Skip links

Kutilos

Kutilos

Kutilos adalah obat mengandung asam salisilat, asam laktat, dan polidocanol untuk mengatasi kulit yang mengeras, kutil, mata ikan, dan kapalan.
Kutilos
Merek dagang Kutilos adalah Kutilos.
Apa Itu Kutilos?
Golongan: Obat Bebas
Kategori: Obat Topikal untuk Kulit
Manfaat: Mengatasi kutil, kapalan, mata ikan, dan kulit yang mengeras
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak (dengan petunjuk dokter)
Ibu Hamil: Kutilos termasuk dalam Kategori C untuk kehamilan, yang artinya ada studi pada hewan yang menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi yang terkontrol dengan baik pada wanita hamil, sehingga hanya boleh digunakan jika manfaat yang potensial lebih besar dari risikonya.[1] Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan
Ibu Menyusui: Juga belum jelas apakah asam salisilat dapat terkandung dalam air susu ibu, oleh karena itu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya selama menyusui.
Anak-anak: Dapat digunakan, namun dengan pengawasan dokter
Bentuk obat: Cairan obat luar
Peringatan sebelum Menggunakan Kutilos
Sebelum Anda menggunakan Kutilos, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Jangan menggunakan Kutilos jika Anda memiliki alergi terhadap salah satu bahan yang terkandung di dalamnya, termasuk asam salisilat, asam laktat, atau polidokanol. Reaksi alergi dapat menyebabkan komplikasi serius.
Hindari mengoleskan Kutilos pada wajah, selaput lendir, luka terbuka, kutil kelamin, tahi lalat, atau kutil yang tumbuh di tempat berbulu. Formulasi ini hanya untuk digunakan secara eksternal pada area kulit yang terpengaruh.
Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika Anda memiliki penyakit ginjal, penyakit hati, diabetes, atau penyakit arteri perifer sebelum menggunakan obat ini.
Jauhkan Kutilos dari mata dan lubang hidung. Jika terjadi kontak secara tidak sengaja, segera bilas dengan air.
Asam salisilat dapat berinteraksi dengan obat topikal lain yang diterapkan pada area yang sama, sehingga berpotensi meningkatkan penyerapan dan risiko iritasi. Hindari penggunaan bersamaan dengan pengobatan jerawat seperti adapalen atau tretinoin untuk mengurangi iritasi kulit.
Dosis dan Aturan Pakai Kutilos
Dosis Kutilos sangat tergantung pada kondisi kulit yang Anda hadapi. Umumnya, dosis yang disarankan adalah sebagai berikut:
Oleskan Kutilos pada area kulit yang bermasalah (kutil, mata ikan, atau kapalan).
Pastikan area tersebut bersih dan kering sebelum mengoleskan cairan ini.
Disarankan untuk menggunakan obat ini sesuai dengan anjuran dari dokter atau petunjuk yang tertera pada kemasan untuk hasil yang optimal.
Manfaat Kutilos
Kutilos menawarkan berbagai manfaat bagi Anda yang memiliki masalah kulit seperti kutil, kapalan, dan mata ikan. Beberapa manfaat utamanya adalah:
1. Mengatasi Kutil
Kutilos membantu meredakan kutil dengan cara melunakkan dan menghilangkan jaringan kulit yang mengeras. Asam salisilat dalam Kutilos bekerja untuk melarutkan kulit mati yang membentuk kutil. Selain itu, Kutilos juga dapat mencegah pembentukan kutil baru dengan mengurangi kelebihan pertumbuhan sel kulit.
2. Mengobati Mata Ikan
Mata ikan yang sering muncul pada jari kaki bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Kutilos membantu mengurangi penebalan kulit dan mengatasi masalah ini dengan cepat. Penggunaan teratur dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi kemungkinan infeksi pada area yang terinfeksi.
3. Melembutkan Kapalan
Kapalan bisa terbentuk akibat gesekan berulang pada kulit. Dengan kandungan asam salisilat dan asam laktat, Kutilos dapat membantu melembutkan kulit yang menebal akibat kapalan. Selain itu, Kutilos dapat membantu mencegah pembentukan kapalan baru dengan menjaga kelembapan kulit di area yang terpapar gesekan.
Cara Menggunakan Kutilos dengan Benar
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari Kutilos, ikuti langkah-langkah penggunaan yang benar:
Bersihkan area kulit. Pastikan area kulit yang ingin diobati dalam keadaan bersih dan kering. Cuci dengan sabun dan air, lalu keringkan dengan lembut menggunakan handuk bersih.
Ambil sedikit cairan Kutilos dengan kapas atau ujung jari, dan oleskan tipis-tipis pada area yang terinfeksi. Hindari mengoleskan obat ini pada kulit yang sehat.
Setelah dioleskan, biarkan Kutilos mengering dengan sendirinya. Hindari mengenakan pakaian yang ketat atau menutup area yang diobati agar obat dapat bekerja efektif.
Gunakan Kutilos secukupnya sesuai kebutuhan, oleskan secara tipis pada kulit yang terinfeksi dan biarkan kering. Hindari penggunaan berlebihan pada area yang tidak terpengaruh.
Interaksi Kutilos dengan Obat Lain
Memahami interaksi obatnya dengan obat lain sangat penting untuk penggunaan yang aman dan efektif.[2]
Antikoagulan: Asam salisilat dapat meningkatkan efek antikoagulan seperti warfarin, yang dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Obat topikal lainnya: Penggunaan bersamaan dengan agen keratolitik lain dapat menyebabkan iritasi kulit yang berlebihan.
Retinoid topikal: Penggunaan asam laktat bersama retinoid dapat meningkatkan iritasi kulit dan sensitivitas.
Agen eksfoliasi lainnya: Menggabungkannya dengan agen eksfoliasi lain dapat menyebabkan eksfoliasi berlebihan.
Anestesi lokal lainnya: Penggunaan beberapa anestesi lokal dapat meningkatkan risiko toksisitas sistemik.
Obat penenang atau alkohol: Penggunaan polidokanol dengan depresan sistem saraf pusat (CNS) harus dilakukan dengan hati-hati, karena dapat meningkatkan efek sedatif.
Disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggabungkan Kutilos dengan obat lain untuk menghindari efek samping yang merugikan.
Efek Samping dan Bahaya Kutilos
Kutilos, meskipun efektif, dapat menyebabkan beberapa efek samping, terutama jika digunakan dengan cara yang salah atau berlebihan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:
Iritasi Kulit: Pengguna mungkin mengalami kekeringan, kemerahan, atau gatal pada area aplikasi. Sensasi terbakar juga mungkin terjadi, yang dapat memerlukan penghentian penggunaan.
Fotosensitivitas: Peningkatan sensitivitas terhadap sinar matahari bisa terjadi, yang menyebabkan risiko terbakar sinar matahari lebih tinggi. Pengguna disarankan untuk menghindari paparan matahari yang berkepanjangan dan menggunakan tabir surya.
Perubahan Warna Rambut Sementara: Beberapa pengguna mungkin melihat perubahan warna rambut, meskipun efek ini biasanya akan hilang setelah penghentian pengobatan.
Munculnya Jerawat: Obat ini dapat menyebabkan lesi mirip jerawat pada kulit, yang memerlukan penghentian penggunaan jika hal ini terjadi.
Efek Samping Serius
Reaksi Alergi Parah: Meskipun jarang, Kutilos dapat memicu reaksi alergi serius seperti anafilaksis. Gejalanya termasuk pembengkakan pada bibir, mulut, atau tenggorokan, kesulitan bernapas, dan reaksi kulit yang parah.
Reaksi Kulit Parah: Tanda-tanda seperti sensasi perih atau terbakar yang sangat hebat, pembengkakan, atau memburuknya kondisi kulit yang sudah ada memerlukan perhatian medis segera.
Efek Sistemik: Dalam beberapa kasus, penyerapan sistemik dapat menyebabkan efek yang lebih luas di luar area aplikasi, meskipun hal ini lebih jarang terjadi pada pengobatan topikal.
Jika Anda mengalami efek samping yang mengganggu, hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Drugs. (2024). polidocanol. https://www.drugs.com/pregnancy/polidocanol.html
Drugs. (2024). polidocanol. https://www.drugs.com/compare/polidocanol
Drug Bank. (2024). Lactic Acid. https://go.drugbank.com/drugs/DB04398
Drug Bank. (2024). Polidocanol. https://go.drugbank.com/drugs/DB06811
Drug Bank. (2024). Salicylic Acid. https://go.drugbank.com/drugs/DB00936

Leave a comment

Explore
Drag