Skip links

Inxilon

Inxilon

Inxilon adalah obat pereda berbagai peradangan, yang mengandung methylprednisolone dan bekerja dengan mengurangi zat pemicu radang di tubuh.
Merek Dagang Inxilon
Merek dagang Inxilon antara lain: Inxilon 4 MG 10 Tablet. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet.
Apa Itu Inxilon
Apa itu Inxilon?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Kortikosteroid
Manfaat: Sebagai antiinflamasi, antialergi, terapi insufisiensi adrenal, dan terapi pendamping bagi penderita asma
Digunakan oleh: Dewasa
Ibu hamil: Ibu hamil dapat menggunakan Inxilon apabila manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Berdasarkan FDA, penggunaannya untuk ibu hamil masuk ke dalam kategori C, di mana studi pada hewan menunjukkan risiko, namun belum banyak studi pada manusia. Pastikan berkonsultasi dengan dokter Anda lebih dulu. [1]
Ibu menyusui: Ibu menyusui dapat menggunakan Inxilon asalkan berada di bawah pengawasan ketat dokter. Kandungan methylprednisolone dalam obat bisa bereksresi ke dalam ASI dalam jumlah kecil, meskipun belum ada efek buruk yang dilaporkan terhadap bayi. Pastikan berkonsultasi dengan dokter Anda lebih dulu.[2]
Anak-anak: Dalam kondisi khusus, anak-anak mungkin akan mendapatkan resep Inxilon oleh dokter dengan mempertimbangkan dosis dan efek sampingnya. Oleh karena itu, pastikan berkonsultasi dengan dokter anak Anda lebih dulu.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan sebelum Menggunakan Inxilon
Sebelum menggunakan Inxilon, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan kepada dokter mengenai semua riwayat alergi yang Anda miliki, karena orang yang alergi pada kandungan methylprednisolone ini tidak boleh mengonsumsinya.
Informasikan kepada dokter apabila Anda memiliki riwayat penyakit myasthenia gravis, kejang, hipertensi, penyakit ginjal, osteoporosis, tiroid, herpes, gangguan liver, diabetes, penyakit jantung, tuberkulosis, tukak lambung, glaukoma, maupun depresi.
Informasikan kepada dokter apabila Anda menjalani program hamil, sedang hamil, atau menyusui.
Jangan mengonsumsi Inxilon apabila Anda sedang mengalami infeksi jamur.
Informasikan kepada dokter apabila Anda tengah mengonsumsi obat lainnya, termasuk, vitamin, suplemen, serta produk herbal. Ini bertujuan untuk mencegah terjadinya interaksi antarobat.
Informasikan kepada dokter apabila Anda berencana melakukan vaksinasi selama melakukan pengobatan dengan Inxilon.
Sebelum mendapatkan penanganan medis, termasuk operasi, pastikan Anda memberitahu dokter jika sedang menggunakan Inxilon.
Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Inxilon karena bisa meningkatkan risiko perdarahan pada saluran pencernaan.
Hindari berkontak langsung dengan penderita infeksi yang mudah menular selama Anda melakukan pengobatan jangka panjang menggunakan Inxilon, karena bisa meningkatkan risiko tertular infeksi.
Setelah mengonsumsi Inxilon, jangan langsung mengemudi dan melakukan aktivitas yang butuh kewaspadaan, karena bisa mengakibatkan pusing.
Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda merasakan reaksi alergi atau efek samping serius setelah meminum Inxilon.
Dosis dan Aturan Pakai Inxilon
Dosis umum Inxilon berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Dewasa: Dosis awal, 4-48 mg perhari. Dapat ditingkatkan sampai 100 mg berdasarkan tingkat keparahan kondisi penyakit.
Anak-anak: Konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan kondisi dan respon pasien terhadap dosis.
Manfaat Inxilon
Inxilon merupakan obat yang mengandung methylprednisolone dan termasuk dalam golongan kortikosteroid. Cara kerjanya ialah dengan dengan mengurangi zat pemicu radang di tubuh terlepas, sehingga alergi parah atau peradangan dapat teratasi.
Respons kekebalan tubuh yang berlebihan pun ditekan oleh Inxilon, sehingga juga berguna untuk penderita autoimun atau penolakan pada transplantasi organ.
Maka, secara umum, manfaat Inxilon antara lain untuk menangani:
Radang sendi
Radang usus
Asma
Alergi berat
Penyakit autoimun
Psoriasis
Lupus
Multiple Sclerosis
Pencegahan penolakan tubuh terhadap orang yang baru ditransplantasi
Cara Menggunakan Inxilon dengan Benar
Untuk mendapatkan hasil pengobatan yang optimal selama menggunakan Inxilon, pastikan Anda mengikuti sejumlah tata cara di bawah ini:
Baca petunjuk pada kemasan Inxilon dan ikuti anjuran pada resep dokter.
Jangan mengurangi atau menambah dosis Inxilon yang tanpa adanya perintah dokter Anda.
Konsumsilah Inxilon bersama makanan atau susu supaya bisa mencegah munculnya sakit mag.
Telanlah tablet Inxilon secara utuh, jangan menghancurkan atau mengunyahnya.
Apabila Anda lupa mengonsumsi Inxilon, maka segera minum obat ini saat sudah ingat. Namun, ketika jadwal konsumsi selanjutnya sudah dekat, maka abaikan saja dosis yang sudah terlewat dan jangan menggandakan dosis berikutnya.
Apabila konsumsi Inxilon untuk pengobatan jangka panjang, maka dokter mungkin meminta Anda untuk mengikuti sejumlah tes darah dan pemeriksaan mata secara berkala untuk memantau perkembangan atau efek samping. Oleh karena itu,patuhi jadwal kontrol tersebut agar kondisi dan hasil terapi dapat terpantau dengan optimal.
Dosis obat dapat berubah apabila Anda mengalami permasalahan kesehatan, seperti demam, infeksi, atau akan menerima penanganan medis darurat. Oleh karena itu, beritahu semua kondisi yang bisa mempengaruhi Anda.
Jangan pernah memberhentikan pengobatan dengan Inxilon tanpa seizin dokter. Nantinya dokterlah yang akan menurunkan dosis Inxilon secara bertahap agar mencegah memburuknya gejala.
Simpan Inxilon pada tempat yang sejuk, tidak lembab, dan jauh dari paparan sinar matahari secara langsung.
Jauhkan Inxilon dari jangkauan dan pandangan anak-anak.
Interaksi Inxilon dengan Obat Lain
Inxilon kemungkinan dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain yang sedang Anda konsumsi. Interaksi antarobat dapat membuat salah satu atau keduanya tidak bisa bekerja dengan efektif atau malah saling membahayakan, sehingga hal tersebut harus dihindari.
Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan verapamil antara lain:
Ciclosporin: meningkatkan risiko terjadinya kejang
Amphotericin B atau diuretik: meningkatkan risiko terjadinya hypokalemia
Obat antiinflamasi nonsteroid: meningkatkan risiko terjadinya pendarahan pada saluran pencernaan
Obat pelemas otot (muscle relaxant): meningkatkan risiko terjadinya gangguan otot
Tacrolimus, Cyclophosphamide, Ketoconazole, dan Cimetidine: meningkatkan risiko terjadinya efek samping
Rifampicin, phenobarbital, atau phenytoin: menurunkan kadar dan efektivitas Inxilon
Obat antikolinesterase: membuat efektivitas obat ini menurun
Isoniazid, aspirin, pancuronium, atau vecuronium: menurunkan efektivitas obat ini
Vaksin hidup: menurunkan efektivitas vaksin
Selain obat-obat di atas, beberapa jenis obat lain mungkin juga bisa berinteraksi dengan Inxilon. Oleh karena itu, pastikan melaporkan obat yang Anda konsumsi kepada dokter untuk dicek potensi interaksinya.
Efek Samping dan Bahaya Inxilon
Setelah mengonsumsi Inxilon beberapa orang mungkin mengalami efek samping.
Efek Samping Ringan
Beberapa efek samping ringan yang mungkin muncul antara lain:
Mual atau muntah
Keringat berlebih
Pusing atau sakit kepala
Perut kembung
Siklus haid tidak teratur
Mag
Meningkatnya kadar gula darah
Jerawat
Kesulitan tidur
Nyeri otot
Pada umumnya, efek samping tersebut akan reda sendirinya, sehingga tidak harus mendapatkan penanganan dokter. Namun jika efek samping di atas terus berlanjut dan mengganggu aktivitas Anda, segeralah periksakan diri ke dokter.
Efek Samping Serius
Sementara itu, beberapa efek samping berbahaya yang harus mendapat penanganan cepat adalah:
Kejang
Gangguan penglihatan, misalnya nyeri di mata dan penglihatan buram
Gangguan irama jantung
Muntah darah
BAB berdarah
Gangguan perilaku atau depresi
Moon face, yaitu pembengkakan wajah yang membuat tampilan lebih bulat
Gejala infeksi, misalnya menggigil, sariawan yang susah sembuh, demam, atau batuk
Pembengkakan di kaki, napas lebih pendek, berat badan naik pesat
Apabila sudah mendapatkan resep Inxilon, Anda bisa membeli obat ini dengan cepat dan mudah melalui Viva Apotek. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Drugs (2024). Methylprednisolone Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/methylprednisolone.html
National Library of Medicine (2024). Methylprednisolone. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501028/
MIMS Indonesia. Inxilon. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/inxilon/inxilon?lang=id
Drugs (2024). Methylprednisolone. https://www.drugs.com/methylprednisolone.html
WebMD (2024). Methylprednisolone – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6470/methylprednisolone-oral/details
Memorial Sloan Kettering Cancer Cente. Methylprednisolone Pediatric Medication. https://www.mskcc.org/cancer-care/patient-education/medications/pediatric/methylprednisolone

Leave a comment

Explore
Drag