Lapifed DM adalah obat kombinasi triprolidine HCl, pseudoefedrin HCl, dan dekstrometorfan HBr untuk meredakan batuk kering, bersin, dan hidung mampet.
Merek Dagang Lapifed DM
Obat ini dipasarkan dengan merek Lapifed DM
Apa Itu Lapifed DM
Mengenal Lapifed DM
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antihistamin, dekongestan, dan antitusif
Manfaat: Meredakan keluhan batuk kering, hidung mampet, hidung berair, dan bersin akibat flu atau rhinitis alergi.
Digunakan Oleh: Dewasa dan anak
Ibu Hamil: kandungan dekongestan dalam Lapifed DM dapat meningkatkan risiko gastroschisis dan memicu hipertensi saat digunakan pada trimester awal kehamilan.[1] Maka dari itu, konsultasikan dengan ahli medis terkait keamanan obat ini ketika digunakan saat masa kehamilan.
Ibu Menyusui: Triprolidine dan juga pseudoephedrine dapat terdistribusi melalui air susu dan mungkin dapat berdampak pada bayi yang menyusu. Untuk itu, konsultasikan dengan ahli medis terkait pemanfaatan Lapifed DM selama masa menyusui.
Anak-Anak: Lapifed DM bisa Anda berikan pada anak yang berumur lebih dari 2 tahun.
Bentuk Obat: Sirup
Peringatan sebelum Menggunakan Lapifed DM
Walaupun Lapifed DM bisa Anda peroleh tanpa menggunakan resep dari dokter, Anda harus tetap memanfaatkan obat ini secara bijak.
Untuk itu, perhatikan sejumlah poin berikut sebelum mengonsumsi Lapifed DM:[2]
Pastikan Anda tidak alergi atau sensitif dengan komposisi Lapifed DM yang meliputi triprolidine HCl, dextromethorphan HBr, dan juga pseudoephedrine HCl.
Penggunaan Lapifed DM oleh ibu hamil serta menyusui haruslah atas rekomendasi ahli medis.
Jangan konsumsi Lapifed DM apabila Anda tengah menjalani pengobatan dengan obat golongan MAOI atau sedang menderita hipertensi berat.
Jika Anda menderita penyakit jantung, hipertensi, diabetes, pembesaran prostat, atau mengalami peningkatan tekanan intraokuler pada mata, konsultasilah dengan ahli medis sebelum memanfaatkan Lapifed DM.
Lapifed bisa menyebabkan pusing dan kantuk sehingga mengurangi tingkat kewaspadaan dan konsentrasi Anda. Oleh sebab itu, jangan menyetir ataupun mengoperasikan mesin sesudah minum Lapifed DM.
Konsultasikan dengan ahli medis sebelum mengonsumsi Lapifed DM bersamaan dengan obat ataupun suplemen lain guna menghindari potensi interaksi obat.
Pemberian Lapifed DM pada anak harus mendapat pengawasan khusus sebab potensi efek sampingnya lebih besar.
Penggunaan Lapifed DM oleh penderita asma, gangguan pernapasan seperti emphysema dan bronkitis, batuk kronis, dan penyakit paru obstruktif kronis haruslah atas rekomendasi dan pengawasan ahli medis.[3]
Gunakanlah Lapifed DM secara hati-hati jika Anda pernah atau saat ini menderita tukak lambung, penyumbatan lambung atau kemih, masalah ginjal, dan kesulitan buang air kecil.
Hindari konsumsi Lapifed DM untuk periode yang lama.
Anda bisa menghentikan konsumsi Lapifed DM ketika gejala yang Anda alami telah membaik.
Dosis dan Aturan Pakai Lapifed DM
Guna menghindari overdosis dan untuk mengoptimalkan kinerja Lapifed DM, pastikan mengonsumsi obat ini sesuai dengan aturan penggunaan yang tercantum di kemasannya.
Adapun dosis Lapifed DM untuk penanganan batuk kering serta gejala rhinitis dan flu lain adalah:
Dewasa dan anak yang berumur di atas 12 tahun: 3 x 10 ml per hari
Anak berumur 6 hingga 12 tahun: 3 x 5 ml per hari
Anak berumur 2 hingga 5 tahun: 3 x 2,5 ml per hari
Manfaat Lapifed
Dengan kandungan zat dekongestan, antihistamin, dan antitusif, Lapifed DM memiliki kegunaan untuk meredakan berbagai gejala hay fever, flu, dan juga rhinitis alergi meliputi:[4]
Batuk kering
Hidung mampet
Hidung berair
Mata berair dan gatal
Bersin
Gatal pada tenggorokan dan hidung
Adapun cara kerja Lapifed DM adalah Triprolidine HCl berperan sebagai antihistamin dan bekerja dengan menghambat histamin untuk meredakan bersin, hidung meler, mata gatal dan berair.[5]
Sementara itu, pseudoephedrine akan bekerja dengan mengurangi pembuluh darah yang membengkak di rongga hidung untuk mengatasi hidung mampet.[6] Dextromethorphan yang merupakan golongan antitusif akan mengurangi aktivitas di otak yang bisa memicu batuk.
Tapi, perlu Anda pahami bahwa dextromethorphan hanya bisa meredakan batuk tetapi tidak bisa mengobati penyebab batuk itu sendiri.[7]
Cara Menggunakan Lapifed DM dengan Benar
Untuk mengoptimalkan kinerja Lapifed DM, konsumsilah obat ini sesuai aturan pemakaian yang tertera di kemasannya atau sesuai dengan instruksi ahli medis.
Berikut panduan penggunaan Lapifed DM:
Konsumsilah Lapifed DM sesuai dosis yang dianjurkan. Jangan menambah ataupun mengurangi dosis Lapifed DM tanpa berkonsultasi dengan ahli medis.
Lapifed DM bisa Anda meminum lapifed DM sesudah makan.
Kocoklah botol Lapifed sebelum mengonsumsinya dan pastikan tidak ada partikel obat yang mengendap.
Pergunakan sendok penakar yang ada dalam kemasan Lapifed DM supaya takaran dosisnya pas.
Bila Anda lupa tidak mengonsumsi obat, segera minum Lapifed DM ketika Anda ingat asalkan waktunya tidak berdekatan dengan dosis berikutnya.
Jika jedanya singkat, abaikanlah saja dosis Lapifed DM yang terlewat.
Hindari konsumsi Lapifed DM untuk periode yang lama.
Anda bisa menghentikan konsumsi Lapifed DM kapan saja ketika Anda merasa keluhan sudah membaik.
Simpanlah Lapifed DM di area yang sejuk, tidak lembab, serta terlindungi dari paparan sinar matahari dan jangkauan anak-anak.
Interaksi Lapifed DM dengan Obat Lain
Zat aktif penyusun Lapifed DM dapat berinteraksi dengan obat tertentu ketika Anda mengonsumsinya dalam waktu yang sama. Berikut sejumlah interaksi antarobat yang mungkin terjadi beserta dampaknya:[8]
Konsumsi Lapifed DM dengan obat depresan sistem saraf pusat akan meningkatkan efek obat tersebut.
Kandungan pseudoephedrine dalam Lapifed DM bisa mengurangi efektivitas obat antihipertensi.
Risiko efek racun akan meningkat saat dextromethorphan dalam Lapifed DM berinteraksi dengan paroxetine, fluoxetine, terbinafine, dan quinidine.
Konsumsi Lapifed Dm dengan droxidopa atau digoxin akan meningkatkan risiko serangan jantung dan detak jantung tidak teratur.[3]
Risiko efek samping akan meningkat ketika Anda mengonsumsi Lapifed DM bersama phenytoin.
Lapifed DM bisa menurunkan efektivitas guanethidine, reserpine, guanadrel, dan methyldopa.
Efek Samping dan Bahaya Lapifed DM
Sebenarnya Lapifed sangat jarang menimbulkan efek samping apabila Anda meminumnya sesuai dengan instruksi penggunaan. Namun, beberapa pengguna mungkin akan mengalami sejumlah gejala efek samping.[8]
Efek Samping Umum
Mulut menjadi kering
Mual
Muntah
Gangguan pencernaan
Takikardia
Mengantuk
Gangguan tidur
Kesulitan untuk buang air kecil
Muncul ruam kulit
Pusing
Gejala Overdosis
Sementara itu, konsumsi Lapifed DM secara berlebih bisa memicu sejumlah gejala overdosis berikut:
Lethargy atau kelelahan yang parah dan tak juga membaik meskipun telah beristirahat
Ataksia atau gangguan neurologis sehingga memengaruhi sistem koordinasi
Kulit dan selaput lendir menjadi kering
Depresi pernapasan
Tekanan darah tinggi
Takikardia atau detak jantung terlalu cepat
Hiperaktif
Hiperpireksia atau suhu tubuh meningkat dan dapat mengancam jiwa
Bila Anda mengalami satu atau beberapa keluhan tersebut, segera hentikan penggunaan Lapifed DM. Jika gejala efek samping tak kunjung membaik, segera periksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk memperoleh tindakan medis lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
US Pharmacist (2006). Pregnancy and OTC Cough, Cold, and Analgesic Preparations. https://www.uspharmacist.com/article/pregnancy-and-otc-cough-cold-and-analgesic-preparations
MIMS (2024). Lapifed DM. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lapifed%20dm?type=brief&lang=id
Drugs (2024). Pseudoephedrine/ triprolidine/ dextromethorphan suspension. https://www.drugs.com/cdi/pseudoephedrine-triprolidine-dextromethorphan-suspension.html
DailyMed (2020). Dextromethorphan Hbr, Pseudoephedrine Hcl, Triprolidine Hcl Liquid. https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/lookup.cfm?setid=e9a8deb4-0595-4f0f-ac15-f936f15aca88
WebMD (2024). Triprolidine Hcl – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-64057/triprolidine-hcl-oral/details
Mayoclinic (2024). Pseudoephedrine Oral Route. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/pseudoephedrine-oral-route/description/drg-20067942
MedlinePlus (2022). Dextromethorphan. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682492.html
MIMS (2024). Triprolidine + Pseudoephedrine + Dextromethorphan. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/triprolidine%20+%20pseudoephedrine%20+%20dextromethorphan?mtype=generic