Isoprinosine adalah salah satu obat yang sering digunakan dalam pengobatan berbagai jenis infeksi virus. Obat ini termasuk dalam golongan imunomodulator yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan respons sistem imun tubuh.
Merek Dagang Isoprinosine
Merek dagang isoprinosine antara lain: Isoprinosine.
Apa Itu Isoprinosine?
Isoprinosine adalah obat imunomodulator dengan sifat antivirus yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi virus. Obat ini bekerja dengan cara merangsang aktivitas sistem imun tubuh, seperti meningkatkan produksi limfosit dan mendorong produksi sitokin, yang penting dalam melawan infeksi. Selain itu, isoprinosine juga menghambat replikasi virus di dalam tubuh, sehingga membantu mempercepat proses pemulihan.
Bahan aktif dalam isoprinosine adalah inosine pranobex, yang merupakan kombinasi dari inosine dan garam pranobex. Kombinasi ini dirancang untuk memperkuat sistem imun tubuh sekaligus menghambat replikasi virus.
Isoprinosine banyak digunakan untuk mengobati infeksi virus seperti herpes simplex, campak, dan bahkan beberapa kasus infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus tertentu. Isoprinosine juga digunakan pada pasien yang memiliki sistem kekebalan tubuh kurang kuat untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Karena isoprinosine merupakan obat keras, penggunaannya memerlukan resep dokter dan harus diawasi dengan hati-hati.
Berbagai perusahaan farmasi memproduksi obat ini dalam bentuk tablet dan sirup untuk memudahkan penggunaannya oleh pasien dewasa maupun anak-anak. Keberadaan berbagai merek dagang memberikan fleksibilitas bagi dokter dan pasien dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dengan bahan aktif inosine pranobex, merek-merek ini menawarkan efektivitas yang sama dalam pengobatan infeksi virus. Selain itu, merek generik isoprinosine juga tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau, tanpa mengurangi kualitas dan manfaatnya.
Beberapa informasi penting tentang isoprinosine adalah sebagai berikut.
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antivirus.
Manfaat: Digunakan untuk mengobati infeksi virus seperti herpes simplex, campak, dan beberapa infeksi lainnya yang disebabkan oleh virus.
Digunakan oleh:
Ibu hamil: Penggunaan selama kehamilan harus dikonsultasikan dengan dokter karena data tentang keamanannya masih terbatas.
Ibu menyusui: Belum ada studi apakah kandungan obat dapat larut dalam ASI. Tidak dianjurkan, kecuali jika direkomendasikan oleh dokter.
Anak-anak: Dapat digunakan pada anak-anak dengan dosis yang disesuaikan berdasarkan berat badan.
Bentuk obat: Isoprinosine tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.
Peringatan sebelum menggunakan:
Peringatan sebelum menggunakan isoprinosine sangat penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas pengobatan. Jangan gunakan jika Anda memiliki alergi terhadap inosine pranobex atau bahan lain dalam obat ini. Reaksi alergi dapat berupa ruam, gatal-gatal, pembengkakan wajah, atau kesulitan bernapas yang memerlukan penanganan medis segera. Beri tahu dokter sebelum memulai pengobatan jika Anda pernah mengalami reaksi alergi saat mengkonsumsi obat ini atau yang sejenis.
Beritahukan kepada dokter jika Anda memiliki gangguan ginjal, kadar asam urat tinggi, atau penyakit autoimun. Isoprinosine dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, sehingga pasien dengan riwayat asam urat atau batu ginjal harus menggunakan obat ini dengan hati-hati. Pemantauan kadar asam urat secara berkala mungkin diperlukan selama pengobatan. Untuk pasien dengan autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis, isoprinosine dapat memengaruhi aktivitas sistem imun dan berpotensi memperburuk gejala.
Gunakan dengan hati-hati pada pasien lanjut usia atau pasien dengan gangguan fungsi hati. Pasien lanjut usia mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami efek samping karena metabolisme obat yang lebih lambat. Pada pasien dengan gangguan hati, isoprinosine dapat meningkatkan risiko kerusakan hati, sehingga pemantauan fungsi hati mungkin diperlukan. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan dosis yang sesuai jika Anda memiliki kondisi ini.
Jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui, diskusikan penggunaan isoprinosine dengan dokter. Keamanan obat ini selama kehamilan dan menyusui belum sepenuhnya diketahui, sehingga penggunaannya hanya diperbolehkan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Jangan lupa untuk memberi tahu dokter tentang semua suplemen, obat, hingga produk herbal yang Anda konsumsi agar meminimalisir interaksi yang tidak diinginkan.
Dosis dan Aturan Pakai Isoprinosine
Dosis isoprinosine harus disesuaikan dengan kondisi pasien, berat badan, dan tingkat keparahan infeksi. Berikut adalah panduan umum mengenai dosis isoprinosine:
Sebagai adjuvan pada kutil kelamin
Dewasa: Sebagai tambahan untuk podofilin atau laser karbon dioksida: 1 g tiga kali sehari selama 14-28 hari.
Panensefalitis sklerosis subakut
Dewasa: 50-100 mg/kg per hari dalam dosis terbagi setiap 4 jam. Maksimal: 3-4 g per hari.
Herpes simpleks mukokutan
Dewasa: 1 g 4 kali sehari selama 7-14 hari.
Isoprinosine sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi risiko efek samping pada saluran pencernaan. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan tidak menghentikan pengobatan sebelum durasi yang direkomendasikan selesai.
Manfaat Isoprinosine
Isoprinosine memberikan berbagai manfaat dalam pengobatan infeksi virus, terutama pada pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:
Membantu melawan infeksi virus seperti herpes simplex dan campak dengan meningkatkan respons sistem imun tubuh.
Menghambat replikasi virus, sehingga mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut di dalam tubuh.
Meningkatkan jumlah dan aktivitas limfosit, yang berperan penting dalam melawan virus.
Digunakan sebagai terapi tambahan pada pasien dengan kondisi imunodefisiensi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
Cara Menggunakan Isoprinosine dengan Benar
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari isoprinosine, penting untuk menggunakannya dengan benar. Berikut adalah beberapa panduan penggunaan isoprinosine:
Konsumsi obat mengikuti dengan dosis yang ditentukan oleh dokter.
Isoprinosine sebaiknya diminum setelah makan agar mengurangi kemungkinan gangguan pada pencernaan.
Jika Anda lupa mengkonsumsi obat, segera minum dosis obat yang terlewat begitu Anda ingat, terkecuali sudah mendekati waktu dosis obat berikutnya.
Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.
Jangan menghentikan pengobatan sebelum durasi yang ditentukan dokter selesai, bahkan jika gejala sudah membaik.
Peringatan Sebelum Menggunakan Isoprinosine
Sebelum menggunakan isoprinosine, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Jangan gunakan jika Anda memiliki alergi terhadap inosine pranobex atau bahan lain dalam obat ini.
Beritahukan kepada dokter jika Anda memiliki gangguan ginjal, kadar asam urat tinggi, atau riwayat asam urat. Isoprinosine dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, sehingga pemantauan rutin mungkin diperlukan.
Hindari penggunaan pada pasien dengan penyakit autoimun, karena obat ini dapat memengaruhi aktivitas sistem imun.
Jika sedang hamil, berencana untuk program hamil, atau menyusui, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Sampaikan kepada dokter soal semua obat yang sedang Anda konsumsi untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
Interaksi Isoprinosine dengan Obat Lain
Isoprinosine dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain. Beberapa interaksi yang perlu diperhatikan adalah:
Obat diuretik atau allopurinol dapat meningkatkan risiko peningkatan kadar asam urat dalam darah jika digunakan bersamaan dengan isoprinosine.
Obat imunosupresan dapat mengurangi efektivitas isoprinosine karena pengaruhnya terhadap sistem imun.
Pastikan untuk memberi tahu dokter tentang semua obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang Anda gunakan.
Efek Samping dan Bahaya Isoprinosine
Isoprinosine umumnya ditoleransi dengan baik oleh kebanyakan pasien, tetapi beberapa efek samping dapat terjadi. Efek samping yang umum meliputi:
Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau diare.
Peningkatan kadar asam urat dalam darah, yang dapat menyebabkan nyeri sendi atau gejala asam urat.
Pusing atau sakit kepala.
Reaksi alergi seperti ruam kulit atau gatal-gatal.
Efek samping serius, seperti gangguan hati atau reaksi alergi berat, sangat jarang tetapi memerlukan perhatian medis segera.
Isoprinosine adalah obat imunomodulator yang efektif untuk mengobati berbagai infeksi virus. Dengan cara meningkatkan respons sistem imun dan menghambat replikasi virus, isoprinosine membantu tubuh melawan infeksi dengan lebih efisien. Namun, penggunaannya harus diawasi oleh dokter untuk menghindari risiko efek samping atau interaksi dengan obat lain.
Beli Isoprinosine di Viva Apotek
Untuk mendapatkan isoprinosine secara aman dan terpercaya, Anda dapat mengunjungi Viva Apotek. Viva Apotek menyediakan berbagai jenis obat berkualitas dengan layanan profesional. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan isoprinosine dan jaga kesehatan Anda dengan pola hidup yang sehat.
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
BPOM (2024). Assessment Report Isoprinosine. https://registrasiobat.pom.go.id/files/assesment-reports/17849807621688544100.pdf
MIMS (2024). Isoprinosine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/isoprinosine
Practo (2024). Methisoprinol. https://www.practo.com/medicine-info/methisoprinol-2699-api#:~:text=Description,caused%20by%20the%20measles%20virus
DrugBank (2024). Inosine Pranobex. https://go.drugbank.com/drugs/DB04335
MIMS (2024). Inosine Pranobex. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/inosine%20pranobex?mtype=generic
MIMS (2024). Inosine Pranobex.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/inosine%20pranobex