Skip links

Imodium

Imodium

Imodium adalah obat untuk mengatasi diare tiba-tiba (akut) atau diare jangka panjang (kronis). Imodium merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Loperamide
Merek dagang Imodium adalah Imodium, dengan kandungan bahan aktif loperamide
Apa Itu Imodium?
Apa itu Imodium?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antidiare
Manfaat: Mengatasi diare akut atau kronis
Digunakan oleh:
Ibu hamil: Penelitian pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Obat ini hanya boleh digunakan jika potensi manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Ibu menyusui: Obat ini bisa terserap ke dalam ASI, tapi kemungkinan tidak akan membahayakan bayi. Jangan menggunakan obat ini selama menyusui tanpa berdiskusi dengan dokter.
Anak-anak: Jangan memberikan Imodium pada anak di bawah 12 tahun. Pastikan dosis untuk anak sesuai dengan petunjuk kemasan atau resep dokter.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Imodium
Sebelum menggunakan Imodium, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Hindari penggunaan Imodium jika Anda memiliki alergi terhadap loperamide. Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat lainnya.
Jangan gunakan Imodium jika Anda mengalami kolitis ulseratif, feses berdarah, diare dengan demam tinggi, diare akibat infeksi bakteri, atau sakit perut tanpa disertai diare.
Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Imodium untuk diare yang disebabkan oleh antibiotik.
Informasikan pada dokter bila Anda sedang mengalami glaukoma, penyakit ginjal, susah buang air kecil, HIV/AIDS, atau sering minum alkohol.
Kombinasi loperamide dengan obat lain dapat menyebabkan masalah jantung serius. Tanyakan pada dokter atau tenaga medis sebelum menggunakannya bersama obat lain.
Lansia dan anak-anak lebih sensitif terhadap efek samping loperamide. Lansia rentan terhadap ong QT syndrome, sementara anak-anak mungkin lebih mudah mengantuk dan dehidrasi setelah mengonsumsi obat ini.
Jangan mengemudi atau melakukan kegiatan apa pun bila Imodium menimbulkan efek samping mengantuk, pusing, atau kelelahan.
Untuk mencegah interaksi obat, informasikan pada dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain seperti obat resep dokter, obat bebas, suplemen, multivitamin, atau produk herbal.
Beri tahu dokter bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
Dosis dan Aturan Pakai Imodium
Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Dosis umum loperamide berdasarkan tujuan, jenis obat dan usia pasien adalah sebagai berikut:
Tujuan: Mengatasi diare akut
Dewasa: Awalnya, 2 tablet sesaat setelah diare. Dapat dilanjutkan dengan 1 tablet setelah setiap kali buang air besar. Dosis maksimal 8 tablet per hari.
Anak 12 tahun ke atas: 1 tablet per hari. Dilanjutkan dengan 1 tablet sehari hingga feses menjadi padat. Dosis maksimal 8 tablet per hari.
Tujuan: Mengatasi diare kronis
Dewasa: 2 tablet per hari. Dilanjutkan dengan 1-6 tablet sehari hingga feses menjadi padat. Dosis maksimal 8 tablet per hari.
Anak 12 tahun ke atas: 1 tablet per hari. Dilanjutkan dengan 1 tablet sehari hingga feses menjadi padat. Dosis maksimal 8 tablet per hari.

Manfaat Imodium
Imodium merupakan obat yang efektif dalam menangani diare akut dan kronis, serta dapat membantu mengurangi jumlah feses pada pasien dengan ileostomi, yaitu prosedur pembuatan lubang di perut untuk fungsi pengganti anus.
Imodium juga sering digunakan dalam mengatasi diare berulang atau jangka panjang akibat penyakit seperti Crohn, kolitis ulseratif, dan sindrom usus pendek.
Kandungan loperamide dalam obat ini bekerja dengan memperlambat gerakan makanan di usus sehingga tubuh dapat menyerap lebih banyak cairan, menjadikan feses lebih padat dan frekuensi buang air besar berkurang.
Cara Menggunakan Imodium dengan Benar
Ikuti petunjuk di resep dokter dengan seksama. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan Imodium sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Jangan minum loperamide lebih dari dosis yang dianjurkan, karena dosis berlebih dapat menyebabkan gangguan jantung serius dengan gejala seperti detak jantung cepat atau pingsan, bahkan dapat terjadi risiko kematian jika overdosis.
Imodium boleh diminum sebelum atau sesudah makan. Telan sediaan tablet dengan bantuan segelas air putih.
Umumnya kondisi diare akan membaik dalam waktu 48 jam. Hubungi dokter jika Anda masih mengalami diare setelah 2 hari pengobatan atau jika perut Anda kembung.
Diare dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit. Minumlah banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Hindari olahraga intensitas tinggi atau cuaca panas bila Anda dehidrasi.
Jika lupa minum Imodium, minum dosis berikutnya sesuai jadwal atau setelah serangan diare berikutnya.
Jika Anda menggunakan Imodium untuk mengurangi frekuensi buang air besar setelah ileostomi, Anda biasanya diberikan jadwal pemberian dosis oleh dokter. Minumlah dosis yang terlewat segera setelah Anda ingat, tetapi jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati saja dosis tersebut. Jangan meminum dua dosis sekaligus.
Simpan obat ini di suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung, tempat yang panas, seperti mobil yang terparkir, dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di freezer. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Imodium dengan Obat Lain
Beri tahu dokter bila Anda sedang menggunakan obat tidur, obat gangguan kecemasan, antidepresan, serta obat yang memperlambat kinerja perut lambung dan usus.
Loperamide dapat menyebabkan masalah jantung yang serius. Risiko ini akan meningkat bila Anda menggunakan obat-obatan lain bersamaan dengan loperamide, seperti obat infeksi, obat jantung, obat gangguan mental, obat kanker, obat malaria, atau obat HIV.
Hindari minum air tonik karena dapat berinteraksi dengan loperamide dan dapat menyebabkan masalah jantung serius.
Efek Samping dan Bahaya Loperamide
Loperamide dapat menyebabkan efek samping ringan dan serius yang perlu Anda waspadai. Berikut efek samping umum dari Loperamide:
Mual, muntah
Sembelit
Mulut kering atau mulut terasa asam
Pusing, mengantuk
Sakit perut, perut kembung
Susah buang air kecil
Kelelahan
Efek samping ini biasanya ringan dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, Anda perlu memberitahu dokter bila mengalami efek samping serius di bawah ini:
Asma, mengi, napas tersengal-sengal
Kulit melepuh, gatal, ruam, biduran
Kehilangan kesadaran
Reaksi alergi serius, dengan gejala sesak napas, biduran atau ruam kulit, pembengkakan di kulit, wajah, atau tenggorokan
Hubungi tenaga medis bila diare tidak kunjung membaik atau bila Anda mengalami efek samping serius.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS (n.d). Imodium. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/imodium
NPS MedicineWise (n.d). Imodium. https://www.nps.org.au/assets/medicines/84caf301-e925-4022-a116-a53300ff09b9.pdf
Drugs (2024). Loperamide. https://www.drugs.com/loperamide.html
WebMD (n.d). Loperamide – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4789-4025/loperamide-oral/loperamide-oral/details

Leave a comment

Explore
Drag