Kompolax adalah obat yang mengandung Glycerol, Paraffin liquid, dan Phenolphthalein untuk membantu mengatasi konstipasi atau sembelit.
Kompolax
Kompolax adalah merek dagang obat yang memiliki kandungan Glycerol, Paraffin liquid dan Phenolphtalein.
Apa Itu Kompolax?
Golongan: Obat Bebas Terbatas
Kategori: Sistem Gastrointestinal & Hepatobilier
Manfaat: Mengatasi sembelit, membantu mengatasi konstipasi atonik, meredakan peradangan pada area sekitar anus (misalnya hemoroid), membantu pemulihan setelah operasi
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Ibu Hamil: Fenolftalein yang ada dalam Kompolax, sebelumnya digunakan sebagai laksatif, tetapi kini tidak lagi direkomendasikan karena kekhawatiran tentang keamanannya. Penelitian menunjukkan bahwa fenolftalein dapat menyebabkan efek samping yang merugikan selama kehamilan, termasuk risiko kelainan kongenital. FDA telah mengklasifikasikan fenolftalein sebagai zat yang tidak aman bagi wanita hamil karena potensi toksisitasnya dan kurangnya data keamanan yang cukup.[1] Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan Kompolax.
Ibu Menyusui: Belum ada data mengenai apakah obat ini masuk ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini saat menyusui.
Anak-anak: Kompolax dapat digunakan pada anak-anak usia 6 hingga 12 tahun, dengan dosis yang lebih rendah.
Bentuk Obat: Emulsi cair dalam botol
Peringatan sebelum Menggunakan Kompolax
Sebelum mengonsumsi Kompolax, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar penggunaan obat ini aman dan efektif:
Pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap salah satu kandungan dalam Kompolax, seperti glycerol, paraffin liquid, atau phenolphthalein. Jika Anda merasa ragu, segera konsultasikan dengan dokter.
Jangan melebihi dosis yang dianjurkan. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau efek samping lainnya yang mungkin belum terdeteksi.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit pencernaan tertentu atau gangguan pencernaan kronis, seperti penyakit Crohn atau kolitis, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Kompolax.
Kompolax tidak dianjurkan untuk digunakan oleh ibu hamil tanpa pengawasan medis. Begitu juga dengan ibu menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Pastikan untuk memberitahukan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain secara bersamaan, terutama obat-obat yang mempengaruhi sistem pencernaan.
Dosis dan Aturan Pakai Kompolax
Dosis penggunaan Kompolax dapat bervariasi tergantung pada usia dan kondisi pasien. Berikut adalah dosis umum yang dianjurkan untuk penggunaan obat ini:
Dewasa: Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 2 sendok takar (10 ml). Untuk hasil yang optimal, obat ini sebaiknya diminum dalam keadaan perut kosong, terutama sebelum tidur.
Anak-anak (Usia 6-12 Tahun): Anak-anak dengan usia 6 hingga 12 tahun sebaiknya diberikan dosis 1 sendok takar (5 ml).
Kompolax bekerja dengan cara yang lebih efektif jika dikonsumsi sebelum tidur karena tubuh akan lebih rileks saat tidur, memungkinkan proses pengeluaran tinja menjadi lebih lancar.
Manfaat Kompolax
Kompolax memiliki banyak manfaat yang dapat membantu meredakan masalah pencernaan, terutama konstipasi. Beberapa manfaat utama dari Kompolax antara lain:
1. Mengatasi Konstipasi (Sembelit)
Kompolax bekerja dengan cara melembutkan tinja, memudahkan proses buang air besar dan membantu mencegah konstipasi yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
2. Pemulihan Pascaoperasi
Setelah menjalani prosedur pembedahan, banyak pasien mengalami sembelit akibat pengaruh obat-obatan atau gaya hidup yang lebih pasif. Kompolax dapat membantu meringankan kondisi ini dan mempercepat pemulihan.
3. Mengatasi Hemoroid
Bagi mereka yang menderita hemoroid atau wasir, Kompolax bisa menjadi solusi efektif untuk meredakan gejala seperti peradangan atau nyeri pada area sekitar anus.
Cara Menggunakan Kompolax dengan Benar
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari Kompolax, pastikan Anda mengikuti aturan penggunaan yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakannya dengan benar:
Sebelum menggunakan, pastikan Anda mengocok botol Kompolax untuk memastikan emulsi tercampur dengan baik.
Gunakan sendok takar untuk mengukur dosis yang tepat. Pastikan Anda mengikuti dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan obat.
Anda bisa menelan Kompolax langsung setelah mengukur dosis yang tepat. Disarankan untuk meminum obat ini dengan sedikit air putih.
Agar lebih efektif, konsumsi Kompolax pada malam hari, tepat sebelum tidur, sehingga obat dapat bekerja dengan baik saat tubuh dalam keadaan rileks.
Simpan Kompolax pada suhu di bawah 30 derajat Celsius. Pastikan botol tertutup rapat dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Kompolax dengan Obat Lain
Kompolax dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, meskipun interaksinya cukup terbatas. Jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, terutama obat-obat untuk gangguan pencernaan atau obat pencahar lainnya, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Beberapa interaksi yang mungkin terjadi meliputi:[2]
Acetylsalicylic Acid (aspirin)
Aleve (naproxen)
Bayer Aspirin Regimen (aspirin)
Benicar (olmesartan)
Bisolvon Dry (dextromethorphan)
Centrum Silver (multivitamin with minerals)
Flomax (tamsulosin)
Folacin-800 (folic acid)
Glycerol (glycerin)
Iron Sulfate (ferrous sulfate)
ISDN (isosorbide dinitrate)
Isordil Titradose (isosorbide dinitrate)
Lactated Ringers Injection (lvp solution)
Naprelan (naproxen)
Normal Saline Flush (sodium chloride)
NovoLog FlexPen (insulin aspart)
Paracetamol (acetaminophen)
Tramapap (acetaminophen / tramadol)
Vicodin (acetaminophen / hydrocodone)
Vitamin B12 (cyanocobalamin)
Vitamin C (ascorbic acid)
Vitamin D3 (cholecalciferol)
Vitamin K (phytonadione)
Vontrol (diphenidol)
Penting untuk memberitahukan dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi untuk mencegah potensi interaksi yang tidak diinginkan.
Efek Samping dan Bahaya Kompolax
Kompolax umumnya dianggap aman digunakan jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, seperti obat lainnya, Kompolax juga dapat menyebabkan efek samping tertentu, meskipun jarang terjadi.
Efek Samping Umum
Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan rasa mual yang signifikan.
Terlalu sering menggunakan obat ini dapat memicu diare, yang berpotensi menyebabkan dehidrasi.
Beberapa pengguna melaporkan mengalami kram setelah konsumsi.
Kondisi ini bisa terjadi akibat ketidakseimbangan elektrolit yang disebabkan oleh diare.
Dalam kasus yang lebih serius, penggunaan yang tidak tepat dapat mempengaruhi ritme jantung.
Meskipun jarang, reaksi alergi serius seperti ruam atau kesulitan bernapas bisa terjadi.
Efek Samping Serius
Penggunaan Kompolax secara berlebihan atau dalam jangka panjang dapat menimbulkan risiko serius:
Ketergantungan: Penggunaan rutin dapat membuat usus kehilangan kemampuan untuk berfungsi normal tanpa bantuan obat pencahar, menyebabkan ketergantungan.
Dehidrasi: Diare yang diinduksi oleh obat pencahar dapat menyebabkan kehilangan cairan yang signifikan, berpotensi mengarah pada dehidrasi.
Ketidakseimbangan elektrolit: Penggunaan jangka panjang dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh, yang penting untuk fungsi otot dan saraf.
Obstruksi usus: Dalam kasus ekstrem, penggunaan berlebihan bisa menyebabkan penyumbatan saluran pencernaan akibat tinja keras.
Jika Anda merasakan efek samping yang mengganggu, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan Kompolax dan obat lainnya yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu menjaga kesehatan tubuh Anda dengan pola hidup yang sehat dan konsumsi obat sesuai anjuran dokter!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
[1] National Library of Medicine. (2008). Phenolphthalein. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22504746/
[2] Drugs. (2024). Phenolphthalein. https://www.drugs.com/drug-interactions/phenolphthalein.html
[3] WEB MD. (2024). Glycerol. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-4/glycerol