah rendah, dan porfiria.
Hindari penggunaan Hufralgin selama masa kehamilan dan juga menyusui.
Hufralgin tidak direkomendasikan penggunaannya untuk anak-anak.
Informasikan pada ahli medis apabila Anda menderita hypovolaemia, hypotonia, pendarahan pada lambung dan usus, asma bronkial, serta gangguan ringan atau sedang pada liver dan ginjal.
Jangan konsumsi Hufralgin dalam periode yang lama.
Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menjalani terapi dengan Hufralgin.
Beri tahu ahli medis mengenai semua obat dan juga suplemen yang saat ini Anda konsumsi guna menghindari potensi interaksi antar obat.
Segera hentikan konsumsi Hufralgin jika Anda mengalami reaksi efek samping yang parah.
Dosis dan Aturan Pakai Hufralgin
Pastikan Anda mengikuti aturan penggunaan yang diinstruksikan oleh ahli medis ketika mengonsumsi Hufralgin. Jangan menambah ataupun mengurangi dosis yang yang telah ditentukan supaya Hufralgin dapat bekerja optimal meringankan gejala nyeri yang Anda alami.
Dosis umum Hufralgin adalah: dewasa 3 x 1 kaplet per hari. Dosis maksimal 4 kaplet per hari.
Manfaat Hufralgin
Dalam satu kaplet Hufralgin terkandung:
500 mg Metamizole Sodium
50 mg Vit.B1
100 mg Vit.B6
100 mcg Vit.B12
Kombinasi antara obat analgesik dan vitamin neurotropik ini mampu meringankan keluhan nyeri di berbagai bagian tubuh yang disebabkan oleh:
Cedera saraf
Saraf kejepit
Neuralgia pasca herpes
Trigeminal neuralgia
Neuropati diabetic
Carpal tunnel syndrome
Neuritis
Adapun cara kerja metamizole sodium mirip dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Meskipun begitu, metamizole tidak termasuk golongan OAINS. Obat ini bekerja dengan menghambat sintesis hormon prostaglandin yang merupakan pemicu timbulnya rasa nyeri.[4]
Sementara itu, kandungan vitamin B kompleks dalam Hufralgin akan membantu mengobati kerusakan saraf dan memelihara fungsi sistem saraf.[5]
Cara Menggunakan Hufralgin dengan Benar
Guna memastikan Hufralgin bekerja secara optimal dalam meredakan keluhan nyeri yang Anda derita, pastikan untuk mengonsumsinya sesuai arahan ahli medis.
Berikut cara penggunaan Hufralgin:
Ikutilah anjuran terkait dosis dan frekuensi penggunaan Hufralgin. Jangan meminum Hufralgin lebih dari dosis yang telah ditentukan.
Guna mengantisipasi timbulnya rasa tidak nyaman di perut, sebaiknya minumlah Hufralgin dengan makanan atau setelah Anda makan.
Telanlah Hufralgin yang berupa kaplet salut selaput secara utuh tanpa membelah ataupun menggerusnya.
Bila Anda lupa tidak minum obat, segera konsumsi Hufralgin selagi ingat dengan catatan jeda waktunya tidak mendekati jadwal minum obat selanjutnya.
Jika jedanya singkat, abaikan saja dosis Hufralgin yang terlewat.
Jangan sampai meminum dua kaplet Hufralgin dalam waktu bersamaan atau berdekatan sebab bisa memicu overdosis.
Anda perlu memeriksa tekanan darah selama menggunakan Hufralgin. Pasalnya salah satu efek obat ini adalah menurunkan tekanan darah.
Anda bisa menghentikan konsumsi Hufralgin jika nyeri yang Anda derita sudah membaik.
Akan tetapi, jika rasa nyeri tak juga membaik setelah konsumsi Hufralgin selama 10 hari, segera konsultasikan kondisi Anda ke ahli medis.
Jangan mengonsumsi Hufralgin dalam periode yang lama.
Bila muncul efek reaksi atau efek samping yang parah dari Hufralgin, segeralah cari pertolongan medis untuk memperoleh tindakan perawatan lebih lanjut.
Simpanlah Hufralgin di area yang sejuk, tidak lembap, serta terlindungi dari sinar matahari.
Interaksi Hufralgin dengan Obat Lain
Zat aktif metamizole dalam Hufralgin dapat berinteraksi dengan obat tertentu jika Anda mengonsumsinya dalam waktu yang sama. Interaksi ini dapat memengaruhi efektivitas obat dan juga memicu timbulnya efek yang tidak Anda inginkan.
Guna mengantisipasi hal tersebut, perhatikan sejumlah interaksi berikut:[6]
Kandungan metamizole pada Hufralgin bisa meningkatkan efek dari obat antiplatelet dan antikoagulan, sehingga risiko terjadinya thrombocytopenia akan meningkat.
Metamizole juga akan memengaruhi efek obat antidiabetes, kortikosteroid, penicillin, dan juga sulfonamid.
Penggunaan Hufralgin bersama obat antihipertensi akan mengakibatkan penurunan tekanan darah secara signifikan.
Hufralgin bisa menurunkan efektivitas cyclosporine.
Penggunaan Hufralgin bersama obat penenang akan meningkatkan kadar metamizole dalam darah.
Konsumsi Hufralgin dengan chlorpromazine dan phenothiazines bisa meningkatkan risiko hipotermia parah.
Efek toksisitas metamizole meningkat ketika Anda mengonsumsi Hufralgin bersama allopurinol dan pil KB.
Efektivitas Hufralgin bisa menurun jika Anda meminumnya bersamaan dengan barbiturates, phenylbutazone, dan glutethimide.
Risiko hematoksisitas meningkat ketika Anda menggunakan Hufralgin dengan methotrexate.
Hufralgin akan menurunkan efektivitas ciclosporin dan bupropion.
Efek Samping dan Bahaya Hufralgin
Zat aktif metamizole dalam Hufralgin bisa mengakibatkan sejumlah efek samping bagi penggunanya. Berikut beberapa gejala yang mungkin Anda alami ketika mengonsumsi Hufralgin:[7]
Hipotensi atau tekanan darah menjadi rendah
Mual
Muntah
Nyeri perut
Pusing
Tukak lambung atau pendarahan pada saluran cerna
Ruam kulit
Gatal
Urtikaria
Berkurangnya produksi urine
Pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki
Kelelahan
Trombositopenia (kadar trombosit rendah)
Anemia
Mudah memar
Kulit dan mata menjadi kuning (seringkali terjadi pada pasien yang punya riwayat gangguan liver)
Meski jarang, metamizole juga bisa menyebabkan agranulositosis yang sangat berbahaya karena dapat mengancam nyawa. Kondisi ini ditandai dengan menurunnya jumlah sel darah putih sehingga bisa memicu terjadinya infeksi parah. Karena alasan inilah penggunaan metamizole dilarang di beberapa negara.
Bila Anda mengalami satu atau beberapa keluhan tersebut, segera hentikan konsumsi Hufralgin. Periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memperoleh tindakan medis lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
ScienceDirect (2025). Metamizol in Pregnancy, Is It Safe? https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0301211504003768
BMC Pregnancy and Childbirth (2022). Fetal adverse effects following NSAID or metamizole exposure in the 2nd and 3rd trimester. https://bmcpregnancychildbirth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12884-022-04986-4
MIMS (2024). Metamizole. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metamizole?mtype=generic
Drugs (2024). What is metamizole Used for? https://www.drugs.com/medical-answers/metamizole-3566997/
Healthline (2024). The 6 Best Supplements for Neuropathy. https://www.healthline.com/health/neuropathy-supplements
Med India (2024). Metamizole Medication Information. https://www.medindia.net/doctors/drug_information/metamizole.htm
Synapse (2024). What are the Side Effects of metamizole Sodium? https://synapse.patsnap.com/article/what-are-the-side-effects-of-metamizole-sodium