Skip links

Lapifed

Lapifed

Lapifed adalah obat untuk meringankan gejala pilek, hidung gatal dan meler, bersin-bersin, hidung tersumbat, hingga mata berair.

Merek Dagang Lapifed
Merek dagang Lapifed antara lain: Lapifed, Lapifed Batuk Kering Sirup 60 ml, dan Lapifed Batuk Berdahak Sirup 60 ml.
Apa Itu Lapifed
Apa itu Lapifed?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat batuk pilek
Manfaat: Meredakan gejala pilek, hidung meler, bersin-bersin, dan mata berair
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Lapifed untuk ibu hamil: Meskipun kandungan Lapifed terbukti dapat berdampak bagi janin menurut studi pada hewan, belum ada studi yang mendukung pada ibu hamil. Konsumsi obat ini hanya setelah konsultasi dengan dokter dan jika potensi manfaat lebih besar dibandingkan risikonya.
Lapifed untuk ibu menyusui: Kandungan obat ini dapat terserap oleh ASI. Jika memang harus mengonsumsinya, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Lapifed untuk anak-anak: Obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak di bawah pengawasan orang tua dan anjuran dokter.
Bentuk obat: Tablet dan sirup
Peringatan Sebelum Menggunakan Lapifed
Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi Lapifed untuk mencegah efek samping:

Konsultasi dengan dokter jika Anda memiliki riwayat medis seperti asma, bronkitis akut, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung sebelum mengonsumsi Lapifed.
Hindari memberikan obat ini pada anak-anak untuk membuatnya mengantuk dan tertidur. Pola konsumsi yang disalahgunakan seperti ini dapat menyebabkan kematian pada anak yang berusia sangat muda.
Hindari konsumsi obat ini jika Anda baru menggunakan obat MAO Inhibitor dalam 14 hari terakhir.
Sebelum mengonsumsi Lapifed, beri tahu dokter apabila Anda sedang atau pernah mengalami glaukoma, diabetes, atau kelainan pada kelenjar tiroid.
Karena konsumsi obat ini dapat menyebabkan kantuk atau pusing, hindari aktivitas yang berat atau membutuhkan kewaspadaan beberapa saat setelah mengonsumsi obat ini.
Konsumsi pada anak-anak dan orang lanjut usia wajib dipantau secara ketat karena mereka berisiko lebih sensitif terhadap efek samping Lapifed seperti pusing atau perubahan emosi.
Apabila gejala belum membaik setelah mengonsumsi Lapifed selama 7 hari, segera konsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Informasikan dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan baik untuk bayi maupun janin. Ini disebabkan karena kandungan pseudoephedrine pada Lapifed dapat menyebabkan kelainan janin. Tidak hanya itu, obat ini juga dapat memicu efek samping pada bayi yang disusui jika dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, vitamin, atau produk herbal lainnya sebelum mengonsumsi Lapifed.
Hindari konsumsi obat ini jika Anda memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan di dalamnya.
Dosis dan Aturan Pakai Lapifed
Berikut adalah dosis dan aturan pakai Lapifed yang tepat sesuai jenis produk dan rentang umur konsumen:

Lapifed Tablet
Dewasa: Konsumsi dosis 1 tablet sebanyak 3 kali sehari.

Lapifed Sirup
Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun: Konsumsi dosis 2 sendok teh sebanyak 3 kali sehari.
Anak-anak usia 6–12 tahun: Konsumsi dosis 1 sendok teh sebanyak 3 kali sehari.
Anak-anak usia 2–5 tahun: Konsumsi dosis ½ sendok teh sebanyak 3 kali sehari.

Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali panduan pada kemasan atau anjuran yang diberikan dokter untuk memastikan dosis dan cara pakainya sudah tepat sesuai kondisi tubuh Anda.
Manfaat Lapifed
Sebagai kombinasi obat antihistamin (triprolidine) dan dekongestan (pseudoephedrine), Lapifed berguna untuk meringankan gejala pilek, bersin-bersin, hidung mampet, dan mata berair. Obat ini juga didukung oleh triprolidine dan pseudoephedrine yang terkandung di dalamnya.

Sifat antihistamin pada Lapifed bekerja dengan menghambat kerja histamin yang memicu reaksi alergi. Di sisi lain, dekongestan berperan untuk mempersempit pembuluh darah (vasokonstriksi) pada hidung sehingga mengurangi pembengkakan dan membuka saluran pernapasan.
Cara Menggunakan Lapifed dengan Benar
Untuk Lapifed Tablet, obat dapat langsung dikonsumsi dengan menelannya bersama segelas air mineral untuk mencegah rasa tidak nyaman pada kerongkongan. Sementara itu, Lapifed Sirup dapat dikonsumsi dengan bantuan alat takar pada kemasan untuk memastikan dosis yang diberikan sudah tepat.

Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:

Ikuti dosis dan waktu penggunaan yang telah ditentukan. Jika jadwal sedikit terlewat, segera konsumsi obat ini. Jika jadwal terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya untuk mencegah overdosis.
Kedua jenis produk Lapifed dapat dikonsumsi baik sebelum maupun sesudah makan.
Hindari konsumsi Lapifed dalam jangka panjang dan segera hentikan konsumsi ketika gejala sudah membaik.
Jauhkan Lapifed dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Lapifed dengan Obat Lain
Lapifed dapat berinteraksi dengan jenis obat atau produk tertentu sehingga memicu berbagai reaksi. Berikut adalah beberapa contohnya:

Beberapa produk antihistamin yang digunakan pada kulit seperti krim diphenhydramine dapat berinteraksi dengan Lapifed sehingga memicu efek samping tertentu.
Konsumsi MAO Inhibitor seperti isocarboxazid bersama Lapifed dapat menyebabkan interaksi serius. Meskipun umumnya konsumsi MAO Inhibitor dihentikan setidaknya 2 minggu sebelum konsumsi Lapifed, konsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk tahu kapan harus mulai dan berhenti mengonsumsi obat tersebut.
Jika dikonsumsi bersama albuterol, kandungan pseudoephedrine pada Lapifed dapat meningkatkan efek samping kardiovaskular seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah.
Konsumsi obat antihipertensi seperti methyldopa tidak akan efektif jika dikonsumsi bersama Lapifed yang mengandung pseudoephedrine karena sifat keduanya yang saling berlawanan dalam mengatur detak jantung.
Lapifed memiliki risiko berinteraksi dengan tes lab tertentu, misalnya tes penyakit Parkinson atau alergi kulit, sehingga membuat hasil tes kurang akurat.
Konsumsi Lapifed bersama aripiprazole dapat meningkatkan risiko efek samping seperti mengantuk, penglihatan buram, atau mulut kering.
Karena pseudoephedrine pada Lapifed dan duloxetine sama-sama meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, konsumsi keduanya secara bersamaan dapat menggandakan efek ini sehingga berdampak negatif bagi tubuh.
Efek Samping dan Bahaya Lapifed
Jika tidak dikonsumsi dalam dosis yang tepat atau memiliki kondisi medis tertentu, Lapifed dapat memicu beberapa efek samping umum seperti:

Pusing dan mengantuk
Penglihatan menjadi buram
Mulut dan tenggorokan kering
Sulit tidur (insomnia)
Perasaan berdebar-debar, terutama pada anak-anak
Sulit buang air besar

Meskipun jarang terjadi, konsumsi Lapifed juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, contohnya:

Pusing yang tidak wajar
Perubahan emosi yang signifikan
Tekanan darah tinggi hingga pingsan
Telinga terasa berdengung
Reaksi alergi serius seperti ruam gatal, hingga pembengkakan pada wajah

Efek samping yang umum dan ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika tidak kunjung hilang dan menjadi serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Itulah beberapa informasi terkait obat Lapifed yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Drugs (2023). Pseudoephedrine and triprolidine. https://www.drugs.com/mtm/pseudoephedrine-and-triprolidine.html#interactions.
MIMS (n.d). Lapifed. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lapifed.
National Library of Medicine (2017). Triprolidine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548164/#:~:text=Common%20side%20effects%20include%20sedation,worsen%20urinary%20retention%20and%20glaucoma.
NHS (2022). Pseudoephedrine (Sudafed). https://www.nhs.uk/medicines/pseudoephedrine/.
WebMD (n.d). Triprolidine-Pseudoephedrine Tablet – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3158/triprolidine-pseudoephedrine-oral/details.

Leave a comment

Explore
Drag