Ketocid adalah suplemen yang mengandung ketoanalog asam amino esensial untuk membantu individu dengan penyakit ginjal kronis (Chronic Kidney Disease/CKD) dalam mengelola metabolisme protein.
Merek Dagang Ketocid
Merek dagang ketocid adalah Ketocid. Ini adalah nama dagang dari formulasi yang mengandung ketoanalog asam amino esensial. Obat ini diproduksi dan dipasarkan oleh berbagai perusahaan farmasi, biasanya dalam bentuk kaplet salut selaput.
Apa Itu Ketocid?
Golongan: Suplemen makanan
Kategori: Obat saluran kemih kelamin
Manfaat: Meminimalkan beban ginjal dengan mengurangi asupan nitrogen dan produksi toksin uremik, mendukung kebutuhan nutrisi pada pasien yang menjalani diet rendah protein, serta mengurangi gejala uremia.
Digunakan oleh: Pasien dengan penyakit ginjal kronis (dewasa dan anak-anak dengan pengawasan dokter).
Ibu Hamil: Meskipun kandungan pada Ketocid relatif aman, tidak ada cukup bukti studi klinis khusus yang membuktikan keamanannya pada ibu hamil.[1] Oleh karena itu, penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter, terutama jika digunakan untuk mendukung pengelolaan CKD.
Ibu Menyusui: Tidak ada cukup data tentang apakah senyawa seperti ketoanalog dan asam amino diekskresikan ke dalam ASI. Karena senyawa ini terkait dengan metabolisme protein, penggunaannya umumnya aman jika dibutuhkan, tetapi pemantauan dokter tetap diperlukan untuk mencegah ketidakseimbangan nutrisi pada bayi yang disusui.
Anak-anak: Penggunaan suplemen dengan kandungan seperti yang asam ketoanalog, asam amino esensial, dan kalsium untuk anak-anak dapat dilakukan, tetapi harus dengan pengawasan dokter. Hal ini terutama berlaku jika anak memiliki kondisi khusus seperti penyakit ginjal kronis (CKD).
Bentuk obat: Tablet salut selaput.
Peringatan sebelum Menggunakan Ketocid
Sebelum memulai pengobatan dengan Ketocid, pasien perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
Informasikan kepada dokter mengenai kondisi kesehatan yang ada, terutama hiperkalsemia (kadar kalsium tinggi), karena Ketocid dapat meningkatkan penyerapan kalsium.
Obat ini paling efektif jika digunakan bersama diet rendah protein. Pasien harus mematuhi panduan diet yang diberikan oleh dokter atau ahli gizi.
Data mengenai keamanan Ketocid pada ibu hamil atau menyusui masih terbatas. Konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan.
Pasien yang mengonsumsi Ketocid harus menjalani tes darah rutin untuk memantau fungsi ginjal, kadar kalsium, dan status nutrisi.
Hindari kombinasi Ketocid dengan diet tinggi protein karena dapat mengurangi efektivitasnya.
Dosis dan Aturan Pakai Ketocid
Dosis Ketocid biasanya disesuaikan dengan kebutuhan individu dan tingkat keparahan gangguan ginjal.
Dosis standar Ketocid untuk orang dewasa dengan berat badan 70 kg biasanya berkisar antara 4–8 tablet, diminum tiga kali sehari.
Dosis Ketocid untuk diet rendah protein: 1 tablet per 5 kg berat badan per hari. Tablet sebaiknya dikonsumsi selama waktu makan untuk memastikan penyerapan yang optimal dan meningkatkan efektivitas pengobatan.
Manfaat Ketocid
Manfaat Ketocid antara lain:
1. Memperlambat Perkembangan Penyakit Ginjal
Ketocid berperan penting dalam mengurangi limbah nitrogen yang dapat membebani fungsi ginjal. Dengan mengurangi akumulasi limbah ini, Ketocid membantu menunda progresi penyakit ginjal kronis, sehingga memperpanjang waktu sebelum pasien membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal.
2. Meningkatkan Status Nutrisi
Ketocid mendukung metabolisme protein tanpa meningkatkan produksi toksin uremik yang dapat membebani ginjal. Selain itu, suplemen ini membantu mengatasi malnutrisi yang sering dialami oleh pasien penyakit ginjal kronis (CKD), sehingga menjaga status gizi pasien tetap optimal.
3. Mengelola Uremia
Membantu mengontrol gejala seperti kelelahan, mual, dan kebingungan mental akibat penumpukan toksin.
4. Mengurangi Kebutuhan Protein dalam Diet
Ketocid memenuhi kebutuhan asam amino esensial bahkan pada diet rendah protein.
5. Mendukung Kesehatan Tulang
Dapat mencegah gangguan tulang yang disebabkan oleh disfungsi ginjal dengan mengurangi asidosis metabolik
Cara Menggunakan Ketocid dengan Benar
Untuk memastikan efektivitas Ketocid, berikut adalah panduan menggunakannya:
Selalu konsumsi obat sesuai dengan arahan dokter.
Cara konsumsinya, minum tablet Ketocid bersama makanan untuk penyerapan optimal.
Telan tablet secara utuh dengan air; jangan dihancurkan atau dikunyah.
Jika Anda lupa meminum dosis, segera konsumsi begitu teringat, kecuali mendekati waktu dosis berikutnya. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti yang terlewat.
Jika terjadi overdosis, segera cari bantuan medis, terutama jika muncul gejala seperti mual, muntah, atau hiperkalsemia.
Ketocid paling efektif jika digunakan bersama diet rendah protein. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk rencana diet yang tepat.
Minum Ketocid pada waktu yang sama setiap hari, sebaiknya bersama makanan.
Pertahankan asupan cairan yang cukup, kecuali ada pembatasan karena kondisi ginjal.
Hadiri pemeriksaan medis secara rutin untuk pemantauan dan penyesuaian rencana pengobatan.
Interaksi Ketocid dengan Obat Lain
Ketocid memiliki potensi interaksi dengan beberapa jenis obat dan suplemen yang dapat mempengaruhi efektivitasnya atau meningkatkan risiko efek samping.
Berikut risiko interaksi Ketocid:
1. Suplemen Kalsium
Penggunaan Ketocid bersamaan dengan suplemen kalsium dapat meningkatkan risiko hiperkalsemia (kadar kalsium tinggi dalam darah).[2] Kondisi ini dapat memicu gejala seperti mual, muntah, lemas, hingga gangguan pada irama jantung.
Oleh karena itu, pasien disarankan untuk melakukan pemantauan kadar kalsium secara rutin melalui pemeriksaan darah untuk memastikan keseimbangan yang aman.
2. Pengikat Fosfat
Obat pengikat fosfat sering diresepkan bersamaan dengan Ketocid untuk membantu mengontrol kadar fosfat dalam darah, terutama pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal. Meskipun demikian, dosis pengikat fosfat perlu disesuaikan dengan kondisi pasien, karena kombinasi kedua terapi ini dapat saling memengaruhi efektivitasnya. Pemantauan kadar fosfat secara berkala sangat dianjurkan.
3. Analog Vitamin D
Pasien dengan CKD sering diberi analog vitamin D untuk mengatasi gangguan metabolisme kalsium dan fosfat. Namun, penggunaan berlebihan analog vitamin D saat mengonsumsi Ketocid dapat memperburuk risiko hiperkalsemia. Oleh sebab itu, pemberian vitamin D harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi dokter, dan kadar kalsium serta fosfat pasien perlu dipantau secara teratur.
4. Diet Tinggi Protein
Ketocid dirancang untuk digunakan bersamaan dengan diet rendah protein, yang membantu mengurangi beban nitrogen pada ginjal. Namun, konsumsi makanan tinggi protein saat menggunakan Ketocid dapat mengurangi manfaat utama obat ini, karena kelebihan protein dalam diet akan meningkatkan produksi limbah nitrogen.
Hal ini dapat membebani ginjal lebih lanjut, sehingga merusak tujuan pengelolaan CKD. Konsultasi dengan ahli gizi diperlukan untuk merancang pola makan yang sesuai.
Pasien yang menggunakan Ketocid harus berdiskusi dengan dokter atau apoteker mengenai obat dan suplemen lain yang sedang digunakan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Selain itu, kombinasi terapi harus selalu diawasi oleh tenaga medis untuk memastikan keamanannya.
Efek Samping dan Bahaya Ketocid
Seperti obat lainnya, Ketocid dapat menyebabkan efek samping, meskipun umumnya jarang dan ringan jika digunakan sesuai anjuran:
Efek Samping Umum
Ketidaknyamanan pencernaan ringan, seperti mual atau kembung.
Peningkatan rasa haus atau mulut kering.
Efek Samping Serius
Hiperkalsemia. Kadar kalsium tinggi dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, mual, muntah, atau kebingungan.
Meski jarang terjadi, tetapi asupan kalsium berlebihan dapat memicu pembentukan batu ginjal.
Reaksi Alergi seperti ruam, gatal, atau kesulitan bernapas memerlukan perhatian medis segera.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa keluhan seperti efek samping ringan hingga serius selama menggunakan Ketocid dan kondisi tidak kunjung membaik, segera hentikan penggunaan. Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut sesuai kebutuhan.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan Ketocid dan produk kesehatan lainnya dengan mudah dan terpercaya. Jangan lupa untuk selalu memprioritaskan kesehatan Anda, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
1. MIMS (n.d.). Ketocid. https://www.mims.com/philippines/drug/info/ketocid?type=full#:~:text=If%20the%20hypercalcemia%20persists%2C%20reduce,aggravate%20elevated%20serum%20calcium%20levels.
2. MIMS (n.d.). Ketorels. https://www.mims.com/philippines/drug/info/ketorels?type=full
3. The Filiphino Doctor (2024). Ketocid.
https://thefilipinodoctor.com/drug/ketocid