Skip links

Itrabat

Itrabat

Itrabat adalah obat untuk meredakan batuk berdahak akibat alergi, sekaligus mengencerkan dan membantu mengeluarkan dahak dari saluran pernapasan.
Itrabat
Merek dagang Itrabat antara lain: Itrabat Sirup dengan kandungan bahan aktif gliseril guaiakolat (guaiphenesin) 88 mg, ammonium chloride 180 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg.
Apa Itu Itrabat?
Apa itu Itrabat?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Ekspektoran, antihistamin
Manfaat: Meredakan batuk yang disertai dahak karena alergi.
Digunakan oleh:
Ibu hamil: Ada risiko efek samping pada janin, tetapi belum ada penelitian terkontrol pada wanita hamil. Obat ini hanya boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar dari risikonya pada janin. Selalu konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat apapun selama masa kehamilan.
Ibu menyusui: Kandungan chlorpheniramine dalam Itrabat dapat terserap ke ASI dan menurunkan produksinya. Konsumsi Itrabat harus dengan persetujuan dokter.
Anak-anak: Itrabat Sirup bisa dikonsumsi oleh anak usia 6–12 tahun. Jangan berikan kepada anak usia di bawah 6 tahun tanpa arahan dari dokter. Obat tidak dianjurkan untuk anak usia di bawah 2 tahun.
Bentuk obat: Sirup
Peringatan Sebelum Menggunakan Itrabat
Sebelum menggunakan Itrabat, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Jangan gunakan obat ini jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan bahan aktifnya, yaitu gliseril guaiakolat/guaifenesin, ammonium chloride, dan chlorpheniramine maleate.
Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan Itrabat Sirup, terutama jika Anda memiliki riwayat atau sedang mengalami asma, emfisema, diabetes, glaukoma, gangguan prostat, penyakit jantung, gangguan ginjal, tekanan darah tinggi, gangguan hati, hipertiroidisme, atau kesulitan buang air kecil.
Hindari minuman beralkohol selama mengonsumsi Itrabat Sirup, karena hal ini dapat meningkatkan potensi efek samping.
Setelah mengonsumsi Itrabat Sirup, jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, karena obat ini dapat menyebabkan rasa kantuk dan gangguan psikomotor.
Konsultasikan penggunaan Itrabat Sirup dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
Jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, suplemen, atau produk herbal, beri tahu dokter sebelum memakai Itrabat Sirup untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan.
Dosis dan Aturan Pakai Itrabat
Itrabat bisa diperoleh tanpa resep dokter di apotek atau toko obat berizin resmi. Dosis Itrabat umumnya tergantung dari tujuan pengobatan dan respon pasien terhadap pengobatan.

Tujuan: Batuk berdahak karena alergi pada orang dewasa
Dosis: 2 sendok takar (10 ml) diminum 3-4 kali sehari

Tujuan: Batuk berdahak karena alergi pada anak 6-12 tahun
Dosis: 1 sendok takar (5 ml) untuk diminum 3-4 kali sehari.
Berhenti menggunakan obat dan segera konsultasikan ke dokter jika batuk tidak kunjung membaik setelah 7 hari pemakaian.
Manfaat Itrabat
Itrabat adalah obat batuk berdahak dengan kandungan bahan aktif guaifenesin, amonium klorida, dan chlorpheniramine maleate.
Guaifenesin dan amonium klorida pada obat batuk berperan sebagai ekspektoran yang membantu mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan.
Guaifenesin juga bisa membantu melonggarkan rasa sesak di dada dan tenggorokan akibat batuk.
Sementara itu, chlorpheniramine maleate (CTM) adalah obat golongan antihistamin obat generasi pertama yang umumnya digunakan untuk mengatasi gejala alergi.
Cara Menggunakan Itrabat dengan Benar
Ikuti instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan obat dengan seksama. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan Itrabat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Minum obat setelah makan untuk menghindari efek samping mual dan muntah.
Kocok obat terlebih dahulu sebelum diminum. Gunakan sendok takar yang disertakan dalam kemasan agar dosisnya tepat, dan jangan gunakan sendok lain.
Disarankan untuk mengonsumsi Itrabat secara rutin pada waktu yang sama setiap hari.
Jika Anda melewatkan satu dosis, segera konsumsi obat saat ingat. Jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat. Jangan minum dua dosis sekaligus.
Jangan minum obat lebih dari yang disarankan dan jangan menggandakan dosis jika terlupa. Dosis berlebihan kemungkinan dapat menimbulkan asidosis.
Itrabat dapat menyebabkan rasa kantuk. Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin yang memerlukan konsentrasi penuh saat mengonsumsi obat ini.
Segera buang sisa Itrabat Sirup yang tidak digunakan jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa atau tidak diperlukan lagi. Hindari mengonsumsi obat ini setelah melewati tanggal kedaluwarsa yang tertera pada label, karena obat yang kadaluarsa dapat menimbulkan sindrom berbahaya yang berisiko merusak ginjal.
Simpan obat tertutup rapat pada suhu ruang di tempat kering (di bawah suhu 30°C) dan terlindung dari sinar matahari langsung. Jangan dibekukan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Itrabat dengan Obat Lain
Ada beberapa obat yang dapat mempengaruhi cara kerja Itrabat.
Secara umum, Itrabat tidak disarankan digunakan bersamaan dengan obat golongan MAOI (monoamine oxidase inhibitors) karena dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, memperkuat efek antihistamin, dan memperpanjang waktu paruh obat.
Konsumsi bersama alkohol, antidepresan, atau barbiturat dapat memperbesar efek sedatif, seperti rasa kantuk.
Keparahan efek samping juga dapat meningkat jika dikonsumsi bersamaan dengan alprazolam, aripiprazole, benzocaine, buspirone, cetirizine, atau cyproheptadine.
Konsumsi bersamaan dengan amiodarone, celecoxib, cimetidine, clarithromycin, atau clotrimazole dapat menyebabkan metabolisme menurun.
Informasi ini tidak memuat semua kemungkinan interaksi atau efek samping. Oleh karena itu, beri tahu dokter atau apoteker tentang semua obat-obatan (resep, non-resep, obat-obatan herbal, vitamin, dan suplemen) yang Anda gunakan sebelum diresepkan Itrabat untuk menghindari risiko interaksi antar obat.
Efek Samping dan Bahaya Itrabat
Penggunaan obat biasanya menimbulkan beberapa efek samping yang berbeda pada setiap individu. Jika muncul reaksi serius atau membahayakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Efek samping umum Itrabat dapat meliputi:
Sakit kepala
Mengantuk
Vertigo
Gangguan psikomotor
Aritmia
Takikardi
Mulut kering
Palpitasi
Retensi urin
Segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi, seperti gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Keterangan di atas tidak memuat semua kemungkinan efek samping dan efek samping lainnya mungkin terjadi. Hubungi dokter jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa saat menggunakan obat ini.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MedlinePlus (2018). Chlorpheniramine. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682543.html
WebMD (n.d). Chlorpheniramine Oral: Uses, Side Effects, Interactions, Pictures, Warnings & Dosing. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4156/chlorpheniramine-oral/details
Drugs (2023). Chlorpheniramine Uses, Side Effects & Warnings. https://www.drugs.com/mtm/chlorpheniramine.html
Drugs (2024). Ammonium Chloride: Indications, Side Effects, Warnings. https://www.drugs.com/cdi/ammonium-chloride.html
RxList (n.d). Guaifenesin: Side Effects, Dosages, Treatment, Interactions, Warnings. https://www.rxlist.com/consumer_guaifenesin_mucinex/drugs-condition.htm
Drugs (2024). Guaifenesin Uses, Dosage & Side Effects. https://www.drugs.com/guaifenesin.html
WebMD (n.d). Guaifenesin Oral: Uses, Side Effects, Interactions, Pictures, Warnings & Dosing. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3350-118/guaifenesin-oral/guaifenesin-oral/details

Leave a comment

Explore
Drag