Kapsida adalah obat herbal yang mengandung buah ketumbar (Coriandri fructus), daun pegagan (Centellae herba), akar imperata (Imperatae rhizoma), buah kapulaga (Amomi fructus), akar lengkuas (Languatis rhizoma), akar kunyit (Curcumae domesticae rhizoma), akar jahe wangi (Zingiberis aromaticae rhizoma), kulit kayu manis (Burmani cortex), dan aaun andrographis (Andrographidis herba) yang dikenal memiliki berbagaimanfaat perawatan kulit seperti meringankan gatal-gatal, bisul, koreng dan jerawat.
Apa Itu Kapsida?
Golongan:
Jamu (Obat herbal)
Kategori:
Perawatan Kulit
Manfaat:
Obat yang digunakan untuk mengatasi masalah kulit.
Digunakan oleh:
Orang dewasa dan anak-anak. Penggunaan untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Kapsida untuk ibu hamil:
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang memadai untuk memastikan keamanan Kapsida bagi ibu hamil. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini.
Kapsida untuk ibu menyusui:
Penggunaan Kapsida pada ibu menyusui umumnya dianggap aman, tetapi tetap dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter agar dosis yang digunakan sesuai kebutuhan.
Kapsida untuk anak-anak:
Anak-anak dapat mengonsumsi Kapsida sesuai dosis yang dianjurkan, tetapi disarankan untuk mendapatkan petunjuk dari dokter, terutama untuk anak usia di bawah 12 tahun.
Bentuk Obat:
Kapsul.
Peringatan Sebelum Menggunakan Kapsida
Sebelum menggunakan Kapsida, perhatikan beberapa hal penting berikut ini:
Pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap buah ketumbar (Coriandri fructus), daun pegagan (Centellae herba), akar imperata (Imperatae rhizoma), buah kapulaga (Amomi fructus), akar lengkuas (Languatis rhizoma), akar kunyit (Curcumae domesticae rhizoma), akar jahe wangi (Zingiberis aromaticae rhizoma), kulit kayu manis (Burmani cortex), dan aaun andrographis (Andrographidis herba)
Kapsida adalah suplemen penunjang kesehatan, bukan pengganti obat-obatan medis yang diresepkan dokter.
Hindari penggunaan Kapsida pada pasien dengan gangguan autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis, karena dapat memperburuk kondisi tersebut.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu, seperti imunosupresan atau antikoagulan, konsultasikan dengan dokter untuk menghindari interaksi obat.
Penggunaan Kapsida dalam jangka panjang sebaiknya dilakukan dengan jeda waktu tertentu untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.
Dosis dan Aturan Pakai Kapsida
Dosis Kapsida perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pengguna. Berikut adalah panduan umum penggunaannya adalah 3 kali sehari 2 kapsul
Catatan: Jangan melebihi dosis yang dianjurkan kecuali atas rekomendasi dokter.
Manfaat Kapsida
Sebagai Anti-inflamasi
Andrographis paniculata memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada tubuh akibat infeksi atau gangguan kesehatan lainnya.
Sifat Antimikroba
Kapsida memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan berbagai jenis bakteri dan virus penyebab penyakit.
Cara Menggunakan Kapsida
Berikut adalah panduan cara menggunakan Kapsida dengan benar untuk mendapatkan manfaat maksimal:
Konsumsi sesuai dosis yang dianjurkan pada kemasan atau sesuai arahan dokter.
Minum Kapsida setelah makan untuk menghindari gangguan lambung.
Gunakan Kapsida sebagai bagian dari gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang seimbang dan olahraga teratur.
Jika Anda melewatkan dosis, lanjutkan dengan dosis berikutnya tanpa menggandakan konsumsi.
Interaksi Kapsida dengan Obat Lain
Sebagai suplemen berbasis herbal, Kapsida dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Berikut adalah beberapa interaksi yang perlu diperhatikan:
1. Obat Imunosupresan
Penggunaan bersamaan dengan obat imunosupresan, seperti kortikosteroid atau siklosporin, dapat menurunkan efektivitas obat tersebut.
2. Obat Antikoagulan
Kapsida dapat meningkatkan risiko perdarahan jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah, seperti warfarin atau aspirin.
3. Obat Antidiabetik
Kandungan dalam Kapsida dapat mempengaruhi kadar gula darah. Pemantauan kadar gula secara berkala diperlukan jika Anda mengonsumsi obat antidiabetik.
4. Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS)
Kombinasi Kapsida dengan OAINS dapat meningkatkan risiko iritasi lambung.
Efek Samping dan Bahaya Kapsida
Meskipun tergolong aman, penggunaan Kapsida tetap dapat menimbulkan efek samping tertentu. Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi:
Efek Samping Umum:
Gangguan pencernaan, seperti mual atau diare.
Sakit kepala ringan.
Reaksi alergi ringan, seperti ruam atau gatal.
Efek Samping Berat:
Segera hentikan penggunaan Kapsida dan konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami:
Reaksi alergi berat, seperti pembengkakan pada wajah, bibir, atau tenggorokan.
Kesulitan bernapas.
Gangguan pencernaan yang parah, seperti muntah terus-menerus atau diare berat.
Penggunaan jangka panjang juga dapat memicu gangguan autoimun pada individu yang rentan.
Beli Obat di Viva Apotek
Anda dapat membeli Kapsida di Viva Apotek terdekat atau melalui platform online. Pastikan Anda hanya membeli produk dari sumber terpercaya untuk memastikan keaslian dan keamanan suplemen yang Anda konsumsi.
Membeli Kapsida dari apotek terpercaya seperti Viva Apotek memberikan berbagai keuntungan seperti:
Produk dijamin asli dan berkualitas.
Proses pembelian yang mudah dan cepat.
Harga yang kompetitif dan terjangkau.
Kapsida adalah suplemen kesehatan berbahan herbal yang efektif untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi ringan. Meski tergolong aman, pastikan Anda menggunakan Kapsida sesuai dosis yang dianjurkan dan memperhatikan kondisi kesehatan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau keraguan tentang penggunaan Kapsida, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Menjaga kesehatan tubuh adalah investasi terbaik untuk masa depan Anda.
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
National Library of Medicine (2021). Andrographis paniculata (Burm. f.) Wall. ex Nees: An Updated Review of Phytochemistry, Antimicrobial Pharmacology, and Clinical Safety and Efficacy. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8072717/
Media.neliti.com (2016). Pengaruh Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) terhadap Daya Bunuh Bakteri Leptospira sp. https://media.neliti.com/media/publications-test/179273-pengaruh-ekstrak-daun-sambiloto-androgra-c4deab48.pdf
Cellbiopharm.com (2024). Andrographis paniculata Ethanolic Extract Improved Doxorubicin-induced Cardiac Inflammation, Alterations in Liver Function Parameters and Anemia. https://cellbiopharm.com/ojs/index.php/MCBS/article/view/444
Sciencedirect (2017). Andrographis paniculata. https://www.sciencedirect.com/topics/pharmacology-toxicology-and-pharmaceutical-science/andrographis-paniculata