Skip links

Interzinc

Interzinc

Interzinc adalah suplemen pelengkap cairan rehidrasi oral saat anak mengalami diare. Berguna untuk mengganti cairan tubuh dan mencegah dehidrasi pada anak.

Merek Dagang Interzinc
Merek dagang Interzinc antara lain Interzinc, yang memiliki kandungan Zinc Sulfate.

Apa Itu Interzinc

Apa itu Interzinc?

Golongan: Obat bebas terbatas.
Kategori: Antidiare.
Manfaat: Mengganti cairan tubuh saat anak mengalami diare.
Digunakan oleh: Anak-anak.
Interzinc untuk ibu hamil: Interzinc tidak direkomendasikan untuk ibu hamil, karena diperuntukkan bagi anak-anak.
Interzinc untuk ibu menyusui: interzinc tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui, karena diperuntukkan bagi anak-anak.
Interzinc untuk bayi anak-anak: Bayi berusia 2 bulan ke atas dapat mengonsumsi obat ini, namun tetap konsultasikan dengan dokter tentang penggunaan Interzinc bagi anak-anak.
Bentuk obat: Tablet dan sirup.

Peringatan Sebelum Menggunakan Interzinc
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Interzinc, agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Berikut beberapa di antaranya:

Sebelum mengonsumsi Interzinc, beri tahu dokter jika anak Anda memiliki alergi obat atau alergi terhadap kandungan yang terdapat pada obat ini. Interzinc tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
Sebelum mengonsumsi obat ini, tanyakan kandungan atau bahan-bahan yang terdapat pada Interzinc.
Beri tahu dokter jika anak Anda pernah atau sedang mengonsumsi obat resep atau non resep, suplemen, makanan, atau obat herbal. Dokter mungkin perlu menyesuaikan pemberian dosis Interzinc untuk anak Anda.
Untuk memastikan obat ini aman dikonsumsi, beri tahu dokter jika anak Anda memiliki atau pernah menderita penyakit ginjal dan defisiensi tembaga.
Obat ini dapat menyebabkan kantuk. Hindari anak Anda melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan saat mengonsumsi obat ini.
Beri tahu dokter jika anak Anda mengalami gejala Alergi atau gatal-gatal yang tidak biasa, gatal-gatal yang tampak memar atau melepuh, dan rasa gatal yang aneh.
Hubungi dokter jika gejala anak Anda tidak membaik, bertambah parah, atau jika Anda mengalami demam.

Dosis dan Aturan Pakai Interzinc
Dosis umum Interzinc berdasarkan bentuk, sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:

Tujuan penggunaan: Pelengkap pengobatan diare pada anak-anak.
Sediaan obat: Tablet.
Aturan pakai:
Bayi usia 2-6 bulan: 1/2 tablet dispersibel per hari, diberikan setiap hari selama 10 hari berturut-turut (bahkan ketika diare telah berhenti).
Anak usia 6 bulan-5 tahun: 1 tablet dispersibel per hari, diberikan setiap hari selama 10 hari berturut-turut (bahkan ketika diare telah berhenti).

Tujuan penggunaan: Pelengkap pengobatan diare pada anak-anak.
Sediaan obat: Sirup.
Aturan pakai:
Bayi usia 2-6 bulan: ½ sendok teh (2,5 ml) diberikan setiap hari selama 10 hari berturut-turut (bahkan ketika diare telah berhenti).
Anak usia 6 bulan-5 tahun: 1 sendok teh (5 ml) diberikan setiap hari selama 10 hari berturut-turut (bahkan ketika diare telah berhenti). Jika terjadi muntah dalam waktu setengah jam setelah pemberian obat, berikan lagi obat yang masih baru.

Manfaat Interzinc
Manfaat Interzinc adalah suplemen pelengkap pengobatan diare pada anak-anak, yang diberikan bersama oralit. Konsumsi suplemen zinc saat diare dapat mengurangi frekuensi diare, mempercepat penyembuhan, dan mempercepat peningkatan berat badan anak setelah sembuh.

Cara Menggunakan Interzinc dengan Benar
Interzinc termasuk golongan obat bebas terbatas yang bisa dibeli di apotek. Gunakan Interzinc sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang sudah ditentukan. Agar hasil pengobatan lebih maksimal, Anda harus perhatikan hal-hal berikut ini sebelum menggunakan Interzinc:

Minumlah obat ini sesudah makan. Anak Anda bisa minum obat ini dengan bantuan segelas air.
Konsumsilah Interzinc persis seperti yang tertera pada label atau sesuai resep dokter.
Jika anak Anda mengonsumsi Interzinc sediaan sirup, ukur dosis dengan hati-hati menggunakan alat ukur atau sendok khusus. Jangan gunakan sendok yang biasa terdapat di rumah, karena mungkin dosisnya menjadi tidak tepat.
Minumlah Interzinc dengan jeda waktu yang sama setiap harinya. Jika Interzinc dikonsumsi 1 kali sehari, maka anak Anda bisa minum obat ini di pagi hari.
Jika anak Anda lupa atau melewatkan mengonsumsi Interzinc, segera minum obat ini jika waktu minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Namun, jika jeda waktu sudah terlalu dekat, anak Anda bisa melewatkannya.
Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan. Hal ini agar menghindari efektivitas yang tidak tercapai atau menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Jangan berhenti mengonsumsi Interzinc secara tiba-tiba, atau Anda dapat mengalami gejala putus obat. Konsultasikan dengan dokter Anda cara berhenti menggunakan obat ini dengan aman.
Jangan biarkan anak Anda mengonsumsi suplemen zat besi serta makanan tinggi kalsium atau fosfor, seperti kacang-kacangan, selai kacang, yogurt, sereal, susu, dan es krim selama 1-2 jam setengah mengonsumsi Interzinc. Hal ini karena jenis makanan tersebut dapat menghambat penyerapan zinc.
Simpan Interzinc pada suhu ruangan, dan jauhkan obat ini dari kelembaban atau sinar matahari langsung.

Interaksi Interzinc dan Obat Lain
Interzinc dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:

Dapat menurunkan penyerapan zinc jika digunakan bersamaan dengan kalsium, antibiotik tetracycline, penicillamine, suplemen zinc, atau trientine.
Dapat menurunkan penyerapan dan kadar dalam darah dari tembaga atau antibiotik kuinolon, seperti levofloxacin, ciprofloxacin, atau moxifloxacin.

Untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya, konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak menggunakan Interzinc dengan obat lain.

Efek Samping dan Bahaya Interzinc
Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Interzinc umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, jika digunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek sebagai berikut:

Mual,
Muntah,
Sakit perut,
Diare,
Demam,
Lemas,
Batuk,
Muncul rasa seperti logam di mulut,
Nyeri ulu hati,
Menggigil,
Luka di mulut,
Kelelahan yang tidak biasa.

Hentikan penggunaan Interzinc dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas, atau muncul reaksi alergi obat, terutama pembengkakan pada wajah, bibir, mulut, lidah, dan tenggorokan, serta ruam kulit yang menyebar luas dan menyebabkan kulit mengelupas atau melepuh.

Jika ingin membeli obat ini, Anda bisa manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:

MIMS 92024). Interzinc. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/interzinc?type=brief&lang=id
WebMD (2024). Zinc Sulfate. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4086/zinc-sulfate-oral/details
Drugs (2024). Zinc Sulfate. https://www.drugs.com/mtm/zinc-sulfate.html#uses

Leave a comment

Explore
Drag