Ketamine adalah obat bius berbentuk injeksi yang digunakan sebelum operasi untuk menghilangkan rasa sakit selama proses tersebut berlangsung.
Merek Dagang Ketamine
Merek dagang ketamine antara lain: Anesject, Ivanes, Ketalar, KTM, Venilam.
Apa Itu Ketamine
Apa itu Ketamine?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat anestesi
Manfaat: Membius pasien untuk mencegah rasa sakit selama proses operasi
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Ketamine untuk ibu hamil: Meskipun kandungan ketamine tidak berdampak pada janin menurut studi pada hewan, belum ada studi yang mendukung pada ibu hamil. Gunakan obat ini hanya setelah konsultasi dengan dokter dan jika potensi manfaat lebih besar dibandingkan risikonya.
Ketamine untuk ibu menyusui: Belum diketahui apakah ketamine dapat terserap oleh ASI atau tidak. Apabila Anda sedang menyusui, beri tahu dokter dan tenaga medis yang bertugas sebelum proses operasi.
Ketamine untuk anak-anak: Obat ini dapat digunakan oleh anak-anak di bawah anjuran dokter atau tenaga medis.
Bentuk obat: Injeksi
Peringatan Sebelum Menggunakan Ketamine
Sebelum menggunakan ketamine, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk mencegah efek samping:
Pemakaian obat ini memiliki risiko depresi pernapasan apabila dilakukan dalam dosis tinggi atau prosedur injeksi yang tidak tepat. Selama proses operasi, pastikan agar kebutuhan oksigen sudah tercukupi.
Beri tahu tenaga medis yang bertugas apabila Anda mengalami halusinasi atau pikiran yang tidak biasa ketika bangun setelah melewati masa bius.
Karena ketamine dapat memicu ketidakstabilan hemodinamik, tanda vital dan fungsi kardiak wajib dipantau selama obat bekerja di dalam tubuh.
Menurut studi pada hewan dan anak-anak, pemakaian obat bius pada anak-anak berusia di bawah 3 tahun secara berulang atau jangka panjang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan otak mereka. Konsultasi dengan dokter dan tenaga medis untuk menimbang opsi bius yang terbaik untuk proses operasi anak Anda.
Bagi Anda yang mengalami peningkatan tekanan intrakranial, kondisi Anda mungkin akan dipantau secara intens oleh tenaga medis selama proses pengobatan yang disertai dengan uji saraf tertentu.
Pada operasi bagian tubuh tertentu seperti faring atau pohon bronkial, ketamine umumnya dikombinasikan bersama relaksan otot untuk menekan refleks organ tersebut.
Informasikan dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui untuk mencegah efek samping dari penggunaan obat.
Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, vitamin, atau produk herbal lainnya sebelum menggunakan ketamine untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.
Hindari penggunaan obat ini jika Anda memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan di dalamnya.
Dosis dan Aturan Pakai Ketamine
Berikut adalah dosis dan aturan pakai ketamine yang tepat untuk menjalani proses bius sebelum operasi:
Dewasa dan anak-anak berusia di atas 16 tahun
Untuk injeksi intramuskular, gunakan dosis awal 6,5–13 mg/kgBB dengan durasi anestesi umumnya selama 12–25 menit. Untuk injeksi intravena, gunakan dosis awal 1–4,5 mg/kgBB. Dosis 2 mg/kgBB pada injeksi intravena mampu memberikan efek anestesi selama 5–10 menit.
Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali panduan pada kemasan atau anjuran yang diberikan dokter untuk memastikan dosis dan cara pakainya sudah tepat sesuai kondisi tubuh Anda.
Manfaat Ketamine
Ketamine digunakan sebagai obat bius atau anestesi pada operasi, terapi depresi, dan terapi penyalahgunaan obat. Pada anestesi, obat ini dapat membuat Anda tertidur sehingga terhindar dari rasa sakit selama proses operasi. Ketamine dapat diberikan baik melalui injeksi intramuskular maupun injeksi intravena pada proses anestesi.
Perlu diingat bahwa pemakaian ketamine untuk mengatasi depresi termasuk penggunaan obat di luar indikasi yang tertera pada label. Karena keamanan pemakaiannya masih diteliti lewat uji klinis, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila memang perlu menggunakannya.
Cara Menggunakan Ketamine dengan Benar
Injeksi ketamine hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis yang bertugas sebelum menjalani operasi untuk memastikan prosedur dan dosisnya sudah tepat. Hindari menggunakannya secara mandiri karena dapat berisiko bagi tubuh Anda.
Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:
Hindari berbagi obat bius ini pada orang lain karena setiap orang bisa jadi memiliki kondisi medis yang berbeda-beda.
Apabila Anda terlalu banyak menggunakan obat ini dan memicu efek samping, hubungi tenaga medis terkait untuk mencegah dampaknya semakin memburuk.
Jauhkan ketamine dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Ketamine dengan Obat Lain
Ketamine dapat berinteraksi dengan obat atau produk tertentu sehingga memicu berbagai reaksi. Berikut adalah beberapa contohnya:
Pemakaian ketamine obat lain yang memicu kantuk seperti obat tidur atau opioid dapat memperpanjang efek anestesi sehingga Anda menjadi tidak sadar dalam waktu yang lebih lama.
Konsumsi obat penyakit paru-paru seperti theophylline bersama ketamine dapat memicu kejang. Segera hubungi dokter apabila Anda mengalami gejala tersebut.
Karena ketamine dan vasopressin sama-sama dapat meningkatkan tekanan darah, pemakaian keduanya secara bersamaan dapat menggandakan risiko tersebut.
Risiko efek samping seperti pusing, kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan efek sedasi yang berlebihan dapat meningkat jika ketamine digunakan bersama obat seperti chlorpromazine.
Selain itu, pemakaian ketamine bersama obat-obatan berikut juga perlu diwaspadai untuk mencegah potensi interaksi obat:
Obat simpatomimetik
Obat anestesi umum lainnya seperti isoflurane atau propofol
Aminophylline
Antihistamine untuk mengatasi alergi
Relaksan otot yang digunakan selama operasi
Efek Samping dan Bahaya Ketamine
Jika tidak digunakan dalam dosis yang tepat atau memiliki kondisi medis tertentu, ketamine dapat memicu beberapa efek samping umum seperti:
Hilang nafsu makan
Mual dan muntah
Nyeri dan kemerahan pada area yang dilakukan injeksi ketamine
Meskipun jarang terjadi, pemakaian ketamine juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, contohnya:
Detak jantung meningkat
Tinja berwarna pucat
Halusinasi dan sulit mengontrol pikiran
Kesulitan bernapas
Tekanan darah tidak teratur
Tanda penyakit hati seperti warna urine gelap, nyeri perut bagian atas, dan kulit kekuningan
Reaksi alergi serius seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan pembengkakan pada wajah
Efek samping yang umum dan ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika tidak kunjung hilang dan menjadi serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Itulah beberapa informasi terkait obat ketamine yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Cleveland Clinic (n.d). Ketamine injection. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18102-ketamine-injection.
United States Drug Enforcement Administration (n.d). Ketamine. https://www.dea.gov/factsheets/ketamine.
Drugs (2024). Ketamine. https://www.drugs.com/ketamine.html#interactions.
Mayo Clinic (2024). Ketamine (injection route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/ketamine-injection-route/description/drg-20075559.
Medical News Today (2023). What are the uses of ketamine?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/302663.
MIMS (n.d). Ketamine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ketamine?mtype=generic.
WebMD (2024). Ketamine for Depression: What to Know. https://www.webmd.com/depression/features/what-does-ketamine-do-your-brain.