Kaflam adalah pereda nyeri dengan bahan aktif diclofenac potassium, bekerja dengan menghambat enzim cyclooxygenase.
Merek Dagang Kaflam
Merek dagang Kaflam adalah: Kaflam 25 mg Kalium Diklofenak. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet
Apa Itu Kaflam?
Apa itu Kaflam?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS)
Manfaat: Meredakan nyeri sedang hingga berat dan mengurangi inflamasi atau peradangan
Digunakan oleh: Anak-anak dan dewasa
Ibu hamil: Ibu hamil tidak dianjurkan untuk menggunakan Kaflam selama masa kehamilan, terutama ketika usia kehamilan sudah 20 minggu atau lebih. Namun jika dokter merasa manfaatnya lebih besar daripada risiko, maka ini diperbolehkan. Oleh karena itu, berdiskusilah dengan dokter Anda lebih dulu.[1]
Ibu menyusui: Kaflam cukup aman untuk pengobatan selama periode menyusui. Sebab, kandungan diclofenac potassium tidak banyak terserap ke dalam ASI, sehingga efek samping pada bayi lebih minim. Namun, pastikan berdiskusi dengan dokter Anda lebih dulu.[2]
Anak-anak: Anak-anak boleh mengonsumsi Kaflam apabila dibutuhkan dan sudah di bawah pengawasan dokter. Oleh karena itu, berdiskusilah dengan dokter anak Anda lebih dulu
Bentuk obat: Tablet
Peringatan sebelum Menggunakan Kaflam
Sebelum menggunakan Kaflam, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan dokter mengenai semua riwayat alergi yang Anda miliki, karena Kaflam bukan untuk pasien dengan alergi diclofenac potassium, aspirin, atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya.
Kaflam tidak boleh digunakan oleh pasien yang berencana melakukan operasi bypass jantung. Beritahukan kepada dokter apabola Anda sedang merencanakannya, sehingga bisa dicarikan alternatif terbaik.
Informasikan kepada dokter apabila Anda sedang menjalankan program kehamilan, sedang hamil, atau menyusui. Dokter akan memutuskan boleh tidaknya penggunaan obat ini berdasarkan kondisi terkini Anda.
Informasikan kepada dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, agar bisa mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.
Informasikan kepada dokter apabila Anda mempunyai riwayat hipertensi, asma, penyakit jantung, anemia, gangguan pembekuan darah, tukak lambung, perdarahan saluran pencernaan, penyakit ginjal, stroke, edema, porfiria, gangguan hati, dan gangguan lainnya.
Informasikan kepada dokter apabila Anda mempunyai kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol, karena keduanya dapat meningkatkan risiko terkena. efek samping.
Segera kunjungi dokter apabila Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Kaflam.
Dosis dan Aturan Pakai Kaflam
Dosis umum Kaflam berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Untuk Nyeri Akut
Dewasa: tablet 50 mg 2 kali sehari
Anak usia lebih dari 14 tahun: 50 mg 2 kali sehari atau 25 mg 3 kali sehari
Untuk Migrain
Dewasa: dosis awal 50 mg saat gejala muncul.
Jika gejalanya masih terasa dalam waktu dua jam, kemungkinan membutuhkan dosis tambahan 50 mg
Untuk Dismenore Primer
Dewasa: tablet 50 mg 3 kali sehari
Dosis untuk anak-anak akan ditentukan oleh dokter, mempertimbangkan usia, berat badan, dan gejala yang perlu ditangani.
Ini juga berlaku pada dosis dan pemberian obat untuk gejala lain yang belum tercatat di sini. Jadi, pastikan diskusikan lebih dahulu dengan dokter Anda.
Manfaat Kaflam
Kaflam pada umumnya diberikan untuk pereda sejumlah rasa nyeri dan peradangan, seperti:
Dismenore primer (nyeri haid yang parah)
Nyeri otot
Nyeri pascaoperasi
Radang sendi, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis
Keseleo otot dan ligamen
Nyeri punggung
Nyeri gigi
Migrain
Radang yang disertai sakit setelah trauma karena terbentur, teriris, atau terkena pukulan
Infeksi THT yang meradang dan terasa sakit
Cara Menggunakan Kaflam dengan Benar
Untuk mendapatkan pengobatan yang optimal selama menggunakan Kaflam, pastikan mengikuti beberapa cara di bawah:
Ikuti anjuran dokter dan informasi yang tertera pada kemasan Kaflam sebelum mulai mengonsumsinya.
Jangan menambah, mengurangi dosis Kaflam, atau memperpanjang waktu penggunaan obat tanpa ada perintah dari dokter Anda.
Telanlah Kaflam menggunakan bantuan air putih tanpa mengunyah, menghancurkannya, atau membelah terlebih dahulu.
Jangan berbaring setidaknya sepuluh menit setelah mengonsumsi Kaflam.
Simpan Kaflam di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung.
Jauhkan Kaflam dari jangkauan anak-anak.
Apabila menggunakan Kaflam untuk pengobatan jangka panjang, Anda mungkin membutuhkan tes medis secara teratur untuk memantau perkembangannya.
Interaksi Kaflam dengan Obat Lain
Kandungan di dalam Kaflam dapat berinteraksi dengan sejumlah obat, sehingga membuat efektivitas salah satu atau keduanya berkurang.
Beberapa interaksi obat yang perlu Anda antara lain:
Obat antiinflamasi nonsteroid OAINS lainnya: interaksi keduanya bisa meningkatkan risiko efek samping, seperti pendarahan lambung dan kerusakan ginjal.
Aspirin: interaksi keduanya dapat membuat efektivitas aspirin berkurang. Jika harus dipakai bersamaan, konsumsilah aspirin 30 menit sebelum Kaflam.
Antithrombotics (obat anti penggumpalan darah): interaksi keduanya bisa meningkatkan risiko perdarahan, sehingga sebaiknya Anda hindari.
Obat tekanan darah: Kandungan dalam Kaflam dapat meningkatkan tekanan darah dan menurunkan fungsi ginjal, sehingga efektivitas obat berkurang.
Antidepresan: Interaksi keduanya bisa meningkatkan dapat meningkatkan risiko perdarahan pada lambung.
Lithium: Diclofenac potassium dapat meningkatkan kadar litium dalam darah dan meningkatkan efek samping serius, seperti kejang dan kebingungan.
Methotrexate: Diclofenac potassium dapat meningkatkan kadar methotrexate dalam darah, sehingga bisa mengakibatkan komplikasi serius, misalnya kerusakan hati atau kuantitas trombosit rendah.
Selain mewaspadai interaksi dengan sejumlah obat di atas, pastikan tetap memberitahu obat lain yang Anda gunakan kepada dokter untuk mendapatkan pertimbangan medis yang tepat..
Efek Samping dan Bahaya Kaflam
Beberapa efek samping umum yang mungkin terjadi selama mengonsumsi Kaflam.
Efek Samping Umum
Gangguan pencernaan: mual, muntah, perut kembung, dan nyeri perut
Diare dan sembelit
Gejala neurologis, pusing, mengantuk, dan sakit kepala
Gejala gangguan kulit: berkeringat dan gatal
Hidung tersumbat
Naiknya tekanan darah
Pembengkakan atau nyeri pada kaki atau lengan
Jika efek samping di atas berlangsung lama dan semakin parah, segera hubungi dokter Anda.
Efek Samping Serius
Sementara itu, beberapa efek samping yang lebih serius dan membutuhkan pertolongan darurat dokter adalah:
Reaksi alergi berat: kesulitan bernapas, gatal-gatal, serta pembengkakan di tenggorokan dan wajah.
Reaksi kulit parah: nyeri kulit, ruam kemerahan atau ungu, dan kulit terkelupas.
Gejala serangan jantung atau stroke: mati rasa atau salah satu tubuh tiba-tiba melemah, nyeri dada yang menjalar ke bahu atau rahang, sesak napas, dan menjadi cadel.
Gangguan pada hati: nyeri di perut bagian kanan atas, mual, diare, kelelah, urine gelap, dan kulit berubah menguning.
Gangguan pada ginjal: terasa nyeri atau kesusahan ketika buang air, kuantitas air seni sangat sedikit, rasa lelah berlebihan, dan pembengkakan pada kaki.
Pendarahan di lambung: muntah darah, muntah seperti bubuk kopi, dan tinja berwarna gelap.
Apabila Anda sudah mendapatkan resep Kaflam dari dokter, pastikan untuk membelinya dengan cepat dan mudah di Viva Apotek. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Drugs (2024). Diclofenac Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/diclofenac.html
National Library of Medicine (2024). Diclofenac. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501800/
Kalbe MED. Kaflam. https://kalbemed.com/product/id/kaflam-1
MIMS Indonesia. Diclofenac. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/diclofenac?mtype=generic
Drugs (2023). Diclofenac. https://www.drugs.com/diclofenac.html
Mayo Clinic. Diclofenac (Oral Route)https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/diclofenac-oral-route/description/drg-20069748
GoodRX (2023). 8 Diclofenac Interactions to Watch Out for. https://www.goodrx.com/voltaren/interactions